~ Sinopsis ~
Luna, seorang gadis yang penuh mengalami rasa pahit dari kecil yang mana ibu nya meninggal dunia saat bekerja sebagai TKW dan sang ayah bunuh diri karena penyesalan dari kecanduan judi.
Luna pun harus hidup mandiri bersama adik laki-laki nya, Putra dan menjadi tulang punggung untuk adiknya.
Sampai suatu ketika, dia diberikan cincin oleh seorang pengemis yang mana permata cincin itu telah masuk kedalam tubuh nya dan berubah menjadi Sistem Ratu.
Kehadiran sistem ratu malah menuntunnya hidupnya ke jalan kemewahan, kekuasaan dan kegelapan dari manusia.
Ini lah kisah dari Luna dan Sistemnya
*) Update setiap hari: 1 atau 2 Bab per hari. 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan dan Inventory
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
Saat ini Luna sedang kedatangan tamu yakni paman dan bibi nya Luna yang mana mereka gugup saat melihat kemegahan dari Imperial Apartment.
Beberapa orang terusik dengan kehadiran paman dan bibi Luna lantaran pakaian nya yang sudah usang lepas dari itu memang paman nya seorang tukang rongsokan dan bibi nya hanya Asisten rumah tangga meski begitu mereka begitu baik kepada Luna dan Putra bahkan dengan keterbatasan nya mereka bisa membantu ekonomi Luna dan Putra.
Tapi, sekarang berbeda. Luna yang sudah menjadi bagian dari keluarga Xiao. Dia memutuskan untuk membalas Budi.
Office boy yang sedang menyapu juga terusik dengan kehadiran nya namun, office boy itu yakin kalau kedua orang tua itu tamu dari Nona nya. Lagipula juga, Office boy itu adalah satpam yang dahulu melarang Luna masuk.
Karena kebodohannya yang kurang informasi, Luna memberikan kebijaksanaan dengan menurunkan jabatan nya menjadi Office boy.
Tak lama kemudian, Luna datang yang mana paman dan bibi sontak bangkit berdiri.
"Paman! Bibi!" seru Luna seraya memeluk paman dan bibinya.
Didalam pelukan, paman dan bibi Luna menangis.
"Maafkan kami, Luna!" ucap serempak paman dan bibi.
"Tidak apa. Semua nya sudah berlalu. Ayo kita ngobrol di unit!" seru Luna.
Setelah itu, Luna membawa paman dan bibi nya ke unit yang mana seperti Luna dan Putra saat datang ke unit. Mereka tertegun saat melihat luas nya tempat tinggal Luna.
"Jadi, ini tempat tinggal kamu yang baru?" tanya paman nya Luna.
"Begitu lah. Anggap saja rumah sendiri."
"Hah? Aku bisa gila jika menganggapnya rumah sendiri," sindir Bibinya Luna.
Luna hanya tersenyum kecil menanggapi nya.
Setelah itu, Luna berbincang-bincang dengan paman dan bibi nya juga makan bersama dengan putra juga.
Ditengah makan, tiba-tiba paman dan Bibinya menghentikan makan nya. Lalu, meminta sesuatu kepada Luna.
"Luna, bolehkah aku meminta sesuatu dari mu? Mungkin ini sedikit egois," ucap bibi.
Luna juga menghentikan makan dan mempertanyakan nya.
"Apa itu, Bibi? Selama aku bisa bantu. Katakan lah!"
"Bolehkah aku menitipkan Rena? Terserah kamu mau jadikan dia apa? Apa pelayan, tukang cuci atau apapun lah. Kami ingin Rena tidak seperti kami. Dia masih 14 tahun. Masa depan nya masih panjang. Kami mohon! Jadikan dia gadis sukses seperti mu, Lu-. Presdir Luna," ucap bibi Luna seraya menundukkan kepalanya.
"Baiklah, aku pertimbangkan," jawab Luna dengan senyuman kecil.
"Benarkah, terimakasih."
Karena permintaan itu, Luna mempersilahkan Rena untuk tinggal di unit nya. Awalnya, Rena menolak namun, Luna berhasil menyakinkan nya sehingga Rena mau memenuhi keinginan kedua orang tua nya.
Dan, sejak saat itu seluruh biaya hidup Rena ditanggung oleh Luna.
...----------------...
Sesudah itu, Luna memutuskan untuk bersantai sejenak dengan memainkan Supreme Deal dan dia sudah memiliki 2 tiket permainan.
Dalam pilihan permainan pertama, game menawarkan sampai ratusan juta rupiah namun, Luna tidak mengambil tawaran sampai akhirnya Zonk.
