NovelToon NovelToon
Air Mata PernikahanKu

Air Mata PernikahanKu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:229.8k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Dista Keinadira, harus menelan rasa pahit kala Pamannya menjadikan sebagai alat penebus hutang. Kepada sosok pria lajang tua kaya raya yang memiliki sifat dingin dan sulit ditebak yaitu, Lingga Maheswara.



Pernikahan yang hanya dianggap nyata oleh Dista itu selalu menjadi bumerang dalam rumah tangga mereka. Lingga selalu berbuat kasar kepada Dista yang selalu saja mengharapkan cinta darinya.



•••••
"Satu ucapan cintaku akan setara dengan derasnya air mata yang akan kau keluarkan, Istriku.." Kata Lingga disela isak tangis menyakitkan Dista.



∆∆∆
Halo, jangan lupa follow dan dukung selalu🙃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMP~BAB 23

Dista melepaskan tangannya dari genggaman Malik, ia berusaha tersenyum manis kepada Malik yang terlihat sudah emosi sekarang. 

“Suamiku tidak kasar, dia hanya kesal saja. Lalu, luka ini.. Ya karna kecerobohan ku,” jelas Dista agar Malik tidak terlalu mengkhawatirkan nya. 

“Kau kira aku anak TK yang akan percaya dengan semua penjelasan palsumu itu? Kau berbohong, Dista..” bantah Malik. Ia berusaha menyadarkan Dista yang selalu saja melindungi kesalahan Lingga. 

“Lagian apa masalah nya untuk mu kalau memang suamiku berlaku kasar? Apa kau bisa mengubah Lingga untuk bisa lebih lembut kepadaku?” tanya Dista balik. Yang mana sudah pasti Malik tidak bisa menjawabnya. 

“Aku berterimakasih atas tindakan mu kali ini, kau menyelamatkan aku. Tapi, soal masalah rumah tangga ku.. Tidak ada urusannya dengan mu, Malik,” ucap Dista dengan penuh penegasan. Dengan sedikit berpegangan pada sofa Dista perlahan bangkit begitu pula Malik. 

Malik masih menatap intens kearah Dista yang berada di hadapannya. Banyak sekali pertanyaan dibenak Malik yang mana hanya Dista seorang lah yang bisa menjawabnya. 

“Kau sebenarnya manusia seperti apa, Dista? Yang dilakukan suamimu ini tidak benar, dia menguasai hidup mu!” Malik berusaha membuat Dista tersadar. 

“Sudah selayaknya seorang istri patuh dengan suami_”

“Tapi, Tuan tidak pantas kau patuhi, Dista!”sela Malik yang mana langsung membuat Dista terdiam. 

“Seperti yang aku katakan pertama tadi, berhenti ikut campur, Malik,” malah seperti itu respon dari Dista membuat Malik semakin kesal tentunya. Malik meraih tangan Dista yang ingin pergi, ia menyuruh Dista untuk duduk. 

“Tuan sudah pergi bekerja ke luar negeri, hanya ada aku dan kau disini. Pelayan juga tidak akan ada yang melihat, biarkan aku mengobati lukamu,” pinta Malik. Pria itu berusaha mengikuti saja apa yang dikatakan Dista sekarang. 

Dari yang Malik lihat, keputusan dan prinsip dari Dista sungguh kuat untuk sang suami. Ia tidak akan membongkar aib Lingga, karna pemahaman soal agama yang Dista terapkan hal itu yang membuatnya melakukan itu. 

Mungkin Dista sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang ada, ia pun patuh duduk di sofa sesuai yang diarahkan Malik. Malik menuju lemari dimana tersimpan kotak p3k disana, ia akan mengobati Dista kali ini. 

“Maaf merepotkan mu, Malik. Biar aku saja, kau istirahat lah,”Dista tidak mau merepotkan pria itu lagi. Dan juga mereka tidak ada sesuatu ikatan yang mana bisa saling mengkhawatirkan seperti ini. 

“Tidak apa, kalau kau suka diperlakukan kasar seperti ini oleh Tuan.. Maka aku akan selalu menjadi penyembuh lukamu,” ucap Malik sambil duduk bersila dilantai. 

Perlahan Malik membawa kaki Dista untuk mempermudah mengobati, dengan gerakan lembut Malik mengobati luka dikaki Dista. Memang tidak parah tapi pasti akan perih kala terkena air, bahkan sepanjang proses Malik mengobati Dista terus merintih kesakitan. 

Sepanjang mengobati luka Dista tidak ada obrolan antara mereka berdua. Malik terlalu sakit hati melihat luka Dista, hingga dirinya sangat fokus memberikan salep disana. 

“Kau bisa memendam segalanya, tapi kau tidak bisa menyembunyikan luka-luka ini, Dista..” ucap Malik sembari bangkit hingga saling tatap dengan Dista yang mendongak kearahnya. 

Tidak ada jawaban dari Dista, ia hanya terdiam dengan mata memerah. 

“Malik, aku sudah terbiasa untuk tidak menceritakan masalah apapun yang aku rasakan. Segala bentuk sakit sudah biasa aku hadapi sendiri, aku kurang tahu berbagi masalah dengan orang lain.” ucap Dista dengan isak tangis yang mana berhasil membuat Malik terenyuh. 

