Bercertia tentang anak laki2 yang segala kelebihannya di sembunyikan oleh teman masa kecilnya
Ketika SMP mereka pun mulai berpacaran, namun selama hubungan mereka. Anak laki2 itu justru malah di perlakukan seperti babu.
Puncaknya ketika SMA, anak laki2 itu kerap kali di buat layaknya seperti anjing peliharaann yang selalu patuh dan menurut pada gadis teman masa kecilnya itu.
Namun, setelah sekian lama di posisi itu, anak laki2 itupun akhirnya merasa muak dan memutuskan gadis teman masa kecilnya itu.
Bagaimana kira2 kehidupan anak laki2 itu setelah putus dari teman masa kecilnya itu..?
Yuk simak ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 : Studio siap..
Sesampainya dirumah..
Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, Seiji masuk kerumah dan menemui ibunya di ruang keluarga.
"Aku pulang.." ucap Seiji
"Selamat datang.." jawab ibunya sambil menoleh kearahnya
Seiji mampir ke kulkas untuk mengambil sekotak susu kemasan lalu duduk di lantai tepat di samping ibunya yang sedang duduk si sofa.
"Bagaimana perjalanannya..?" tanya Reiko
"Hmm? Yah tidak ada yang spesial, kami hanya mampir ke beberapa tempat. Lagi pula disana tidak memiliki banyak tempat menarik.." jawab Seiji
"Begitu, apa kau sudah makan..?" tanya Reiko lagi
"Sudah bu, tadi kami mampir di restoran cepat saji saat di perjalanan kembali.." jawab Seiji
"Syukurlah, oh iya. Aku sudah mengirimkan uang bulanan untukmu, dan aku juga melebihkannya.." kata Reiko
Seiji terkejut dan langsung memandang ibunya saat mendengar itu..
"Eh..? Di tambahkan..? Kenapa bu..? Sebelumnya saja sudah sangat banyak.." kata Seiji
Reiko tersenyum sambil mengusap kepala putranya..
"Tidak apa, semakin lama kebutuhanmu juga semakin meningkat. Ayahmu sudah membicarakan ini padaku sejak lama, jadi kurasa sekaranglah saatnya.." kata Reiko
"Apa ibu tidak takut aku akan jadi boros..?" tanya Seiji
"Jika kau boros dan kehabisan uang ya itu resiko mu, yang terpenting aku dan ayahmu akan mengirimkan uang ke rekening mu sesuai pada waktunya.." jawab Reiko tenang
"Benar juga. Terima kasih bu, aku akan menelfon ayah dan berterima kasih padanya nanti.." kata Seiji
"Iya, sekarang pergilah mandi dan beristirahat. Oh iya beberapa hari kedepan perlengkapan studio mu akan siap. Ayah membelikan kamera DSLR yang kau inginkan, dan dari ku adalah seperangkat komputer baru.." kata Reiko
Mendengar itu Seiji jadi sangat gembira, dia langsung memeluk ibunya dengan erat seraya berkata..
"Terima kasih bu, aku menyayangimu.." ucap Seiji gembira
"Dasar anak nakal, apa kau tidak menyayangiku jika aku tidak membelikanmu semua itu..?" ucap Reiko
"Tentu saja aku akan tetap sayang padamu, kau yang terbaik bu.." ucap Seiji
Reiko hanya tersenyum sambil membalas pelukan putranya.
Setelah puas memeluk ibunya, Seiji langsung naik ke kamarnya untuk mandi dan beristirahat.
...
Beberapa hari setelahnya, Seiji sedang menata ruang Studio miliknya karena semua barang yang dia butuhkan sudah tiba.
Kini studio Seiji sudah siap untuk memulai rekamannya, dia pun juga sudah menginstal semua software yang dibutuhkannya.
Dia mencoba memutar sebuah lagu dan mengecek semuanya dengan baik. Tak lama kemudian ponsel terdengar notifikasi dari ponselnya dan dia langsung mengeceknya.
...> LINE <...
Reiko : "Nak, di hotel tempat ibu bekerja ada tamu negara dari luar negeri. Ibu akan tertahan disini selama beberapa hari, jadi masaklah makan malammu bersama Kyoko.."
Reiko : "Ayahmu juga masih di Sapporo, jadi jagalah rumah dengan baik selagi aku tidak dirumah okey.."
Seiji membaca pesan ibunya dengan wajah tenang, karena ini bukan pertama kalinya ibunya harus bertugas dan menginap di hotel tempatnya bekerja.
Bahkan sejujurnya orang tua mereka sangat jarang ada dirumah karena kesibukan pekerjaan mereka, jadi Seiji dan Kyoko sejak kecil sudah terbiasa mengurus segala sesuatunya sendiri.
Seiji : "Baik bu.."
Seiji : "Jagalah kondisimu selama bekerja, jangan terlalu di paksakan okey.."
Seiji : (sticker cium)
Belum sempat Seiji meletakan ponselnya, kembali masuk sebuah pesan chat dari Kyoko dan Karin.
