NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA ISTRIKU

MENGEJAR CINTA ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Duke Armand sama sekali tak menyangka jika istri yang selama ini dia sakiti dan abaikan adalah penyelamat hidupnya.
Begitu Duke Armand sadar, semuanya sudah terlambat.
Sang istri sudah pergi meninggalkan dirinya bersama anak semata wayangnya dalam penyesalan yang dalam.
Akankah Duke Armand berhasil mendapatkan cinta dan kepercayaan sang istri kembali....
Ataukan dia harus kembali jatuh terperangkap dalam kebohongan wanita yang menjadi cinta pertamanya....
Penasaran....
Ikuti kisahnya dalam cerita baruku ini....
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCI - 23

Disebuah rumah mewah yang berada ditengah hutan belantara tampak seorang wanita berdiri menghadap jendela sambil membawa gelas anggur ditangannya.

Tatapan tajamnya tertuju pada ratusan anak buahnya yang berlatih dibawah sana dengan menggunakan berbagai macam alat untuk menyerang.

Tok..tok...tok...

Pintu kayu berukiran burung elang tersebut terbuka begitu wanita tersebut mempersilahkannya masuk dan langsung menatap anak buahnya yang baru masuk dengan tajam.

“Bagaimana hasilnya ?”, tanyanya datar.

“Maaf nyonya, penjagaan didalam istana sangat ketat sehingga kami gagal menyelinap masuk”

“Kali ini tampaknya Yang Mulia Kaisar sangat berhati-hati sehingga menyiapkan khusus pelayan serta pengawal yang menjaga tuan besar hingga tak ada sedikit pun celah untuk bisa kami masuki”, ucapnya menunduk ketakutan.

PRANGGG

Gelas anggur tersebut melayang dengan cepat tepat mengenai kening bawahanya sebelum jatuh kelantai dan hancur berserakan.

“BRENGSEKKK !!!”, makinya penuh amarah.

Dia sama sekali tak menyangka jika anak buahnya akan gagal menjalankan misinya padahal dia sudah sangat berharap ayahnya bisa dia selamatkan dengan mudah.

Anak buahnya yang mendapatkan amarah hanya bisa menunduk semakin dalam dengan kening berdarah tanpa mampu berkata-kata lagi.

Dunchess Liona menggerakkan bola matanya kekanan dan kekiri dengan cepat, seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat penting.

“Terus awasi, begitu ada celah langsung masuk dan eksekusi”, perintahnya tegas.

“Baik nyonya”, jawabnya patuh.

Belum juga kemarahan dalam dada Dunchess Liona padam, salah satu anak buahnya yang lain masuk kedalam ruangan dan memberinya kabar jika ada seseorang menggunakan identitas Dark Eagle untuk menyerang Duke Armand.

“Apa katamu !”

“Mereka menggunakan identitas organisasi kita !”

“Bagaimana bisa !”, tanyanya penuh kemurkaan.

Sang anak buah berekspresi bingung karena dia juga tak tahu bagaimana orang itu bisa mempergunakan atribut organisasi yang hanya bisa dimiliki oleh anggota mereka sendiri dimana Dunchess Liona lah yang memberikan dan menyerahkannya langsung kepada anak buahnya sambil meningat wajah mereka satu persatu.

“Saya rasa, ada pengkhianat dalam tubuh Dark Eagle”, hanya itu yang bisa anak buahnya prediksi.

PRANGGG

Satu benda lagi dihancurkan oleh Dunchess Liona mendengar jika didalam organisasi miliknya ada pengkhianat yang berkeliaran bebas disana.

“Cepat cari dan bawa pengkhianat itu kehadapanku secepatnya !”, ucapnya mengeram marah.

“Baik nyonya, akan segera saya cari pengkhianat itu”, jawab bawahannya patuh.

Setelah kepergian anak buahnya, Dunchess Liona membanting semua barang yang bisa dia gapai untuk meredakan amarahnya.

"ARGHHH !!!"

PRANGGG

PRANGGG

PYARRR

“Kenapa semua tak berjalan sesuai rencanaku dan menjadi kacau seperti ini !!!”, teriaknya penuh emosi.

