NovelToon NovelToon
Jangan Menangis Bunda

Jangan Menangis Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

🏆🥈Juara 2 YAAW S 10
" Aku akan melakukan apapun untukmu. Meski harus kembali menemui pria itu. Hidupmu adalah hidupku. Bunda mohon bertahanlah sayang. Hanya kamu hidup bunda nak. "

Akibat kesalahan semalam yang dia perbuat Kaluna melahirkan seorang putra yang ia beri nama Taraka. Ia membesarkan Tara seorang diri, namun hancur hati Kaluna saat dokter memvonis putra nya yang berusia 5 tahun ini dengan penyakit yang mengancam nyawa.

Kesehatan Taraka semakin memburuk. Dengan berat hati ia pun Akhirnya pergi mencari pria tersebut agar putranya bisa hidup lebih lama.

Bagaimana reaksi si pria saat tahu dia ternyata memiliki putra dari wanita yang bahkan sama sekali tidak dikenalnya itu?
Akankah hidup Taraka terselamatkan?

Folow IG author @anns_indri
Kalau suka jangan lupa tinggalkan like setelah membaca. Terimakasih. Like Anda dukungan terbesar bagi penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JMB 07. Masa Lalu #1

Kaluna lega, pria yang ia kenal sebagai profesor tempatnya kuliah dulu itu tidak mengenalnya. Dengan berusaha berkelit bahwa ia tidak pernah kuliah di Universitas Nusantara dan baru datang dari Kota S, Radi pun akhirnya menyerah menganggap mereka saling kenal.

Sungguh dada Kaluna berdetak lebih kencang melihat Radi yang tiba-tiba datang menggendong Tara.

" Ya Allaah, kenapa dunia ini sungguh sempit. Tahu sih ini adalah rumah sakit keluarga besar mereka tapi kok ya harus ketemu. Bukannya rumah sakit ini sungguh luas. Pria itu, apakah masih di sana. Pastilah, kampus itu kan milik mereka."

Kaluna mengingat pria yang membuatnya memiliki Taraka. Yasa Naratama Dwilaga, ia tentu sangat ingat dengan wajah pria itu. Tampan dan berkarisma. Semua gadis di kampus terpana dengan Yasa, bahkan mereka berlomba-lomba menarik perhatian dosen tersebut.

Sikapnya yang ramah dan murah senyum ternyata tidak seperti hatinya. Semua gadis sepakat bahwa hati sang dosen begitu dingin bagai es dan tentu susah untuk mencairkannya.

" Hei Kal, berani nggak lo terima tantangan gue."

" Apa manfaatnya buat gue. Males banget gue ngurusin lo."

Kaluna adalah mahasiswa di Universitas Nusantara, saat itu usianya masih 20 tahun. Bersama Brisia sang sahabat, keduanya termasuk dalam golongan gadis-gadis famous. Banyak pemuda yang menginginkan keduanya. Tapi baik Kaluna maupun Brisia tidak pernah menanggapi mereka.

Rupanya hal tersebut menimbulkan rasa iri dari beberapa orang. Salah satu nya adalah seorang gadis yang memiliki paras tak kalah cantiknya dengan Kaluna, Klara namanya. Klara bisa dibilang gadis tercantik di angkatan Kaluna dan Brisia. Namun rupanya Klara tidak puas karena merasa ia memiliki saingan yakni kedua sahabat tersebut.

" Alaah lo takut kan sama gue. Ngaku aja lo. Sok kecakepan doang tapi nggak ada nyali."

Kaluna yang saat itu masih berjiwa muda tentu tidak terima dirinya diejek begitu. Dengan gegabah gadis itu pun menyanggupi tantangan dari Klara. Klara langsung menyeringai. Sebuah siasat sudah ada dalam otak gadis itu.

" Setelah ini gue yakin lo bakalan habis."

Klara bergumam pelan. Raut wajah gadis itu terlihat mengejek ke arah Kaluna dan Brisia. Brisia menangkap sesuatu yang tidak beres. Ia pun memperingatkan Kaluna akan hal itu.

" Jadi apa yang lo mau?"

" Temui Pak Yasa, dan berikan ini kepadanya?"

Kaluna tersenyum lebar. Hanya sebuah kue, siapa yang akan menolak. Kaluna tentu dengan cepat mengangguk. Cuma memberikan kue maka itu adalah hal yang mudah baginya.

" Jangan senang dulu. Gue mau lo ngasih ini saat dia pulang. Di situ ada sebuah lilin, lo harus bisa buat Pak Yasa meniup lilinnya."

Kaluna mengerutkan alisnya. Tiup lilin? Mengapa pake acara tiup lilin segala. Tapi gadis itu tak mau banyak berpikir. Ia langsung saja menyanggupi keinginan Klara.

" Kalau gue berhasil, apa yang bakal lo kasih?"

