Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 23
David hanya menggeleng kan kepalanya saja.
Ia duduk santai didepanya sambil merokok di depannya, ia menggulung lengan panjangnya ke atasMenambah kesan tampan.
Rokoknya masih sisa setengah sedangkan pria yang didepannya belum juga sadar.
david berlalu ke atas, disana ada bar mini yang lengkap.
"Waw" ucap david terkesima.
Bar yang ada didepanya ini memang membuat takjub, barisan bir tertua dan paling enak ada disini.
Semua seharga mobil mewah, dan ada bir yang dicari-cari david namun ternyata ronald memilikinya.
David sangat bersemangat memesan beberapa bir yang sudah ia incar, andai ia dulu tidak ceroboh merobohkan bir miliknya.
"Silahkan tuan" ucap bertender yang sudah menyelesaikan pesanan miliknya.
"Sendirian sayang?" ucap wanita tiba-tiba muncul disebelahnya.
"Menjauhlah dariku, atau kau akan tau akibatnya" ucap david ganas.
Berbeda dengan pria lain, david paling tidak suka diganggu siapapun saat menikmati bir.
Itu terkadang sulitnya david didekati oleh seseorang.
Wanita itu nyali nya langsung menciut, ia tidak berani lagi mendekatinya.
"Santai kawan, kenapa? kurang cantik?" tanya ronald saat dirinya sudah berada di pintu bar.
Masih dengan bergandengan tangan dengan wanita yang sama.
"Kelihatanya kau belum selesai dengan itu, menjauhlah dariku ronald. Kau membuatku muak" ucap david yang sudah terlalu muak dengan wanita penggoda.
"Kenapa? Kau tidak bisa berdiri tegak? Akui saja" tanya ronald.
"Jika dibanding kan denganmu jelas aku berada diatasmu, kau sudah agak tua dengan stamina itu. Jadi jangan memancingku" jawab david.
"Baiklah, terserah kau saja" ucap ronald yang mengusir wanita itu lalu bergabung dengan david.
Ronald mengakui bahwa david memang ahlinya para ahli untuk wanita.
Namun sekarang ia seakan tak mau diganggu oleh mereka, kecuali memang david menginginkan nya.
Bahkan jika david menginginkan ya benar-benar banyak persyaratan.
Masih steril, belum tersentuh siapapun dan dilengkapi cek kesehatan.
"Kau kehilangan banyak?" tanya david.
Bukanya menjawab, ronald mengehela nafas panjang dengan beberapa waktu.
"Aku kehilangan hampir 10 orang kepercayaan ku dan beberapa sahabatku yang membantuku mengurus sun blacker" jawab ronald, tidak mau munafik memang ia sedih jika berbicara tentang para orang penting di grub yang tiba-tiba saja menghilang.
"Bagaimana itu bisa terjadi? Kenapa kita bisa mendapat jejak secara bersamaan dipulau itu?" tanya david.
David dan ronald mendapatkan surel dari seseorang yang berisikan beberapa jejak orang yang mereka kenal disana.
Namun menurut informasi, pulau itu bahkan tidak mempunyai akses listrik dan tidak ada satu orang pun yang ada disana.
Bahkan david meminta ramsy mengecek apakah foto itu benar atau hanya editan, namun faktanya memang foto itu benar-benar rill.
"Kita harus memecahkan kasus ini bersama, kau sudah membawa lengkap?" tanya ronald.
David mengangguk, dan david mengeluarkan senjata Glock jenis baru yang baru saja dikeluarkan namun dengan edisi yang sangat terbatas.
"Kau memang david sebenarnya, Glock ini memang menjadi pimadona" ucap ronald.
......................
Kapal milik ronald sudah berada didekat titik yang dituju.
Mereka telah menurunkan jangkar dan melihat dari jauh apakah ada tanda-tanda kehidupan disana.
David dan ronald sudah ada didepan, menunggu orang yang diatas memberikan informasi.
"Tuan tangkap" ucap seseorang diatas lalu menerjunkan sebuah teropong tua seperti milik bajak laut.
"Sangat tua sekali, seperti yang memakainya" ucap david sambil tertawa.
"Aku bahkan diberikan oleh kapten bajak laut nya sendiri, setelah menolongnya beberapa tahun lalu di lautan lepas" ucap ronald lalu melihat untuk mencari adanya pergerakan yang intents.
