NovelToon NovelToon
Kesetiaan

Kesetiaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Selingkuh / Pelakor
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Namaku Vira, seorang ibu dengan dua balita. Aku bekerja di sebuah rumah sakit swasta. Ritme kerjaku tentu berbeda dengan ritme kerja suami yang seorang pegawai sebuah bank.
Sering jika aku tinggal dinas malam, anak-anak kutitipkan pada ibu mertua dengan alasan suami tak ingin direpotkan saat berangkat kerja keesokan hari karena aku belum pulang.
Pembawaanku yang supel dan ramah pada siapa saja, kadang disalah artikan.
Hingga ada seorang teman kerja sebut saja namanya Jonathan dengan jujur mengatakan kalau dia suka padaku. Segala macam cara dia lakukan untuk merengkuh hatiku.
Apa yang terjadi berikutnya? Lanjut baca di part demi part ya guyssss.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Tua Vira

"Maaf bu, tadi kebetulan ada tugas luar. Jadi sekalian Vira aku ajak. Hemat bensin," Jonathan memberikan alasan.

"Buuuu......," teriak Vira dari dalam, membuat kedua orang yang saling menatap tajam itu terhenyak.

Jonathan mengikuti langkah cepat ibu Vira.

"Kenapa ayah, Vira?" tanya ibu yang barusan masuk ke ruangan papa.

"Papa barusan nerima telpon Mah, terus kejang," jelas Vira.

Ayah Vira masih belum sadarkan diri dengan bibir agak miring.

Tanpa disuruh Jonathan mendekat.

"Apa yang kamu lakukan?" selidik ibu Vira.

"Kak Jo ini dokter bu," jelas Vira.

Akhirnya ibu Vira diam.

Vira meraih ponsel ayahnya sementara Jonathan memberikan bantuan hidup dasar buat ayah Vira.

Ibu mendekat.

"Mas Teddy?" gumam Vira lirih.

'Apa dia memberitahukan semua yang terjadi,' pikiran Vira kalut.

"Vira, sebaiknya ayah kamu dibawa ke rumah sakit. Sepertinya beliau mengalami gejala stroke," jelas Jonathan.

Duarrrrrr..... Bagai petir menyambar tepat mengenai badan Vira.

Air mata Vira kembali jatuh tak tertahan.

Ibu diam menelaah setiap kata yang diucapkan Jonathan.

"Oke kak," Vira harus memutuskan cepat mengingat kondisi sang ayah.

.

"Kita ke rumah sakit terdekat," kata Vira saat sudah berada dalam mobil.

"Ke rumah sakit kamu kerja aja Nak, di sana alatnya mumpuni dan ada teman-teman kerja kamu juga," kata ibu menyela.

Vira dan Jonathan saling pandang.

"Bu, ayah harus segera mendapatkan pertolongan," ucap Vira.

Maaf bu, Vira egois. Tak memberi tahu apa yang terjadi. Tapi dimanapun ayah dirawat, ayah harus ditangani dengan cepat. Batin Vira.

"Baiklah," ibu setuju.

Jonathan menjelaskan apa yang terjadi pada dokter yang menangani ayah Vira.

"Baik. Biarkan kami periksa pasien terlebih dulu," kata dokter jaga itu sopan.

Jonathan mengangguk.

Ibu duduk dengan mimik sendu.

"Vira, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa ayah mendapatkan serangan setelah menerima telpon dari suami kamu," tanya ibu saat mereka berdua duduk di ruang tunggu IGD.

Vira diam, belum bisa menjawab.

"Vira, apa kamu dengar ibu?" ibu menepuk bahu Vira yang terlihat melamun.

"Eh...iya bu. Aku sendiri tak tahu apa yang mas Teddy sampaikan," tutur Vira menjawab.

Jonathan menghampiri dan menyodorkan dua botol air mineral.

"Sebaiknya anda pulang saja dok," suruh Vira dengan memanggil seolah Jonathan masih rekan kerjanya.

