NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Kata orang malam minggu itu adalah malam yang panjang. Benar, malam itu menjadi malam yang panjang sepanjang rell kereta api. Bara bahagia karena Rain mau menerima uluran tangannya. Dia bersandar pada dada bidang miliknya dan tertidur pulas.

Bara membopong tubuh Rain dan membaringkan ke ranjang. Cuma mindahin aja kok biar Rain nggak pegel tidur di sofa. Nggak ada adegan apapun karena belum halal. Bara juga cuma mencium kening lalu menutupi tubuh Rain dengan selimut.

Dia memilih tidur di sofa karena Rain nggak ngasih kamar. Mau tidur di sampingnya takut babak belur pas bangun. Jadi Bara cari aman aja sekarang. Kapok coba-coba kayak kemarin. Pukulan Rain nggak main-main.

Ketika Bara hendak memejamkan mata, dia baru ingat kalau belum mandi. Bahkan Rain juga belum mandi. Pantas badannya gatal-gatal. Bara meraih paper bag berisi pakaian miliknya yang baru beli tadi. Dibeliin Rain loh ya. Bara belum bisa beli sendiri karena papanya masih blokir ATM dan kartu-kartu lainnya.

Bara masuk ke kamar Rain perlahan. Mau numpang mandi. Kebetulan dia juga melihat ada tumpukan handuk di keranjang. Kemungkinan Rain sering menginap di sini. Bara mengambil satu handuk dan masuk ke kamar mandi.

Guyuran air dari shower begitu menenangkan. Rasanya segar dan membuat tubuh Bara terasa fresh kembali. Usai melakukan ritual mandi, Bara kembali ke sofa sambil bermain game supaya rasa kantuk datang.

Namun, semua itu urung karena ponsel Rain bergetar. Ada pesan masuk kayaknya. Bara mengambil ponsel milik Rain yang tergeletak begitu saja di meja.

"Apa ya sandinya?" gumam Bara.

Dia mencoba tanggal lahir Rain dan benar terbuka. Ada banyak pesan entah darimana saja bisa sampai dua ratus chatt.

Bara membuka aplikasi berlogo hijau itu. Rupanya ada panggilan dari Rean beberapa kali dan pesan dari laki-laki itu. Bara membukanya siapa tahu penting.

[Temani Mentari sebentar, gue mau balik bentar aja, Rain.]

[Lo kemana sih?]

[Nggak bisa di andelin sama sekali.]

Bara mengetik balasan untuk Rean. Takut makin ngadi-ngadi nanti pikiran Rean terhadap Rain. Bara nggak terima kalau Rain dibilang nggak bisa di andalkan. Sementara Rain sedang pusing dengan kehadiran mereka. Dunianya jungkir balik gara-gara Mentari.

[Rain udah tidur. Dia lagi nggak enak badan. Ini gue Bara.]

Bara keluar dari room chat Rean dan kedua matanya mendelik ketika ada pesan dari kontak bernama Frans. Ada sepuluh chat dari laki-laki itu. Hati Bara terasa teriris-iris saat membaca pesan tersebut.

[Udah sampai, Yang?]

[Yang?]

[Gue kok khawatir gini sih sama Lo.]

[Lo baik-baik aja kan, Yang?]

Frans spam chat manggil Rain dengan sebutan "Yang".

Bara yang penasaran ada hubungan apa mereka itu pun mencari tahu pesan-pesan sebelumnya. Pandangan Bara tertuju pada pesan yang di kirim dua bulan yang lalu. Rain ini benar-benar nggak pernah hapus chat. Entah karena malas atau memang karena nggak ada waktu buat otak-atik ponselnya.

[Gue nggak mau rusak hubungan antara geng kita ini. Kalau gue terima lo! Gue mau kita ini sama-sama berteman. Gue udah punya calon suami soalnya. Jadi maaf kalau gue nggak bisa terima cinta Lo.]

Hati Bara menghangat membaca kalimat itu. Padahal dua bulan yang lalu Bara belum menampakkan diri tapi Rain masih menganggapnya calon suami. Itu berarti hati Rain memang masih mencintainya tapi tertutup dengan rasa kecewa tentang kejadian hampir tiga tahun yang lalu.

Bara yang awalnya curiga jika Rain telah menjalin hubungan dengan laki-laki lain dan sempat emosi itu berganti rasa haru karena Rain masih menyimpan dirinya di hati. Bara mengecek galeri rasa penasaran semakin meningkat. Siapa tahu ada foto Rain dengan laki-laki bernama Frans.

Nyatanya galeri itu penuh foto tanaman dan motor. Heran deh sama cewek satu ini yang benar-benar unik. Nggak pernah Selfi kayak wanita pada umumnya.

Bara ngubek-ngubek setiap album galeri itu. Rupanya ada album dengan emoticon love yang isinya itu foto Bara dengan Rain saat SMA dulu.

"Ah kamu ini gengsi tinggi ternyata. Masih sayang tapi nggak mengakui," gumam Bara.

