NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:852.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kekacauan di rumah busana

Bab 17

"Aduh. Ah perutku." Pekik Lyn

Edgar dan Milo yang melihatnya sangat panik.

"Ada apa?" Tanya Edgar.

"Perutku kram. uh.." Jawab Lyn sembari kesakitan.

Tiba-tiba Lyn mengalami mual muntah.

"Huekk.."

Melihat pemandangan itu Edgar dan Milo bingung. Kenapa gadis di depannya mual muntah? Pikirnya.

Edgar memijat pelan tengkuk Lyn.

Setelah selesai dengan muntahnya Lyn meluruskan kembali tubuhnya dengan kondisi yang lemah. Lalu tiba-tiba tubuh Lyn ambruk karena pingsan.

Edgar langsung menangkap tubuh Lyn sebelum jatuh membentur lantai.

"Lyn. Bangun Lyn. Kamu kenapa." Edgar sangat panik.

Seketika pupil mata Edgar melebar melihat bibir dan beberapa bagian wajah Lyn membengkak, serta kulit di beberapa bagian tubuhnya terdapat ruam kemerahan.

"Cepat, kita bawa ke rumah sakit Ed." Ucap Milo tak kalah paniknya.

Edgar langsung mengangkat tubuh Lyn ke dalam gendongannya. 

Semua orang yang melihatnya kembali heboh, karena untuk kedua kalinya sang CEO menggendong gadis itu lagi namun dengan keadaan terlihat sedikit panik dan tergesa-gesa. Seketika berita ini langsung menyebar ke seluruh penghuni perusahaan.

Di sudut ruangan lain, ada seseorang yang sedang melakukan panggilan telepon.

"Halo. Lakukan sekarang!"

Di rumah sakit.

"Bagaimana keadaannya Lice?" Tanya Edgar.

"Keadaannya masih belum stabil tuan. Nona Lyn mengalami sebuah alergi yang cukup parah. Kita akan mengetahuinya nanti setelah hasil lab sudah keluar. Untuk sementara, biarkan dulu istirahat. Anda boleh melihatnya jika sudah siuman." Ucap dokter Lice kemudian pamit dengan sangat ramah.

"Terimakasih." Lirih Edgar dengan sedikit mengangguk.

Setelah dokter Lice pergi tidak lama kemudian tiba-tiba ponsel Milo bergetar. Milo langsung mengangkat nya.

Baru saja Milo menggeser layar hijau di hpnya suara panik seseorang terdengar di seberang sana.

"Tuan Milo. Mohon untuk segera ke rumah busana, ini darurat."

Milo menegang. Lalu Milo hanya menjawab sekenanya.

"Baik. Aku akan kesana."

Edgar yang melihatnya ikut tegang. Jika Milo seperti itu, maka ada hal yang sedang tidak beres.

"Ada apa Mil?" Tanya Edgar.

"Sepertinya ada terjadi kekacauan di rumah busana. Aku harus melihatnya sekarang."

Edgar pun mengangguk tanda menyerahkan segalanya pada Milo.

Sesampainya di rumah busana, Milo disambut oleh seorang supir yang bertugas menjemput Lyn dan Lily.

"Tuan Milo." Supir itu membungkuk hormat pada Milo.

"Katakan!" Ucap Milo.

"Ketika saya hendak menjemput nona Lyn di perusahaan, nona Lyn menelpon saya agar saya menjemputnya di rumah busana saja karena nona Lyn masih mau mengurus sesuatu di rumah busana. Nona Lyn mengirim pesan agar saya menjemputnya sekitar 30 menit lagi dari perintah nya, tapi sudah 1 jam berlalu tidak ada kabar dari nona Lyn. Karena khawatir saya mencoba menghubungi nona Lyn tapi tidak aktif. Kemudian saya mencoba menghubungi Lily saya pikir nona Lyn sudah ada di rumah busana, tapi sudah puluhan kali saya menelepon, telepon Lily tidak diangkat. Saya semakin khawatir jadi saya memutuskan untuk bergegas ke rumah busana. Dan alangkah terkejutnya saya ketika melihat pemandangan ini.  Saya tidak berani masuk lebih jauh lagi, jadi saya memutuskan untuk menunggu di mobil setelah saya melaporkan kepada anda."

Setelah mendengar penjelasan dari sang supir, Milo langsung memasuki rumah busana dengan langkah cepat. Milo sangat tercengang melihat pemandangan yang begitu kacau seperti terjadi perampokan. 

Terlihat 4 orang pekerja, Lily dan 2 orang bagian cctv sedang tergeletak tak sadarkan diri di lantai, semua benda berserakan, dan semua koleksi busana untuk Paris Fashion semuanya hancur tercecer menjadi beberapa bagian.

Milo yang membawa belasan orang dari pasukannya, langsung menyuruhnya untuk mengevakuasi para pekerja dan sebagian lagi menyisir seluruh ruangan berharap ditemukan bukti.