"Hhhmmm, gimana keadaan ayah kamu?" tukas Jonathan.

Vira menggeleng karena belum mendapat info tentang kondisi sang ayah.

Teddy datang tergopoh mendatangi Vira dan Jonathan.

Alis Vira saling bertaut melihat siapa yang datang.

"Oh, ibu tadi kasih kabar ke aku kalau ayah sakit," ucap Teddy memberitahu seakan menjawab keingintahuan Vira yang tak terucap.

"Oh, ada dokter Jonathan juga," Teddy menyalami Jonathan. Jonathan membalas.

Teddy menghampiri ibu, "Gimana kondisi ayah bu?" tanya Teddy dengan senyum ramahnya.

"Belum tahu. Masih nunggu dokter memeriksa," jawab ibu.

"Oh ya Ted, apa yang kamu bicarakan sama ayah tadi?" tanya ibu dengan rasa penasaran.

Teddy menggaruk kepala yang tak gatal.

Teddy melihat ke arah Vira, di sebelah sana Vira sedang menatap tajam pada Teddy.

"Ah nggak penting kok bu. Sekarang kita sebaiknya berdoa saja demi kesembuhan ayah," balas Teddy.

"Hhhmm baiklah," ucap ibu. Vira menarik nafas lega.

Dokter memanggil Vira, untuk menemui sang ayah. Karena ayah ingin ditemui langsung oleh Vira.

Ibu ikutan berdiri.

"Vira masuk duluan bu. Sebaiknya kita gantian," seru Vira. Ibu menangguk.

Vira masuk, pertama kali yang Vira lihat adalah wajah pucat ayah dengan selang oksigen terpasang di lubang hidung.

Ayah menyuruh Vira mendekat dengan gerakan jari.

"Ayah, maafin Vira," hanya kata itu yang bisa dikatakan oleh Vira buat sang ayah.

Vira menitikkan air mata, begitupun ayah.

"A...a...yaahhh mi...min...ta...ma...maaf nak," ucap ayah terbata.

"Nggak yah. Vira yang bersalah," semakin tak terbendung air mata Vira.

"Maaf belum bisa menjadi istri yang baik sesuai amanat ayah," kata Vira tergugu.

Dengan susah payah, ayah membelai rambut putrinya itu.

"Ke... Ke...kena...pa...ka...mu...tahan..sen..di..ri...Nak A..da...ayah...," balas ayah.

"Vira tak ingin ayah ikut menanggung bebanku Yah," Vira tetap tergugu.

Ibu menyusul masuk, karena tak sabar menunggu Vira keluar.

Melihat anak dan suaminya saling peluk dan menangis membuat wanita setengah baya itu tak kuat untuk menahan tanya.

"Ayah, Vira?" ibu menuntut jawaban dari keduanya.

Di luar, Teddy sudah mengatakan semuanya.

Vira mendongak, melerai pelukan sang ayah.

Dengan wajah sendu, Vira mendekat dan memeluk sang ibu.

"Maafin Vira bu,"

Ibu melerai pelukan putrinya, "Apa kesalahan Teddy sangat besar sehingga kamu tak bisa memaafkan?" telisik ibu.

"Teddy bilang kalau kamu lah yang ngotot pisah dengannya. Apa karena pria di luar tadi?" kata ibu dengan mimik kecewa.

"Bu," Vira menggeleng untuk menyanggah.

"Vira, dari sorot matanya saja. Ibu bisa melihat kalau pria itu suka sama kamu," ucap ibu.

"Apa kurangnya Teddy? Apa kamu nggak kasihan sama cucu-cucu kami," ujar ibu ikutan menahan tangis.

Ayah kembali mengalami sesak nafas, membuat Vira dengan sigap memanggil dokter jaga. Ibu menangis sesenggukan di samping tempat tidur ayah.

Dokter datang dengan beberapa perawat dan memerika kembali keadaan ayah Vira.

"Hhmmm, sebaiknya biarkan pasien istirahat," saran dokter. Vira dan ibu mengangguk serta bersiap keluar ruangan.

