Akhir dari Bumi ini, telah ditakdirkan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya.
Pada akhirnya, Hero terakhir juga dikalahkan, dan dibunuh oleh kejahatan.
Tapi, kesempatan itu datang padanya, Hero terakhir yang bertahan.
Dia mengalami sesuatu yang ada dalam cerita 'regressed'.
Tapi, Bumi yang ia tinggali jauh berbeda dengan apa yang ia tahu, Bumi yang merupakan dunia sihir, juga
ternyata adalah dunia XXXX.
[Semakin banyak dukungan, semakin semangat update]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ESNemesis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 23: Gerbong apa ini?
"Hah."
Lynn mengembuskan napasnya itu, bersyukur bahwa prediksinya benar, tapi karena itu menambahkan satu masalahnya lagi.
Gerbong yang disembunyikan, lalu dua orang misterius itu, atau malah di dalam gerbong ini lebih dari dua orang itu, benar-benar mencurigakan.
Dari pada berpikir itu semua, Lynn melanjutkan langkahnya, ia berjalan tanpa mengeluarkan suara langkah sedikit pun, seperti seekor kucing. Menganalisis sekitarnya, dengan begitu Lynn menarik beberapa kesimpulan.
Pertama, gerbong ini bukannya menjadi terlihat. Lebih tepatnya gerbong ini ditutup sesuatu yang tembus pandang, menjadi sebuah kubah(?) yang mana membuat 'yang diluar tidak bisa melihat yang ada di dalam', untuk melihat perlu masuk ke dalam kubah ini.
Lalu yang kedua, sama halnya semakin banyak gerbong di bawa kereta api, maka semakin berat, sehingga kecepatannya akan berkurang. Hal itu terjadi juga dengan kereta api mix ini, cepat atau lambat petugas terutama masinis kereta api mix ini pasti akan menyadarinya.
Ketiga, tidak ada jendela yang bisa dibuka, karena desain setiap jendela terlihat sama, karena cukup satu jendela yang di intip untuk melihat apakah jendela itu jendela bisa dibuka atau tidak.
Dan yang terakhir keempat, sepertinya pintu gerbong hanya ada di ujung-ujung gerbong ini, mungkin….
Lynn mendecakkan lidahnya, karena merasa sesuatu yang buruk tidak lama lagi akan terjadi, tapi entah apa itu.
Lynn terus berjalan santai, karena ia yakin tidak akan ketahuan, ia yakin akan kemampuan artefak sucinya itu.
Karena jarak Lynn dengan ujung belakang gerbong ini masih cukup jauh, Lynn memutuskan untuk mempercepat langkahnya itu.
Setelah langkah yang tidak tahu yang ke berapa, Lynn akhirnya sudah sampai ujung belakang gerbong itu.
Di bawahnya itu ada tempat pijakan, yang mana ada juga pagar membatasinya, seperti balkon.
Tempat itu kosong, lantas Lynn turun ke tempat tersebut. Lynn turun dengan tenang sama sekali tidak ada suara sekecil apapun, berkat artefak suci itu.
Setelah itu, Lynn menempel telapak tangan ke pintu di depannya itu, pintu tersebut polos, tidak memiliki jendela, dan terlihat terbuat dari logam. Rasa telapak tangan Lynn dingin, pintu itu dingin.
Lynn memfokuskan dirinya. Menyalurkan Kekuatan Suci ke telapak tangan itu, kemudian Kekuatan Suci itu dari telapak tangan Lynn tersalur lagi ke pintu, menembusnya dan menyebar. Lynn membuat Kekuatan Suci menjadi partikel-partikel sangat kecil yang tidak bisa dilihat, dan tersebar ke dalam, lorong gerbong tersebut.
Setelah beberapa waktu, partikel-partikel tersebut telah menyebar ke seluruh bagian dalam gerbong. Partikel-partikel Kekuatan Suci Lynn menembus satu demi satu ruangan, hingga membuat seluruh bagian dalam gerbong itu memiliki partikel Kekuatan Suci di udara mau itu banyak atau dikit, yang pasti partikel itu tidak dapat dilihat, sama halnya oksigen di udara.
Tujuan dari penyebaran Kekuatan Suci Lynn dalam bentuk partikel, agar Lynn bisa mengetahui kurang lebihnya struktur bagian dalam gerbong itu, serta mendeteksi kehadiran kehidupan di dalamnya itu.
Dan Lynn mendapatkan sesuatu, hasil yang mengejutkan, ia tidak yakin dengan apa yang ia dapatkan.
