Kita semua punya keinginan tapi semesta punya kenyataan.
Bruuaaakk
"Aduh.... ". ringis seorang gadis yang bernama Eliana Hira Adipura atau sering di sapa El.
"Kamu gak papa nak? ". tanya seorang ibu paruh baya dengan sigap menolong El yang terjatuh.
"Maaf ya nak, karena menghindari ibu kamu jadi jatuh dan terluka begini ". ucap ibu itu dengan nada tak enak hati.
"Gak apa-apa bu, hanya luka ringan saja kok, nih lihat masih bisa loncat-loncat kan? ". ucap Eliana dengan melompat-lompat kecil membuktikan bahwa dia baik-baik saja.
selamat membaca......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamy charmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
kenapa tidak ada yang berani menginjakkan diri mereka ke taman belakang kecuali anggota LEXUS itu sendiri, dan anggota LEXUS ini bukan hanya ada mereka berlima di dalam sekolah ini, tapi juga dari kelas X sampai XII ada.
"Bos, BLACK DEVIL nantangin kita nanti malam buat balapan ". ucap Giga sebagai informan di grup inti.
"Haiiih, mereka gak ada kapoknya". saut Sam dengan jengah karena sifat mereka yang selalu menantang tapi berujung pada kekalahan.
"Jam berapa? ". jawab Al dengan santai tanpa menatap mereka dan masih sibuk dengan ponselnya.
"Hm, jam 11 bos". jawab Giga dengan melihat jadwal di ponselnya.
"Ok".
Dan jawaban singkat Al membuat mereka memutar bola matanya malas, kemudian mereka sibuk dengan ponselnya masing-masing tak ada percakapan penting di sana. Hanya sesekali terdengar suara frustasi, marah, dan suara gelak tawa dari kejahilan para anggota.
Tak tak
"Mau keman bos? ". tanya Sam menatap bosnya yang sudah berdiri dengan memasukkan Hp nya ke dalam kantung celana.
"El". jawaban singkat lagi yang terdengar di telinga mereka.
"Yang lagi kasmaran emang beda!". celetuk Aiden setelah melihat Al pergi yang katanya mau ke tempat dimana gadis pujaannya berada.
"Iya loh, perasaan bos jadi aneh kalau lagi kasmaran begitu ". seru Giga menaruh jari jemarinya di dagu terlihat seperti orang berpikir.
Puk
"Gaya lo kayak orang bener saja". ejek Sam dengan melempar bantal sofa ke arah Giga dan tepat terkena mukanya dan memerah.
"Woy, apa-apaan sih lo, gak usah lempar-lemar juga kali!! ". kesalnya menatap Sam dengan sengit dan penuh permusuhan tak berapa lama ada tangan yang meraup mukanya itu dengan kasar.
"Ck, siapa sih? seneng banget cari maslah sama gue? ". sungutnya dan melihat dimana arah tangan yang mengusap kasar mukanya tadi berada.
Dan......
"Eh, Archie...... hehe". ucapnya sambil cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba gatal.
Archie hanya menatap tajam Giga yang cengengesan gak jelas menurutnya dengan menaikkan satu alisnya seolah bertanya "Apa? ".
Ya.... selain Al, Archie adalah opsi kedua orang yang paling menakutkan menurut mereka juga anggota LEXUS yang lain.
"gak ada apa-apa Arc". ucapnya sambil kedua tangan mempersilahkan Archie untuk melanjutkan lagi kegiatannya yang tertunda sedangkan Giga asyik mengomel tanpa suara dan memunggungi Archie, yang lain udah ketawa ngakak melihat wajah pias dan ketakutan yang Giga tunjukkan saat Archie menegurnya.
Di perpustakaan.....
Tik tik tik
Suara dari ponsel yang mengeluarkan bunyi karena sang pemilik yang jarinya sedang aktif menari di atas layar ponselnya meski bunyi itu tidaklah terlalu keras dan bisa mengganggu yang lain.
Dengan sesekali ia seperti orang yang sedang berpikir, sejak beberapa waktu lalu ia sangat fokus dengan dunianya sendiri.
Hingga ada sebotol air dan yogurt yang di letakkan di atas meja di depannya, dan ia langsung menoleh siapa yang menaruh benda itu, dan ternyata itu adalah Anya yang sudah berdiri di sampingnya sambil cengengesan.
"Ini pesenan lo". ucapnya dengan suara lirih biar tidak mengganggu yang lain.
