NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Alaska

Jodoh Untuk Alaska

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:133.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

*Harap bijak membaca. novel ini mengandung cerita dewasa*


Kisah cinta antara Alaska dan Kejora yang diawali dengan perjodohan
Alaska mahasiswa kedokteran tingkat akhir di Universitas terkenal di Bandung yang Gaul, ganteng dan terkenal, banyak gadis yang mengejarnya tetapi agak arogan dan dingin atau cuek dipaksa menikah dengan dengan seorang gadis 19 tahun yang tidak dia kenal sebelumnya bernama Kejora gadis dari Bali yang seorang anak pesantren yang lemah lembut, cantik dan mempunyai mata yang indah dan kulit yang putih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dinikahkan

"Sudah lebih baik kalian ikut kita ke rumah Pak Penghulu. Bu Rinda maaf ya, ikhlas atau tidak anak ibu akan kami nikahkan demi kedamaian komplek ini" tutur ketua RT itu membuat Rinda hanya menghela napas berat

Bara dan Gadis diseret oleh warga agar mengikuti mereka ke rumah penghulu.

Dua orang tertangkap basah itu didudukkan bersebelahan di depan penghulu dan ketua RT.

"Mohon maaf, Pak apa pernikahannya tidak bisa nanti saja? beri kami waktu untuk prewedding dan mencetak undangan dulu " celetuk Gadis yang seketika semua mata tertuju ke arahnya

"Tidak bisa, prewedding dan cetak undangannya nanti saja, sekarang kalian nikah dulu" Tegas ketua RT yang membuat bibir Gadis seketika mengerucut.

sementara Bara hanya bisa menggeleng bisa - bisanya ia berpikir kesana saat suasana genting seperti ini.

"kamu namanya siapa?" Tanya penghulu kepada Bara yang duduk di hadapannya

"Nama saya Bara Aldino" jawab Bara dengan wajah tegang bercampur kacau.

"Bara orang tua kamu dimana apa mereka bisa dihubungi dahulu supaya bisa datang kesini?" tanya penghulu lagi yang membuat hati Bara memanas lagi ketika melihat itu

jujur saja saat ini dia sangat membenci mereka dan menghindari mereka

"Tidak ada orang tua saya jauh, kalau mau nikahkan saya ya sudah nikahkan saya saja" Jawab Bara geram

"Baiklah kalau begitu, untuk nak Gadis gimana papanya bisa kesini untuk jadi wali?" Tanya penghulu lagi seraya melihat ke arah Rinda yang wajahnya masih memerah dan dadanya naik turun karena menahan amarah.

Pak RT dan penghulu susah tau kalau papa Gadis dan ibunya sudah berpisah

"Saya coba hubungi dulu Papa Gadis Pak Penghulu" Jawab Rinda

Sambil menunggu Papa Gadis Pak. Penghulu berbicara kepada Bara

"Nak Bara mau kasih maskawin berapa?" Penghulu menatap ke arah Bara yang seketika berwajah tegang.

"Mas kawin?" Tanya pria itu dengan wajah bingung.

"Iya, maskawin ini wajib diberikan kepada istri kamu. Nominal ata bentuknya tidak dibatasi, bisa berupa uang, emas, atau barang lainnya" Jelas penghulu yang membuat Bara diam sejenak dan berpikir keras, apa yang akan dia jadikan maskawin

"Eeeemmm.... sebentar saya cek dulu." Bara mengambil dompet dan membukanya.

"Pak saya gak punya uang cash, mana kartu ATM saya ketinggalan di rumah. ini saya ada sisa uang 50 ribu, dikit banget. Kalau mas kawinnya KTP aja bisa gak?" Tanya Bara yaang seketika disambut gelak tawa oleh warga yang berada di sana.

"Bara yang bener aja lo. Kalau ntar KTP nya gue daftarin pinjol gimana? celetuk gadis

"Serah lo deh, yang penting lo yang bayar"balas Bara lagi.

"Lha kan data lo, berarti lo yang harus bayar," timpal Gadis tak mau kalah.

