NovelToon NovelToon
Bunga Berdarah

Bunga Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Matabatin / Cinta Terlarang / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Slyterin

Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.

Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13.

"Anna,syukurlah kamu sudah pulang ke rumah..Aku.. Aku sungguh khawatir akan keselamatan Xiu Xiu.." kata Ella Wang yang cepat memeluk Anna untuk Ia dapat menenangkan hati dan pikirannya yang kacau saat itu.

Anna membelai rambutnya sekilas sebelum berkata "Xiu Xiu? Apakah dia juga masuk ke layar laptop ini dan terjebak disana?" wajahnya penuh kecemasan, Ia cepat menembus layar laptop Xiu Xiu untuk mencari Xiu Xiu di dalam kegelapan namun Ia tidak berhasil menemukan sahabatnya di seluruh foto keluarga Huang di layar laptop Xiu Xiu.Ia kembali ke Ella Wang dengan tangannya melemparkan laptop Xiu Xiu ke lantai hingga laptop Xiu Xiu rusak.

"Xiu Xiu tidak masuk ke dalam laptop berengsek itu, Ia sudah seharian ini keluar dari rumah ini dan belum juga kembali sehingga Aku sibuk mencarinya ke mana-mana namun ku tak bisa menemukannya".kata Ella Wang menjelaskan dengan wajah minta maaf ke Anna karena Ia gagal menjaga Xiu Xiu.

Anna cepat melayang keluar rumah dan mencari Xiu Xiu ke seluruh daerah yang dikenal maupun tidak Ia kenal sampai Ia putus asa dipinggir jalan dengan air mata cemas yang tak keluar dari sepasang matanya yang indah.

"Kakak, kenapa kau menangis sendiri di jalanan ini?" suara anak kecil menyapanya dengan ramah dari sisi kanan pohon rindang yang sangat gelap sekali.

"Sahabatku hilang" jawab Anna menangis sedih.

Hantu kecil ini memberikan saputangan warna hijau kepada Anna dengan tulus."Kakak jangan sedih, Aku akan menemanimu untuk mencari sahabatmu yang hilang".suara hantu kecil ini sungguh menenangkan hati Anna.

"Ah, terimakasih adik baik" kata Anna menghapus air matanya dengan saputangan milik hantu kecil itu.

Hantu kecil ini tersenyum ramah dan bersahabat ke Anna yang membalas tersenyum ramah dan hangat untuk hantu kecil itu yang kemudian menemaninya untuk mencari Xiu Xiu di daerah yang belum pernah Anna datangi sebelum sejak Anna dan sahabatnya ikut Eddy Chen ke kota Tian.

"Adik, bolehkah aku bertanya kepadamu?" tanya Anna ramah kepada hantu kecil yang mengajaknya ke satu kedai makan yang berisi para hantu kelaparan di kota ini.

"Kakak, mereka itu hantu kelaparan yang tak pernah dikunjungi oleh kerabat mereka baik makam mereka maupun doa untuk mereka telah terlupakan oleh para anggota keluarga mereka di dunia" jawab hantu kecil ini memberitahu Anna sambil menunjuk ke dupa- dupa yang menyala di atas meja kayu penuh debu.

"Lalu darimana mereka mendapatkan dupa- dupa itu untuk makanan mereka?" tanya Anna dengan rasa iba kepada para hantu di kedai makan itu kepada si hantu kecil yang mengajaknya ke bagian lain kedai makan.

Hantu kecil mengantarkannya ke ruang yang penuh peti jenazah kosong. Ia melihat hantu kecil berbaring di salah satu peti jenazah dengan wajah tenteram. Ia mendapatkan jawaban dari pertanyaannya kepada si hantu kecil ketika Ia menoleh ke sudut paling dalam dari kedai makan dan melihat pemakaman umum tak terlupakan oleh orang-orang di dunia namun makam- makam itu ramai dengan para hantu penghuni lama di daerah tersebut.

"Oh, kalian mencuri dupa- dupa itu dari penduduk di daerah ini untuk makanan kalian".kata Anna mengerti setelah Ia melihat adanya pemukiman penduduk di balik pepohonan gelap yang penuh wilayah makam- makam itu.

"Iya, tapi Aku mendapatkan makananku dari anak di sana itu bawakan kepadaku".kata hantu kecil dengan senyuman yang menunjuk ke hantu kecil lain di salah satu makam itu.