Kyoko : "Hei, aku akan pulang telat malam ini. Pacarku berulang tahun, jadi masaklah makanan untuk mu sendiri.."
Seiji : "Baik, hati2 jika kau pulang larut. Atau setidaknya kabari aku dan aku akan menjemputmu dengan mobil.."
Kyoko : (sticker terharu)
Kyoko : "Baiklah, aku akan mengabarimu nanti.."
Kyoko : (sticker peluk&cium)
Seiji : (sticker okey)
Setelah selesai membalas pesan kakaknya Seiji langsung membuka pesan dari Karin.
Karin : "Apa kau sibuk..?"
Seiji : "Tidak terlalu, ada apa..?"
Karin : "Tidak aku sedang ingin mengobrol saja. Apa yang sedang kau lakukan..?"
Seiji : (mengirim foto studionya)
Seiji : "Aku sedang menata studioku dan mempersiapkannya.."
Karin : (stiker kagum dan berkaca2)
Karin : "Studiomu bagus sekali, aku jadi ingin melihatnya secara langsung.."
Membaca pesan itu membuat Seiji berfikir untuk mengajak teman2nya ke rumah di lain hari. Barangkali mereka tertarik untuk melihat studio dan proses rekaman video konten YT nya.
Seiji : " Boleh, aku boleh datang kapanpun kau mau Karin.."
Karin : "Benarkah? Kapan kau akan mulai rekaman..?"
Seiji : "Mungkin besok, kebetulan besok adalah tanggal merah, jadi mungkin seharian aku akan dirumah dan melakukan rekaman pertamaku.."
Karin : "Apa aku boleh datang dan melihat mu rekaman..?"
Karin : (sticker berharap)
Seiji tersenyum ketika membaca dan melihat sticker yang Karin kirimkan..
Seiji : "Tentu, akan ku kirimkan lokasinya.."
Seiji : (Share Location)
Karin : (sticker bersorak gembira)
Karin : "Baiklah, aku akan kerumahmu besok.."
Seiji : "Tentu.."
Setelah cukup lama berbalas pesan, mereka menyudahi chatnya hari itu. Tak lama kembali mucul pesan dari Kyoko..
Kyoko : "Hei pacarku mengajakku menginap malam ini, jadi kau tidak perlu mejemputku.."
Kyoko : (sticker menjulurkan sedikit lidah)
Seiji : "Jangan lupa pakai pengaman..!!"
Seiji : (sticker wajah serius)
Kyoko : "Iya aku mengerti.."
Kyoko : (sticker peluk&cium)
Meski Seiji tahu kakaknya akan bermalam dengan pacarnya, dia tidak melarang atau bahkan terlalu banyak mengintervensi hubungan mereka.
Karena baginya wajar jika mereka melakukan hal semacam itu, dan lagi pacar kakaknya itu sangat setia dan menyayangi Kyoko.
Mereka juga sudah berhubungan semenjak SMA dan Seiji pernah beberapa kali bertemu dengan pacar kakaknya itu.
Pria yang menjadi pacar kakaknya itu bernama Makoto. Dia adalah seorang ketua osis di sekolahnya dulu, dia adalah tipe orang yang giat belajar dan menyukai buku persis seperti Kyoko.
Jadi Seiji bisa sedikit tenang karena pria yang bersama kakaknya itu adalah pria yang baik.
"Yah lagi pula mereka sudah dewasa, jadi biarlah.." gumam Seiji
"Selama kakakku baik2 saja dan tidak di sakiti. Maka aku tidak masalah dengan itu.." gumamnya lagi seraya menghela nafas panjang
Seiji pun kembali lanjut dengan koputer studionya, dia kembali menonton konten Raon Lee yang menjadi inspirasinya untuk berkarya di YT.
Seiji terlihat mengamati ekspresi dan bagaimana pembawaan lagu yang di lakukan oleh idolanya itu.
"Jadi begitu, tema lagu perlu di sesuaikan dengan karakter cara pembawaan. Juga tersenyum itu penting ya.." gumam Seiji
Bagi Seiji yang memiliki kenangan pahit dan terkesan suram mungkin agak sedikit sulit baginya. Tapi mengingat dukungan yang keluarga begitkan padanya begitu besar.
Dia sama sekali tidak ingin mengecewakan mereka, dia juga sangat serius untuk melakukan cover lagu di platform YT yang rencananya besok akan mulai dia lakukan.
"Besok semuanya akan dimulai, aku harus yakin pada diriku sendiri. Baiklah ayo kita lakukan.." ucap Seiji seraya melakukan stretching
Berhubung malam ini dia sendirian dirumah, maka dia pergi untuk mengecek setiap keadaan rumah dan memastikan semuanya aman.
Setelahnya dia pergi ke kamarnya dan lanjut melakukan survei materi kontennya besok termasuk memilih lagu pertama yang akan dia Cover.
kukira cinta, ternyata permisi ya..