Meski awalnya Zonk, permainan selanjut nya tanpa batas.
[Silahkan pilih bentuk; Bulat, kotak, segitiga, belah ketupat ]
Luna memilih [Segitiga.]
...[Anda mendapatkan penawaran 500 Dollar.]...
Luna pun menolak nya dan mendapatkan [3.000 Dolar.]
Namun, dipermainkan kali ini ada yang berbeda.
[Apakah anda ingin melanjutkan? Iya / Tidak.]
Luna yang melihat itu, dia menjadi penasaran lagipula dirinya sudah tidak begitu memerlukan uang tunai. Dia ingin mencari sesuatu yang diluar batas manusia dalam permainan sistem ini.
Luna tanpa ragu memilih [Iya]
Permainan berubah dengan sebuah angka dari satu sampai sepuluh
Luna memilih [Tiga]
...[Anda mendapatkan 50 dollar.]...
Hadiah yang menjadi lebih kecil membuat Luna semakin bersemangat untuk meneruskan permainan
Sampai-sampai Luna mendapatkan hadiah aneh.
...[Anda mendapatkan koin kuno.]...
Melihat itu, Luna sontak mengambil hadiah yang mana tiba-tiba sebuah koin jatuh tepat dihadapan Luna.
Luna yang melihat itu, dia menoleh keatas yang mana tidak ada bekas kedatangan koin.
"Darimana datang nya, ya?" gumam Luna.
Karena tidak mendapatkan jawaban, Luna mengambil koin kuno tersebut.
Sebuah koin emas tanpa tulisan nominal dan gambar ikon didalamnya. Akan tetapi, sesaat kemudian sebuah misi datang.
...[Ancient Coin Quest:...
...Taruh koin di udara 0/1.000.000...
...Hadiah: Inventory.]...
Saat melihat itu, Luna sontak tersenyum lebar.
"Inventory? Bukan kah kemampuan untuk menyimpan barang didalam sihir. Bukan. Ini pasti bukan sihir tapi sistem," batin analisa Luna.
Luna yang antusias sontak mencoba menaruh koin tepat di tulisan yang mana jumlah nya berubah.
[ ... 1/1.000.000]
"Bertambah? Jadi, begitu.cara nya," batin senang Luna.
Lalu, Luna pun terus melakukan hal itu sampai berhari-hari hingga pemberitahuan yang ditunggu Luna datang.
[Misi berhasil. Selamat! Anda mendapatkan kemampuan Inventory.]
Melihat itu, Luna sontak bergegas ingin mencoba nya.
"Jarvis, buka Inventory!"
Sesaat kemudian, muncul layar udara yang berisikan kotak-kotak kecil didalam nya. Lalu, Luna coba memasukkan koin kuno kedalam nya dan koin itu masuk kedalam layar yang mana layar itu seakan-akan berubah menjadi genangan air dan koin itu masuk lalu, berubah menjadi gambar ikon koin di kotak pertama.
Setelah berhasil memasukkan koin, Luna mempelajari cara mengeluarkan nya yang mana cukup sederhana, dia mengharuskan memasukkan tangan kedalam kotak koin dan menarik nya keluar.
"Berhasil! Aku mengerti cara kerja nya."
Setelah itu, Luna coba berbagai barang dimasukkan hingga dia dapat mengambil kesimpulan fitur Inventory hanya bisa memasukan benda yang bisa di ambil oleh tangan bukan benda besar seperti motor, mobil, perabotan atau benda besar lain nya.
Meski begitu, ini sungguh fitur yang luar biasa.
...----------------...
Beberapa saat kemudian, Luna mendapatkan panggilan telepon dari Sandra. Dengan penuh kepercayaan diri, Luna menerima nya.
"Halo."
"Haha~ Bagus kamu berani mengangkat nya!"
Luna menghela nafas panjang dan menjawab malas, "Iya. Memang nya kenapa kalau aku angkat."
"Sederhana saja. Aku telah mengirimkan bingkisan untuk mu. Aku doakan, kamu tidak terluka. Bye-bye!" ucap Sandra yang tidak lama langsung menutup telepon nya.
"Hah? Dasar bocah sinting!" umpat Luna yang bingung.
Beberapa saat kemudian, panggilan telepon unit berbunyi dan Luna pun mengangkat nya.
"Nona, beberapa orang kasar datang dan mencari anda," ucap suara pria dari ruang CCTV.
Luna tersenyum kecil, "Jadi, inikah yang disebut hadiah. Sungguh menarik!"
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
prestasi non akademik nàik.......
.. asyik lho