Buku ini menceritakan tentang cinta segitiga antara Icha, Jack, dan Rio. Icha adalah murid baru di Sekolah Cemerlang, wajah nya sangat cantik Icha memiliki rambut yang panjang bergelombang kulit putih dan hidung yang sempurna. Jack dia adalah pembuly di Sekolah cemerlang dan semua siswa tunduk pada nya. Jack selalu membully murid baru dan tidak pernah memaafkan sesiapa pun yang membantahnya Jack pria yang tampan, memiliki bentuk tubuh yang semua wanita idamkan, dan mempunyai warna bibir warna merah muda. Kemudian, Rio adalah seorang mafia yang terkenal kejam yang memiliki segalanya kekayaannya, kekuasaan, kegembiraan, semuanya ia miliki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agita putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Game dan Api Unggun.
"Oke jadi malam ini kita akan membuat api unggun dan akan memainkan sebuah game, kalian harus bekerja sama dengan tim untuk mencari kayu bakar sebanyak 5 batang, bisa di pahami" Penjelasan Pembimbing
"Siap bisa" Jawab serentak
Selesai memberikan penjelasan pembimbing pun mulai menyuruh semua tim untuk bekerja sama mencari kayu bakar
"Eh kita barengan ya jangan sampe mencar" Ucap Anggi ketakutan
"Ihh lo jangan pegang pegang napa" Kata Tari
"Lo berdua apaan si penakut banget, belum juga apa apa" Kesal Zia
" Udah jangan pada ribut kita ada di gunung loh, kalo penghuni nya marah gimana" Kata Icha sambil menakutkan mereka
"Cha lo apaan si ga lucu tau" Jawab Anggi gemetaran
"Lah kan penghuni nya kita gimana si kalian" Kata Icha cekikikan
"Nih kalo kita ngobrol mulu kapan selesai nya coba" Ucap Zia sambil berjalan mencari kayu bakar
Sementara di tim Jack.
"Jack lo jalan duluan sana, ternyata ni gunung serem banget ya" Kata Vano sambil menondorong Jack jalan kedepan.
"Dih lo laki bukan si" Jawab Jack kesal
"Yakan siapa tau nanti ada mbak kun" Kata Angga
"Noh mbak kun di belakang lo" Ucap Tio menakutkan mereka
Sekarang mereka menyudahi obrolan dan fokus pada tujuan mereka yaitu mencari kayu bakar yang akan mereka buat untuk api unggun
Ketika semua tim sudah berkumpul dan membawa kayu bakar masing masing, pembimbing menyuruh salah satu anggota tim tersebut mengumpulkan kayu kabar di depan.
"Ayo anak anak yang sudah dapat kayu kabar nya bisa langsung kumpul kan di depan" Jelas pembimbing
"Sono lo aja Cha" Pinta Anggi
"Iya iya sabar napa" Jawab Icha sedikit kesal
"Ini kak kayu bakar tim Empat" Kata Icha sambil menyerah kayu bakar
"Iya taro disana ya" Jawab pembimbing
Semua tim melakukan seperti apa yang Icha lakukan, setelah semua tim selesai mengumpulkan kayu bakar pemimpin meminta sekua murid untuk duduk melingkar
"Anak anak kita duduk berbentuk lingkaran kali ini kalian bebas ingin berpasangan bersama siapa. Dan sebelum memulai api unggun kita akan bermain game terlebih dahulu"
Mendengar hal itu Jack langsung berlari menuju arah Icha dan di ikuti ke tiga teman tim nya
"Woi Jack lo mau kemana tunggu dong" Teriak Angga sambil berlari
"Eh tungguin kita juga dong" Ucap Tio dan Vano
"Halo sayang" Kata Jack sambil mengatur nafas nya
"Loh kamu ngapain disini sayang, terus itu mereka bertiga siapa?" Kata Icha sambil menunjuk Tio, Angga dan Vano
"Oh iya kenalin dia Angga, dia Tio dan dia Vano" Jawab Jack sambil memperkenalkan mereka
"Temen baru kamu?" Tanya Icha
"He,em tadi mereka ngajak gabung waktu nyari kayu bakar, kamu gimana udah kan kayu bakar nya?" Tanya balik Jack
"Iya uda sayang, yaudah sini duduk. Temen kamu belum kenalan kan sama temen aku." Kata Icha
"Gais kenalan dong mereka temen baru Jack dari kelas sebelah, siapa tau bisa triple date haha" Bisik Icha
"Kenalin gue Zia" Ucap Zia sambil menjabat tangan
"Gue Tari" Kata Tari sambil menjabat tangan
"Gue Anggi" Kata Anggi sambil menjabat tangan
"Eh nama kalian berdua mirip jangan jangan kalian jodoh lagi" Ledek Icha
"Dari mana nya mirip Cha, dia Angga sedangkan gue Anggi" Jelas Anggi
"Iyakan cuma beda A sama I" Balas Icha
Saat mereka asik berkenalan dan berbicara, pembimbing sudah akan memulai permainan nya.
