NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO Tampan

Wanita Kesayangan CEO Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Kasandra

Di hari pertunangan, Emily mendapatkan kenyataan yang pahit di mana Adik Tirinya yang bernama Bertha mengatakan kalau tunangannya yang bernama Louis lebih mencintai Bertha dari pada Emily.

Untuk membuktikannya Bertha dengan sengaja mendorong Emily ke kolam renang kemudian Bertha ikut menyemburkan diri ke kolam renang.

Ternyata tunangannya lebih memilih menolong Bertha dari pada memilih Emily. Di saat krisis seorang pria tampan menolong dirinya dan membawanya ke rumah sakit.

Di saat itu pula Emily memutuskan pertunangannya dan ingin membalaskan dendam ke keluarganya serta mantan tunangannya. Di mana Emily menikah dengan pria penolongnya.

Apakah balas dendam Emily berhasil? Bagaimana dengan pernikahan Emily dengan pria penolongnya, apakah bahagia atau berakhir dengan perceraian? Ada rahasia tersembunyi di antara mereka, apakah rahasia itu? Silahkan ikuti novelku.

Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Kasandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih

"Aku tidak akan pernah menyesal karena bagiku kalian berdua adalah sampah. Lebih baik kalian keluar dari sini!" Teriak Emily sambil mengambil bantal kemudian di lempar ke arah Bertha.

"Lebih baik kita pergi dari sini." Ucap Louis sambil menarik tangan Bertha.

Emily memegangi dadanya yang terasa sangat sesak membuat Emily menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

Hingga beberapa saat kemudian pintu ruang perawatan di buka oleh seseorang. Membuat Emily menatap ke arah pintu ruang perawatan. Emily melihat seorang Kakek berjalan ke arah dirinya

"Kamu jangan menangisi untuk pria seperti itu karena pria itu tidak layak untuk kamu tangisi." Ucap Kakek tersebut sambil masih berjalan ke arah Emily dengan bantuan tongkat.

"Kakek siapa?" Tanya Emily sambil duduk di sisi ranjang.

"Gadis kecil, apakah kamu lupa dengan Kakek Buyut William?" Tanya Kakek Buyut William.

Emily terdiam sambil berusaha mengingat kapan bertemu dengan Kakek Buyut William.

"Waktu itu Kakek Buyut William sedang melakukan senam melatih pernapasan di taman kota. Tiba-tiba dada Kakek Buyut William terasa sangat sesak dan sulit untuk bernafas." Ucap Kakek Buyut William.

"Tubuh Kakek Buyut William seperti tidak bertulang membuat Kakek Buyut William ambruk ke rumput. Di saat kritis kamu datang dan langsung menolong Kakek Buyut William." Sambung Kakek Buyut William sambil mengingat kejadian satu bulan yang lalu.

Flash Back On

"Kakek, apakah Kakek baik-baik saja?" Tanya Emily dengan wajah kuatir.

"Dada Kakek sangat sesak, tolong hubungi keluarga Kakek." Pinta Kakek Buyut William sambil berusaha mengambil ponselnya dari saku celananya.

Emily langsung mengambil ponselnya kemudian Kakek Buyut William menyebutkan nama Richard yang merupakan cucunya. Tanpa banyak bertanya Emily menghubungi Richard dan sambungan pertama langsung di angkat.

Belum ada lima menit Richard dan Kasandra datang ke lokasi kejadian. Mereka langsung membawanya ke rumah sakit.

Emily yang ingin pergi di tahan oleh Kasandra dengan mengajaknya ke rumah sakit. Emily pun tidak keberatan dan ikut dengan mereka.

Sampai di rumah sakit, Kakek Buyut William langsung di bawa ke ruang ugd untuk dilakukan pertolongan pertama.

"Kami sangat mengucapkan terima kasih karena sudah menyelamatkan dan menolong Kakek." Ucap Kasandra.

"Sama-sama, Nyonya." jawab Emily.

"Jangan panggil Nyonya tapi panggil saja Tante." Ucap Kasandra.

"Baik, Tante." Jawab Emily sambil tersenyum.

"Maaf Tante, Aku pamit karena ada sesuatu yang ingin Aku kerjakan." Pamit Emily.

"Baik. Tapi sebelumnya sebagai ungkapan terima kasih kami, tolong terima uang dari kami." Ucap Richard yang tidak ingin hutang budi.

"Maaf, Aku menolong Kakek iklas jadi tidak perlu. Karena sesama manusia harus saling tolong menolong." Jawab Emily sambil tersenyum.

"Kami tahu kalau kamu iklas tapi anggap saja sebagai ungkapan terima kasih." Ucap Kasandra.

"Kalau begitu berikan uang ini ke orang yang membutuhkan karena Aku menolong orang bukan ingin mendapatkan imbalan." Ucap Emily.

"Permisi." Pamit Emily sambil pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gadis itu sangat cantik serta baik hati dan sepertinya cocok untuk putra kita Richardo." Ucap Kasandra.

"Tapi usia Richardo dengan gadis itu lumayan jauh sekitar lima tahun." Ucap Richard.

"Daddy sama Mommy malah lebih jauh seperti Paman dan Ponakan." Ucap Kasandra usil.

Richard hanya tersenyum sambil memeluk Kasandra dari arah samping.

"Kalau mereka berjodoh pasti akan dipertemukan secara tidak terduga seperti Daddy dan Mommy yang dipertemukan secara tidak terduga." Ucap Richard.

Kasandra hanya menganggukkan kepalanya dan tidak berapa lama pintu ruang ugd terbuka dengan lebar kemudian mendorong brangkar di mana Kakek Buyut William berbaring.

Kakek Buyut William langsung di bawa ke ruang perawatan dan selama tiga hari Kakek Buyut William baru diijinkan pulang.

Flash Back Off

"Oh iya, Aku baru ingat dengan Kakek Buyut William. Bagaimana kondisi tubuh Kakek Buyut sekarang?" Tanya Emily.

"Kondisi Kakek Buyut sudah tidak ada masalah. Kakek Buyut belum sempat mengucapkan terima kasih padamu waktu kamu menyelamatkan nyawa Kakek Buyut." Ucap Kakek Buyut William.

"Oh ya peristiwa yang baru saja terjadi, Kakek Buyut tidak sengaja mendengarnya karena itulah Kakek Buyut masuk ke ruangan ini." Sambung Kakek Buyut William.

"Maaf, sudah membuat Kakek Buyut terganggu." Ucap Emily merasa bersalah.

Sedangkan di tempat yang sama hanya beda ruangan di mana seorang pria tampan berjalan dengan menggunakan seragam kerja konstruksi diikuti oleh asisten setianya.

"Tuan Muda, apakah Tuan Muda perlu mengganti pakaian sebelum masuk ke ruangan Tuan Besar?" Tanya Asisten Setianya.

"Tidak perlu, Aku baru tahu kalau Kakek Buyutku di rawat di rumah sakit ini. Karena itu Aku datang ke sini langsung dari inspeksi lokasi konstruksi. Kamu pergilah dulu untuk istirahat nanti Aku pulang sendiri." Ucap pria tampan tersebut.

"Baik, Tuan Muda." Jawab Asisten setianya dengan patuh.

Pria tampan itupun berjalan ke arah ruang perawatan vvip di mana Kakek Buyutnya di rawat.

Sedangkan di tempat yang sama hanya beda ruangan di mana Emily membantu memapah Kakek Buyut William menuju ke ruang perawatan.

"Kakek Buyut, hati-hati." Ucap Emily sambil masih memapah dan berjalan dengan lambat.

"Kakek Buyut, pastikan untuk menjaga kesehatan Kakek Buyut. Kakek Buyut tidak bisa lagi pergi sembarangan sendirian kecuali di sekitar Kakek Buyut harus selalu ada orang yang menjaga Kakek Buyut." Sambung Emily.

"Baik." Jawab Kakek Buyut William dengan patuh.

Emily hanya tersenyum kemudian Emily membantu Kakek Buyut William untuk berbaring di ranjang bersamaan pintu ruang perawatan di buka oleh seseorang.

"Kakek Buyut, apakah Kakek Buyut baik-baik saja?" Tanya pria tampan tersebut sambil berjalan ke arah mereka.

"Kakek Buyut baik-baik saja. Ayo sini, Kakek Buyut akan memperkenalkanmu dengan seorang gadis. Dia adalah Emily, orang yang dulu pernah menyelamatkan Kakek Buyut." Ucap Kakek Buyut William sambil turun dari ranjang dan di bantu oleh Emily dan pria tampan tersebut.

"Hallo." Panggil Emily sambil tersenyum.

"Hallo juga, kita bertemu lagi." Jawab pria tampan tersebut sambil mengulurkan tangannya dan membalas senyuman Emily.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Emily dengan wajah bingung sambil membalas uluran tangan pria tampan tersebut.

"Kita pernah bertemu di Hotel William, Aku mengangkatmu dari kolam renang." Jawab pria tampan tersebut.

"Kalau begitu kalian berdua sudah saling kenal?" Tanya Kakek Buyut William sambil menatap ke arah mereka secara bergantian.

"Kalian berdua masih muda dan mempunyai topik yang sama. Jadi kalian berdua berbicara sedangkan Kakek Buyut pergi untuk berjalan-jalan." Ucap Kakek Buyut William.

