NovelToon NovelToon
GAIRAH CEO KEJAM

GAIRAH CEO KEJAM

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:37.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: ssyptr

WARNING BUKAN UNTUK BOCIL ❤️❤️

YANG DIBAWAH UMUR
MOHON UNTUK JANGAN BACA NOVEL INI!!

KARENA INI NOVEL KHUSUS UNTUK KAUM IYA-IYA 😝

TERIMA KASIH!! SELAMAT MEMBACA!!


ANNABELLA TASYA KUSUMA pegawai di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang terletak di Jakarta ini sudah mengabdi di perusahaannya selama hampir 4 tahun.

Pekerjaannya lancar dan mengasyikan. Dia sangat mencintai pekerjaannya. Dia orang yang mudah bergaul, itu yang membuat dia sangat akrab dengan rekan-rekan di devisinya, yaitu devisi keuangan.

Tapi semua itu berubah, ketenangan di usik. Dia merasa diawasi, dikekang, dan diperlakukan tidak adil oleh CEO baru di perusahaannya.

Mampukah Tasya bertahan, atau Tasya memilih untuk keluar dari perusahaan nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssyptr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 33 - GETARAN

YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH

LIKE

COMMENT

VOTE

DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l

LIMA.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.

---------------------------------------------

"Kamu yang di Bank itu kan ?" tanya seorang pria dengan senyum sumringah.

"LAH??!? PAK POLISI ?!?" teriak Tasya.

Lula berdiri dari duduknya, dan spontan langsung membekap mulut Tasya erat. "Hmmpphh...." lirih Tasya.

"Jangan teriak-teriak kak. Malu-maluin tahu, liat tuh semua orang pada liatin kakak." bisik Lula kesal.

Linggar, polisi kenalan Tasya itu hanya tersenyum tipis melihat dua bocah lucu dihadapannya.

Lula melepaskan bekapan tangannya pada mulut Tasya dan kembali ke tempat duduknya. "Hehehe, maafin kakak ya dek."

Lula hanya memutar bola mata malas, lalu melirik ke arah pak polisi tadi. "Gilaaa nih polisi ganteng banget coyy..." batin Lula.

Linggar melirik ke arah Lula yang memperhatikannya sejak tadi lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu ia memutar tubuhnya melihat sang wanita yang akhir-akhir ini terlintas dipikirannya bahkan sampai dibawa ke alam mimpi oleh Linggar

"Ehm, maaf tapi bangku yang kamu duduki itu punya saya." katanya. Tasya mendengus kecil lalu berpindah duduk didekat jendela.

"Pak polisi ngapain kesini ? Mau tilang orang juga disini ? ini kan pesawat, gak ada yang bawa mobil disini." kata Tasya asal.

Linggar sekuat tenaga mati-matian agar tidak tertawa, bahkan ia sampai mengigit bibir bawahnya.

Lula yang duduk didepan kursi Linggar langsung melihat kearah Linggar lalu berbisik. "Emang gitu pak polisi. Akhir-akhir ini kakak saya jadi aneh." bisiknya yang dijawab senyuman manis oleh Linggar

Tasya memicingkan matanya, "Ngapain sih pake bisik-bisik segala ?"

"Gak papa, sudah kamu sekarang pake sabuk pengamannya. Sebentar lagi kita bakalan take off." ucap Linggar lembut.

Mendengar suara lembut Linggar, jantung Tasya berdetak dengan sangat cepat. Pipinya terasa sangat panas. Tasya mengalihkan pandangannya yang semula melihat kearah Linggar kini sudah melihat kearah jendela.

Linggar tersenyum melihat Tasya yang gugup saat berada didekatnya. "Kamu kenapa milih penerbangan ke Malang ?" tanya Linggar.

Tasya melihat kearah Linggar sebentar lalu kembali menatap keluar jendela. "Ada masalah yang gak bisa aku selesain. Aku sama adik aku ingin mencoba lembaran baru."

Linggar menatap bingung Tasya yang seakan curhat pada dirinya. "Padahal baru ketemu dua kali tapi udah cerita tentang masalahnya. Kalo ketemu orang jahat bisa gawat nih cewek." gumam Linggar.

Pesawat kini sudah terbang, Tasya entah sengaja atau tidak ia menggenggam erat tangan Linggar karena guncangan pesawat yang akan melandas itu sangat kencang.

Setelah guncangan terasa sudah teratur, Tasya melepaskan genggaman tangan Linggar secara perlahan. "Kalo menurut saya, lebih baik masalah itu diselesaikan terlebih dahulu. Kamu tahu di agama saya diajarkan 'Setiap kesulitan itu pasti ada jalan keluarnya. Alquran, surah Attalaq ayat 7 menyebutkan,' Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang, melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepada mereka."