Para pengawal yang berjaga di pintu hanya bisa menahan nafas dan berdoa semoga mereka tak dipanggil masuk sehingga menjadi sasaran kemarahan wanita keji tersebut.

Jika Dunchess Liona sedang murka lain halnya dengan Dunchess Roselyn yang merasa bahagia karena kondisi Nathan telah sepenuhnya pulih.

Dengan istirahat beberapa hari lagi, Nathan sudah bisa beraktivitas diluar seperti biasanya lagi, itulah yang dikatakan tabib ketika terakhir memeriksa kondisi anaknya.

Bukan hanya Dunchess Roselyn saja yang bahagia sejak Nathan sadar dan sudah bisa bangun dari tempat tidurnya namun semua orang yang ada di kastil Heber merasakan hal yang sama.

Suasana kastil yang semula sangat dingin dan suram perlahan mulai berwarna sejak kedatangan Dunchess Roselyn dan anaknya disana.

Duke Raymond yang biasanya sangat kaku dan dingin kini terlihat sedikit ceria, terutama ketika sedang bermain bersama Nathan didalam kamar membuat lelaki itu sedikit terlihat sedikit hidup.

Hal tersebut tentu saja membuat para pelayan dan pengawal yang sudah seperti keluarga bagi Duke Raymond yang sudah menjadi yatim piatu tanpa saudara sejak kecil merasa bahagia.

“Akhirnya tiba juga waktu kita bisa melihat Duke Raymond memperoleh kebahagiaan”, ucap salah satu pelayan senior menitikkan air mata karena terharu.

“Benar, suasana kastil sekarang lebih terasa hidup daripada sebelumnya”, ucap temannya menimpali.

Bukan hanya bisa membuat Duke Raymond menjadi lebih hidup, Dunchess Roselyn juga terbilang sangat ramah dan baik sehingga semua orang mengagumi dan menaruh hormat kepadanya.

Didalam kamar, Dunchess Roselyn yang melihat Nathan kembali tertidur setelah kecapekan bermain saat ini sedang berdiskusi dengan Jesi dan nenek Ji’en mengenai hadiah apa yang akan dia berikan kepada Duke sebagai ucapan terimakasih karena telah banyak menolongnya selama ini.

Memberinya hadiah rasanya itu kurang tulus mengingat jika Duke Raymond tak kekurangan apapun disini.

“Apa aku membuatkan masakan special saja untuknya ya Jes ?”, tanyanya meminta pendapat.

“Betul nyonya, mungkin itu akan terlihat lebih tulus karena nyonya memasaknya sendiri”, ucap Jesi bersemangat.

Keduanya pun langsung berdiskusi mengenai masakan apa yang akan mereka hidangkan yang merupakan makanan kesukaan Duke Raymond.

“Jika ingin memasak sebaiknya nyonya segera pergi kedapur sekarang karena jam makan siang Duke Raymond sebentar lagi tiba”, ucap nenek Ji’en mengingatkan.

Menyadari jika mereka telah banyak membuang waktu untuk berdiskusi, keduanya pun segera beranjak dari tempat duduknya menuju kedapur.

Para juru masak didapur sedikit terkejut melihat kedatangan Dunchess Roselyn dan pelayan pribadinya disana apalagi setelah mereka mengetahui niatan sang Dunchess untuk memasak.

“Apa tidak sebaiknya saya saja Dunchess yang memasak dan Dunchess hanya duduk sambil memberikan perintah”, ucap sang koki hati-hati dalam berucap.

Dunchess Roselyn yang mengetahui kekhawatiran koki dan para juru masak akan keselamatan dirinya selama didapur pun tersenyum lembut dan berusaha menjelaskan agar mereka tak salah paham.

“Terimakasih atas tawarannya. Tapi saya ingin memasak sendiri masakan untuk Duke sebagai ucapan terimakasih saya atas bantuan yang diberikannya selama ini”

“Jika tidak merepotkan, kalian  bisa membantu saya untuk mengupas dan memotong serta menyiapkan bahan-bahan yang akan saya gunakan”,ucapnya ramah.

Semua orang tampak bersemangat membantu Dunchess Roselyn menyiapkan makan siang untuk Duke Raymond.