Tiba-tiba sekumpulan orang-orang yang bertugas menjaga keamanan rumah busana berdatangan dan melapor pada Milo setelah tahu bahwa Milo ada di rumah busana. 

Ternyata, para penjaga keamanan sedang dibuat sibuk karena pesan perintah dari nomor baru. Awalnya mereka tidak percaya karena itu nomor tidak dikenal, namun di pesan itu mengaku bahwa itu adalah nomor baru Lily. Mereka diperintahkan untuk bergegas menolong Lyn yang sedang terkena masalah oleh seorang laki-laki di taman. Beberapa dari para penjaga sempat menghubungi Milo dan Edgar puluhan kali, namun tidak ada yang menjawabnya karena memang Milo dan Edgar sedang panik dengan gejala alergi Lyn yang cukup parah. 

Para penjaga itu sudah kelimpungan mencari Lyn yang tidak kunjung ditemukan, mereka sangat frustasi bahkan tuan mereka tidak ada yang menjawab teleponnya. Sampai akhirnya ada seseorang yang berinisiatif menelpon supir Lyn untuk mencari petunjuk, alangkah terkejutnya mereka mendengar berita dari sang supir. Mereka langsung bergegas menuju rumah busana menemui Milo untuk melaporkan kejadian janggal tersebut.

"Sial.. aku benar-benar kecolongan." Milo cukup frustasi mendengarnya.

Lily dan para pekerja lainnya di bawa ke rumah sakit milik keluarga Edgar dimana Lyn sedang di rawat.

Para pekerja termasuk Lily tidak mengalami luka sedikitpun, mereka hanya di bius. Tidak ada korban, hanya barang barang milik Lily yang di ambil, ini sangat membingungkan. Yang terjadi hanyalah rusaknya semua busana untuk kebutuhan Paris Fashion. 

Milo menduga-duga bahwa yang diincar adalah kegagalan Faris Fashion.

Di ruangan Lily berada, Milo mendengarkan penjelasan Lily atas kejadian yang menimpanya setelah Lily sadar.

"Awalnya kami mendengar ada suara ribut dari ruangan cctv. Saya dan 2 pekerjaan lainnya memutuskan untuk mengecek ruangan itu, tapi belum sempat kami memutar gagang pintu tiba-tiba dari belakang ada yang membekap kami. Setelah itu saya tidak tahu lagi." Ucap Lily setelah sadar dari pengaruh obat bius.

Setelah mendengar penjelasan Lily, Milo langsung menuju ke kamar VIP Lyn dimana ada Edgar disana.

Setelah siuman di ruangan IGD, Lyn langsung dipindahkan ke ruangan VIP agar Edgar bisa menjaganya dengan leluasa dan nyaman. 

Milo melihat Lyn yang masih terbaring dengan mata tertutup.

"Bukankah tadi dia sudah siuman?"

"Iya. Tapi tubuhnya sangat lemah, jadi dia kembali terlelap dengan sendirinya." Jawab Edgar dengan pandangan lurus melihat Lyn dari sofa yang berjarak beberapa meter dari tempat tidur Lyn.

Milo beralih duduk di samping Edgar kemudian mulai menceritakan semua kejadian yang terkait dengan kekacauan rumah busana. Semua yang terjadi hari ini begitu janggal. 

"Dia mengalihkan perhatian dengan nama Lyn. Bahkan kita pun dibuat sibuk karena Lyn. Kenapa harus Lyn." Edgar mengeram.

"Sepertinya ini adalah orang yang sama dengan orang yang membuat kekacauan pendaftaran Paris Fashion. Dia seperti mengetahui hubungan Paris Fashion dan Lyn. Selama ini tidak ada yang tahu jika kita sedang bergerak mempersiapkan Paris Fashion selain kita dan Lyn. Mengenai Lyn.. Hanya Shakila yang sangat mengetahui tentang Lyn."

Seketika mata Edgar membola melihat Milo.

"Mungkinkah Shakila mendengarnya waktu itu?"

"Kemungkinan besar sepertinya dia memang mendengarnya, karena waktu itu kita tidak sadar sejak kapan Shakila ada di ruangan itu." Ucap Milo sambil menerawang waktu kejadian itu.

"Lalu bagaimana dengan hasil penyelidikannya?" Tanya Edgar.

"Sejauh ini semuanya terlihat normal. Belum ada gerak-gerik Shakila yang terlihat mencurigakan." Jawab Milo.

"Jika memang benar Shakila adalah mata-mata itu. Aku tidak akan melepaskannya." Gumam Edgar yang masih terdengar oleh Milo.

Seorang pria muda baru saja keluar dari rumah teman sebayanya yang bekerja di bidang IT. Kemudian ia menelpon seseorang.

"Halo Kila, tidak ada yang istimewa dari Lily. Dia hanya pekerja biasa untuk Lyn."

Pria muda itu bergegas pergi setelah mematikan panggilan teleponnya.

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!