Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Saat mereka baru keluar di kejutkan dengan keributan Selir Meng lakukan di depan Kediaman Permaisuri

"Ada apa ini. Kenapa Kau membuat keributan ini di depan Kediaman Permaisuri Selir Meng?" ucap Dingin Kaisar Whan. Selir Meng terkejut bila di dalam kediaman Permaisuri Ada Kaisar dan Juga Ayah dan Kedua Kakak Permaisuri Yue

Gluk

"Ya Yang Mulia Anda ada disini? apa Anda menginap Dikediaman Permaisuri Yue!" Tanya Selir Meng Kaisar Whan menatap Datar Selir Meng

"Apa masalah nya Permaisuri Istri Sah Zen. kenapa Zen Dilarang menginap di kediaman Istri Zen Sendiri" Kaisar Whan, dan ucapan Kaisar Whan Membuat Selir Meng mengepalkan kedua Tangan nya. Permaisuri Yue tersenyum mengejek pada Selir Meng

"Lihat wajah marah itu. akan membuat Ramuan Jerawat itu cepat bereaksi Uh Aku sudah tidak sabar melihat Dia menangis manja" Gumam hati Permaisuri Yue

Selir Meng pun Gegelagapan dia salah Sepertinya bertanya seperti, tapi hati nya tak terima Kaisar menginap di kediaman Permaisuri Yue bahkan Kaisar menyentuh Selir Meng hanya sekali itu pun saat Di Beri Obat Cinta oleh Selir Meng

"Hamba juga Istri Yang Mulia. Yang Mulia juga Harus Adil pada Hamba" Selir Meng, dengan Tidak malu nya bicara di depan orang banyak. Kaisar Whan Tersenyum Mengejek

"Ya kau Istri ku. tapi Istri yang tak Pernah ku harapkan. bukan kah Aku juga menolak memiliki para Selir dulu nya tapi Para penjabat orang tua para Selir yang mengantarkan mereka ke Istana ini, apa kau Lupa Selir Meng dan sedangkan Permaisuri Yue Zen sendiri yang menjemput nya" Kaisar Whan Dengan Lantang, jujur Kaisar Whan sudah muak dengan tingkah para Selir. mereka hanya menjadi Beban Istana

DEG

Jantung Dan hati Selir Meng berdengung Begitu Cepat saat mendengar ucapan Kaisar. memang Benar Kaisar Whan tak pernah melihat dan tahu Nama Para Selir dia pun enggan bertemu. Mereka dijadikan Selir hanya setatus saja tanpa di perdulikan

"Kenapa Yang Mulia bicara seperti itu?" Selir Meng dengan Nada sedih

"Hmmm Sadari lah posisi mu Selir Meng kau membandingkan diri mu dengan Permaisuri. Jelas itu beda Jauh dari setatus pun Dia paling Unggul sementara seorang Selir hanya bagai mana Zen dari awal Anda yang ingin memasuki Istana ini dengan berjanji tak akan ikut campur urusan Zen. jadi tepati lah Janji manis mu itu, bawa Selir Meng kembali ke kediaman nya jangan biarkan Dia keluar dari sana selama satu Bulan bila hanya ingin merepotkan Zen Saja"Kaisar Whan, dia pun langsung masuk lagi ke kediaman Permaisuri Yue tanpa mendengar Teriakkan Ampun Dari Selir Meng

"Merepotkan saja huuh.... aku seperti nya harus segera mengembalikan Mereka bila terus seperti ini?" Gumam hati Kaisar Whan

Semua sudah berkumpul kembali di kediaman Permaisuri. dan semua akan melakukan tugas yang Telah Mereka bicara saat di ruang dimensi

Semua juga dapat Senjata Api tambahan dan Berjaga jaga mereka juga sangat Bahagia Permaisuri Yue tak pelit sama sekali

"Terima kasih Yang Mulia Permaisuri Yue." Ayah Jendral Yuhu kedua Kakak Permaisuri dan Juga Ketuju Pengawal pribadi mereka Masing masing

"Ibunda Bolehkah Putra Ini tinggal di kediaman Anggrek milik Ibunda?" Putra Mahkota dengan Penuh Harapan

"Ibunda Putri ini.. Juga ingin tinggal di kediaman Ibunda Juga" Putri Mahkota. dengan mata berbinar nya

"Hahaha... Kalian Boleh tinggal disini Tapi nanti Ibu akan Membuat kamar kalian masing-masing?" Permaisuri Yue, Dia juga akan membuat Keluarga kecil milik nya itu Tinggal di satu tempat Walau beda kamar

"Dan Zen Juga akan Tinggal di kediaman Permaisuri juga. bersama anak-anak" Ucap Kaisar Whan yang Tiba-tiba bicara. semua orang menatap Kaisar Whan dengan Tatapan Sulit di Artikan

"Ck jangan menatap Zen seperti itu. Permaisuri Istri Zen dan Putra Putri juga Anak Zen jadi tak masalah Bukan" Kaisar Whan semua hanya menganguk dan mengulum bibir Mereka agar menahan Senyum

Mereka pun Pergi ketempat Tujuan mereka Tadi Kaisar Whan dan Permaisuri Yue Pergi ke Gudang bahan makanan Kaisar Cukup terkejut ternyata Stok Bahan makanan di kediaman Permaisuri sangat melimpah semua tersedia bahkan Beberapa makanan Asing pun ada begitu Banyak Permaisuri Yue juga menjelaskan Semua maksud Dia membuat Gudang ini

"Hmmm itu Juga bagus mungkin kalau Permaisuri lain tak mungkin mau berbagi dengan Rakyat dan para Pelayan Prajurit. tapi Permaisuri Zen Begitu Murah hati. mau berbagi dengan Orang yang membutuhkan apa lagi Jaman seperti ini" Kaisar Whan

Permaisuri tersenyum dia tak mungkin bersenang senang di atas penderitaan Para Rakyat bukan kah itu begitu Tega

Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang

Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

 Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih