Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.
Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.
Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 18 I Megakui Luo Xinfen dan Melanjutkan Perjalanan Ke Dimension
Saat mereka beristirahat setelah Latihan intens, pria itu akhirnya membuka diri dan memperkenalkan dirinya kepada Luo Xinfen.
“Namaku Jiang Ren.” Katanya dengan suara yang dalam dan tenang.” Aku bukan berasal dari sini. Asalku dari Benua Jizhou, sebuah wilayah di sisi jauh dari Huangzhou. Di sanalah aku tumbuh dan pertama kali belajar teknik kultivasi.”
Luo Xinfen mendengarkan dengan penuh perhatian, tertarik pada asal usul pengawal barunya. “Benua Jizhou? Aku mendengar wilayah itu penuh dengan pejuang yang kuat dan berbagai seni kultivasi bahkan banyak sekte-sekte terkuat disana. Mengapa kau meninggalkannya?”
“Di Benua Jizhou aku menjalani kehidupan yang keras, bertempur demi bertahan hidup melawan orang-orang kuat disana, namun setelah beberapa tahun bertarung seperti itu aku selalu merasa seperti ada sesuatu yang kurang.”
Jiang Ren menarik napas dalam-dalam, lalu melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, aku mencari seorang guru yang bisa membimbingku menuju kekuatan Tingkat pencerahan. Ketika kudengar tentang Mansion Tersembunyi dan kudengar disana tidak hanya ada teknik-teknik langkah akan tetapi banyak barang-barang Istimewa lainnya seperti Artefak, Pil, Tumbuhan langkah dan lain-lainnya yang disembunyikan di Dalam Mansion Tersembunyi yang berada di Gunung Kabut Gelap, aku bertekad untuk mencapainya, meskipun tidak tahu apakah aku siap untuk tantangan itu."
Dia memandang Luo Xinfen dengan tatapan penuh tekad. "Namun, hari ini, kau telah memberiku lebih dari sekadar kekuatan. Kau memberiku kesempatan untuk menjadi kultivator Tingkat Pencerahan Tahap Ke-1. Sebagai tanda terima kasihku, aku bersumpah setia untuk melindungimu, Luo Xinfen, dalam perjalananmu menuju kekuatan dan kebenaran."
Luo Xinfen tersenyum tipis, mengangguk puas. “Jiang Ren, dengan kekuatan dan pengabdianmu, kita akan menghadapi semua rintangan yang ada di depan kita. Bersiaplah, karena petualangan ini baru saja dimulai."
Dengan demikian, Luo Xinfen dan Jiang Ren, pengawal barunya dari Benua Jizhou, berangkat bersama. Kini, dengan sekutu yang kuat di sisinya, Luo Xinfen merasa lebih siap untuk menghadapi segala tantangan menuju Gunung Kabut Gelap dan Mansion Tersembunyi.
Luo Xinfen dan Jiang Ren melakukan perjalanan panjang menuju gerbang kedua di Benua Huangzhou, pintu terakhir sebelum bisa mendekati Gunung Kabut Gelap dan Mansion Tersembunyi. Sampainya di Kota Fuyu di Benua Huangzhou, kota ini dipenuhi para kultivator dari berbagai wilayah, masing-masing dengan tujuan yang sama: mencapai kekuatan dan kekayaan di Mansion Tersembunyi.
Sesampainya di kota, Luo Xinfen menyadari energinya mulai menipis setelah serangkaian Latihan intens dan pertempuran panjang. Menyadari pentingnya berada dalam kondisi terbaik untuk mengahadapi segala tantangan yang mungkin datang. Luo Xinfen memutuskan untuk pergi mencari penginapan di kota itu untuk meningkatkan kultivasinya.
Setelah jalan beberapa saat Luo Xinfen sampai di penginapan, dia langsung melakukan kultivasinya tapi sebelum itu Luo Xinfen menyuruh Jiang Ren untuk menjaganya pada saat bermeditasi.
“Jiang Ren, Jangan biarkan siapapun masuk dalam kamarku aku tidak ingin diganggu saat aku bermeditasi” Ucap Luo Xinfen.
“Baik….. Tuan Luo” Ucap Jiang Ren.
Duduk bersila di atas Kasur penginapan tersebut, Luo Xinfen mulai mengarahkan auranya untuk menyerap energi dari alam sekitar. Ia memejamkan mata, berfokus pada setiap getaran energi yang masuk ke tubuhnya, membuat alirannya menjadi lebih stabil dan mendalam. Pada saat iu, suara lembut dari Dewa Bin Jue berbisik dalam pikirannya.
“Xinfen, gunakan napasmu untuk mengatur energi ini. Biarkan energimu menyatu dengan alam, dan jangan tergesa-gesa dalam mencapai pencerahan. Rasakan kehadiran energi dari tanah dan udara yang kau hirup.”