Anna mengenal hantu kecil yang ditunjukkan oleh si hantu kecil di peti jenazah.Ia segera menemui hantu kecil yang pernah dilihatnya di pinggir jalan menuju ke rumah warna merah muda beberapa hari lalu.

"Hai.." sapa Anna melambaikan tangan kanan kepada hantu kecil yang cepat melompat dari makam lantai marmer warna abu- abu dengan senyuman ramah.

"Hai juga, Kakak.." sapa hantu kecil yang telah Anna perhatian mirip dengan Nyonya Yu namun versi mini Nyonya Yu.

"Apakah namamu Ah Ning?" tanya Anna hati- hati.

"Iya.. " jawab hantu kecil bernama Ah Ning.

"Hmmm..Kenapa kau bisa berada di makam daerah ini?" tanya Anna duduk di undakan makam kepada Ah Ning.

"Karena ini adalah makam Ayahku suami dari Nyonya Yu." jawab Ah Ning nada sedih.

"Ayahmu?Lalu dimana arwahnya?" tanya Anna makin ingin tahu tentang keluarga Nyonya Yu.

Sebelum Ah Ning menjawabnya tiba-tiba sosok pria wajah tampan berpakaian rapi duduk di salah satu batu paviliun makam sambil menikmati dupa di jari tengah hantu pria itu.

"Ah Ning jangan bicara dengan orang asing" kata si hantu pria memanggil putranya dengan dupa di jari tengah.

Ah Ning mengangguk patuh lalu menghampiri ayah kandungnya dan duduk di dekat hantu pria yang kini memandang kagum Anna dengan senyuman aneh di wajah tampan dan pucat nya.

"Cantik jelita sekali kau,Nona.."kata hantu pria ayah Ah Ning dengan tatapan mata genit kepada Anna.

Anna merasakan kejanggalan melalui sikap hantu itu terhadapnya maka Ia cepat mundur dari makam si hantu pria itu namun Ia telah dikurung oleh para hantu penghuni makam daerah tersebut kecuali si hantu kecil di kedai makan.

"Teman-teman lihatlah gadis itu dengan seksama.." kata hantu pria itu nada menggoda Anna di depan teman-teman hantunya.

"Iya, Zi Yuan...Kami sudah melihatnya dengan jelas.. Hehehe.. Dia cocok untukmu.." kata salah satu teman hantunya menyeringai ke arah Anna dengan tangan ingin menyentuh rambut panjang Anna dengan jari nakalnya.

Namun hantu itu terkejut saat tangannya menyentuh tempat kosong dan tahu- tahu Ia melihat Anna telah berdiri di dahan pohon paling rindang yang awalnya di kira Anna tempat aman untuk menghindari para hantu penghuni makam daerah tersebut namun Ia salah duga.

"Eiii.. Apa ini...?!" teriak Anna kaget saat dirinya telah terikat ranting-ranting lemas pohon rindang itu.

Ayah Ah Ning menghampiri Anna dengan senyuman genit."Kau takkan pernah bisa terlepas dari ranting - ranting pohon favoritku".Jari- jari tangan nakal ingin menyentuh wajah cantik jelita Anna.

"Jangan sentuh Aku..!" bentak Anna kepada ayah Ah Ning yang terkekeh semakin centil kepada Anna.

Ah Ning melayang cepat menepis tangan ayahnya ke wajah Anna membuat ayahnya melotot marah pada anak itu tetapi Ah Ning sama sekali tidak takut pada tatapan marah ayahnya.

"Ayah.. Dia itu kakak yang baik...Tolong, Ayah jangan menyakitinya..!" seru Ah Ning dengan sikap tegas di depan ayahnya.

"Bocah cilik.. Menjauhlah..!" perintah ayahnya dengan sikap arogan sembari menyuruh teman-teman hantu lain menarik Ah Ning untuk menjauh dari ayahnya.

Bersambung!!

1
dheselsa
Aku udah mampir. jan lupa nampir balik yah. Tq
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: iya pasti
total 1 replies
Yurika23
aku mampir ya Thor...
pantau dl ah...
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: ya trimakasih 🙏
total 1 replies
anggita
like iklan.. 👍☝
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya💞
total 1 replies
ferina
mudah-mudahan jodoh/Casual/ ..seru cerita awalnya ...semangat terus y nulisnya..aku fans setia mu/Kiss/
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya/Pray/
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻: terimakasih atas dukungan nya/Pray/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!