NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Penguasa: Pembalasan Seorang Ibu

Kembalinya Sang Penguasa: Pembalasan Seorang Ibu

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Single Mom / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Season Dua dari "Lily: Rahasia Gadis Kampung"

Briela Leonor, putri dari Raja Leonor, adalah pewaris tahta di sebuah kerajaan yang kekuasaannya melampaui presiden, menteri, dan semua gubernur. Setelah kematian suaminya, Briela memilih hidup sebagai rakyat biasa untuk melindungi anaknya, Xaviera, dari intrik politik yang mematikan.

Selama dua puluh tahun, Briela berhasil menyembunyikan identitasnya di sebuah provinsi kecil di wilayah Barat kota Riga. Kini, Xaviera telah dewasa, dan pernikahannya membawa kebahagiaan besar bagi Briela. Namun, kebahagiaan itu segera berubah menjadi mimpi buruk ketika Xaviera menjadi korban penyiksaan dan pelecehan oleh suaminya, Aron Ace.

Situasi semakin genting ketika sebuah kasus besar muncul, mengancam kestabilan negara. Briela dihadapkan pada keputusan sulit: membuka identitasnya dan kembali memimpin negara untuk menyelamatkan putrinya dan mengembalikan kedamaian, atau tetap tersembunyi dan menyaksikan kehancuran yang tak terelakkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Dokter Addison adalah salah satu bawahan yang mengetahui identitas Briela selama ini, dia pun yang memberi perawatan medis setiap kali Xaviera sakit. Karena itu dia tidak tercengang saat Briela memasuki ruangan dengan menempatkan lambang kerajaan di dadanya.

“Saat ini, Xaviera koma dan peluang bisa selamat begitu tipis,” ucap Dokter Addison.

Langkah Briela mundur. Terasa begitu lemah dan juga akan lumpuh mendengar ucapan Dokter Addison. Dia tidak menyangka jika sakit yang diderita anaknya begitu besar.

“Dokter, apa yang terjadi? Mengapa Xaviera bisa memiliki peluang hidup yang tipis, sedangkan para bajingan itu bisa hidup dan…”

“Ratu, anda tidak mengerti,”

“Apa yang aku tidak mengerti?!” ucap Briela dengan penuh penekanan dengan wajah yang tegas dan geram. Dia mendekati dokter dengan rasa sedikit emosi yang akan meluap.

“Yang Mulia, Tuan Putri Xaviera mengalami cedera tulang, dan beberapa organ di tubuhnya terluka, karena benturan atau bahkan pukulan,” ucap dokter.

Addison menjelaskan jika cedera yang didapatnya hanya sekali, itu masih bisa dengan mudah untuk disembuhkan, tapi jika cedera tersebut sudah berlangsung berulang kali, bahkan selama ini tidak mendapatkan perawatan medis, maka hasilnya akan seperti ini.

Mata Briela berkaca-kaca. Dia menggenggam tangannya erat, tidak menyangka jika keputusannya yang dulu sangat ceroboh bisa menghancurkan putrinya. Dia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Dia memberi perintah kepada salah satu orang kepercayaannya agar memberikan informasi kepada kerajaan Leonor, dia akan kembali setelah membasmi semua para penghianat dan juga para pengacau.

Ruangan terbuka dan di sana ada Barbara yang berjalan dengan tergesa-gesa memberikan laporan kepada Briela, tentang para penghianat yang ternyata jumlahnya bukan hanya dari keluarga terhormat dari empat keluarga di wilayah barat, tapi juga beberapa pengusaha di wilayah tersebut.

“Aku tidak akan mengampuni mereka. Aku sendiri yang akan menghabisi mereka,” gumam Briela.

“Sky.”

“Perintah Yang Mulia,” ucap bawahannya.

“Minta Lily kembali dan bergabung denganku!”

Sky kemudian mengangguk dan segera meninggalkan ruangan tersebut. Kali ini Briela harus merencakan strategi penghancuran dan melawan para penghianat negara yang kekuasaannya semakin bertambah.

Seorang pengawal Barbara memasuki ruangan dengan membawa sebuah surat. Dia mendapatkan surat tersebut dari seorang bawahan Tuan Daici yang tertangkap. Tepatnya dia menyerahkan diri karena mendapatkan tugas menyampaikan surat tersebut.

Briela meraih surat tersebut dan membaca apa yang berada di dalam lembaran kertas itu. Mata Briela merah, dengan urat wajahnya sedikit terlihat. Rahangnya mengeras. Dia meremas lembaran tersebut.

“Ada apa Kak? Apa yang dia katakan?