Bara semakin semangat buat kembali merebut hati Rain karena tahu jika Rain memang masih mencintainya. Keputusan Bara semakin bulat buat pulang dan bekerja di perusahaan Papanya. Mempersingkat waktu supaya cepat menikahi Rain karena banyak saingannya tapi Bara yakin jika dialah pemenangnya.

Drrrtt ...

Ponsel Rain kembali bergetar. Ada nomor baru yang mengirimkan pesan kepada Rain. Bara mengelus dada kali ini.

[Gue Rio yang kemarin lo kalahin. Bisa kita balap lagi?]

Tentu saja Bara tahu maksud dan tujuan si Rio ini karena Bara juga anak motor dulunya. Bara sudah bisa menebak kalau si Rio naksir sama Rain.

"Saingan gue banyak banget, Anjir!" ucap Bara sambil geleng kepala.

Lama-lama pusing bacain pesan masuk dari Rain yang bukannya berkurang malah bertambah. Jadi dia memilih meletakkan benda itu di meja dan memejamkan kedua matanya. Yakin kalau Rain nggak akan berpaling darinya.

***

Di rumah sakit, Rean sejak tadi sedang gelisah karena memikirkan kedua anaknya. Bagaimana kondisi mereka saat ini karena melihat pertengkaran yang terjadi antar Mentari dan Mbak Dida.

Ini hanya kesalahpahaman saja tapi Mentari tidak akan mendengar jika dijelaskan sampai mulut berbusa. Mentari tetaplah pada pendiriannya jika Mbak Dida ini hendak menggoda Rean.

Semua berawal dari menu makan malam yang sudah tersaji dimeja. Kala dan Kalea sudah duduk di kursi masing-masing. Mentari sudah menyiapkan nasi dan lauk pauk untuk mereka setelah mengambilkan untuk Rean. Namun, mereka ingin disuapi Mbak Dida.

"Mbak Dida itu cuma baby sitter masa iya kamu suruh makan bareng kita?" ucap Mentari kepada Kalea yang merajuk.

"Kalea mau disuapi Mbak Dida," ulangnya.

Mentari menghela napas, berusaha untuk tidak emosi. Memilih mengalah saja. Akhirnya Mentari berteriak memanggil Mbak Dida yang sekarang menjaga anaknya itu. Rean baru saja dari dapur membawa secangkir kopi hitam itu tidak melihat kehadiran Mbak Dida.

Praaaangggg

Cangkir kopi tersenggol Mbak Dida yang berlari dan mengenai baju Rean. Laki-laki itu meringis karena perutnya terkena air panas.

"Aduh maaf, Tuan. Saya tidak sengaja," ucapnya sambil mengusap baju Rean yang terkena kopi.

"BAGUS! SUDAH BERANI KAMU YA!" teriak Mentari.

Dia sudah berada dibelakang Mbak Dida. Wanita itu gelagapan melihat Mentari ngamuk.

"Cuma baby sitter aja berani kamu godain suami saya!"

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Mbak Dida. Sementara Rean langsung menarik tangan Mentari dan hendak membawanya pergi.

"Apa sih! Kamu marah karena aku tahu kalau kamu selingkuh sama dia!" ucap Mentari, menunjuk wajah Mbak Dida.

Mbak Dida menundukkan kepala, meski rasa nyeri menjalar di pipinya akibat tamparan dari Mentari.

"Aku nggak selingkuh! Ini nggak seperti yang kamu kira. Aku ambil kopi dan Mbak Dida ini nggak sengaja nabrak aku," jelas Rean.

"Omong kosong! Maling nggak akan pernah ada yang mau mengaku!"

"Kamu juga baru sehari kerja udah ganjen. Ah, apa kalian udah pernah kenal sebelumnya? Jangan-jangan hubungan kalian udah lama ya? Kamu pura-pura jadi pengasuh anak saya biar bisa ketemu Rean tiap hari!"

Segala tuduhan Mentari layangkan kepada Mbak Dida. Wanita itu tidak mengerti dengan jalan pikiran Mentari. Suasana menjadi kacau setelah Rean mencoba menenangkan istrinya itu. Kala dan Kalea berdiri di belakang mereka. Menyaksikan adegan kekerasan yang dilakukan oleh Mentari. Jambakan pada rambut Mbak Dida nggak cukup dia kemudian menampar kembali pipinya hingga tubuh Mbak Dida terhuyung dan menabrak Gucci yang mungkin kesayangan Rain.

Suara itu membuat kedua anak Rean menangis histeris. Kepala Rean mendadak pening dia segera menenangkan Kala dan Kalea. Belum cukup menyiksa Mbak Dida, Mentari kembali menyerang. Hingga tubuhnya terasa lemah dan pingsan.

Bersambung....

Up tipis-tipis dulu ya. Othor lagi banyak acara di dunia nyata.

