NovelToon NovelToon
Aku Masih Mencintai Mu

Aku Masih Mencintai Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Putriiiiiiiiiii

Kehidupan ini terlalu menyakitkan, cinta yang telah Aluna perjuangkan terpaksa harus ia relakan berakhir tak bahagia bersama Rain.

Lalu bagaimana bisa seorang Aluna yang telah terpuruk dengan keadaan harus terus berjuang agar tetap hidup, bak semua komedi dirinya di paksa melupakan semuanya

"Biarkan aku pergi" Lirih Rain

---

"Rain, maafkan aku, aku terpaksa pergi, dan melanggar janjiku" Lirih Aluna

---

Ibaratkan terjebak di alam mimpi, Aluna kecil terbangun dengan keringat yang sudah melekat di bajunya

"Siapa kakak tadi ya?" ujar si toddler sambil menatap mamanya yang masih tertidur

Apakah ini kesempatan berikutnya bagi Aluna? apakah Rain juga telah lahir di kehidupan berikut nya meskipun keduanya tak lagi saling mengenal maupun memiliki perasaan yang sama, bagaimana kisahnya? yuk saksikan bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriiiiiiiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMM

....

prak

"minggir!!"

"nggak! aku bisa!"

"minggir!!!"

"kenapa sih?! duduk aja! kamu cuma bisa merusak semua barang-barang di dapur nenek zey! minggir sana!!"

"nggak kok nek zey aja nggak peduliin"

"minggir!!!!!" kesal Aluna ingin memukul Rain dengan sendok tapi ia ingat kejadian beberapa hari yang lalu

"kenapa nggak di lanjutin?" ledek nenek zey

"dia takut aku koma dan amnesia kan?" ledek Rain

"kamu!!!"

"udah udah! sekarang ayo duduk! biar nenek aja yang masak, kalian selalu aja bertengkar! di manapun dan kapan pun"

Aluna melirik rain dengan sinis sebelum meninggalkan dapur, semuanya sudah kembali ke tempat yang seharusnya, Aluna mulai menerima keadaan yang ada

cup

"ka-"

"sayang! kita nanti jadi musuh mommi ya? soalnya daddy selalu di siksa mommi, ya?"

"nggak usah ajak anak anakku menentang mommi nya!"

"loh aku daddynya, kenapa? salah ku di mana?"

"di mana mana!!!"

"ck"

"kalian ya selalu aja berantem" kesal Rio yang sedang asik bermain game

"kak Rio sewot banget sih!" kesal Aluna

"kamu kenapa jadi marahin kita semua?" kaget Rio

"marahin?! kalian semua nyebelin!!! bener-bener bikin aku kesal!!!"

BRAK

beruntung rumah nenek zey bukanlah rumah kayu yang sudah usang, jika itu adalah rumah kayu yang sudah usang jelas-jelas pintu kamar Aluna akan jatuh atau patah karena bantingan keras darinya

"kenapa?" tanya nenek zey melihat kedua pria itu kebingungan

"Aluna marah" kekeh Rio kembali berbaring

"namanya juga ibu hamil, kalian harus mengerti, apa lagi selama ini dia hanya seorang diri menanggung semuanya"

perkataan nenek zey membuat rain tersenyum sedih, seandainya ia lebih berani sejak awal Aluna pasti tidak akan sendirian melewati trimester pertama nya

"sudah sudah jangan sedih, ini pelajaran untuk kalian, ya?"

rain mengangguk, tak lama nenek zey memilih menuju ladang strawberry nya untuk menberikan Aluna makanan favoritnya malam ini

tok tok tok

"Aluna...."

"alun...."

"ehm?"

"bisa aku masuk?"

"ya"

ceklek

rain segera masuk dan menutup pintu kamar Aluna, sah sah saja bagi rain ingin melakukan apa di kamar Aluna, toh mereka telah menikah tempo hari yang lalu meskipun tanpa acara besar besaran mengingat Aluna yang hamil muda

"honey.... maaf" lembut rain mengusap pipi Aluna

"untuk apa?"

"nggak ada, hanya ingin meminta maaf"

"ck"

"alun...."

"apa?"

"kamu seorang hakim kan?"

"ya"

"kalau begitu katakan alasan jelasnya kenapa aku terluka hari itu?"

"ha-hari itu?"

"iya"

"ak-u.... aku nggak tau" lirih Aluna mengalihkan pandangannya

cup

aluna sedikit terkejut saat rain mengecup kening nya cukup lama sebelum mengusap perutnya yang sejak tadi bergerak-gerak karena baby mereka juga ikut ikutan marah marah

Aluna membiarkan tatapan rain menghanyutkan hatinya yang begitu lelah dengan drama kabur kaburannya yang lumayan lama

"rain...."

"aku mungkin tak ingat semuanya dengan jelas meskipun yang di katakan sio memang benar, tapi aku harap.... tak ada yang kamu sembunyikan dariku"

"aku...."

"bagaimana pun aku melupakannya.... aku tetap mencintaimu"

Aluna benar-benar terhanyut dalam rayuan rain, begitupun rain yang jatuh cinta kesekian kalinya dengan kecantikan seorang Aluna

Rio berniat memberitahu adiknya namun mendengar adegan panas yang sudah lama tak rasakan keduanya membuat Rio terkekeh sendiri

"huuuh andai saja aku juga sudah menikah! kalian pikir aku akan merasa galau seperti ini? ck! aku akan memasang speaker biar kalian merasa tersinggung" sinis Rio meninggalkan tempat tersebut

.....

"kemari! biar ku bantu"

rain meraih hairdryer tersebut dan mengeringkan rambut aluna yang sudah memanjang hingga ke punggung nya itu, terakhir ia bertemu gadis itu rambutnya masih sebahu

"kamu mau melahirkan baby di mana?"

"ehmm mungkin di sini saja"

"kenapa?"

"nenek zey juga punya keluarga dulunya tapi kejadian naas menimpa keluarganya hingga hanya dirinya yang tersisa, padahal hari itu katanya anak perempuannya sedang hamil besar"

"ouh" angguk rain

"aku mau ketemu sio"

rain terdiam mendengar Aluna ingin bertemu dengan sio, sebenarnya rain sudah tau kedekatan antara sio dan Aluna yang layaknya adik kakak namun tetap saja semenjak ingatannya menghilang alias amnesia ia seakan tak terima dengan siapapun Aluna dekat

"si-sio sibuk mendaftar masuk universitas"

"aku bisa membantunya"

"dia mau mandiri"

"nggak usah! dia punya kakak yang hebat seperti ku"

"di-dia se..."

"kamu sedang berusaha agar aku nggak ketemu dengan sio kan?! kamu kenapa sih rain"

rain ingin sekali melakban mulut Aluna yang super duper dramatis, tapi mengingat karena dirinya juga lah wanita di hadapannya selalu menjadi emosional bahkan meskipun hanya karena hal sepele

"oke oke sio akan ke sini"

"makasih sayang" manja Aluna memeluk rain

"giliran ada maunya langsung penyayang ya?" ledek rain

bruk

rain tersenyum kesal saat Aluna mendorong nya hingga terjatuh ke atas kasur, kamar yang tak seluas kamarnya di Indonesia sebenarnya membuat nya bisa mati kapan saja jika Aluna salah perhitungan saat mendorong nya

. ...

bersambung

1
Laurena Imelya
kak bisa tidak membuat cerita jimrose lagi
Laurena Imelya: gk papa kak
Bluesky: maaf ya, author tdk bisa membuat cerita seperti dulunya jadi silahkan nikmati cerita yang baru dengan versi novel 🙌
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!