Elsa dan Miller selalu menempuh percintaan nya dengan banyak Duka dan Luka.
sampai teman yang di dekatnya ikut merasakan pusaran cintanya yang tak kunjung menemukan arti bahagia.
Mereka berawal dari teman kecil sampai membawanya ke jenjang percintaan nya yang lebih serius, namun seketika ada suatu kejadian yang dimana membuat mereka ikut merasakan kejahatan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10.
Miller yang saat itu sedang kebingungan terhadap elsa kenapa dia secara mendadak kasih buku catatan nya kepada Farah.
Elsa tampaknya dia kesal kepada Miller yang berani mencuri ciuman pertama nya.
"Oy, apa kamu tidak menyadari tentang ini." Ucap Elsa yang sedang memegang bibirnya.
"Oh kamu lagi sariawan?" Jawab Miller.
"Kau ini benar-benar cowok yang tidak peka ya." Ucap Elsa
Farah mendengar perkataan mereka berdua, dia berdiri dari tempat duduk nya dan dia berjalan menuju tempat duduk Mey untuk meminjam buku catatan miliknya.
Saat dia kembali lagi dia mengucapkan terima kasih sudah meminjam buku catatan nya dan dia mengembalikan kepada mereka berdua.
"Maaf aku tidak mau terlibat urusan pribadi kalian." Ucap Farah.
"Farah? tapi aku tidak mengarah kesitu loh." Ucap Elsa.
"Gara-gara kamu nih, Farah marah, cepat kamu minta maaf kepadanya." Ucap Elsa
"Aku ga salah apa-apa untuk apa minta maaf." Ucap Miller
"Dasar ya kamu ini!"
"Farah kami minta maaf ya, kalau hal itu membuat kamu terganggu." Ucap Elsa.
Di jam istirahat Farah mengembalikan bukunya kepada Mey, dan meli melihat tingkah laku Farah yang sedikit gelisah.
Elsa mengajak Farah untuk kantin tapi dia hanya ingin dikelas, begitu juga dengan meli dia ingin berada dikelas.
Elsa lalu pergi dengan Mey ke kantin untuk membeli makan dan makan disana.
"Kalau gitu aku sama Mey ke kantin dulu ya." Ucap Elsa.
Setelah murid dikelas telah meninggalkan kelasnya, di kelas hanya ada Farah, Meli dan Miller.
"Mil, Kenapa kamu tidak Istirahat?" Ucap Meli.
Miller yang punya rencana untuk minta maaf kepada Farah dengan obrolan empat mata tapi mengurungkan niat nya karena ada meli disitu.
"Aku ke kantin dulu kalau begitu." Ucap Miller.
Saat Miller bangun dan ingin melangkah ke depan tiba-tiba tangan Miller dipegang Meli.
"Tunggu sebentar!" Farah Miller ayo ikut aku." Ucap Meli.
Meli membawa mereka di atas gedung sekolah yang kemarin dipakai Elsa untuk curhat.
"Aku akan membeli makanan untuk kalian di kantin, kalian mau nitip apa biar ku belikan." Ucap Meli
"Belikan aku bubur ayam aja ya." Ucap Farah
"Aku cuma hanya ingin Nasi bungkus aja, minum nya air es putih." Ucap Miller.
Meli lalu meninggalkan kan mereka berdua dan di perjalanan ke kantin meli cuma menghela nafasnya, "Kamu ini hanya bisanya buat masalah saja dengan teman-teman baru mu mil." Ucap batin Meli.
"Padahal di SMP sebelum lulus sudah ku bilang dirumah kalau SMA jangan begitu lagi, dasar miller bodoh." Ucap batin Meli.
Saat di kantin meli bertemu dengan Elsa dan Mey yang sedang makan
Elsa mengajaknya untuk bergabung tapi disini meli menutup nutupi situasi yang sedang dialami nya.
"Maaf Elsa, Mey, aku cuma mau beli makan takeaway saja." Ucap Meli.
Saat meli sudah selesai beli semua yang dititipkan Miller dan Farah, dia izin ke Elsa dan Mey untuk pergi duluan.
Mey bingung dengan belanjaan nya meli yang cukup banyak ada tiga porsi makan yang berbeda dan tiga minuman
"Sa, itu meli beli makanan sebanyak itu untuk siapa aja kira-kira." Ucap Mey
"Mungkin si untuk teman sekelasnya yang nitip Mey." Jawab Elsa.
"Oh ya Farah kenapa tidak ikut bersama kita istirahat ya." Ucap Mey
"Farah tadi pagi juga minjem buku catatan aku."