"Ok, trimakasih ". jawabnya melakukan hal serupa dengan yang di lakukan Anya.
Lalu Anya pamit untuk kembali ke teman-temannya yang lain yang ia tinggalkan di kantin karena mengantarkan pesanan El sebentar.
Setelah kepergian Anya ia kembali fokus pada ponselnya, tapi sebelumnya ia ingin meminum yogurt yang di bawakan oleh Anya untuk mengganjal perutnya yang sudah mulai terasa. Ia tenggak sampai habis separuhnya lalu ia tutup dan kembali ke pacarnya yaitu.... Hp.
Buk
Seseorang menjatuhkan bokongnya di kursi yang sama dengan yang ia duduki, dengan reflek ia menoleh kembali.
"Hai sweety". ucapnya lembut dan mengelus kepala El dengan penuh kasih.
"Ngapain di sini? ". tanya El menaikkan satu alisnya menatap Netra hijau zamrud milik Al yang menghanyutkan, wajah tampan bak dewa Yunani yang selalu membuat banyak gadis berteriak karena pesonanya.
"Menemani gadisku". jawabnya enteng dengan memainkan rambut panjang El dengan jari-jari besarnya dan sesekali menciuminya.
"Ya udah sana, ngapain masih di sini? ". ucapnya merasa heran lalu memalingkan wajahnya dan kembali pada ponsel di tangannya.
"Kamu gadisku, kemana lagi aku harus pergi sweet heart? ". ucapnya dengan memberi ketegasan saat memanggil di akhir kalimat dan merangkul pinggang El dari samping.
Plak
"Tangannya mohon di kondisikan tuan". serunya memukul tangan Al yang sudah seenaknya nangkring di pinggangnya tanpa dosa.
"Hehehe, cuma peluk sweety". jawabnya nyengir yang tak pernah terlihat diwajah datarnya itu.
El sekilas terdiam, terpesona "Kenapa dia bisa bertingkah menggemaskan juga? ". batinnya menaikkan satu alisnya menatap Al.
Setelah tersadar.... "Jangan ganggu, duduk tenang". ucapnya seperti meng'ulti' anak kecil biar tidak main sembarangan.
Dan Al dengan cepat menganggukan kepalanya layaknya anak kecil beneran yang di marahi ibunya dengan tampang imutnya.
El menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Al yang benar-benar di luar nuril. El pun kembali fokus dengan tulisannya di ponsel, Al yang melihat itu menatap El dan ponsel secara bergantian. Ia mengira kalau El hanya bermain-main dengan ponselnya seperti kebanyakan remaja seusia mereka ternyata ia sedang mengarang bebas menulis sebuah cerita.
Tentu saja Al tidaklah bodoh, bagaimana mungkin ia tidak tahu akan hal itu lalu ia memencet Hp miliknya dan mengecek nama akun yang ia lihat adalah sebuah nama akun yang di pakai El lebih tepatnya adalah nama pena milik El.
Sekilas ia terkejut, ternyata gadisnya adalah salah satu penulis ternama yang ada di negara ini yang sudah menerbitkan beberapa buku yang paling di minati secara online. Dengan tanpa ia sadari tersenyum begitu lebar di samping El menatap Hp nya, dia juga tidak menyadari bahwa dirinya lebih daripada El di usianya sekarang ia sudah memiliki usahanya sendiri bisa di bilang udah sekelas pengusaha muda.
El merasa ada yang aneh dengan orang di samping nya dan benar saja ia melihat Al tersenyum begitu lebar menatap Hp nya dengan mata berbinar. El begidik ngeri sendiri dan bergeser menjauh dari Al duduk dan itu di sadari oleh Al yang langsung melihatnya heran.
"Kenapa sweety? ". tanyanya
"Kamu kumat ya? ". Al tentu saja menganga mendengar pertanyaan nyeleneh yang di lontarkan kekasihnya itu.
"Itu..... senyum begitu lebar dengan menatap Hp". lanjutnya lagi yang tau kalau Al tak tau dengan maksudnya.
Tepuk jidat....
😂😂😂makanya jangan suka senyam senyum gak jelas, kumat gak tuh?
Diem lo thor, gue jorokin juga lo!!
Ooooh mau macem-macem..... ?boleh.... gue bikin El sama cowok lain aja kalau gitu.
Woy laaah, jangan dong author cantik.....
😑😑😑😑😑
"aku, kamu dan toleransi