Tiga ruangan diantara ruangan lainnya, yang memiliki ukuran lebih besar dari ruangan lainnya, mungkin sekitar tiga kalinya sebuah ruangan lift.
Di tambah tiga ruangan itu tidak di tutupi yang namanya pintu atau semacamnya. Sesuatu yang menutupi sebagian pengganti pintu semacam pagar yang dari ujung ke ujung tertanam di langit-langit,dan lantainya, benar seperti jeruji yang ada dipenjara.
Hawa kehadiran dari kehidupan di tiga ruangan itu cukup banyak, yang bergerombol dan lemah. Dan satu kehadiran kehidupan lagi, di ruangan yang memiliki struktur normal, seperti ruangan kamar Lynn di gerbong VIP kereta api mix. Ruangan itu tepat berada di samping pintu depan gerbang ini, ditambah lagi kehadiran kehidupan itu berada di dekat, sangat dekat dengan Kekuatan Suci Lynn yang ia gunakan sebagai penanda, kehadiran kehidupan itu juga lebih kuat dari lainya yang ada di tiga ruangan itu. Selain itu Lyn. tidak merasakan kehadiran kehidupan lainya lagi.
Dari situ Lynn berpikir, menarik beberapa hipotesis dari keadaan yang ia dapatkan.
"Gerbong ini jelas ilegal, karena disembunyikan gerbong ini, tapi hal tersebut jelas tidak mudah mengingat kereta api mix ini mengakut para penumpang VIP berarti memiliki keamanan yang tinggi.
"Berarti mereka memiliki antara setidaknya orang dalam atau pendukung yang sangat kuat….
"Lalu kehadiran kehidupan itu berbentuk manusia, yang mana harusnya adalah manusia, juga kelihatannya mereka semua tidak bergerak bebas sedikit pun. Tidak ada satupun kehadiran kehidupan yang bergerak bebas, tidak satupun sama sekali.
"Jadi kemungkinan ada dua hal. Pertama, salah sebagian atau semua kehadiran kehidupan itu ada pekerjaan yang sama seperti kedua orang misterius itu. Atau kedua, mereka semua (kehadiran kehidupan di gerbong itu) adalah tawanan atau setidaknya mirip tawanan oleh kedua orang misterius itu, di tambah aku tidak melihat ada bentuk kehadiran kehidupan yang mirip atau sama dengan kedua orang misterius itu, jadi kemungkinan besar mereka telah pergi entah kemana."
Karena sudah sampai sejauh ini, Lynn akan melakukannya hingga akhir. Untungnya sistem pintu di gerbong itu tidak memiliki kunci, jadinya Lynn dapat membuka pintu tersebut. Benar, benar-benar ceroboh, apakah ini yang disebut kesombongan atau kepercayaan, membuat disain pintu ini tidak memiliki pengaman tapi hal tersebut menguntungkan Lynn.
Lynn membuka pintu besi itu dengan perlahan, hingga tidak membuat suara sedikitpun. Kemudian Lynn menyelinap masuk seperti pencurian profesional atau mungkin pembunuhan elite, walaupun hal tersebut tidak terlalu berguna karena tubuh Lynn yang tidak terlihat, yang mana paling-paling hanya terlihat pintu besi itu terbuka sedikit, walaupun tidak ada yang melihat hal tersebut.
Setelah itu, sama seperti sebelumnya, Lynn menutup pintu itu tanpa ada suara mau itu dari dirinya ataupun dari gerakan pintu itu.
Kemudian Lynn berjalan di lorong tersebut.
Beberapa ruangan biasa telah dilewati Lynn, kesan suram, muram dari gerbong ini bukan hanya di bagian luar saja, tapi bagian dalam juga begitu, cahaya yang minim, dominan warna hitam, dan penuh dengan hawa mencengkram, benar-benar kesan gerbong yang tidak baik.
Kemudian tidak lama setelah berjalan, Lynn mengerutkan keningnya melihat sesuatu yang tidak layak di pandang, dari balik topeng artefak sucinya itu.
Lynn melihat ke tiga ruangan yang ia prediksi memiliki struktur yang berbeda.
Ketiga ruangan yang berjejer itu, lebih lebar dari ruangan lainnya, yang alih-alih memiliki pintu, ruangan itu di jeruji. Benar ketiga ruangan itu adalah penjara.
Di bagian samping penjara itu ada susunan jeruji besi yang berbeda, jeruji besi itu memiliki pembatas-pembatasannya, dan memiliki tempat gembok. Bagian jeruji besi yang berbeda itu adalah pintu jeruji besi, ketiga ruangan penjara itu sama-sama memiliki pintu jeruji besi tersebut, dengan letak tataan yang sama.