Setelah menyedot minuman elsa bilang. "Tadi juga aku dan Miller pinjamkan Farah buku, tapi di kembalikan lagi." Jawab Elsa yang sambil makan bakso.
"Aku juga minta maaf ke Farah mengenai buku itu kok." Ucap Elsa.
"Maksut kamu sa?" Jawab Mey
Elsa menjelaskan bahwa Farah marah kepada ku dan Miller gara-gara dengar pembicaraan ku pada Miller.
"Aku bilang Miller cowok ga peka, lalu Farah pergi ke tempat duduk kamu buat minjem buku." Ucap Elsa.
"Mungkin aja sekarang meli sedang bersama mereka kali sa, untuk menengahi mereka berdua." Ucap Mey
"Ya mungkin aja sih." Jawab Elsa.
Saat meli sudah sampai dan membuka pintu, dia lihat Miller dan Farah sedang becanda bersama.
"Kalian sudah akur ya, nih dimakan dulu." Ucap Meli.
"Oh ya terima kasih Mel. "Ucap Miller
"Makasih ya Mel. "Ucap Farah
"Jadi kenapa, apa kalian berdua tadi apa ada masalah?" Ucap Meli.
Dan disaat Miller ingin menjawab, meli kelupaan bawa sendok dan dia kembali ke kantin untuk mengambilnya.
Saat di kantin meli melihat ke tempat duduk Elsa dan Mey yang sudah kosong.
Dia mengucapkan dalam hatinya, kemana mereka pergi saat ditinggal sebentar saja ke atas
Meli mengambil sendok plastik tersebut dan kembali ke tempat Miller, dan saat kembali situasi diantara mereka berubah jadi hening.
"Kalian berdua kenapa?" Ucap Meli.
"Lebih baik kita makan saja dulu ya nanti keburu dingin." Ucap Miller.
"Aku juga mau makan dan kembali ke kelas." Ucap Farah.
Saat makan Miller bilang akan membantu orang tuanya setelah lulus.
Meli bingung kenapa Miller tiba-tiba berbicara seperti itu saat makan.
Saat aku makan nasi bungkus ini teringat ayahku saat aku kecil, kasih makanan hal yang sama.
Hal lain yang tidak diketahui meli membuatnya penasaran apa yang akan direncanakan Miller kedepannya.
Sambil makan dia berbicara. "Syat kucil aku, hah pedes." Ucap Miller.
Meli mencubit kaki Miller, "Kalau makan jangan sambil bicara!"
Sontak hal yang dilakukan meli membuat Farah ketawa. "Hahaha, meli kamu sudah seperti ibunya Miller saja ya." Ucap Farah.
Dan Mereka fokus menghabiskan makanan tersebut dan bersih-bersih saat ingin pergi dari situ.
"Tolong jangan ada sampah yang tersisa ya dan saat menemukan tempat sampah, sampahnya langsung dibuang, aku akan kembali ke kelas duluan." Ucap meli
"Oke Mel." Ucap Farah.
"Aku duluan ya mil, dan makasih untuk yang tadi barusan terjadi." Ucap Farah.
Farah berjalan menuju ke kelasnya dengan wajah memerah nya.
Disini Miller menemukan gantungan kunci panda yang terjatuh milik Farah.
Dia berniat ingin mengembalikan nya nanti saat pulang sekolah, tapi dia lupa kalau ada janji dengan Elsa untuk pergi ke game center saat pulang sekolah.
Saat pelajaran dimulai, Elsa fokus pada pelajaran disitu Miller terus menatap wajah Farah dengan terus menerus sehingga membuat Elsa tidak nyaman.
"Mil, yang kamu perhatikan tuh guru yang didepan bukan yang di samping kananku." Ucap Elsa.
Elsa disini tidak peduli dengan mereka berdua, tapi setelah Elsa melirik mata sampingnya mengarah ke Farah memegang bibirnya barusan. dia akan menanyakan satu hal tentang rasa penasaran nya.
Di saat jam pulang elsa menahan Miller dan Farah, sampai murid-murid di kelas ini kosong.
Dan setelah kelas kosong.
"Farah, tolong jawab jujur padaku, waktu istirahat kamu kemana dengan meli dan Miller, dan tentang bibirmu yang kamu pegang saat jam pelajaran bahasa.
"Maaf." Jawab Farah.
Gabung yu di Gc Bcm
kita di sini akan ada event dan reward special loh
serta kita di sini akan belajar bareng mengenai teknik menulis dasar yang baik dengan kaka mentor senior kita
caranya hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm ya.
Thank you.