NovelToon NovelToon
Bukan Orang Biasa

Bukan Orang Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:186.8k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Erika gadis biasa yang harus bekerja keras untuk menyambung hidup karena dia menjadi tulang punggung keluarga.
Namun karena parasnya yang cantik membuat gadis seumurannya iri terhadapnya karena banyak pemuda desa yang ingin mendekatinya.
Hingga suatu hari Erika harus terjebak dalam situasi yang membuat dirinya harus terpaksa menikahi seorang pria asing yang tidak di kenalnya karena kecerobohannya sendiri dan di manfaatkan oleh orang yang tidak menyukainya.
Tara, nama pria itu yang bekerja di salah satu proyek perumahan di desa Erika.
Bagaimanakah kisah Erika dan Tata menjalani kehidupannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Setelah kejadian semalam aku di buat gak bisa berkutik didepan bang Tara karena malu dan itu pertama buat ku karena selama pacaran dengan bang Rusli aku tidak membiarkan bang Rusli melakukan itu.

"Kak udah penuh"beritahu Alma karena saat ini aku sedang membuat kopi buat ayah dan bang Tara.

"Massa allah"kaget ku.

"Mikirin apa sih kak?"tanya Alma.

"Gak ada"balasku lalu membawa kopi ke meja makan.

Namun saat di meja makan aku sudah melihat bang Tara duduk bersama ayah dan mengobrol.Tiba-tiba jantungku berdetak lebih kencang dan membuat aku grogi saja.Saat menyajikan kopi bang Tara menatapku dengan tatapan mengejek dan itu membuat aku kesal.Aku pun duduk di samping bang Tara dan langsung memakan sarapanku dalam diam.

"Ka,mama dengar Ranti pulang kemarin"beritahu mama tentang sahabatku yang pulang kampung.

"Beneran ma?"tanya ku dengan senang.

Mama pun mengangguk.

Aku pun berangkat dan seperti biasa bang Tara mengantar ku dan setelah sampai dia langsung berangkat kerja namun anehnya dia tidak pernah mau membawa motorku dia akan naik kendaraan umum.Aku masuk namun aku di buat terkejut saat masuk karena semua orang sedang mendengarkan mbak Melda bicara dan itu membuat aku sedikit tidak enak.

"Pagi mbak"sapa ku dan mbak Melda melirik ku.

"Aku kesiangan mbak"ucapku dengan nunduk namun anehnya mbak Melda tidak marah dia malah menyuruhku untuk pergi ke belakang dan menyiapkan kue yang akan di pajang di etalase.Aku pun menurutinya pergi ke dapur dan menyiapkan jualan hari ini.Tak lama Indah datang dengan wajah murung.

"Ada apa?"tanya ku.

"Semalam karyawan yang pulang malam membuat masalah"jawabnya.

"Masalah apa?"tanya ku lagi karena Indah tidak jelas.

"Duit penjualan kurang mbak karena ada yang ambil dan ketahuan CCTV"jawabnya.

aku hanya mangut-mangut saja."Tapi kenapa mbak gak ikut kena omel?"tanya nya.

Aku diam karena bingung juga kenapa aku gak diomelin nya juga.

"Erika semuanya sudah siap?"tanya mbak Melda.

"Sudah mbak "jawab ku dan langsung membawa kue yang sudah siap.

Setelah semuanya selesai mbak Melda sebelum pergi berpesan agar aku mengawasi karyawan yang lain dan itu membuat karyawan lain tidak suka padaku karena aku yang baru bisa di percaya oleh mbak Melda.

"Enak banget sih orang gak diomeli dan langsung di percaya mbak Melda untuk mengawasi kita"ucap salah satu karyawan yang dari awal memang tidak menyukai ku.Aku bekerja seperti biasa dan tidak menghiraukannya.

Sorenya aku pulang dan hari ini bang Tara tidak menjemput ku karena masih ada kerjaan. Tak butuh lama aku sudah sampai dan aku bingung saat melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah ku,aku buru-buru masuk dan ternyata itu Ranti sahabatku yang datang ke rumah.

"Erika"panggilnya dan aku pun langsung memeluknya karena sejak dia menikah baru kali ini ketemu lagi.

"Kangen"ucapnya.

"Sama"balasku.

Kami pun mulai bercerita dan bahkan Rianti sudah mendengar tentangku yang menikah dengan cara tidak baik-baik saja.

Namun saat Ranti akan pulang mama mencegahnya dan menyuruhnya untuk ikut makan. Rianti pun gak bisa nolak dan dia ikut makan malam bersama dan saat kami makan bang Tara pulang.

"Tuh suami aku pulang, bentar ya" ucap ku pada Rianti.

Aku pun langsung menemui bang Tara dan mengajaknya untuk ikut makan bersama.

