Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.
Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.
Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GTSM BAB 26_Pantai Pribadi
...JANGAN LUPA VOTE, PENILAIAN, LIKE, KOMENTAR, HADIAHNYA JUGA YAAAAA...
KALAU ADA TYPO KOMEN DI PART-NYA YA 😁😁
HAPPY READING 🌼🌼🌼
🥕🥕🥕
"Jadi jalan jalan ke pantai nya?" tanya Agra.
.
"Boleh?" tanya Ryana dengan ragu, dia takut jika Agra akan marah karena malam malam dia ke pantai.
"Boleh, ganti baju yang lebih tebal karena cuaca sedikit dingin." ucap Agra dengan lembut untuk pertama kali nya, bahkan Rayna sampai terpesona dengan nada yang tidak pernah dia dengar sebelum nya.
Rayna pun menurut, dia mengganti pakaian nya dengan pakaian yang lebih hangat karena cuaca di luar sudah mulai dingin, apa lagi angin yang semilir di pantai pasti menambah suasana dingin di sana.
Namun hal itu tak menyurutkan keinginan Rayna yang ingin berjalan jalan santai di pantai, apa lagi dengan suasana sepi seperti sekarang ini.
"Sudah?" tanya Agra saat melihat Rayna yang sudah siap dengan sweater yang membalut tubuh mungil nya.
"Sudah." balas Rayna dengan singkat, namun senyum manis selalu terbit di wajah cantiknya itu.
Setelah itu Agra pun menggenggam tangan mungil itu menuju ke taman belakang yang langsung terhubung dengan pantai pribadinya itu.
"Mau kemana nih?" tanya Natan sambil menggoda dua insan manusia itu yang melewati mereka yang masih berada di taman belakang.
"Gw mau ajak Rayna jalan jalan bentar ke pantai, kalau kalian mau istirahat langsung aja." jawab Agra kemudian meninggalkan mereka bertiga.
"Gw berharap Agra bisa mendapatkan kebahagiaan nya kali ini, gw kasihan kalau tuh cowok jomblo terus dan terus-terusan fokus ke pekerjaan, apa lagi terus gonta ganti cewek." ucap Daniel dan di angguki oleh dua teman lainnya.
"Iya sana El, gw harap dia bisa mendapatkan kebahagian nya." balas Liam.
.
Di sisi lain Agra membawa Rayna menuju ke bibir pantai, angin dingin menerpa namun tak membuat Rayna ingin kembali, dia malah senang karena suasana seperti ini yang selalu dia inginkan.
"Waaaaahhh bagus banget." seru wanita itu melihat ombak yang menerpa kakinya yang memang sengaja dia dekatkan di bibir pantai.
Kelap-kelip bintang menambah suasana syahdu di sana, Rayna merentangkan tangannya sambil menutup matanya merasakan udara pantai yang candu itu.
Namun tiba-tiba saja Agra memeluknya dari belakang, dia memeluk erat tubuh Rayna dengan erat. Bahkan Rayna bisa merasakan tangan itu tak tinggal diam dan malah menjalar ke dadanya.
"Awww, tuan jangan begini." ucap Rayna takut jika teman teman Agra melihat adegan ini.
"Kenapa? Apakah kamu tidak suka?" bisik Agra mencari jawaban karena penolakan dari Rayna.
Rayna hanya diam, dan Agra pun melepaskan pelukan tersebut dan menggenggam tangan Rayna untuk menyusuri bibir pantai yang terlihat tenang itu.
"Saya dengar dari sini kalau pantai ini milik keluarga anda tuan?" tanya Rayna dan hanya di angguki oleh Agra santai.
"Apa! Jadi semua ini punya tuan?" tanya Rayna yang masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.
"Iya." jawab Agra lagi.
'Seberapa kaya tuan Agra ini perasaan bisnis nya banyak sekali, di tambah dengan villa dan resort yang bejibun apa lagi di daerah Bali ini.' gumam Rayna dalam hatinya.
"Baru tahu kalau aku kaya, ingat yang menggaji mu perusahaan itu aku." ucap Agra dengan sombongnya dan Rayna tidak bisa memungkiri hal tersebut.