.

Teddy menatap tajam Jonathan saat ibu menyusul Vira masuk ke dalam ruang rawat.

"Ternyata anda dok," kata Teddy dengan pandangan tak beralih.

"Kenapa?" tanya balik Jonathan.

Kedua pria itu saling menatap, bagai elang yang saling berebut mangsa.

"Oh, jadi andalah alesan Vira meminta pisah dariku. Aku tak menyangka," ucap Teddy.

"Jaga ucapan anda tuan Teddy," sergah Jonathan.

Teddy tersenyum sinis.

"Bull shit Vira," umpat Teddy.

"Sok suci, menuduhku selingkuh dengan sahabatku," lanjut Teddy tak terima.

"Ternyata, dia sendiri yang bermain di belakangku. Cih," sumpah serapah Teddy terus terucap.

"Tak akan kubiarkan hak asuh anak jatuh ke tangan Vira dan anda," ocehan Teddy terus terdengar di telinga Jonathan.

"Apa anda tak merasa bersalah, dengan mengatakan itu semua?" tukas Jonathan.

"Awalnya begitu, tapi melihat anda bersama dengan mantan istri saya membuat aku bertekad untuk mempertahankan hak ku," tandas Teddy.

Jonathan diam. Percuma menjelaskan dengan pria macam Teddy.

Bersamaan itu Vira dan ibunya keluar dari ruangan rawat.

Teddy dan Jonathan kompak menghampiri.

Sorot mata tajam ibu Vira ke arah Jonathan.

Teddy tersenyum penuh kemenangan.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Like, komen n' vote ditunggu guyssss

1
Anna Liana Anna
lanjut
Anna Liana Anna
janji tamat lho 🙂
CikCintania
xpa vira kmu sdh biasa🤭🤭nanti suami kmu pujuk pakai makanan mesti luluh lagi🤣🤣
CikCintania
lah senangnya luluh.. Vira xjijik kh d sentuh selepas batang sma batang bertemu 🤭🤭
Esther Lestari
Daniel kena HIV ? penyakit yg dicari sendiri dgn sadar, kapok gk tuh.
apa kabar dgn Teddy ?
Tania
semangat Jo ..
Tania
eh...si Jojo lagi
Tania
Menghilang di Teddy?
Esther Lestari
ketemu Jonathan lagi😀

turuti saja apa kata Jonathan itu Vira,masak kamu gk tahu maksud dari Andreas.
Esther Lestari
judul & cover nya diganti ya thor.

jangan2 yg ditabrak Vira dr.Jo
moenaelsa: iya kak...menyesuaikan arahan aja 😊
total 1 replies
moenaelsa
harap sabar menunggu guyysss, masih proses editing dan menunggu review kontrak.
thanks 🥰
Esther Lestari
Teddy resign sama Daniel dan menghilang, cari aman Teddy nya.

bener apa kata Vano, pasti nama Vira sudah diblacklist jadi gk bisa diterima di rs manapun
Tania
ngeri banget lihat hubungan mereka
Esther Lestari
bentar...bentar...tadi Daniel bilang kalau Teddy yg merusak Daniel. berarti awalnya Teddy yg mengajak Daniel melakukan hubungan & keterusan sampai sekarang meskipun Teddy sudah nikah. dan sekarang Daniel yg tidak rela berpisah dari Teddy.

dan sakitmu ini karena hubungan acdc mu selama ini Teddy.
Esther Lestari
penyakit kela*n Teddy kambuh mungkin🤭
Visha_Varisha
mo kasih wasiat mgkn 😄
Esther Lestari
kelakuan Daniel menjijikan🤮.

Teddy sudah dalam kendali Daniel.

Ayo Vira ngomong jujur ke orangtua Teddy tentang statusmu, jangan ditutup2i
Esther Lestari
kasihan Vira, padahal disini Teddy penyebabnya. Teddy playing victim
Tania Fahira
kasih bahagia thor, kasihan vira
Tania Fahira
licik si Teddy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!