"Eh, ini kenapa malah pada bahas Pinjol? Nak Bara maskawin itu diusahakan yang berguna atau yang bisa digunakan oleh istrimu" Jelas Penghulu lagi yang membuat Bara mengangguk paham

"Eeeemmmm...... apa ya?" Pemuda itu merogoh saku jaket dan celananya.

"Handphone aja bisa gak, Pak? Soalnya saya gak ada uang cash, masa mas kawin cuma lima puluh ribu? Bisa malu tujuh turunan saya, ini handphone saya merk Iphone 14 promax ITB. harganya lumayanlah, bisa gak, Pak? tanya Bara lagi seraya mengeluarkan ponsel miliknya dan meletakkannya diatas meja dihadapan penghulu.

"Nak, Gadis nya mau gak mas kawin seperti ini?" penghulu itu mengarahkan pandangannya ke arah Gadis

"Mau aja, pak. ayo gas aja langsung" ucapnya penuh semangat yang langsung mendapatkan tatapan heran dari Bara

"Dasar Gadis saat Bara akan menolak mati - Matian pernikahan itu, Gadis malah semangat empat lima"

"Maaf Pak penghulu papa Gadis menyerahkan semua kepada Pak penghulu saja" sela Rinda.

"Ya sudah kalau begitu kita mulai saja sekarang, Nak Bara ayo jabat tangan saya sekarang dan ucapkan kalimat ijab kabul yang benar" Kata penghulu itu sambil mengulurkan tangannya kepada Bara

"Nama lengkapnya siapa Nak Bara?" Tanya penghulu itu lagi

"Bara Aldino" Jawab Bara ketua.

"kalau Nak Gadis siapa nama lengkapnya?" tanya Penghulu itu secara detail

"Gadis Rama Wijaya pak panghulu " Jawab gadis dengan jelas.

Setelah itu Bara dengan jantung berdebar mengucap kalimat ijab kabul itu dengan benar dan lancar.

"Bagaimana para saksi, Sah?" Pak penghulu itu menoleh kearah dua saksi disampingnya yang menjadi saksi pernikahan.

"Sah!" Jawab kedua orang itu yakin.

"Alhamdulillah sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri"

"Yeay, akhirnya kita merried!" Gadis langsung memeluk tubuh Bara dengan erat.

...****************...

Semenjak dinyatakan sah sebagai suami istri Bara masih berada di rumah Gadis. Ia juga bingung harus pulang kemana, terlebih lagi dia kini sudah mempunyai seorang istri.

Walaupun ia masih belum bisa menerima pernikahan mendadak itu.

Kemarin malam Bara memilih untuk tidur di sofa sementara Gadis di kamarnya.

Namun, malam ini Gadis menarik Bara untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Dis, gue tidur di sofa aja kaya kemarin," Protes Bara.

Gadis tak memperdulikan itu, ia menutup pintu kamarnya dengan rapat.

"Kenapa sih? Kita ini kan sudah suami istri. Kenapa harus tidur terpisah? Gadis mendekat ke arah Bara dengan bibir yang tersenyum manis

"Namun, Bara melihat itu malah merasa takut.

Jantung nya berdebar kencang, tubuhnya gemetar, walaupun pernah berciuman, namun Bara belum pernah melakukan lebih kepada perempuan

"Tapi, gue mau tidur di sofa aja, gue..... gue lebih enakan tidur di sofa" Bara sampai tergagap, pemuda itu hendak berjalan ke arah pintu namun Gadis menariknya tangannya dengan paksa ke arah ranjang.

"Dis... plissss jangan macam - macam dulu, gue belum siap!" Bara terlihat gugup dan takut.

Jika melakukan hal itu dengan orang yang dia cintai mungkin Bara akan melakukan dengan senang hati.

Namun, sekarang dia sedang berhadapan dengan Gadis, orang yang

bar - barnya minta ampun.

"Hahaha Bara, lo lucu banget sih, pengen gue gigit telurnya" Gadis tertawa kencang

"Waduh, serem banget lo. Dis please gue tidur di luar aja ya!" Pinta Bara dengan wajah tegang.