Tawa canda serta obrolan ringan mewarnai dapur siang ini, membuat semua orang bekerja dengan hati gembira hingga masakan yang dibuat Dunchess Roselyn selesai.

“Saya akan mengantarkan makan siang ini langsung untuk Duke Raymond”

“Kalian bisa membagi rata makanan yang masih ada didalam panci agar bisa merasakannya juga”, ucap Dunchess Roselyn sambil tersenyum lebar.

Semua orang segera mengambil piring untuk merasakan masakan Dunchess Roselyn yang sedari tadi membuat air liur semua orang menetes.

“Wah, ini sangat lezat. Aku belum pernah makan makanan selezat ini sebelumnya”, ucap salah satu pelayan yang segera menyantap makanan yang ada diatas piringnya dengan lahap.

“Aku tak tahu jika Dunchess Roselyn bisa memasak makanan selezat ini. Aku yakin suami dan anaknya pasti bangga memiliki ibu yang cantik dan pintar memasak seperti ini”, ucap pelayan lainnya menimpali.

Mendengar hal itu, hati Jesi merasa sedih karena bukan hanya tak pernah mendapatkan pujian dari Duke Armand, bahkan suami nyonya mudanya itu tak pernah mau menyentuh bahkan pernah membuangnya ke tempat sampah karena dianggap tak layak.

Melihat keceriaan semua orang, Jesi yang tak ingin membuat yang lainnya bersedih hati pun mulai bersuara.

“Benar, Dunchess memang memiliki hobi memasak sejak dulu dan aku beruntung menjadi pelayan pribadi sejak Dunchess masih gadis sehingga sering memakan hasil masakan lezatnya itu di kediaman Lunox”, ucap Jesi bangga.

“Wah, kamu sungguh beruntung Jes memiliki majikan yang ramah dan sangat baik seperti itu”, ucap salah satu pelayan sedikit iri.

Semua orang bisa melihat jika Dunchess Roselyn memperlakukan Jesi dan nenek Ji’en sangat baik, karena begitu juga yang pelayan di kastil Heber rasakan selama Dunchess Roselyn berada disini.

1
Erni Nofiyanti
pasti ulahnya liona
Uthie: segera dehh tuhhh si Liona segera di tangkap dan di hukum berat 🤨🤨😡
total 1 replies
Puji Rahayu
semoga beruntung ratu
dan segera bisa menyingkirkan selir baru .. /Smile/
Siti Aisah
cerita fokus ke tokoh utama Thor dibanyakin
Uthie
lanjjutttt 💪
Erni Nofiyanti
ngga ada yg bener
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Erni Nofiyanti
KK
dobel up donk
Erni Nofiyanti
kkkk
dobel up dobkk
Puji Rahayu
udah gitu aja..... /Kiss/
update terlalu lama jadi yg nungguin pada malas buka takut up... 😚😚
💪💪💪💪🥰🥰🥰
Yani Cuhayanih
belum ada kabar baiik
Uthie
lama up nya Thor 🙏
Puji Rahayu
yaiyalah dia harus berusaha lebih keras karna kesalahan nya lah yg membuat Duchess Roselyn membuat tameng sngat tinggi utk dirinya...
/Smile//Smile/
Siti Aisah
lanjut Thor, semangat
Uthie
Lama baru up yaa Thor 😁
Salsa Bila
lanjut tour ttp semngt 💪
Siti Aisah
lanjut Thor
Puji Rahayu
🙏🙏
semangat terus nulisnya semoga selalu sehat thor biar selalu update... /Hey//Hey/
meskipun tidak sesuai ekspektasi karna kembali lagi ke Duke Arman....
pengennya sama yg nyelametin tuan muda dari racun.... /Drowsy//Drowsy/
Kartika Lina
daripada balikan dengan armand mensing roselyn dengan raymond aja thor,, tpi biarkan hubungan ayah anak tetap terjalin
Kartika Lina
niat awal ibunya armand dah salah jadinya berakhir berantakan
Kartika Lina
memaafkan memang mudah diucapkan tapi melupakan apa yang sudah terjadi itu yang sulit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!