Kehidupan rumah tangga Kaisar mulai merenggang ketika Anya lebih memilih karirnya dari pada mengurus Kanaya, putri mereka.
Hingga suatu ketika, Kaisar bertemu dengan gadis belia yang masih berusia 16 tahun, Kayra. Pertemuannya dengan Kayra membuat Kaisar jauh cinta, dan menggeserkan posisi Anya di hatinya.
Lantas bagaimana dengan posisi Anya yang masih berstatus istri sah ? Setelah Anya mengetahui jika Kaisar sudah menikah lagi dengan Kayra, seorang pengasuh anaknya sendiri ?
Seperti apa kehidupan rumah tangga Kaisar dan Anya, serta Kayra yang telah menjadi istri keduanya ?
Simak ceritanya di "Pengasuh Anakku Istri Keduaku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1
"Aduh Aku bisa terlambat ini !" Kayra mengemudikan motornya secepat mungkin, ia tak ingin terlambat datang ke sekolah.
Saat ditengah perjalanan tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti tiba-tiba di depannya hingga Kayra tidak sengaja menabrak mobil tersebut.
Brakk
"Aduh...!"
Kayra jatuh tersungkur setelah menabrak mobil mewah yang ada di hadapannya. Sang pemilik mobil Kaisar Abraham, CEO Abraham Company yang juga berprofesi sebagai seorang dokter keluar dari dalam mobilnya ketika mengetahui mobilnya di tabrak oleh seseorang dari belakang.
"Siapa yang berani menabrak mobil ku !" ucap Kaisar dengan kesal.
"Dasar Bodoh ! Dimana mata mu ? Kalau bawa motor yang benar !" kata Kaisar memarahi pengendara motor yang menabrak motornya. Ia melihat pengendara motor tersebut seorang gadis yang masih berpakaian seragam SMA.
"Dimana mataku ? Ini mataku mata kiri mataku mata kanan mataku, mata-mata !" Ingin sekali Kayra berteriak seperti itu namun kakinya begitu sakit setelah terjatuh dari motornya.
"Hei Pak Tua, mata ku disini ! Harusnya Aku yang marah, kenapa berhenti mendadak tepat di depan motor Ku !" Kayra balik memarahi Kaisar.
Kaki Kayra terasa sakit, dengkulnya juga berdarah, motornya juga rusak karena menabrak mobil Kaisar.
Mata Kaisar melotot mendengar Kayra memanggilnya dengan sebutan 'Pak Tua' tentu saja Kaisar tak terima mendengarnya. Ia masih muda, tampan, dan juga seorang hot Daddy. Mana mau ia dibilang Tua.
"Apa katamu ?!" Kaisar membentak Kayra berharap gadis itu takut padanya, tapi Kayra malah semakin kesal padanya.
"Berani sekali Kau mengatai ku !" kata Kaisar lagi.
"Anda juga berani sekali mengatai aku bodoh ! Gini-gini Aku siswi paling cantik di sekolah plus siswi berprestasi !" kata Kayra tak kalah sengit.
"Dasar anak kurang akhlak ! Begini caramu bicara dengan orang yang lebih tua !" kata Kaisar menatap tajam Kayra dan meninggikan suaranya.
"Jangan teriak-teriak, telingaku tidak tuli !" kata Kayra ia mencoba berdiri meskipun kakinya sakit, dan ia berusaha untuk menegakkan motornya.
"Sial sekali nasib ku hari ini !" sungut Kayra tanpa memperdulikan Kaisar yang masih menatap tajam dirinya.
"Hei mau kemana, Kau ?" ucap Kaisar ketika melihat Kayra menghidupkan motornya.
"Memangnya Bapak mau apa ?" tanya Kayra ketus.
"Bapak ? Hei Aku bukan Bapak mu !" jawab Kaisar mengepalkan kedua tangannya.
Kayra menghela nafasnya "Jadi om mau apa ?" tanya Kayra mencebik kan bibirnya.
"Om ? Aku tidak nikah dengan Tante mu !" jawab Kaisar semakin geram.
"Ribet banget sih ! Memangnya mau dipanggil apa ?" tanya Kayra kesal karena pria di hadapannya itu selalu protes.
"Panggil Aku dengan sebutan Tuan !" kata Kaisar dengan tegas.
"Tuan ?" Kayra tertawa lepas.
"Hahaha...maaf Aku bukan pembantu mu !" kata Kayra dengan ketus. Kemudian ia menghidupkan lagi motornya dan pergi berlalu dari hadapan Kaisar yang berteriak memanggilnya.
"HEI MAU KEMANA KAU ?!! HEI !!'
"Berani sekali bocah ingusan itu padaku !" ucap Kaisar mengepalkan kedua tangannya. Ini masih pagi namun ada saja yang memancing kemarahan dalam hatinya.
Kaisar mengusap kasar wajahnya, siapa yang tidak kesal dan marah melihat mobil yang baru dibeli sudah rusak dan ditabrak oleh orang yang tak bertanggungjawab. Saat Kaisar ingin hendak melangkahkan kakinya tiba-tiba kakinya menginjak sesuatu.
Kening Kaisar mengerut ketika kakinya menginjak sebuah dompet kecil bewarna biru muda. Kaisar kemudian membuka dompet tersebut dan terdapat kartu identitas siswa milik gadis yang menabrak mobilnya.
"Kayra Anindia !" ucap Kaisar pelan, kemudian Kaisar tersenyum penuh arti.
...****************...