Hati Tasya seakan bergetar mendengar ucapan Linggar. "Aku..aku..." kata Tasya tergagap-gagap.

Linggar tersenyum sekolah pada Tasya. "Deketlah pada Tuhanmu, minta bantuan pada-Nya."

Tasya menetaskan air matanya. "Saya sudah lama tidak ke gereja...hiks...hiks... saya merasa berdosa."

Linggar menghapus air mata yang turun di pipi lembut dan putih milik Tasya lalu membisikan sesuatu pada Tasya. "Tuhan pasti akan menerima permintaan maaf kita. Percayalah, percaya pada Tuhan-mu." bisiknya.

Tasya mengangguk kecil lalu tersenyum lebar kearah Linggar.

Deg....

Jantung Linggar berpacu dengan cepat, perutnya serasa akan keluar beribu kupu-kupu. "Sensasi yang belum pernah aku temui." batinnya.

"Oh ya nama pak polisi siapa ? maafin Tasya lupa." katanya sambil menyengir lalu mengedipkan air matanya yang masih dipenuhi oleh air mata.

Linggar merasakan pipinya panas dan debaran jantung yang menggila lebih dari sebelumnya.

"Linggar, cukup panggil Linggar saja. Biar kamu mudah mengingat nama saya." Lula menganggukan kepalanya.

"Saya Tas...."

"Tasya. Saya sudah tau, saya tak bisa melupakan kamu dihari kita bertemu Tasya." kata Linggar memotong ucapan Tasya.

Tasya tersenyum malu-malu lalu Linggar tertawa melihat Tasya yang bertingkah manis dihadapannya.

---------------------------------------------

David bersorak senang lalu menatap Sean. "Oke, tepatin janji lo!" ucap David lalu Sean mengangguk kecil.

"Lo belum jawab pertanyaan gue, emang dia ada salah apa sama Lo ?" tanya Aldo lagi.

"Jadi gini Lo inget sama Clara ?" tanya Sean.

Aldo dan David mengangguk kecil. Hell, siapa yang tidak tahu Clara, dia adalah cinta pertama Sean sang BadBoy saat masih duduk di bangku SMA.

Clara dan Sean ini merupakan pasangan kekasih yang saling mencintai, hubungan pacaran mereka sudah berjalan lebih dari 5 tahun. Mereka putus pada saat masih duduk di bangku kuliah semester 5.

Clara dan Sean memang satu Universitas yang sama, bukan karena pilihan keduanya tapi Sean yang memaksa Clara untuk ikut kuliah disana.

Tapi entah mengapa saat itu tiba-tiba sikap Clara berubah, ia jadi dingin dan tak sehangat seperti sebelumnya.

Ternyata setelah Sean selidiki Clara dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan lelaki tampan, tapi tak setampan Sean dan sangat kaya raya.

Setelah meminta Clara menjelaskan mengenai perjodohan itu, Clara mengakuinya dan menangis sesenggukan dihadapan Sean.

Flashback On....

"JADI BENAR HA?? KAMU INGIN PUTUS DARIKU KARENA LAKI-LAKI BERENGSEK ITU ??" tanya Sean dengan emosi yang sudah sampai di ubun-ubun.

Clara terlihat gugup lalu melirik ke kanan dan ke kiri pertanda ia sedang memikirkan jawaban apa yang akan dia ucapkan pada Sean. "Ehmm...ehm... iy..iya aku dijodohin sama orang tua ku karena perusahaan mereka yang hampir bangkrut...hiks...hiks..hiks..."

Sean menghela nafas sebentar lalu memeluk Clara untuk memenangkannya. "Sudah..sudah...kita akan menikah aku yang akan membiayai semua kebutuhan mu dan kedua orang tuamu. Aku juga akan meminta kedua orang tuaku untuk menyuntikkan dana pada perusahaan mu."

"Jadi ternyata ini yang buat kamu ninggalin aku. Aku kira kamu udah gak cinta lagi sama aku." batin Sean senang.

Clara melepaskan pelukan Sean dengan sangat kasar. "Ehmm..ehm...gak..gak bisa Sean. Pokoknya aku harus menikah." kata Clara dengan nada bicara dinaikan 1 oktaf.

Sean membelalak matanya lalu menggeram marah. "KAMU GAK CINTA SAMA DIA, NGAPAIN KAMU NIKAH SAMA DIA ??" teriak Sean.

Melihat Clara yang hanya diam, Sean menghela nafas kecil lalu kembali menggenggam tangan Clara yang sudah sangat dingin. "Aku janji sama kamu, aku bakalan bikin perusahaan orang tua ka....."