"Baik anak anak kita mulai permainan agar cepat selesai dan cepat kita membuat api unggun setelah permainan selesai"
"Baik akan kakak jelaskan bagaimana cara bermain nya, oh iya permainan ini harus berpasangan yaa. Jika saya tunjuk peserta tersebut mereka harus maju dan mengambil salah satu tantangan yang sudah saya siapkan di dalam kotak, bagi siapa pun yang tidak bisa menyelesaikan tantangan akan di hukum dan hukuman nya adalah denda 100.000 bisa di mengerti anak anak?" Jelas panjang lebar pembimbing
"Terus kalau ada yang menang hadiah nya apa kak" salah satu murid mengacungkan tangan dan bertanya
"Hadiah nya adalah uang tunai dari temen kalian yang tidak bisa menyelesaikan tantangan" Jelas nya
"Okee kak mengerti" Jawab murid tersebut
"Bagaimana dengan yang lain apakah masih ada yang di tanyakan atau sudah jelas" Tanya pembimbing
"Sudah jelas Kak" Jawab serentak
"Sayang kalo kita menang enak ya dapat hadiah" Ucap Jack
"Iya sayang kalo menang haha" Ledek Icha
"Lah terus kita gimana Cha" Tanya Zia
"Eh iya itu temen aku gimana sayang kasian kan kalau mereka kena denda" Tanya Icha dengan muka sedih nya
"Hmm gimana kalo temen kamu pasangan sama temen aku?" Jack memberi saran
"Oh iya kan ada temen kamu ya" Jawab Icha girang
"Kalian pasangan aja sama temen Jack gimana, dari pada kalian kenda denda kan" Tanya Icha.
"Mmm ahh boleh deh sayang juga uang 100k di kasi pembimbing, walau gue banyak uang nya si" Ucap sombong Zia.
"Baik anak anak kita akan mulai game nya udah pada siapp semua" Teriak pembimbing
"Siapp kak" Jawab serentak
"Baik kita akan mulai game nya dengan memilih pasangan...... ituu yang pakai baju hitam, wihh baju nya couple ya pas ni pilihan saya" Kata pembimbing sambil menunjuk Icha dan Jack
"Mereka mah emang pasangan kak" Ledek Tari
"Oke sekarang kalian maju dan ambil salah satu kertas yang ada di dalam kotak ini." Pembimbing menyuruh Jack dan Icha
"Baik kak" Jawab Icha dah Jack
Setelah mendapat 1 kertas yang bertulisan "dance k-pop" Jack ternganga karna takut ia tidak bisa dance, tapi Icha malah kegirangan mendapat tantangan itu karna Jack tau bahwa Icha suka k-pop. Setelah selesai membaca tantangan Jack memberikan kertas itu kepada pembimbing
"Apa kalian sudah siap untuk menjalan kan tantangan ini?" Tanya pembimbing
"Siap kak" Hanya Icha yang menjawab
"Kalau yang cowo siap tidak" Tanya pembimbing
"Siap juga kak" Jawab Icha
Jack pun pasrah mengikuti kemauan Icha, saat musik di mainkan Icha dan Jack pun mulai melakukan tantangan itu dengan sangat mesra sampai murid lain merasa iri dengan mereka.
Tapi saat sorot mata lain nya memandang dengan pandangan positif, hanya sorot mata Rio yang memandang mereka dengan sangat dendam dan penuh kebencian.
"Awas lo Cha, kalo emang lo ga sama gue berati lo juga ga boleh sama yang lain" Ucap Rio dalam hati sambil mengepal kan kedua tangan nya.
Tanpa di rasa game pun sudah berakhir semua siswa sudah mengikuti tantangan yang di dapat masing masing, dah sekarang saat nya pengumuman siapa pemenang game hari ini
"Baik saya akan mengumumkan siapa pemenang game hari ini" Ucap pembimbing sambil membuka kertas yang berisi nama pasangan
"Selamat untuk siswa Jack dan Icha" Teriak pembimbing
Icha dan Jack yang kegirangan dan maju kedepan untuk berfoto dan menerima hadiah. Tak di rasa jam sudah menujukan pukul 11.30 malam dimana mereka akan membuat api unggun bersama sama
"Oke anak anak karna game sudah selesai mari kita lanjut ke sesi api unggun" Jelas pembimbing
Pembimbing pun mulai mencoba menghidupkan kayu bakar dan di bantu oleh beberapa siswa dan beberapa guru. Saat akan menghidupkan api unggun pembimbing memberi arahan lagi.
"Anak anak jika nanti api unggun sudah mulai hidup, saya minta kepada semua siswa jangan sampai ada yang bengong dan pikiran kosong, tolong kendalikan diri jangan biar kam mahluk tak kasat mata masuk ke tubuh kita. Mengerti semua?" Jelas pembimbing
"Mengerti kak" Jawab serentak
Mendengar arahan pembimbing Jack langsung memegang erat tangan Icha begitu juga teman teman Icha dan teman teman Jack
Selesai menyala kan api unggun mereka semua menikmati rasa hangat api dan rasa hangat dari ketenangan suasana.