Cukup lama mereka berjalan santai di tepi pantai, senang rasanya bisa sedikit menghilangkan rasa lelah dan stress nya.
"Sudah malam ayo kembali." ajak Agra dan di angguki oleh Rayna, dia juga sudah cukup kedinginan karena angin yang tambah kencang.
Setelah sampai di dalam, suasana sudah mulai sepi karena yang lain nya sudah kembali ke kamar masing masing, mereka berdua pun memutuskan untuk kembali ke kamar juga karena sudah malam.
"Segera istirahat, besok masih banyak kegiatan. Jam delapan aku harus mengecek resort ku yang ada di sini, dan kau akan ikut." ucap Agra bukan permintaan namun perintah dan Rayna tidak bisa membantah hal tersebut.
🥕🥕🥕
Pagi harinya Rayna bangun terlebih dahulu, setelah itu dia menuju ke dapur, ternyata di sana sudah ada bu ana dan dini yang sedang memasak makanan untuk sarapan.
"Nona sudah bangun, ada yang bisa saya bantu?" tanya dini menghampiri Rayna yang berdiri tak jauh dari area dapur
"Kalian masak apa?" tanya Rayna penasaran.
"Kami akan masak sayur asem, ikan bakar, ayam betutu dan juga sambal matah nona." jawab bu ana.
"Wah kayaknya enak deh." seru Rayna karena dia belum pernah makan ayam betutu dan juga sambal matah.
"Nona belum pernah coba sambal matah?" tanya bu ana dan di angguki oleh Rayna.
"Wah padahal cara bikin nya gampang sekali nona, dan sambal ini salah satu sambal kesukaan tuan Agra jika sedang berkunjung ke Bali." ucap bu ana memberitahukan kesukaan tuan nya itu.
"Apakah tuan Agra sangat suka dengan sambal matah ini bu?" tanya Rayna ikut penasaran.
"Iya nona, setiap ke sini apa lagi dengan sahabat-sahabat nya maka sambal matah dan sayur asem tidak boleh kelewatan. Karena mereka sangat suka sayur asem nona." ucap bu ana memberitahukan hal tersebut.
"Oh." jawab Rayna mulai tahu kesukaan tuan nya sedikit demi sedikit.
"Bisakah aku bantu?" tawar Ryana merasa tidak enak jika hanya diam saja.
"Tidak usah nona, ini semua sudah selesai kok tinggal di hidangkan. Lebih baik nona bersih-bersihin dulu nanti pasti setelah siap makanan juga sudah selesai." ucap bu ana.
"Emmm boleh juga, ya sudah kalau begitu aku ke atas dulu ya bu, Din." pamit Rayna.
Dia bersih-bersih diri, setelah itu membangunkan Agra karena dia ingat bahwa tuan nya itu bilang kalau pagi ini akan ada acara.
"Tuan.... Tuan." sahut Ryana membangunkan Agra.
Setelah beberapa saat Agra Kun kulai terganggu dalam tidurnya, dia pun membuka matanya perlahan dan langsung di sambut oleh wajah cantik nan polos milik Rayna.
Segera menarik tubuh itu hingga dia sekarang memeluk erat tubuh Rayna dan mencium tubuh tersebut yang harum dengan bau stroberi yang sangat enak di cium.
Sedangkan Rayna yang sudah rapi pun mencoba untuk lepas dari pelukan tersebut.
"Tuan lepas, tuan harus segera bersiap, katanya akan ada kunjungan ke resort." seru Rayna membuat Agra menghentikan aksinya mencium ubun-ubun wanita itu.
"Jam berapa?" tanya Agra.
"Jam tujuh, tuan siap-siap setelah itu sarapan baru nanti berangkat." ucap Rayna yang mulai mengomel seperti pacar saja.
Sedangkan Agra malah menurut saja, dia menuju ke kamar mandi untuk bersih diri, sedangkan Rayna langsung menyiapkan pakaian untuk tuannya, setelah itu dia langsung keluar dan turun ke bawah menuju ke meja makan, di mana ternyata sahabat-sahabat dari tuan nya sudah rapi di sana.
.
.
Bersambung.....
...🥕🥕🥕...
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...