Kemudian Kakek Buyut William berjalan meninggalkan mereka berdua. Sepeninggal Kakek Buyut William mereka langsung terdiam tanpa ada satupun yang berbicara.

"Emmmm .... Terima kasih karena sudah menyelamatkan Aku. Emmm ... Apakah Anda bekerja di Hotel William?" Tanya Emily basa basi untuk menghilangkan kecanggungan.

"Hotel William, adalah properti keluarga William tapi jika kamu mengatakan seperti itu juga tidak ada masalah." Jawab pria tampan tersebut.

Ketika Emily ingin berbicara tiba-tiba ponsel milik pria tampan berdering tanda ada panggilan masuk.

Pria tampan tersebut mengambil ponselnya dari saku kemejanya kemudian melihat di layar ponselnya tertera nama Mommyku Sayang.

Pria tampan tersebut langsung menggeser tombol warna hijau kemudian menempelkannya di telinganya.

"Richardo, Mommy sudah melakukan yang harus dilakukan. Umur kamu sudah dua puluh delapan tahun, jika kamu masih tidak menikah juga terpaksa Mommy akan mencarikan jodoh untukmu." Ucap Kasandra.

Tanpa menunggu jawaban dari Richardo, Mommy Kasandra langsung memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak.

"Jika Kakek mengatakan sesuatu padamu, jangan kamu pikirkan dan maafkan sudah merepotkan." Ucap Richardo.

"Tidak .... Tidak ... Kakek sangat baik hati dan Aku tidak merasa direpotkan." Jawab Emily.

Tiba-tiba Emily teringat dengan perkataan Bertha membuat Emily memberanikan diri bertanya ke Richardo.

"Apakah sekarang ini kamu di paksa untuk menikah?" Tanya Emily.

"Ya." Jawab Richardo dengan singkat.

"Apakah kamu sudah ada kekasih saat ini?" Tanya Emily sambil masih menatap ke arah Richardo.

1
Dewi @@@♥️♥️
jangan langsung di kasih mati itu si Tio ya Thor,,,kasih hidup cacat dan miskin akhirnya jadi gembel minta² di jalan,,,biar dia merasakan penderitaan dulu,,kalau langsung di kasih mati terlalu mudah Thor, emosn aku jadinya pagi² ,,,ada gitu ayah sama sendiri selalu nyebut anak sialan
Nur Adam
lnjuut
Nur Adam
lnjut
Mama Kasandra: siap hari ini up
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
lanjut Thor,,,seru bgt nih ,akhirnya ibunya Bertha koit juga
Mama Kasandra: siap hari ini up
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Bunda Regitha
semoga Richardo cpt dtng..
Dewi @@@♥️♥️
wanita iblis ibunya Bertha
Mama Kasandra
siap hari ini up
Nur Adam
eh bertha blum tentu si rikardo mau sm elu ckck ljut
Mama Kasandra: Terima kasih. hari ini i up lagi
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
ini ayahnya Emily tau apa tidak ya kalau ibu Veni yg membunuh ibunya Emily
Dewi @@@♥️♥️: si Tio sama Louis itu devinisi laki² terbodoh d dunia ,,,mudah bgt terpedaya oleh siluman ular
Mama Kasandra: tunggu di bab selanjutnya dan bentar lagi mau tamat
total 2 replies
Myra Myra
bila diorang DPT karma
Dewi @@@♥️♥️
kok isi bab nya sama seperti yg sebelumnya Thor,,,cuma beda judul saja
Dewi @@@♥️♥️
bab sebelumnya perasaan belum selesai ini pembongkaran kebusukan Bertha ,,,eh ini sekarang dah di cekek aja tuh di Bertha
Mama Kasandra: sama2
Dewi @@@♥️♥️: ok Thor dah aku baca ulang ,terimakasih udah up
total 3 replies
Nur Adam
lnjut
Mama Kasandra: Siap nunggu lulus review
total 1 replies
Myra Myra
bongkarkan semua rahsia Ae dpn org ramai kalau bole tunjukkan bukti semua
Mama Kasandra: Siap. lagi nunggu lulus dulu ya
total 1 replies
Mama Kasandra
siap hari ini dobel up
Nur Adam
lnjut
Mama Kasandra: Siap hari ini dobel up
total 1 replies
Bunda Regitha
mantap thor dilanjut up nya semangat...
Mama Kasandra: Terima kasih banyak. Siap hari ini dobel up
total 1 replies
Mama Kasandra
betul sekali setelah tahu belangnya Bertha baru deh menyesal tapi sayangnya telat
Dewi @@@♥️♥️
kalau udah begini louis masih saja lebih percaya dengan Bertha,,benar² devinisi laki² bodoh sedunia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!