Ava Maja seorang gadis plinplan yang selalu membuat repot keluarganya. Untuk kedua kalinya dia melarikan diri dari acara pernikahannya sendiri. Dia ingin menikah tapi tidak siap dengan segala komitmennya dan yang paling penting dia merasa bahwa calon suaminya bukan orang yang tepat untuknya.
Andrei Alexei romanov, seorang pria tampan yang suka dengan kegiatan menantang dan memicu adrenalin. Pertemuannya dengan Ava yang tidak sengaja membuat dirinya bagaikan induk ayam yang selalu diikuti oleh Ava kemanapun.
SEASON 2 (cerita Briel dan Jayden)
ceritanya ga kalah seru dengan cerita Ava dan Andrei.. semoga sukaaa..
Sepeti biasa ya..konflik ringan..bacaan enteng...ga terlalu panjang episodenya..no drama makjang yg terlalu lebay ya..otor anti begituan ..wkwkwk.
ini dunia novel ..jd takdir nya ada ditangan otor..FEEL FREE TO READ N SKIP... hidup udah berat jadi baca novel buat hiburan aja..🥰🥰😘😘😘
follow ig otor ya mak.. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#7
Gabriel melihat Ava di depan pintu dapur.
"Tunggulah di meja makan, Nak. Paman akan menyiapkan sarapan paginya," Gabriel tersenyum ramah.
Berbeda dengan Andrei yang tak melihat Ava sama sekali.
Ava, Raul dan Andrei berkumpul di meja makan.
"Di mana Adam?" tanya Andrei.
"Ah, anak itu. Tunggu akan aku bangunkan," Raul kembali ke kamar dan membangunkan Adam.
Ava melihat ke arah Andrei dan tak sengaja mata mereka bertemu.
Ava langsung menghindari tatapan Andrei yang menurutnya sangat menghipnotis.
Tak lama kemudian mereka berlima makan bersama.
Setelah makan, Andrei dan teman temannya menyiapkan peralatan mereka untuk mendaki. Ava sementara akan tinggal di penginapan.
"Apakah aku boleh ikut?" tanya Ava.
"No," jawab Andrei singkat.
"Aku ingin ikut," Ava bersikeras merayu Andrei karena Ava tahu jika Andrei adalah yang paling punya kuasa disini.
"Tidak," Andrei membereskan semua perlatannya dan memasukkannya ke tas ransel.
"Please ... Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu. Aku mohon. Aku akan membayarmu jika aku sudah menjual cincinku nanti," kata Ava dengan wajah memohonnya yang seperti anak kecil.
"Aku bilang tidak ya tidak. Kau hanya akan merepotkan," kata Andrei sedikit membentak.
"Good ... Aku akan ikut. Aku suka membuatmu marah, Andrei. Raul, Adam tunggu aku. Jangan sampai kalian meninggalkanku," kata Ava dengan pedenya memutuskan sendiri.
Ava masuk ke dalam kamar dan berganti baju dengan cepat. Dia memasukkan baju milik istri Gabriel ke dalam tas kantong plastik.
15 menit kemudian, Ava keluar dari kamarnya dan tak melihat siapapun disana. Hanya Paman Gabriel yang sedang membereskan meja makan.
Ava kemudian keluar, karena bisa saja mereka menunggu diluar. Tapi tak nampak siapapun disana.
Ava keluar halaman dan kesal karena dirinya ditinggalkan.
"ANDREEIIIIIIIII!!! KAU MENYEBALKAAAAANNNN!!" teriaknya.
Teriakan Ava terdengar sampai ke dalam hutan dan Andrei mendengarnya.
Andrei tertawa kecil begitu juga Raul dan Adam.
"Seharusnya kita mengajaknya, Andrei," kata Raul.
"Dia akan merepotkan kita. Perjalanan ini lumayan berat," kata Andrei.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"Apa kau sudah menemukannya?" tanya Michael pada anak buahnya.
"Belum,Tuan. Kami hanya menemukan bajunya di pinggir jalan dan kata pemilik rumah makan di dekat sana, nona Ava pergi bersama 3 orang laki laki."
"Ya Tuhan. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Ava? Apakah dia dibuang di jurang setelah mereka memperkosanya?" Bella histeris dan terduduk dilantai.
"Sayang, tenanglah. Aku sudah melaporkan hal ini juga pada polisi," kata Michael.
"Ini semua gara gara kau, Michael," Bella menangis.
"Ya, ini semua salahku. Maafkan aku," kata Michael memeluk istrinya agar tenang.
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛
Sudah 2 hari Ava berada di penginapan yang tempatnya sangat terpencil ini. Ava sangat senang berada disana. Paman Gabriel mengajarinya memasak dan apapun yang tidak pernah dilakukan oleh Ava.
"Kau pasti anak kesayangan keluargamu," kata Gabriel.
"Ya, aku anak bungsu paman dan sedikit manja," Ava tertawa kecil.
"Ah ya, kapan mereka akan datang?" tanya Ava.
"Mungkin besok," kata Gabriel.
Ava hanya mengangguk. Lalu mendengar ketukan pintu didepan. Dan Ava membukanya.
"Ava?!?!" Jessica ada didepan pintu dan memeluknya Ava.
Di belakang Jessica ada David -- suaminya.
"Kakak, bagaimana kau bisa menemukanku?" tanya Ava.
"Ayo pulang. Mommy sangat mencemaskanmu," kata Jessica.
"Tidak, aku akan tinggal di sini," kata Ava.
" Apa maksudmu, Ava?" tanya Jessica.
"Daddy mengusirku," kata Ava.
"Daddy menyesal melakukan itu. Sekarang ayo kita pulang," Jessica menarik tangan Ava.
"Kakak ... Tolong ... Aku ingin mencoba hidup mandiri," kata Ava lagi.
"Apa yang akan kau lakukan untuk bertahan hidup, Ava?" tanya Jessica.
"Aku bekerja di sini, Kak. Menjaga penginapan ini," jawab Ava.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