1
m. fatkhulloh Basyar
wooow update 2 kali thor.... senang banget jadinya ini karna mu thor
Noey Aprilia
Spa tu yg liat rain???bara????
kuma kuma
lanjutin lagi thor aku suka 🥰🥰ceritanya
Alaish Karenina: terima kasih kak ☺️
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
kl blik lg sm bara,tkutnya dia ngungkit msa lalu rain lg....kn pst skit bgt....trs kl sm orng baru,mngkn sm aja ky bara yg kcewa....
Duuhhh....jd glau....
Alaish Karenina: jngn galau ya dek ya
total 1 replies
Neng Saripah
jangan ya rain yaaaa....
kasian bara loh nunggu kamu
Alaish Karenina: 🤣🤣 siapa tahu mereka jodoh kak
total 1 replies
Tarminah Tarminah
lanjut jangan lama2
Alaish Karenina: siap kak ☺️
total 1 replies
Rahmasari
lanjut Thor, semoga rain selalu bahagia kasian hidupnya penuh sama cobaan trs
Alaish Karenina: Siap, Kak. udah lanjut 😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Syukaaa...
apa lg kl double up....😁😁😁...
Eehhh....rain bnrn msh hdp???syukurlh.....sneng bgt....
biar rain tnang dlu,abs tu bru mkirn mau gmn.....
Alaish Karenina: hehe sabar nanti di usahain buat dobel.
total 1 replies
BundaYuniatfaura
bagus luar biasa alur NY gk bisa d tebak me ng ur as emosi jiwa
Alaish Karenina: terima kasih Bundaaa dukungannya. 😊😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Huwaaaaa......
bnrn mewek nih aku....
aku bnci sm kluarganya rain,sm bara jg....biar aja mreka hdp dlm pnyesaln....
Noey Aprilia: Bkin rain amnesia aja..biar dia ga ngrsa skit ĺg...
Alaish Karenina: betuuul, kehilangan adalah kesadaran buat mereka.
total 2 replies
Noey Aprilia
Biarin aja bara nyesel s'umr hdp,biar tau rsanya khilngn k skian klinya....kl emng ga bs nrima msa lalu rain,ya udh lh....mnding hdp msing2 aja,drpd hdp brsma tp sllu ingt msa lalu.....
ykin deh kl rain msh hdp,tp mngkn sngja prgi k tmpat yg jauh....
Alaish Karenina: belum tau, berdoa aja moga ketemu. pasrahkan sama othornya 🤣
Noey Aprilia: Srius kk???mninggal????
total 3 replies
Amazing Grace
Sangat bagus walaupun alurnya terlalu lambat
Alaish Karenina: terima kasih kak dukungan dan masukannya.


☺️☺️
total 1 replies
Amazing Grace
janji aja terus muak kali lah sama si bara-ng ini
Alaish Karenina: janji untuk terakhir kalinya.
total 1 replies
Bunda hanif
Gpp rain walau jujur itu bikin sakit tp lebih baik. Dr pd bohong diawal pasti berakhir kegagalan lagi.
Alaish Karenina: iya jujur itu baik meski menyakitkan.
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn ktmu dlu deh....biar bara nyesel,trs bsa bnr2 tau sm prsaannya sndri....jgn smp nrma rain krna trpksa atw ksian.....
Alaish Karenina: nggak tau itu othornya
Noey Aprilia: Eeehhh.....
jgn blng bkln sad ending????
total 3 replies
Noey Aprilia
Kk lg skit kh????
aku tiap hri cek,trnyta blm up....
aku mau teror,tp ksian ah tkut glau....😁😁😁....
btw....ko aku pgn nangis y???ksian bgt sm rain....tp kl bara kcewa,jg wjar sih....mngkn yg d btuhin tuh k'ikhlasan hti....tp kl emng ga jdoh,ya udh lh....mngkn rain bkln ngilang lg ky dlu,tp kli ni ga bkln bsa d tmukn spa pun...
Alaish Karenina: iyaa, Noey ... dua minggu benar-benar menyiksa.

maaf yaa, jadi menunggu. terima kasih sudah setia membaca kisah Rain.

semoga mereka berjodoh. 😊
total 1 replies
Bunda hanif
Semangat thor, semoga selalu sehat yaa thor 🥰🥰
Bunda hanif: Sama* thor 🥰🥰🥰
Alaish Karenina: amin ya rabbal alamin.... sehat selalu untuk bundaaa yaaa. terima kasih atas supportnya..
total 2 replies
Noey Aprilia
Crtain aja smuanya rain,trmsuk jiwamu sbnrnya lea....krna rain asli udh tnang d ats sna....
Alaish Karenina: iya kak nanti di sampaikan ya.
total 1 replies
Noey Aprilia
Nah looohh....
spa lg nih???yg pst bkn frans kn y???
ga pa2 y tari,tar jg mntan sm psangannya bkln nrima hkm krma....tnggu aja....
Alaish Karenina: bukan kak, orang lama 😂
total 1 replies
Noey Aprilia
Elahhhh.....
Rain udh cnta sm km bara,ga mngkn dia lirik sna sni....mau mntannya atw bkn,dia pst stia....lgian kenan udh nkah wooyyy....udh mau jd bpk pula....
Alaish Karenina: Rain nggak mudah buat buka hati lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!