“Dia memintaku untuk bekerja sama dengannya. Karena kekuasaannya dia mengancam akan melakukan kekacauan di wilayah utara dan selatan. Dan juga, dia menginginkan para penghianat yang kau sandera, harus dibebaskan. Meminta tebusan uang dua trilliun dan juga meminta agar para bandit bawahannya diberi jalan agar membangun usaha mereka!” jelas Briela.

“Apaa??? Sialan! Berani sekali dia mengancam keluarga kerajaan, terutama kakak,” jelas Barbara.

Briela melempar sembarang kertasnya dan meminta Barbara menulis balasan surat kepada Daici. Agar dia tidak banyak berharap.

“Tulis dengan perlahan apapun yang aku ucapkan. Katakan padanya agar tidak membuat kesabaranku habis. Jika tidak, aku sendiri yang akan mengulitinya.”

Barbara kemudian mengangguk dan memberikan perintah kepada salah satu orang kepercayaannya. Briela juga berpesan kepada Barbara untuk melepaskan satu penghianat dan atur siasat agar para mata-mata bisa menemukan di mana tempat persembunyian Daici saat ini.

Briela yakin, kali ini rencana Daici tidak main-main, dia sudah menyiapkan semuanya hingga memaksa Briela membuka identitasnya yang selama ini tertutup rapi begitu saja. Provokasi Daici begitu kuat kepada keluarga Ace hingga dia membuat Aron begitu arogan hingga menyiksa Xaviera begitu saja.

“Terlebih lagi, dia sudah tahu rencana perjalananmu ke wilayah ini, dia sudah menunggu kedatanganmu untuk merencanakan semuanya,”jelas Briela.

“Maksud kakak, di sekitar kita ada mata-mata?” ucap Barbara dengan alis berkerut.

Briela kemudian mengangguk. Dia yakin, ada mata-mata Daici di sekitarnya, dia sangat mudah menebak langkah apa yang Briela akan ambil.

“Pantas saja, selama ini aku tidak bisa mengetahui lokasi persembunyian mereka, walau aku tahu mereka ada untuk memprovokasi pemerintahan. Ternyata mereka mengetahui pergerakan kerajaan,” jelas Barbara.

Barbara kembali menjelaskan kepada Briela tentang penyelidikannya selama ini. Belum ada yang mengetahui wajah Daici yang sebenarnya saat ini, ada beberapa informasi yang memberikan gambaran wajah Daici yang berbeda. Bahkan dalam ingatan Briela, wajah Daici pun sudah tidak ada.

Barbara mengatakan secara mendetail jika beberapa penghianat yang ditangkapnya pun belum pernah bertemu langsung dengan Daici, mereka hanya dibantu di balik layar. Mereka mendapatkan bantuan dan asing hasil pencucian yang sulit dibuktikan dan dideteksi hukum negara.

“Aku juga mendapatkan informasi jika di wilayah utara, dia bekerja sama dengan tuan Page. Dia adalah kaki tangan Daici, beberapa mata-mata sudah berada di wilayah utara dan…”

“Aku sendiri yang akan ke wilayah utara untuk membereskan semuanya,” ucap Briela.

Jika keluarga Page ternyata benar kaki tangan Daici yang sebenarnya, itu akan lebih mudah selangkah dan lebih cepat, dibanding menangkap beberapa bawahan yang hanya menginginkan kekuasaan tanpa pernah bertemu dengan Daici secara langsung.

“Dokter Addison, aku serahkan Xaviera kepadamu, berikan perawatan terbaik.”

Dokter Addison pun menunduk dan memberikan hormat, dia menerima perintah dan berusaha akan melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan Xaviera, selama Ratu Briela melaksanakan tugasnya.

Barbara mengangguk, Briela memegang tangan Xaviera dan berjanji akan segera kembali. Dia akan jujur kepada Xaviera dan akan membawanya kembali ke kerajaan Leonor.

“Barbara ikut aku,” ucap Briela.

Dua hari berlalu. Lily pun telah tiba di wilayah Utara sesuai dengan perintah Briela. Dia menggunakan jet umum untuk menghindari kecurigaan, begitu pun dengan Briela yang melakukan perjalanan jalur umum dan setelan yang sederhana untuk menghindari kecurigaan. ‘hanya saja mata-mata di tempatkan banyak berada di sekelilingnya.

Misi rahasia akan mulai dijalankan.

1
Inyoman Raka
anthoni bisa jadi adalah penghianat
Inyoman Raka
apa ini masak 1 orang menekan banyak orang hak nerkutik
Inyoman Raka
yg ini baru penguasa
Inyoman Raka
greget
Inyoman Raka
ini putri gak punya motivasi untuk rakyat, dia hanya mentingkan egonya sendirie prettt
Inyoman Raka
inii apa mempelai yg kejam
Whi Tut
stupid
Chaning
Ceritanya Sama kaya Dracin
Chaning
ratu kok bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!