Tanpa meminta bantuan dari Malik, Dista berusaha untuk bangkit. “Bukankah semua ini memang sudah ditakdirkan oleh sang Tuhan? Aku tidak menyalahkan sifat kasar Lingga, aku hanya menyalahkan nasib burukku saja,” ujar Dista dengan menyeka air matanya. 

Malik menghela napas panjang, ia memegang kedua pundak Dista. Hingga mata indah Dista menatap penuh kearah Malik, ia tidak marah dengan tindakan Malik kali ini. 

“Kau ingin menjadi istri yang disukai? Aku akan membantu, setidaknya Tuan tidak akan menyakiti hidupmu lagi.” tawaran Malik membuat binar bahagia muncul diwajah cantik itu. 

“Benarkah? Kau akan membantuku kali ini?”

“Tidak hanya kali ini, tapi seterusnya. Aku kagum dengan pengabdian mu kepada suami, jadi apa salahnya aku membantu.” Alasan Malik membuat Dista tersenyum manis, ia mengangguk setuju. 

Malik lega melihat Dista yang sudah kembali tenang, sekalipun hati Malik tidak rela sebenarnya melihat keadaan Dista sekarang. 

“Kau mempertahankan Tuan dengan hati yang terus saja tertusuk pisau, aku kagum denganmu, Dista.”gumam Malik didalam hati. 

Malik mengambil selendang yang ada didekat meja, memasangkan kepada kepala Dista. Barulah wanita itu tersadar jika tidak memakai hijab, sungguh Dista malu sekali. 

“Astaga, jadi sedari tadi aku tidak memakai hijab?” tanya nya kepada Malik yang mau tertawa sebenarnya. 

Bagaimana Malik tidak tertawa, raut terkejut yang ada diwajah Dista sungguh lucu. Wanita itu benar-benar tidak sadar tanpa hijab sepanjang pertama kali bertemu tadi. 

“Tutup matamu!” perintah Dista kepada Malik yang masih belum mengerti dengan perintahnya. 

“Tutup mata? Untuk apa?” tanya Malik. 

“Aku mau pakai hijab, tutup mata, Malik..” desak Dista kepada Malik yang langsung terkekeh, bahkan disaat Malik sudah puas melihat Dista tanpa balutan hijab barulah Dista menyuruhnya untuk menutup mata. 

“Emm.. Baiklah..” Malik mengalah saja, ia menutup mata dengan kedua tangannya sambil sesekali mengintip Dista yang dengan sangat mudahnya memasang selendang itu sebagai hijabnya. 

Malik tersenyum tipis, ketahuilah Dista sungguh cantik malam ini. Ntah kenapa jantung Malik berdegup kencang melihat penampilan Dista. Sekalipun hanya selendang biasa berwarna hitam yang ia pakai, tapi sudah membuat kecantikan Dista terpancar. 

“MasyaAllah, sungguh indah dan cantik ciptaan mu kali ini, Ya Allah. Izinkan hamba berkesempatan memiliki nya, semoga Kau mengizinkan.” gumam Malik didalam hati sembari tersenyum menatap Dista yang menunduk karna malu ditatap seperti itu oleh Malik. 

1
Mak e Tongblung
kebanyakan kata "yang mana"
guntur 1609
bagus ceritanya dari awal sampai pertengahan. knp di bikang pertengahan. karna ceritanya gantung. lanjutin lagi napa thor
guntur 1609
lah kok gantung thor. jadi kecewa jadinya thor. padahal lagi asik2nya
guntur 1609
jadi ikutan mennagis ni thor
guntur 1609
ni mngkn yg namanya cinta sejati seorang lingga terhadap diata
guntur 1609
ini saatnya kau memperbiki kesalahan mu lingga. berjuang dengan keras lah kau tk mengembalikan. cinta dan kepercayaan diata
guntur 1609
kalau begini. hati2 kalian lingga akan turun tangan
guntur 1609
kasihan malik ya thor...di cerita ni peranya hanya singkat
guntur 1609
jangan bilang tu roh nya malik. ehh ujungnya lingga masih dapat keaempatan kalau begini ceritanya
guntur 1609
makanya jadi manusia jangan ego kau saja yg kau tinggikan. akhirnya merusak hidup kau sendiri kan. makan dendam dan ego serta penyesalanmu lingga
guntur 1609
pa malik menderita sakit ya
guntur 1609
aku malah senenag diata sama malik. bbiarkan saja lingga tenggelam sama dendam dan penyesalanya
guntur 1609
knp tokoh diata ni terlalu kemah dan bidoh ya thor. jangan blng juga nanti endingnya dia tetap meilih lingga
guntur 1609
mudah2an malik berjodoh sm dista.
guntur 1609
dista yg bodoh. knp gak dilaporkan ke polisi
guntur 1609
sbnrnya paa yg melatar belakangi sikap lingga pada dista seperti tu
Firgi Septia
perempuan terlalu bodoh TDK ada tegasnya makanya menderita terus/Facepalm//Facepalm/
Satria Devi
Luar biasa
Meny Djaulu
author rada-rada ke npd.
Meny Djaulu
astaga p********n berkedok menikah.jangan sampe dia menyentuh istrinya yg bergamis itu,sudah ada biang bakteri itu di organ dalam si pria yg lagi berproses.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!