Di dalam penjara itu terdapat sekelompok manusia, yang mereka terlihat seperti tahanan.
Kondisi sangat menyedihkan, memang jika dilihat tidak ada bekas penyiksaan, tapi mereka semua terlihat kurus ceking, tidak bernutrisi, tulang pipinya cukup terlihat.
"Seperti mereka tidak diberikan makan," pikir Lynn.
Tidak sampai di situ saja di leher para tahanan itu memiliki kalung besi, dan itu bukanlah kalung besi untuk tahanan biasa, itu adalah kalung budak.
Walaupun Lynn ingin berpikir bahwa mereka adalah tahanan yang ditahan karena melakukan kejahatan yang pantas, dengan kata lain mereka adalah kriminal atau semacam seperti itu.
Tapi pikiran itu jelas sangat mustahil, hal tersebut telah dibantah dengan telak.
Mengingat gerbong ini disembunyikan, diselundupkan, ditambah fungsi jalur kereta api mix ini untuk membawa penumpang, turi, bukan kriminal. Karena itu hal tersebut sangat mustahil, bahwa tahanan itu ada kriminal.
Karena itu hanya ada satu kemungkinan tersisa tentang identitas para tahanan itu. Yang pasti apa yang kedua orang misterius itu lakukan bukanlah hal baik-baik.
Tenang, harus tenang…. Tetap tenang….
Lynn tidak bisa bergerak dengan mencolok, memburu keributan.
Saat ini tugas dia hanya, mengamati, analisis, kembali, membuat rencana, dan laksanakan, hanya itu saja, tidak boleh lebih, tidak juga kurang.
Lynn kemudian melanjutkan langkahnya, ketempat yang terakhir. Ruangan yang memiliki dari lacak Kekuatan Sucinya.
***
Saat ini, Lynn berdiri tepat di depan ruangan yang ia tujuh, tepat di depannya Lynn ada pintu ruangan tersebut.
Pintu itu sama sekali tidak memiliki kunci.
Percaya diri sekali mereka, benar-benar ceroboh.
Tapi hal tersebut lagi menjadi keuntungan untuk Lynn, karena, terima kasih….
Lynn mendorong pintu itu, membukanya dengan diam-diam agar tidak ketahuan oleh kehadiran kehidupan yang ia ketahui lewat partikel-partikel Kekuatan Sucinya itu, karena Lynn tidak tahu, apakah dia yang di balik pintu ini lawan atau teman
Tapi, yang tak terduga pun terjadi, bukan karena seorang yang di dalamnya menyadari Lynn dan menyerangnya.
Tapi dalam sana, sama sekali tidak ada seorang pun, kosong, benar-benar kosong, karena itu Lynn membuka pintu itu dengan lebar.
Karena itu Lynn dengan santainya masuk ke ruangan itu, dan menutup pintunya kembali.
Lynn mengerakkan kakinya beberapa langkah, dan berakhir di tengah ruangan itu. Memperhatikan ruangan tersebut.
Jika dilihat dari garis besar, desain ruangan ini sama dengan desain ruangan kamar Lynn di gerbong VIP itu.
Setelah melihat-lihat Lynn menemukan sesuatu yang tak asing. Itu adalah kain hitam yang menutupi sesuatu yang berbentuk kubus, kain hitam yang memiliki Kekuatan Suci Lynn sebagai penanda, dan juga satu kehadiran kehidupan berada di dekatnya.
Lynn selangkah demi selangkah mendekati perlahan benda misterius itu, dengan langkah yang waspada juga ragu.
Sekarang ini, Lynn telah berada tepat di depan benda yang ditutupi kain hitam itu.
Sekarang tidak ada pilihan lain, selain menarik kain itu, dan melihat apa yang disembunyikan, hanya itu.
Lynn menggerakkan tangannya, tangannya melayang mengarah ke kain hitam di bagian alas atasnya.
"Semoga ini tidak sesuai yang aku bayangkan," pikir Lynn.
Lynn menggenggam kain hitam itu, dan kemudian menariknya.
Barang berbentuk kubus yang ditutupi kain hitam itu adalah sebuah kandang. Dan di dalam kandang itu ada kehadiran kehidupan yang Lynn periksa tadi. Itu adalah sesosok gadis kecil.
Yah…. tepat, Seorang gadis kecil dikandangkan, sungguh tidak masuk akal!!