"Ri, nih kenalin suami ku" ucap ku pada Rianti namun saat Rianti melihat bang Tara raut wajah dia seperti kaget den tingkahnya sedikit gugup sambil menerima jabatan tangannya bang Tara.

"Tara" ucap bang Tara.

"Rianti" balasnya.

Bang Tara pun duduk dan ikut makan namun sikap Rianti sedikit gugup dan sepertinya tidak tenang dan entah apa yang membuatnya jadi gelisah.

"Ka, aku pulang ya, udah malam juga" pamitnya tiba-tiba dan membuat aku bingung.

"Yah padahal aku masih kangen lo" ucapku.

"Em kapan-kapan aku kesini lagi" balasnya lalu pergi setelah salam pada kedua orang tua ku. Aku pun duduk kembali dan melanjutkan makan.

Setelah makan kami masuk kamar dan saat di kamar bang Tara tiba-tiba memeluk ku dan itu membuat ku kaget.

"Abang" ucapku sambil berbalik menatapnya.

"Ka malam ini bisa? " tanya nya membuat aku malu karena semalam aku minta waktu pada bang Tara untuk tidak meminta haknya malam itu namun sekarang aku bingung harus jawab apa karena aku juga tidak mau jadi istri yang durhaka dan tidak patuh pada suami. Akhirnya aku pun mengangguk walau dalam hati takut.

"Kamu diam saja biar abang yang memadu" ucapnya dan membuat aku bingung aku pun hanya mengangguk.

Bang Tara menunjukan sesuatu sebelum di mulai dan itu adalah buku nikah resmi kami yang terdaftar di negara.

"Sekarang kita sudah di akui negara" ucapnya dan aku hanya mengangguk lalu bang Tara benar-benar melakukan apa yang menjadi haknya dan aku hanya bisa pasrah.

Paginya saat hendak bangun tubuhku benar-benar sakit semua dan di bawah sana ada rasa sakit namun masih bisa di tahan. Aku pun mencoba bangun dan turun namun tiba-tiba bang Tara mengendong ku ke kamar mandi dan saat di luar membuat mama kaget dan khawatir karena aku di gendong bang Tara.

"Erika kenapa? " tanya mama dan bang Tara menatapku karena dia kaget ternyata mama sudah bangun.

"Tadi saat bangun aku gak sengaja tergelincir dan membuat kakiku sakit" jawab ku berbohong. Mama pun percaya namun saat aku keluar kamar mandi mama sudah ada di depan pintu kamar mandi dengan senyum yang mencurigakan.

"Ada apa ma? " tanya ku.

"Sudah ke tahap ini berati kamu serius dengan pernikahan ini? " tanya mama membuat aku diam.

"Mama bahagia jika akhirnya kamu mau menerima suami kamu dan menerima pernikahan ini karen jujur selama ini mama takut kamu masih berharap pada Rusli" ujar mama membuat aku kaget jika selama ini mama gak percaya pada ku jika aku sudah tidak ada perasaan apa-apa sama bang Rusli.

"Aku ke kamar dulu ma" jawab ku namun saat akan masuk aku melihat bang Tara berdiri di depan pintu dan aku yakin dia mendengar pembicaraan ku dengan mama.

Bang Tara menarik tangan ku masuk lalu menatapku tajam.

"Aku benar-benar sudah gak ada perasaan apa-apa sama bang Rusli" ucapku dengan air mata sudah keluar.

Bang Tara langsung menarik ku dalam pelukannya lalu berkata "aku percaya sama kamu".

Aku pun menangis dalam pelukannya.

1
Dana Kristiana
bnyk tulisan yg salah
Dana Kristiana
mampir Thor,masih nyimak
Tiara Bella
lanjut ..
🌷💚SITI.R💚🌷
setuju dengan rencana tara buat jofohin David sm alma
Edi
lanjut dong thot jangan sedikit up nys
Wanita Aries
Judulnya bkn org biasa,, tp trnyata bkn kelas mafia si tara ini 😁 jd gk sesuaj judul
Wanita Aries
Dari cerita ini si tara lemah pdhl org berkuasa tp bodoh
🌷💚SITI.R💚🌷
masa keluarga tara ga belajar dr pengalaman wajar si klu percaya sm berita krn msh ada kerabat..smg erika ga nyerah ya
Mulyana
lanjut
Tiara Bella
semangat ka up nya...
Wanita Aries
Rebutan harta dan kedudukan mulu kl cerita tntng orng kaya
Mulyana
lanjut
muthia
ribet jg ya kehidupan orNg kaya
Edi
lanjut dong semoga bang tara percaya sama istrinya
Any Jamaluddin
kapan kelanjutannya terbit
Anonymous
m
Asiyah
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menara
Umi Nur Qasamah
kasihan erika...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!