"AKU BILANG GAK YA GAK!!! AKU HARUS NIKAH SAMA DIA!!!" teriak Clara kencang.

Sean menatap bingung kearah Clara, berulangkali Sean meminta Clara untuk menikah dengannya tapi Clara menolak.

Lalu Clara dengan cepat pergi berlalu mendahului Sean yang masih termenung ditempat mereka bicara tadi.

Hingga suatu hari perusahaan orang tua Clara benar-benar bangkrut yang ternyata diambil oleh KUSUMA's Group.

Flashback End.....

"Gara-gara orang tua wanita sialan itu, gue jadi gak bisa nikah sama Clara......Argh.....SIALAN...." teriak Sean yang mengingat Clara kembali. Entah mengapa saat mengigat Clara emosi Sean jadi terpancing.

Aldo dan David saling melirik lalu menghela nafas sebentar. "Lagi-lagi perempuan itu." batin mereka

"Udahlah bro, mending Lo lupain cewek Lo itu. Kalo emang Clara masih suka sama Lo pasti dia bakalan nemuin Lo."

"Sebentar-sebentar, terus gimana sekarang keadaan Kusuma Group ? jangan bilang udah Lo hancurin ?"

Sean menganggukan kepala lalu menatap kedua temannya itu. "Gue udah nyusun strategi buat ngehancurin keluarga sial*n itu udah dari lama. Sekarang tantenya jal*ng gue yang nerusin perusahaan itu, gue gak peduli keadaan tantenya gimana. Gue cuma mau itu jal*ng ngerasain yang Clara rasain."

Sean menghela nafas sebentar lalu menenggak Wine-nya lagi. "Gue cinta banget sama Clara, dan gue sangat yakin Clara pasti gak bahagia tinggal sama suaminya itu. Sekarang gue mau bermain-main sedikit sama perusahaan suami Clara. Karna saat suaminya bangkrut Clara pasti bakal kembali lagi sama gue. Untuk keluarga Kusuma mereka akan dapet pembalasan karena berhasil ngerusak hubungan gue sama Clara. Semua orang di keluarga Kusuma emang breng*ek sial*n. MEREKA SEMUA EMANG IBL*S!!!!"

Aldo dan David menghela nafas lalu meminum wine yang sudah ia pesan. "Gue juga baru tahu kalo orang tua jal*ng gue itu ada hubungannya dengan kematian orang tua gue." sambung Sean.

Sean meminum lagi wine yang ia pesan. Entah sudah berapa banyak gelas yang sudah ia tenggak habis.

---------------------------------------------

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN ❤️

KALO SUKA BOLEH YA SEKALIAN DI VOTE

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITA INI.

DUKUNG CERITA INI DENGAN CARA VOTE+KOMEN+LIKE.

1
Rehan Rama
kasian thor ..ikut nangis aku
Joice Aninam Pattipeilohy
ceritanya jgn diulang2
Suharni Atmojo
lanjuut
Yamin Destina Napitupulu
plisss kasihannn woyyy seannn
Yamin Destina Napitupulu
lahh si sean gimana😭😭😭
christina paya wan
sean sakit mental tu
christina paya wan
tak mengerti apa tujuan sean menyakiti tasya.sampai bab ni masih blm ada kekelasannya
Ceria Oktaviani
ending nya ga suka jelek banget ga sesuai yang gua pengenn jijik deh ga lagi lagi baca cerita di akun ini
nining sugiyanti
penasaran Thor SM ceritanya
Yastika marfuah
Luar biasa
Dessy Rinda
yaaahhh syng sean gak jd sm tasya😭
Dessy Rinda
kak thor,maaf ceritan nya ke setiap bab knp di ulang ya?🙏
Fitrie Sadewo
😇😇
Ghyta Kumala muchsin
cerita nya terlalu berbelit
Bola nasi
lahhh kan td udh dijelaskan kalo yg bunuh ortunya akibat kecelakaan gara2 ulah ayah angkatnya to
Astrid Nandistya Hayoto
ko aku jadi sedih ya🥺, sya mungkin benar sean benar2 mau berubah,, beri dia satu kesempatan lagi..
Astrid Nandistya Hayoto
ko aku jadi sedih ya🥺, sya mungkin benar sean benar2 mau berubah,, beri dia satu kesempatan lagi..
Bola nasi
pikiran lula mlah lebih dewasa dr tasya
Bola nasi
kenapa gak gini aja dr dulu sya
Astrid Nandistya Hayoto
Sadar juga kamu ya,, tapi ingat penyesalan slalu dtng dr blakang syg.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!