" Gue bakal umumin ke seantero kampus kalau lo adalah role model gue. Tapi kalau lo gagal. Gue mau lo yang ngelakuin hal sebaliknya."

" Deal."

Sebuah kesepakatan terbentuk. Klara memberikan kue yang sudah dia persiapkan sebelumnya kepada Kaluna beserta lilinya juga. Kaluna juga harus mengabadikan momen tersebut sebagai bukti bahwa ia berhasil melakukannya.

" Lo yakin buat ngelakuin ini Kal?"

" Tenang aja, gue bakalan nggak apa-apa. Ngasih kue doang apa susahnya sih. Ntar ikut gue ya ngikutin doi."

Kaluna dan Brisia menunggu sampai para dosen pulang. Saat mereka melihat Yasa naik ke dalam mobil, kedua orang tersebut juga langsung naik mobil dan mengikuti dosen tersebut. Baik Kaluna maupun Brisia tersenyum lebar saat Yasa masuk ke kawasan apartemen. Hal ini maka semakin mudah karen bukan di rumah. Tinggal di apartemen berarti bisa dipastikan dia hidup sendiri.

" Bri, pas gue masuk lo tunggu gue di sini ya. Ini nggak akan lama oke."

" Oke, tenang aja. Gue tungguin."

Kaluna kemudian menekan bel apartemen Yasa. Yasa yang baru saja masuk seketika berjalan ke luar untuk melihat siapa yang datang.

" Selamat sore pak."

" Sore, maaf ada perlu apa ya?"

" Saya adalah mahasiswa bapak, saya kesini karena ingin memberikan ini kepada bapak."

Yasa mengerutkan keningnya. Ia tentu sedikit bingung dengan ulah gadis yang tiba-tiba datang memberikan sekotak kue tersebut. Sejenak Yasa mengamati wajah gadis itu. Ia kemudian mengenali gadis itu yang memang adalah mahasiswa nya.

" Maaf, saya tidak bisa menerimanya. Sebaiknya kamu pulang. Tidak baik berada di sini karena di sini tidak ada orang lain."

Kaluna sedikit gagap saat Yasa mulai menutup pintu. Sudah terlanjur basah maka ia harsu sekalian menceburkan dirinya.

" Pak please saya mohon pak. Bapak mau ya terima kue saya. Sebenarnya pak saya sudah susah payah buat kue ini untuk bapak. Ini adalah ucapan terimakasih saya karena nilai saya di mata kuliah bapak begitu bagus. Dan sebenarnya lagi saya hampir gagal di mata kuliah tersebut, beruntung waktu itu bapak mau menerima tugas saya yang terlambat."

Yasa sesaat terdiam. Mahasiswa nya yang diampu begitu banyak dan ia tentu tidak ingat satu per satu. Pria tersebut pun membuang nafasnya dengan kasar. Dengan terpaksa ia menerima kue yang di berikan oleh Kaluna dan meminta gadis itu segera pulang.

Lagi-lagi Kaluna belum juga mau pergi. Gadis itu kemudian membuka kue nya dan menancapkan lilin di atas kue tersebut.

" Pak, boleh sekalian minta tolong. Hari ini adalah hari ulang tahun saya. Orang tua saya sangat sibuk jadi bolehkan saya meniup lilin di sini.

Yasa mendengus kesal. Ia kemudian mengangguk, membiarkan gadis aneh itu melakukan apa yang diinginkan.

Kaluna lalu menyalakan lilin tersebut. Ia tersenyum, kemudian ia mengambil ponsel untuk mengabadikan momennya. Setelah selesai dengan misi, Kaluna meniup lilin itu. Setelah mati, lilin tersebut masih tampak berasap. Baik Kaluna dan Yasa sedikit merasa aneh dengan lilin itu.

" Kok jatuhnya kayak dupa ya pak."

Seketika tubuh Kaluna merasa panas. Bahkan keringat langsung membasahi wajah gadis itu.

" Kamu kenapa, sakit? Kamu masuk dulu saya ambilin minum."

Yasa yang tadinya menahan Kaluna di pintu akhirnya membiarkan gadis itu masuk dan meminta nya duduk. Pria itu berlari ke dapur untuk mengambilkan minum. Sesampainya di ruang tamu, Yasa sangat terkejut melihat Kaluna yang melepaskan bajunya sendiri.

" Hei apa yang kamu lakukan!"

Yasa hendak masuk ke kamar mengambil jaketnya dan dipakaikan kepada kaluna, Namun langkahnya terhenti saat tubuhnya menjadi begitu sangat panas. Ia semakin kehilangan kendali sat menghirup asap lilin yang bisa dipastikan adalah sebuah dupa itu. terlebih melihat tubuh bagian atas kaluna yan sudah top less membuat naluri kelelakian pria itu muncul.