David hanya mengangguk, mereka juga tidak bisa langsung mendaratkan kapal ini ke pulau itu.
Karena mereka tidak tau apa yang dihadapinya, serta tidak tau jebakan apa saja didalam sana.
"Lihatlah, ini sangat menarik" ucap ronald, lalu memberikan teropong nya.
David dapat melihat disana, ada beberapa tulisan dibibir pantai. Seperti sebuah kode tapi juga bisa sebuah tanda peringatan.
"Sial, aku tidak bisa megartikannya!!!" ucap david.
Ronald sama dengan david, tidak bisa membacanya bahkan ia tak tau bahasa yang ada didepanya.
"Kita daratkan kapal ini" ucap ronald Dengan keras kepada anak buahnya.
David hanya bisa mengangguk.
" mari selesaikan dengan cepat, aku ada hal yang penting yang harus diurus juga" ucap david lalu masuk kedalam.
Ia mempersiapkan perlengkapannya terlebih dahulu, serta membawa berbagai obat bius untuk berjaga-jaga ada hal yang tidak diinginkan.
Begitu juga dengan ronald, dibantu dengan wanita ia mempersiapkan peralatanya.
Ada banyak anak buahnya yang ikut, namun ada banyak juga yang berada di kapal.
Semua beralatan lengkap, tak lupa dengan logistik yang dibawanya.
Mereka lalu turun dari kapal dengan cuaca yang masih terik, ada beberapa burung yang menyambutnya disana.
Mereka terus berjalan dan tetap siaga untuk menuju ke tulisan tersebut.
"Sial, ini bahasa romawi kuno!!!" ucap david.
Selamat datang di pulau ini, cari apa yang kau butuhkan.
David bisa sedikit dengan bahasa orang dulu, melihat bahwa yang ditulis adalah bahasa jaman dahulu berarti disini adalah orang yang tidak sembarangan.
Ronald lalu bergerak dengan cepat memerintahkan anak buah nya untuk waspada.
Belum ada tanda-tanda yang mencurigakan disini, namun ada yang menarik disana.
Diujung pohon sebelah barat ada seperti pakaian wanita disana.
"Periksalah" perintah ronald.
Kemudian salah satu anak buahnya mendekat kearah sana, kemudian membawa seperti baju dinas yang digunakan oleh wanita malam.
Namun dengan darah segar di atas nya.
"Berhati-hatilah, kawasan ini sepertinya dikelola dengan sangat baik dan teliti. Kita tidak akan mati konyol disini" ucap david lalu mengawali maju kedepan.
Ia harus segera menyelesaikan ini, david sudah ingin melihat letty disana.
Karena disini tidak ada sinyal, tidak bisa memantau nya melalui ponselnya.
Krekkk!!!
Salah satu anak buahnya berhenti, perasaan david sudah tidak enak sekarang.
"Jangan bergerak sedikitpun" ucap david lalu memeriksa kaki salah satu anak buah ronald.
Sepertinya yang diinjak olehnya adalah sebuah ranjau darat.
"Ikuti aba-abaku jika kau ingin tetap hidup" ucap david.
Lalu menyuruh yang lain untuk menjauh, david menganjal dan memandu anak buahnya ronald untuk mengangkat sepatunya dengan sangat hati-hati dan dengan cepat memasang tangan ya mengajaknya lari dan menjauh dari tempat tersebut.
Duarrrrrrrr....
Dan benar saja, sebuah ranjau darat yang meledak.
Namun tidak hanya satu, bahkan ranjau itu terus meledak ke sisi kanan dan kiri.
"Menjauh dari sini" ucap ronald.
Mereka lalu menjauh dari kawasan itu dan sudah berada di pepohonan.
"Shitt!!! Kita sudah masuk dikandang macan, berapa bom yang kau miliki?" tanya david.
" aku hanya membawanya tak banyak, hanya 1 tas saja" jawab ronald.
"Shit!! Perintahkan anak buahmu mengambil nya lagi" ucap david.
Ronald sangat setuju lalu memerintahkan untuk mengambilnya lagi , untung mereka belum jauh dari kapal.
Mereka tidak tau bahaya apa yang mengintainya sebentar lagi.
......................
ada yang penasaran nggak nih sama visual mereka semua??
yukk jawab author yaa 🥰
author satu ini buat aku penasaran..