Luo Xinfen meresapi setiap nasihat dari gurunya, perlahan namun pasti, ia merasakan lapisan Batasan di dalam tubuhnya mulai merenggang. Energi Spiritual di sekitarnya semakin padat, dan tubuhnya mulai dipenuhi kekuatan baru. Selama bermeditasi selama satu hari tapi terasa seperti sekejap, Luo Xinfen berhasil menembus batas ke Tingkat Menengah Tahap Ke-1.
Saat Lio Xinfen membuka mata, Jiang Ren yang setia menunggunya, tersenyum dan mengangguk bangga melihat perkembangan tuannya. “Tuan muda Luo kekuatanmu semakin kuat. Dengan kultivasi ini, perjalanan kita ke Gunung Kabut Gelap akan lebih ringan.”
Luo Xinfen berdiri dan merasakan energi yang berlimpah dalam tubunya. “Jiang Ren, kekuatan ini hanya permulaan. Aku harus mempersiapkan diri lebih baik lagi jika kita ingin mendapatkan sesuatu di Mansion Tersembunyi. Ada banyak hal yang menunggu kita di sana.”
Dengan tekad yang semakin kuat, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju gerbang kedua, siap menghadapi tantangan apapun yang menghadang. Kota berikutnya akan menjadi tempat ujian berikutnya, penuh dengan bahaya dan kesempatan, menuntut kekuatan serta strategi untuk bisa mendekati Mansion Tersembunyi yang misterius.
Saat mereka tiba di kota berikutnya, yang dikenal sebagai kota Qiyun, sebuah tempat terkenal karena kekuatan klan-klan besar yang menguasai wilayah tersebut, mereka segera merasakan atmosfer yang menegangkan. Kota ini merupakan salah satu penghalang terakhir bagi para kultivator yang ingin mendekati Gunung Kabut Gelap, dan persaingan antar keluarga kuat disini tidak jarang mengorbankan para pendatang.
Saat Luo Xinfen dan Jiang Ren memasuki kota, mereka tidak luput dari perhatian para pengikut Klan Feng, salah satu keluarga ternama di kota tersebut yang terkenal arogan dan berkuasa. Saat mereka melintasi jalan utama, seorang pria berusia sekitar tiga puluhan, berpakaian mewah dengan lambang Klan Feng, menghalangi jalan mereka, diikuti beberapa pengawal bersenjata.
"Hentikan! Beraninya kalian melewati wilayah kami tanpa izin?" suara pria itu penuh dengan ejekan dan otoritas.
Jiang Ren melangkah maju, menghalangi pria tersebut dari mendekati Luo Xinfen, yang tetap tenang di belakangnya. "Kami hanya lewat, tak ada urusan dengan Klan Feng. Jadi, sebaiknya kalian jangan mengganggu tuan mudaku," ucap Jiang Ren dengan tegas.
Namun, pria itu hanya tertawa. "Kalian pendatang tidak tahu sopan santun. Ini wilayah kami. Tidak ada yang bebas lewat tanpa memberi penghormatan kepada Klan Feng!"
Tanpa peringatan, pria tersebut mengisyaratkan pengikutnya untuk menyerang. Melihat mereka bergerak, Jiang Ren segera bersiap, membiarkan auranya yang kuat mengalir keluar dan membuat tanah di bawahnya bergetar. Dengan langkah gesit, Jiang Ren menghadang mereka semua, menggunakan tekniknya yang luar biasa cepat dan terampil. Pertarungan menjadi sengit; Jiang Ren menghindari serangan pedang dengan gerakan lincah, melancarkan pukulan bertenaga yang mengguncang lawannya.
Dengan satu serangan kuat, Jiang Ren melayangkan seorang pengawal Klan Feng ke belakang hingga menabrak dinding dengan suara keras. Pria dari Klan Feng terkejut melihat kekuatan Jiang Ren yang jauh melampaui dugaannya. Menghentikan serangannya, dia mundur dengan wajah penuh amarah dan berkata, "Ini belum selesai. Klan Feng akan membalas penghinaan ini."
Saat mereka pergi, Jiang Ren kembali ke sisi Luo Xinfen. "Tuan muda Luo, mereka tidak akan berhenti sampai di sini. Klan Feng mungkin akan mencoba mengganggu kita lagi."
Luo Xinfen tersenyum tipis, matanya penuh ketenangan. "Biarkan saja. Jika mereka tidak tahu batasnya, kita akan beri mereka pelajaran lebih dari ini."
Dengan tekad bulat, mereka melanjutkan perjalanan, siap menghadapi rintangan apapun, termasuk dari Klan Feng, demi mencapai Mansion Tersembunyi. Setiap langkah semakin mendekatkan mereka pada tujuan, dan dengan Jiang Ren yang setia melindunginya, Luo Xinfen yakin bisa menghadapi ancaman dari klan-klan yang menghalangi jalannya.