Seperti hilang akal, Yasa langsung mencium bibir Kaluna. Kaluna yang sedari tadi merasa begitu panas pun menyambut bibir Yasa. Keduanya saling berbelit lidah. Bukan hanya itu, sesuatu dalam diri mereka menginginkan hal yang lebih. Hasrat keduanya naik seiring banyaknya mereka menghirup aroma lilin tersebut, bahkan mereka sudah sama-sama polos.

Dan, sesuatu yang tidak seharusnya terjadi pun akhirnya terjadi juga. Yasa ambruk diatas tubuh Kaluna. Pria itu langsung tertidur. Brisia yang merasa aneh karena Kaluna tak kunjung keluar akhirnya menghampiri apartemen Yasa. Ya, tadi dia menunggu agak jauh dari unit Yasa. Betapa terkejutnya Brisia menemukan sang sahabat yang sudah polos bersama dosen mereka.

" Astaga Kal, apa yang kalian lakuin."

Brisia melemparkan kemeja itu ke atas tubuh Yasa. Ia menarik Kaluna dan menepuk pipi sang sahabat.

" Bri,gue nggak tahu kenapa bisa gini."

Brisisa memutar matanya, memindai seluruh tempat yang ada di situ. Satu hal yang ia tangkap, dan baunya masih bisa ia kenali.

" Klara sialan, brengsek. lilin itu mengandung afrodisiak. Dia sengaja melakukan hal ini."

Kaluna menangis di pelukan sang sahabat. Apa yang ia lakuakn tadi bersama sang dosen sungguh tidak bisa terima dengan akal sehat. Bagaimana bisa ia melakukan sesuatu yang terlarang itu. Apa jadinya kalau dosen tersebut bangun.

" Bri, ini gimana bri?"

TBC

1
Fani Indriyani
ternyata si abra tuh adiknya kai si mr sun toh
Fani Indriyani
pasti yasa ga percaya
Fani Indriyani
iya betul soklah di tes DNA atuh nataya...
Fani Indriyani
Topan apa kabarnya,aku blm sempet baca cerita tntang topan,apakah cintanya ke Anna msh dipendem dlm hati ya...karyamu banyak sekali thor tp banyak yg blm aku baca
Fani Indriyani
jason tuh iparnya dean bkn sih ,aku blm ketemu cerita jason tdnya habis baca dean mau lanjut ke jason tp blm nemu thor 😀
Fani Indriyani
owalah begitu toh kejadiannya,dan pasti nanti si yasa dikasih pil penghilang ingatan deh biar yasa ga inget kejadian sebenernya
Lina aja
lanjut
Fani Indriyani
duh kayanya aku harus baca cerita pa dosen dulu deh biar nyambung 🤦🤦dr td nerka nerka mulu,yg ku tahu disini ada nataya kalo ga salah anak dokter dika ma queen,eh berarti dosen radi tuh anaknya kai alias mr sun bukan sih🤔🤔🤔
Damar Pawitra IG@anns_indri: hahha siiip kalau gitu,senyamannya aja kak. lagi pula udah tamat.
jadi kakal bebas mau baca yang mana dulu and stop dimana dulu.
happy reading kak.
Fani Indriyani: owalah..iya thor ini aku stop dulu baca yasanya deh,aku lanjut ke dosen radi dulu aja 😀
total 4 replies
Fani Indriyani
maaf thor clara ma ciara orang yg berbeda ta sama,soalnya wktu kejadian kaluna kan clara sdngkan calon tunangan yasa ciara,kalo memang sama berarti dia nih biang keroknya
Damar Pawitra IG@anns_indri: ya betul kak, dua orang yang berbeda
total 1 replies
Fani Indriyani
tara mukanya mirip yasa ga sih,kalo iya pasti nataya bisa liat dong kemiripannya,mdh2an tara dipertemukan ma yasa
Fani Indriyani
oh apa yasa setelah kejadian dikasih pil penghilang ingatan ma bri ya,soalnya dikisah tara jg sama,tara sempet dikasih,pil ma musuhnya tp untung ada bri jd dkasih,penawarnya,makin penasaran ada apa ma yasa dan luna,mengapa luna bilang gr2 taruhan dia sampai melakukannya🤔🤔
Fani Indriyani
akhirnya ketemu ma taraka waktu kecil,aku udh baca taraka versi dewasa,seorang pelukis terkenal ..
Lina aja
bagus tu jawaban nya....biar ulet Keket mati kutu
Lina aja
eeh Tarjo Tarjo bukan nya introspeksi malah ngawur
Lina aja
huh dasar ulet Keket g bisa lihat orang seneng
Ira Rachmad
nice story
Lina aja
langsung j babat tu juragan nya biar kapok
Lina aja
ada yg mau memanfaatkan keadaan ni kaya nya
Lina aja
banyak sabar y mas Yasa....moga kaluna juga mau buka hati nya
Yulvita Darnel
Alhamdulillah berakhir cerita ini. bagus tidak bertele-tele... rekomen banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!