Anak Jenius Yang Terbuang

Anak ke dua Bili benar-benar harus membuat Bili berbesar hati karna permintaan Tasya yang bikin Bili dan Bian ikutan lelah. Seperti hari ini Bili dan Bian disuruh memijat Tasya sampai betul -betul tertidur lelap jika belum tertidur dengan lelap sudah ditinggal oleh salah satunya saja Tasya langsung bangun dan minta dipijit lagi sampai pagi, itulah salah satu dari nyidam Tasya,

Hari ini Bili dan Bian bangun siang dikarenakan tidur setelah sholat shubuh, sedangkan Tasya hari ini sedang menikmati nikmatnya coklat hangat.sambil duduk dikebun belakang menikmati bunga tanpa ada rasa ingin melakukan sesuatu, tapi saat melihat Bili turun dari lantai atas mata Tasya langsung cerah seperti melihat mainan baru nya. Bili yang melihat itu sudah merasa was-was merasa akan ada sesuatu, Bili mencoba kangsung menghindar tapi sudah dipanggil oleh Tasya.

"Mas mau kemana? sini temani saya disini"

Dengan terpaksa Bili menuruti keinginan Tasya untuk menemani dikebun belakang tapi disuruh memindahkan bunga yang sudah tertata rapih untuk dipindah lagi dan lagi. Sedangkan Bian yang berada ditangga mendengar ayah nya dipanggil ibunya langsung berhenti dan kembali ke atas.

"Bi tolong antarkan makan pagiku keatas ya bi"

"Baik den"Sambil mengelus dada Bian merasa tenang dan langsung masuk kekamarnya lagi karna tidak mau bertemu ibunya yang akan minta macam-macam, jika melihat Bili dan Bian dirumah. Tak berselang lama makanan Bili pun diantarkan oleh bibi tapi saat membuka makana yang disediakan oleh maid begitu terkejutnya Bian melihat satu pesan dari ibunya untuk makan pagi dimeja makan.

Sudah merasa lolos masih juga ketahuan ibunya, akhirnya Bian pun turun menuju meja makan tapi langsung Tasya memanggil untuk membantu ayah nya, setelah selesai drama pot dipindah pindah sekarang acara makan pagi pun hanya satu buah tanpa dipotong harus digigit langsung. Bili dan Bian pun melakukan keinginan Tasya setelah makan pagi Tasya ingin belanja dimal tapi minta hanya Bili dan Bian yang mengantar, Bili dan Bian hanya mengelus dada.

sesampainya dimal Tasya memilih semua barang yang dia suka dan menyuruh Bian yang bayar dan Bili yang memegang belanjaan, sedangkan Tasya hanya melenggang begitu saja hingga tangan Bili sudah penuh dengan belanjaan.

"sayank belanjaanya kita titip ke toko saja nanti suruh diantar kerumah saja gimana nanti kamu bisa belanja banyak lagi"

"Engga mas tinggal satu lagi yang belum kebeli mas, ayo buruan"

Mereka pun masuk ketoko yang lain terus menerus membeli setiap toko," katanya satu barang lagi tapi ini keluar masuk setiap toko dibeli, ya memang setiap toko hanya membeli satu macam tetap saja engga satu dalam hati Bili mengeluh banyaknya barang yang dibeli dan harus dibawa oleh nya.

"Sayank sudah dulu ya tangan mas sudah tidak muat dan juga sudah tidak kuat "Tasya pun melihat tangan Bili dan memang benar sudah tidak bisa membawa lagi akhirnya Tasya mengajak pulang.

"Ya sudah mas ayo kita pulang"Bian dan Bili merasa lega akhirnya pulang juga.

Sesampainya dirumah ternyata Bili kedatangan kakeknya. Bili, Tasya dan Bian pun pada menjabat tangan kakek Bili.

"Habis belanja kalian"

"Iya kek, pa kabarnya kek, maaf Bili belum bisa main kerumah kakek karna banyak kesibukan"

"Iya kakek tahu dari berat badan kalian berdua sudah keliatan kalo kalian berdua kecapean,memang kalian berdua ayah dan anak sedang mengerjakan proyek apa tang dikerjakan oleh ayah dan anak sampai berat badan turun banyak"Bili dan Bian saling tatap dan kemudian menatap Tasya, Tasya yang ditatap menunduk karena Tasya takut ke pada kakek Bili.

"Kita berdua sedang suka bebersih rumah dan berolah raga pagi kek sampai kecapaian"

"Oh begitu ya sudah kakek ingin melihat kalian menjaga pola makan kalian dengan baik jangan terlalu cape, kakek akan disini sampai berat badan kalian naik lagi"Bian dan Bili merasa lega pasti Tasya tidak berani macam-macam didepan kakeknya. Bili merasa anak keduanya hanya ingin mengerjai Bili dan Bian.

Seerti perkiraan Bili dan Bian selama kakenya berada dirumah itu Tasya tidak pernah minta macam-macam pada Bili dan Bian seperti tidak ada yang diingin Tasya, saat Bili tanya pada Tasya ingin apa Tasya menjawab tidak ada.

Bili meminta kakeknya untuk menginap sampai anak kedua Bili terlahir dan kakek Bili pun menyanggupi.