TUAN ARGA

TUAN ARGA

Prolog

Raisa Putri. Dia adalah seorang gadis yang periang, pekerja keras dan juga berhati lembut.

Tumbuh tanpa sosok ibu tidak membuatnya menjadi sosok yang lemah. Dia didik keras oleh

sang ibu tiri. Iya, ayahnya telah menikah lagi saat ia berusia 5 tahun, lebih tepatnya 40 hari

setelah ibunya meninggal seolah itu sudah direncanakan oleh ayah dan ibu tirinya.

Ibu tirinya seperti ibu tiri yang ada di cerita-cerita dongeng. Persis sekali, mungkin kisah

hidupnya seperti cerita cinderella. Dia memilliki saudara tiri yang jahat.

Namanya Jane satu tahun lebih muda darinya, namun dia sedikit beruntung karena memiliki satu adik laki-laki yang peduli padanya. Hanya Dirga yang baik padanya di rumah. Hanya Dirga juga yang menganggapnya sebagai keluarga.

Mungkin Raisa juga tumbuh tanpa sosok ayah dalam hidupnya.

Ayahnya yang sangat sibuk, atau mungkin memang tak peduli padanya, mungkin dalam sebulan dia hanya bertemu sekali dua kali

itu pun saat menyiapkan makanan untuk keluarga mereka. Iya, yang kalian pikirkan itu benar.

Raisa tidak pernah makan bersama dengan mereka. Kata ibu tirinya, beliau akan merasa mual jika dekat dekat dengan Raisa, dan makannya menjadi tidak selera. Tidak selera bagaimana,

orang yang masak juga Raisa. Tapi mereka makan dengan lahap masakan Raisa, tak tahu malu.

Berutung Raisa punya Dirga yang selalu menemaninya makan di dapur belakang dia jadi merasa ada teman. Memasakkan meraka adalah hal yang wajib Rai lakukan, untuk membayar makanan yang ia makan. Bukankah Raisa juga bagian dari keluarga ini? Bukan hanya itu saja Rai juga harus menyiapkan semua kebutuhan adik-adiknya, dimulai dari menyiapkan keperluan sekolah hingga semua hal yang menurut Rai itu sangatlah berlebihan.

Namun begitu Raisa sangat menyayangi ayahnya, selepas bagaimana pun ayah padanya, ayah

tetaplah ayahku aku tidak bisa membenci ayah. Aku selalu memaklumi semua perlakuan ayah

padaku, mungkin ada alasan dibalik semua itu.

Pada suatu hari, untuk pertama kalinya ayah berbicara padaku, dan menanyakan kabar Rania

serta perkembangan bisnis kecilnya. Iya bisnis kue yang dia rintis sendiri.

“Ica bagaimana kabarmu? Apakah kau masih ingin kuliah?” Tanya ayah basa-basi.

Ah kuliah, Rania ingat moment itu. Dimana itu pertama kalinya Rania memberanikan diri

meminta sesuatu pada sang ayah. Namun itu pertama kalinya dia sekecewa itu, padahal

ayahnya sudah sangat sering membuatnya kecewa kenapa Raisa masih saja menyimpan

harapan pada sang ayah. Dan itu menjadi terakhir kalinya dia meinta sesuatu pada ayahnya.

“Kabarku baik, dan bisnisku mengelami perkembangan ke arah yang baik meski sedikit.

Bagaimana dengan ayah? Aku lihat akhir-akhir ini ayah sering melamun, apa perusahaan baik￾baik saja?”

Sebernarnya Raisa sudah tahu jika bisnis ayahnya sedang tidak baik-baik saja, dia tidak sengaja

mendengar pertengakaran antara ayah dan ibu tirinya itu. Dia hanya ingin tahu maksud dan

tujuan ayahnya kemari dengan perasaan gelisah itu.

“Bisnis ayah sedang mengalami kerugian yang sangat besar dan perusahaan ayah terancam

gulung tikar. Ayah harus segera mencari investor baru untuk menyuntikan dana ke perusahaan

kita. Ayah dengar kau menjalankan bisnis ya? Dan kau mendapat keuntungan yang besar dari

bisnis itu. Bisakah kau membantu ayah? Dengan memberikan semua profit yang kau dapat dari

bisnis itu?”

Mendenger itu Raisa ingin tertawa keras, apa-apaan ayah ini. Dia ingin apa?

“Ayah? Apa aku tidak salah dengar? Ayah berharap apa dari bisnis kecil yang keuntungannya hanya cukup untuk membayar setangah dari uang kuliahku.”

“Jadi kau tidak punya uang sebanyak itu? Maka berkorbanlah dengan tubuhmu itu. Ada orang

baik yang mau menyuntikkan dana dan beliau memintamu untuk dijadikan istri sebagai

syaratnya, anggaplah ini sebagai ajang balas budi.”

DUARRRRR

Raisa tidak menyangka jika ayahnya akan berkata semenyakitkan itu. Aku juga anak ayah bukan?

Jadi selama ini da hanya orang asing bagi ayah? Raisa pikir ayah hanya bersikap dingin saja

padanya dan ayah tetap menyayanginya sebagai putri kecil ayah. Namun sekarang Raisa ragu,

mungkin selama ini Raisa hanyalah beban bagi ayahnya.

Terpopuler

Comments

si cuek

si cuek

benar bagaimanapun sikap dia pada kita, dia tetaplah ayah. cinta pertama anak gadisnya.

2024-09-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!