Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 - Pembicaraan Masa Lalu
Walau sikap yang ditunjukkan Lala dan Albert terkesan acuh pada Salsa dan Mama Ane, nyatanya tak membuat Salsa merasa tersinggung atau tidak enak hati. Wanita itu justru terus tersenyum menatap wajah Lala dan memperlihatkan sikap ramahnya di depan Albert.
"Udah lama gak ketemu kamu terlihat semakin tampan saja, Al." Puji Mama Ane pada Albert. Kini ia, Albert dan yang lainnya sudah berpindah duduk ke ruangan tengah rumah untuk melanjutkan cerita di sana.
Albert tersenyum tipis. Nyatanya pujian Mama Ane tak lantas membuatnya merasa senang. Albert merasa jika pujian itu tidak berarti apa-apa untuk dirinya. "Tidak ada yang berubah dari wajahku dari dulu, Tan. Aku tetap seperti ini." Balas Albert. Walau tidak suka berbasa-basi, tapi Albert sadar diri untuk tetap bersikap baik pada Mama Ane. Cukup tadi ia bersikap kurang baik di depan Mama Ane.
Mama Ane tersenyum. Pandangannya pun beralih pada sang putri yang nampak sedang menatap Albert dengan wajah tersenyum. Entah apa yang ada di dalam hati putrinya itu saat ini. Yang jelas, Mama Ane menebak jika putrinya itu merasa sangat senang karena bisa bertatap muka kembali dengan Albert.
"Oh ya, Al. Kamu dan Salsa kan udah lama tu gak ketemu. Gimana kalau kalian saling bercerita di taman samping rumah aja." Saran Mama Liani agar Albert bisa menjalin kedekatan kembali dengan Salsa.
Albert mengiyakan perkataan Mama Liani dengan anggukan kepala. Melihat respon yang Albert berikan pada Mama Liani, lantas saja membuat Salsa yang melihatnya tersenyum. Dia senang karena Albert mau untuk saling bercerita dengan dirinya.
"Lala mau ikut sama Papah, ya?" Pinta Lala manja.
"Jangan dong, Sayang. Biar Papa bicara berdua aja sama Tante Salsa. Lala di sini aja sama Nenek dan Nenek Ane." Balas Mama Liani.
Lala merasa bingung harus bagaimana. Padahal ia ingin ikut dengan sang papa, tapi Mama Liani justru memintanya untuk tetap di posisinya saat ini.
"Lala, ayo ikut sama Papa." Ajak Albert tiba-tiba saat ia baru saja bangkit dari posisi duduk. Nampaknya Albert dapat melihat ekspresi putrinya yang murung karena kehendaknya tidak dituruti oleh Mama Liani.
Lala lantas saja tersenyum. Dengan segera ia bangkit dari posisi duduk dan berjalan menghampiri sang papa. Melihat pergerakannya itu, tak membuat Salsa jadi sebal. Gadis itu menunjukkan wajah tersenyum pada Lala seakan tidak mempermasalahkan sikap Lala saat ini.
"Udah, biarin aja Lala pergi sama mereka." Kata Mama Ane selepas kepergian Albert, Salsa dan Lala.
Mama Liani mengangguk. Kemudian dia kembali melanjutkan cerita dengan Mama Ane. Sementara Albert yang kini sudah berada di samping rumah, nampak sudah duduk di kursi taman dengan posisi Lala berada di antara dirinya dan Salsa.
"Kak Albert, gak terasa ya kalau Lala udah gede aja. Perasaan kemarin baru aku gendong deh saat dia baru lahir." Kata Salsa lembut sambil mengusap rambut panjang Lala yang terurai.
Albert menoleh ke arah samping. Menatap datar wajah Salsa yang sedang tersenyum pada Lala.
"Iya. Sudah cukup lama juga kamu gak ketemu sama Lala." Balas Albert. Jika mengingat masa lalu di saat Lala baru saja lahir ke dunia, Albert jadi teringat bagaimana saat itu Salsa begitu sayang dan perhatian pada Lala yang baru saja lahir dan tidak dapat merasakan kasih sayang dari seorang ibu.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali