NovelToon NovelToon
TUAN ARGA

TUAN ARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: sheisca_4

Perjuangan seorang Raisa dalam bertahan hidup di sebuah istana yang penuh dengan caci maki

langsung saja yaaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sheisca_4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Arga memperhatikan bagaimana Raisa panik sendiri. Entah apa yang membuat gadis itu berteriak ketakutan sambil berlari menuju cermin.

"Tuan! Tuan! Ini gawat Tuan!"

"Hei kau! Jangan berteriak! Apa?!"

"Softlens! Softlens-nya hilang." Ucap Raisa, air matanya keluar begitu saja. Dia takut, panik sekaligus bingung.

Dadanya berdebar membayangkan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bagaimana kalau dia buta? Seperti yang disebutkan oleh google efek samping menggunakan softlens.

"Apa?! Memangnya kau menggunakan apa?" Arga juga ikutan panik.

"Tuan bagaimana ini? Bagaimana kalau aku buta? Aaaa aku skripsiku belum selesai Tuan. Aku harus bagaimana Tuan?"

"Kau tenang dulu! Aku panggilkan dokter. Merepotkan sekali." Arga memencet tombol warna merah.

"Panggilkan Haris!" Ucapnya.

"Kau duduk dulu!" Arga menyeret pakaian Raisa menyeret dia untuk duduk di sofa.

Arga meneliti penampilan gadis itu, jelas ada banyak sekali perubahan dalam gadis itu. Rambut hitam lurus itu sudah berganti model dengan rambut cokelat bergelombang.

"Kau semakin jelek saja! Lihat kau hanya buang-buang uang saja. Aku menyuruhmu untuk merapihkan penampilanmu, sekarang kau semakin kacau."

Raisa tidak mempedulikan omelan Arga, dia fokus mencari kemana softlens-nya pergi. Seketika dia merutuki dirinya yang lupa melepas softlens saat hendak tidur.

Arga yang melihat itu menarik rambut Raisa, "dengar tidak aku bicara?!"

Awww

Si gila ini! Bisa lihat ngga sih aku lagi takut sekali!

"I-iya Tuan maaf. Maafkan penampilan saya, sebentar Tuan saya merapikan dulu rambut saya." Dia mengambil sisir lalu merapihkan rambutnya.

"Kau tetap jelek!"

Raisa hanya menunduk saja. Tak lama suara ketukan pintu mengalihkan atensi keduanya. "Tuan muda Dokter Haris sudah datang." Suara di balik pintu itu muncul setelah ketukan pintu.

"Masuk!"

Setelah itu Busil dan dokter Haris masuk. Sekertaris Jou juga ada. Karna panik dokter Haris juga memanggil Jou.

"Ada apa Arga? Siapa yang sakit?" Tanya Haris panik dia memeriksa keadaan Arga.

"Bukan aku! Tapi dia."

Haris melirik pada gadis kecil yang tak jauh Arga. Dia istri Arga?

"Oh ini Istrimu Arga? Wahh dia cocoknya jadi anal gadis bukan sih?"

Haris! Mulutnya!

"Ehem, maksudku. Dia terlihat sangat kecil seperti anak SMA saja. Hahaha iya kan Busil?"

Haris menarik Busil untuk mencari perlindungan, namun sepertinya dia akan celaka sendirian malam ini. Busil hanya diam saja tak mengindahkan perkataannya.

Apasi kau jangan melototiku seperti itu! Aku hanya becanda! Muka kalian itu lurus-lurus saja!

Batin dokter Haris ketika melihat Jou yang menatapnya tanpa ekspresi.

"Kau sudah bosen dengan pekerjaanmu ya!"

"Hei mana mungkin, aku sangat suka dengan pekerjaan ini. Jadi apa yang sakit Nona muda?" Haris beralih pada gadis kecil yanh sedari tadi menunduk itu.

"Jangan banyak tanya! Katanya ada sesuatu yang menyangkut di matanya."

"Arga aku tidak bicara denganmu. Kau diam saja." Ucap Haris. Haris ini memang tengil tapi penakut.

"Maksud aku, kau menakutinya. Nona kau duduk saja, katakan padaku. Apa yang terjadi?"

"Kontak lensa saya nyangkut dok. Saya lupa lepas saat mau tidur nanti."

Astaga! Aku panik setengah mati gara-gara kontak lensa? Sialan Arga.

"Nona jangan takut, mari kita pindah ke ranjang." Haris menuntun Raisa untuk beranjak, namun kerah bajunya di tarik Arga.

"Kenapa harus di ranjang!?" Tanya Arga tak kalem .

Astaga si sinting ini kuat sekali.

Haris menghela nafas sabar. "Dia harus berbaring agar aku bisa mencokel kontak lensanya Arga. Lepaskan leherku kecekik."

Arga melepaskan tarikan tangannya, dia mempersilahkan Haris untuk membawa Raisa.

"Jangan macam-macam Haris."

1
si cuek
bagussss seruuuuuu. sering up bab yaaa
si cuek
ayoooo up lagiii
si cuek
ko makin pendek si kak babnyaaa
si cuek
udah aku likee
si cuek
Itu kan rumah Arga😭
si cuek
memang nikah benerankann, pernikahan kalian tercatat di hukum yaaaa😭😭
si cuek
Arga di sini keren haha
si cuek
sekertaris Jou aku kaget ternyata anda bisa marah juga yaaa
si cuek
hei Raisa putuskan lah pacarmu itu tidak ada apa-apanya di banding Arga
si cuek
wanita jelek itu nanti yang akan jadi istrimu Arga. hati-hati jatuh cinta nantinya
si cuek
benar bagaimanapun sikap dia pada kita, dia tetaplah ayah. cinta pertama anak gadisnya.
sheisca_4: sepertinya ini ngena bgt di kmu yaa
total 1 replies
sheisca_4
oke lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!