"Reya seorang gadis cantik yg sangat mandiri kdua org tua ya pergi bekerja k luar kota maka dr itu dia tinggal seorg diri !!..
Dan berutung y dia miliki sahabat dan kekasih yg begtu menyayagi ya.
Namun kejadian yg tak trduga menimpa merka cinta reya d khianati sahabatnya sendri smpai hamil apakah sang pacar akn bertanggung jawab atas kehamilan sahabat reya.. !?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha nafisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 23
Antara harus senang atau kecewa Gilang yang mulai sedikit tersadar walau ingatan nya masih belum sembuh total karna kecelakaan itu hanya reya lah yang hilang dalam memori ingatannya itu maka gilang merasa asing bila bertemu reya namun semua itu justru di manfaatkan oleh siska yang berusaha untuk menghapus reya dalam kehidupan gilang agar bisa memiliki gilang seutuhnya.
Saat bekerja siska yang telah di datangi gilang membuat ya kembali terpuruk.
.
.
.
Hari esok pun tiba gilang yang masih berusaha untuk penyembuhan ingatannya kembali lagi ke klinik untuk menemui Dokter Joni namun saat di klinik reya tidak ada di situ.
Gilang;"selamat siang Dok..!!"
Dokter;"siang ada silah kan duduk ada keluhan apa..??"
Gilang;"aku kan pernah di rawat di sini namun aku merasa belum sembuh dok.. Aku merasa ada satu hal yang sulit aku ingat, jadi apa kah dokter bisa membantu ingatan ku agar kembali seperti dulu ??"
Dokter (kakek) pun tak bingung harus menjawab apa dokter hanya bisa memeriksa ya namun tidak bisa untuk menjelaskan tentang ingatan ya yang hilang pada reya orang yang di cintai gilang.
Dokter;"baik lah.. Saya hanya akan memeriksa kamu saja namun saya tidak tahu soal ingatan yang kamu lupa itu apa..??"
Gilang pun berbaring di tempat tidur pasien dan dokter pun mulai memeriksa kesehatan gilang karna terakhir dia memikirkan reya kepala ya menjadi kesakitan.
.
.
Dan saat dikampus reya yang sedang duduk sendiri seseorang menghampiri ya.
"haii..boleh kah aku duduk !!..
reya yang melihat ya merasa terpanah karna ketampanan sosok laki laki yang menghampiri ya itu ternya laki laki yang bernama Lio itu adalah teman dekat ya eL.
Reya;"hmm silahkan..!!"
Laki laki itu pun duduk besebelahan dengan reya dan memperkenalkan diri ya.
Lio;" terima kasih sudah mempersilahkan ku untuk di sini, ohh.. ya udah 3minggu kita satu kampus belum tau nama satu sama lain kan Kenalin namanku Lio..!!!""
Reya;"(terseyum) ..sepertinya kamu tau nama ku kan karna kamu teman dekat ya eL orang yang tiap hari nya ngerjain aku terus !!!"
Lio;"hmm.. Jadi kamu marah sama eL ??"
Reya;"tidak aku di sini bukan karna eL ko.. Cuma lagi ada masalah lain ??""
.
.
Saat Lio dan reya sedang duduk berdua eL melihat ya dari kejauhan langsung menghampirinya sepeeti tidak suka melihat mereka berduan
eL;"sedang apa kalian di sini..??"
Lio;" kau liat sendiri kita sedang ngapain hanya duduk saja kan..!!"
eL;"haii..ingat ya kau masih punya hutang pada ku soal tabrakan itu jadi jangan buat aku semakin marah ??"
Reya;"dari kemarin aku mau ganti rugi tapi kamu selalu menolak ya jadi yang aneh itu aku apa kamu ??"
eL;" woow .. Cuma kamu loh perempuan satu satu ya yang berani sama aku apa kamu sama sekali tidak takut nona..??"
Reya;"ya bagus kalo begitu berati manusia sama seperti kita untuk apa aku takut manusia toh kamu juga manusia kan jadi apa yang di takutkan selagi kita tidak salah !!!"
Lio tersenyum saat reya melawan eL membuat nya semakin terpesona pada reya.
.
.
Reya yang tengah terpuruk malah semakin di buat jengkel oleh eL entah apa yang ada dalam pikiran dan hati eL selalu saja mengganggu.
Reya pun pergi pulang meninggalkan Lio dan eL
.
.
Reya yang ingin membawa eL kembali membawa pulang eL ke rumah kakek (DOkter joni) pun belum sempat karna eL yang sulit untuk di ajak bicara serius.
.
.
sesampai ya di rumah tiba tiba ada surat undangan dari gilang dan siska yamg tersimpan di sebuah meja.
semakin hancur ya hati reya saat menerima surat undangan itu.
Reya;"apa ini mimpi buruk untuk ku menerima surat undangan mu Lang.. !!"(menangis)
Reya pun langsung pergi ke kamar !!!
.
.
.
Dan di tempat lain Gilang yang sedang di kamar sendiri tak sengaja membuka sebuah buku dan di mana ada sebuah foto berukuran kecil yang terselip di buku itu dan ternyata ada foto gilang bersama reya yang begitu mesra. Begitu terkejutnya gilang saat melihat foto tersebut.
gilang;"kenapa dia bisa foto bareng dengan ku siapa sebenar nya dia ???"
Gilang yang berpikir keras saat melihat foto itu membuat kepala ya semakin kesakitan.
Gilang yang sendiri di kamar dan di kunci oleh nya tak ada satu orang pun yang mendengar kesakitan gilang sampai dia pingsan.
.
.
Siska yang menelpon gilang namun tak kunjung gilang angkat karna gilang yang belum sadar.
Siska yang cemas lalu pergi ke rumah gilang.
.
.
Setelah beberapa jam kumudian gilang pun tersadar dan suara mengetok pintu terdengar begitu keras.
"tok ...tok...tookkk..."
"Gilang sayang buka pintu nya Gilang ??" suara memanggil dari luar kamar
Gilang yang masih pusing kepala ya mulai kembali mengingat reya dan ternyata reya adalah orang yang dia cintai namun gilang akan menutupi ingatannya itu karna ingin tau apa yang sebenarnya di rencanakan mereka.
.
.
Gilang yang sembunyi kan fotonya bersama reya di dompet ya lalu bangun untuk membuka kan pintu.
Saat membuka pintu beberapa orang berdiri di depan pintu kamar siska yang panik langsung memeluk gilang.
Siska;"sayang aku sangat cemas apa kamu tidak apa apa kenapa begitu lama sekali kamu buka pintu ya dan telepon ku kamu tidak jawab trus ??"
Gilang yang menutupi kesembuhan ingatannya itu di hadapan semua.
Gilang;"aku ... Tadi sedang tidur dan memakai headset jadi maaf aku tidak mendengar ya !!"
Siska;"tapi kamu lama sekali sayang buat kita panik semua ??"
Ibu;"ibu dapat kabar dari siska maka ya langsung pulang ibu sangat khawatir kamu kenapa napa nak.. !!"
Gilang;"aku baik baik saja bu aku cuma lelah saja dan tertidur!!"
Ibu ;"ya sudah kalo begitu segara ganti pakaianmu kita akan pergi untuk piting baju pernikahan kalian setelah itu kita lihat lokasi pernikahan nya juga ibu dan siska tunggu kamu di depan ya !!!"
.
.
Gilang pun kembali ke kamar untuk bersiap siap untuk pergi.
setelah selesai berpaian merek pun pergi menuju tempat tujuan.
.
.
.
...****************...