Cerita ini Mengisahkan Seorang Guru Fisika Bernama Yayan, dan Guru Kimia bernama Ribca Yang Berjodoh karena Dijodohkan oleh Siswa-siswi di sekolah tempat mereka mengajar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon All Yovaldi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22: Menyongsong Masa Depan
Episode 22: Menyongsong Masa Depan
Dengan keyakinan dan semangat baru, Jovan dan Sapina siap menyongsong masa depan. Mereka berdiri di tepi laut, matahari terbenam di cakrawala, memancarkan warna keemasan yang menambah keindahan momen tersebut. Bersama-sama, mereka merasa seolah dunia ini milik mereka.
Beberapa bulan setelah kelulusan, Jovan mulai bekerja di sebuah lembaga lingkungan yang fokus pada pelestarian hutan dan pengurangan dampak perubahan iklim. Ia merasa sangat bersemangat dengan pekerjaannya, karena ia bisa menggunakan ilmu yang diperolehnya selama kuliah untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi lingkungan.
Sementara itu, Sapina melanjutkan pendidikannya di bidang kesehatan masyarakat. Ia terlibat dalam berbagai proyek pengabdian masyarakat, berusaha meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil. Dedikasinya menginspirasi banyak orang di sekitarnya, dan Jovan selalu bangga melihat sahabatnya menjadi sosok yang berpengaruh.
Suatu malam, Jovan mengajak Sapina untuk merayakan satu tahun kelulusan mereka di kafe tempat mereka sering menghabiskan waktu bersama. Ketika mereka duduk di meja yang sama, Jovan tidak bisa menahan rasa syukurnya. “Aku tidak bisa percaya satu tahun telah berlalu sejak kita lulus. Kita telah melalui banyak hal, dan aku sangat bersyukur bisa menjalani semua ini bersamamu.”
Sapina tersenyum, matanya berbinar. “Aku juga merasakan hal yang sama, Jovan. Kita telah mencapai banyak hal dan masih ada banyak yang harus kita lakukan. Tapi yang terpenting, kita selalu ada satu sama lain.”
“Benar. Kita harus terus mendukung satu sama lain. Dan aku ingin melakukan lebih banyak hal bersamamu. Apa kau sudah memikirkan untuk menjalani proyek bersama?” tanya Jovan, antusias.
Sapina berpikir sejenak. “Sebenarnya, aku punya ide. Bagaimana jika kita membuat program pendidikan tentang pentingnya kesehatan dan pelestarian lingkungan di sekolah-sekolah? Kita bisa mengedukasi anak-anak sejak dini tentang kedua isu ini.”
Jovan terkesan dengan ide Sapina. “Itu luar biasa! Kita bisa membuat workshop, mengajak pembicara, dan melakukan kegiatan di luar ruangan. Aku yakin banyak anak yang akan tertarik.”
“Ya, dan kita bisa melibatkan teman-teman kita di universitas untuk membantu. Mungkin ini bisa menjadi proyek komunitas yang lebih besar,” tambah Sapina, semangatnya semakin membara.
Mereka menghabiskan malam itu merencanakan proyek mereka, mencatat semua ide dan rencana yang muncul. Keduanya sangat bersemangat, bertekad untuk mengubah ide itu menjadi kenyataan. Mereka membayangkan bagaimana proyek ini akan membantu banyak orang dan membuat dampak positif di masyarakat.
Beberapa minggu kemudian, Jovan dan Sapina meluncurkan proyek mereka di sebuah sekolah dasar di desa terdekat. Mereka mengadakan workshop tentang kesehatan dan lingkungan, mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas menarik.
Suasana di sekolah sangat meriah. Anak-anak bersemangat mengikuti setiap kegiatan, dari membuat poster tentang pelestarian lingkungan hingga belajar tentang gaya hidup sehat. Jovan dan Sapina merasa sangat bahagia melihat antusiasme anak-anak tersebut.
“Ini lebih dari yang aku bayangkan,” ungkap Sapina kepada Jovan saat mereka beristirahat. “Melihat anak-anak begitu bersemangat membuatku semakin yakin bahwa kita melakukan hal yang tepat.”
“Ya, ini adalah langkah awal untuk masa depan yang lebih baik. Kita harus melanjutkan ini,” jawab Jovan, merasa terinspirasi.
Seiring berjalannya waktu, proyek mereka semakin berkembang. Mereka berhasil menjangkau lebih banyak sekolah, bahkan mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga yang tertarik untuk berkolaborasi. Setiap kali mereka mengadakan workshop, mereka merasakan dampak positif yang dihasilkan, dan itu memberi mereka motivasi untuk terus bergerak maju.
btw.. semngat ya kak author nya/Chuckle/