"Santai woy, gue gak akan memperkosa lo kali, cuma kita harus menghargai pernikahan ini.Minimal tidur dikamar yang sama lah, ni HP lo gue balikin!" Gadis menyodorkan ponsel Bara ke hadapan pemuda itu.

"Ini sekarang udah jadi milik lo. Kata pak Penghulu mas kawin yang sudah diberikan gak bisa diambil lagi, jadi sekarang HP ini sudah jadi milik lo" Jelas Bara

"SIM card nya juga?" Tanya Gadis dengan mata berbinar

"Ya nggak gitu juga kali, SIM nya lo ganti aja sama punya lo, yang itu balikin ke gue!"

"Gak bisa dong kan pas ijab kabul lo gak buka SIM nya, berarti yang ada di HP ini semua milik gue, hahahaa... , gue akan memblokir nama cewek yang ada dikontak suami gue. "Gadis tertawa penuh kemenangan

"Astaga, kok nasib gue gini amat sih?" Bara mengacak rambutnya sendiri

"Sekarang, nih HP gue lo pake aja, biar lo gak jadi manusia purba karena gak pegang hp, tenang aja hp gue aman kok"Gadis menyodorkan hpnya ke hadapan Bara

" Beneran?" Tanya pemuda itu ragu

"Iyalah gue pake hp lo dan lo pake hp gue. Nih cepetan ambil"Gadis menyerahkan ponselnya ke tangan Bara.

Meskipun hp Gadis tidak bermerk seperti punya Bara, tapi hp Gadis masih bagus dan juga canggih

1
yani suko
usia 19 thn kok sudah mau dinikahkan
ndak kuliah dulu
ZeNa: kuliah setelah nikah KK😅
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
waduh si Brian kejar target rupanya
ZeNa: /Facepalm/
ZeNa: /Facepalm/
total 2 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor /Heart//Heart/
ZeNa: siap kk ditunggu ya..❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor
ZeNa: siap kk makasih SDH mampir❤️
total 1 replies
fira
tanda baca kurang tepat jadi gak pas bila di baca contoh : pak.galih
ZeNa: ini karya pertama aku kak maaf ya kalau banyak kesalahan. terimakasih banyak atas masukannya ❤️
ZeNa: makasih kk siap perbaiki n terus belajar❤️
total 2 replies
muthia
melody, gala, siapa ya mereka
ZeNa: maaf KK typo😃
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
thor sebaik'y klo nulis kata "pak/bu" jgn dikasih titik(pak. bu.) jdi bingung bca'y
ZeNa: siap kk makasih masukannya ❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
asyik raka sm rayajadian x y
ZeNa: tunggu lanjutannya ya kk.. makasih dah mampir ❤️
total 1 replies
Nisfi Zulfa
seru ceritanya... lanjut terus kak updatenya 🤭🤣
ZeNa: siap kak ditunggu ya❤️
total 1 replies
Aurora
Luar biasa
ZeNa: makasih Kakak ❤️
total 1 replies
Susilawati
keren ceritanya thor.. kaya makan permen nano nano🥰🤪😁
ZeNa: makasih kk❤️❤️❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
lanjut thor
ZeNa: siap kk.. makasih sudah mampir ❤️🫰
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
wiss raya parah ...masa g tahu gelaran cowok yg busuk
Umi Nur Qasamah
wis jan ..masa hamil kompak
Umi Nur Qasamah
sepertinya si Brian mmg sudah suka dri dulu
Umi Nur Qasamah
waduh penasaran nie
ZeNa: tunggu kelanjutannya y KK❤️
total 1 replies
Hera
Luar biasa
ZeNa: makasih kk❤️
total 1 replies
Umi Nur Qasamah
y raya sableng
ZeNa: /Facepalm/
total 1 replies
Nadya Eriyanti
udh bersambung cerita ny kk, cept kli
Tu_
semangat kak..
ZeNa: makasih kak sudah mampir /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!