NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga / Chicklit
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Padahal ada beberapa bingkisan masih ada sebelahnya. Aku yang mendengarnya langsung berbisik di telinga ibu.

"Sudahlah bu,ayo kita pulang." Ku elus lembut tangannya.

Ibu tersenyum kepada kami,walau ada guratan kekecewaan dimatanya.

"Kalau begitu kami permisi dulu ta." Lirih ibu dengan sopan.

Bibi Ita terlihat tak perduli dengan ibu,sekan-akan kami ini terlalu hina dimatanya.

Baru beberapa langkah kami meninggalkan rumah bibi Ita,terdengar ada suara yang memanggil.

"San,Sandra..tunggu." teriak seorang laki - laki.

Kami menoleh mencari suara yang memanggil aku barusan.Terlihat pak herman suaminya dari bibi Ita berjalan kearah kami sambil membawa dua buah bingkisan.

"Ini ada sedikit buat kalian." Ujarnya sambil menyerahkan dua bingkisan yang ada ditangannya dan sebuah amplop.

"Ga usah paman,nanti kalau ketahuan bibi bisa panjang urusannya." cegahku.

"Ga pa..pa..bibi kalian ga bakal tau,dia lagi asik ngobrol sama teman-temanya.Sekarang buruan kalian pulang." Ujar pak Hendra.

"Makasih paman,kalau begitu kami pamit dulu." Ujarku hormat pada suami tante Ita.

Ibu cuma melihat kami tanpa berucap sepatah katapun. Entah apa yang dia pikirkan.

Lalu kami bergegas pulang menuju rumah dengan perasaan bahagia. Tak sabar rasanya membuka bingkisan dan amplop yang diberikan paman.

Matahari sudah terbenam tak kala kami sampai dirumah,ibu terlihat membereskan bawaan yang tadi paman kasih.

"Sandra mandi dulu nak,sekalian mandiin adik mu ya?" Ucap ibu lembut.

"Baik bu." Lalu aku bergegas memanggil Rima untuk mandi. Tak lama setelah kami selesai mandi ibu bergegas membersihkan badannya yang terasa lengket.

Terdengar suara ibu memanggil "Sandra...Rima.... ayo kesini nak,kita makan malam dulu."

Kami bertiga duduk di tikar lusuh satu-satunya yang kami miliki. Ibu membuka bingkisan yang tadi kami bawa,senyum terlukis diwajah ibu.

"Alhamdulillah malam ini kita bisa makan enak." Ujar ibu dengan mata berkaca-kaca.

Kami bertiga menikmati makan malam yang begitu spesial hari ini tanpa ada suara. Raut bahagia terpancar dari wajah kami.

Setelah selesai makan aku dan ibu duduk sambil bercerita, sementara Rima asik main dengan mainannya.

"Bu coba dibuka amplop yang tadi diberi paman bu." Ujarku antusias.

Tangan ibu terhenti,ketika membuka amplop dan mengeluarkan lima lembar uang pecahan seratus ribu. Terlihat air mata ibu luruh tak terbendung. Sudah begitu lama ibu tak pernah memegang uang sebanyak ini.

Aku pun ikut terharu melihatnya. Tidak menyangka bahwa masih ada orang yang begitu baik dan peduli dengan kami.

"Ternyata suami bibi Ita itu baik banget ya bu." ujar Sandra terharu.

"Alhamdulillah ya nak,dengan uang ini bagaimana kalau kita mulai membuka usaha kecil-kecilan." Tanya ibu meminta pendapat aku.

"Emang kita mau jualan apa bu." Sahut Sandra.

"Gimana kalau kita jualan nasi uduk dan lontong sayur saja,kita bisa dagang didepan rumah ." ujar Ibu bersemangat.

"Sepertinya ide ibu bagus juga,nanti Insya Allah aku akan bantu ibu." Kekeh Sandra .

"Bukanya kamu mau kerja san.?"

"Belum ada panggilan bu,selama belum ada panggilan aku lebih baik bantu ibu jualan." Ujarku tersenyum.

"Baiklah besok kita kepasar beli bahan-bahan yang diperlukan,Udah malam sekarang lebih baik kita tidur biar ga kesiangan."

Kami bertiga akhirnya tidur dengan hati yang sangat bahagia. Hari esok menunggu,hari yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Moga  ini menjadi  jalan pembuka perbaikan ekonomi keluarga kami. Sehingga tidak ada yang menghina keluarga kami.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
Yusna Wati
harùsnya aksa tinggal sama raka sebelum raka menikah lgi dan juga sebelum nenekny meninggal
Yusna Wati
taulh mau dibw kemna raka gk kebagian
Simba Berry
nanti kalau punya istri baik dan pengrrtian si Rakanya selingkuh lagi.lebih baik dijodohkan sama wanita penggoda aja dianya.cocok
Wulan Bahrain
thor mau vidualnya aksa dong fattah syah pemain asmara gen z okey thor ku chayaang
Titik Supadmi
next thor... atau tamat...? 😁😁😁
Dewi Nurani
mau dibawa kemana lagi ini cerita
membahas sampe ke anak cucu sandra
Retno Harningsih
up
Dewi Nurani
asa pabaliut , diatas mmh raka udh ketemu sandra , eh dibawah msh di perjalanan menuju rd
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ima Susanti: /Ok//Kiss/
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ima Susanti: moga saja kk
Nancy Nurwezia: semoga nggak berubah.. kasihan aksa nya
total 2 replies
Titik Supadmi
next thor...👍👍👍👍
Retno Harningsih
up
Asriani Rini
Semoga sandra dan bayinya selamt dan sehat sehat semua
Ima Susanti: aamiin
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Dewi Nurani
gak suka banget sama karakter si sandra , keras kepala dan kolokan , perasaan orang hamil gak gitu² amat apalagi udh punya anak gede , bikin baik dong thor s sandra nya jadi enek bacanya
Ima Susanti: Maaf klo kk ga suka🙏🙏
total 1 replies
Nasriyatur Rizkiyah
Luar biasa
Ima Susanti: 😘😘🙏🙏🙏
total 1 replies
Joko Purnomo Sastrosatomo
sebenarnya untuk tokoh yang menggunakan aku itu plotnya terbatas, tokoh aku tidak bisa menembus ruang dan waktu seperti yg dilakukan ana dan diana,. tokoh aku harus ada dalam setiap langkah cerita. karena tokoh aku, tidak mungkin mengetahui peristiwa yg jauhnya 3 jam perjalanan bahkan dibalik dindingpun tidak bisa.
Ima Susanti: /Ok//Pray/
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Titha S
aksa kayanya mungkin Thor keder🤭
Ima Susanti: makasih kk sdh mengngatkan😊🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Inilah yg jd pertanyaan, apakah Rudy ikhlas memenjarakan sepupunya? dilema kn y Rud ?.. kpn Ajeng dan Rudy menikah Thor?
Ima Susanti: enaknya kpn ya?? thor butuh bantuan dr kk2
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!