Kubalas Pengkhianatan Suamiku

pagi ini Lia sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya ini,kalau untuk urusan sarapan Lia tak pernah meminta pembantu,dia sendiri yang akan turun tangan menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak nya ini..

" mi,,Minggu depan ada acara jalan-jalan bersama keluarga dari sekolah" lapor Kenzo

" mami dan papi harus ikut" lanjutnya

" maaf...papi tidak bisa sayang,mami saja" ujar Arya

" kenapa papi terlalu sibuk" ujar Kenzo

" maafkan papi,ini semua untuk dirimu nak,papi bekerja seperti ini semua untuk mu" jelas Arya

" aku tak akan meminta papi menemani ku lagi" marah Kenzo lalu pergi masuk kedalam mobil mami nya

" kurangi sedikit aktivitas mu mas,beri dia waktu untuk kita bersama" ucap Lia

" setiap Minggu kita sudah bersama yank,kalau soal acara sekolah kamu saja yang urus...kamu tau sendiri pekerjaan ku,aku terlalu sibuk" ucap Arya

" nanti aku akan beri pengertian untuk nya, selesai kan sarapan mu,kita berangkat...." ucap Lia

" mas...dua Minggu lagi pesta perayaan ulang tahun pernikahan kita,kamu jangan lupa mengundang kerabat mu" ucap Lia mengingat kan dan di anggukkan oleh Arya

Lia mencium punggung tangan Arya dan Arya mencium pipi istrinya ini mereka berpisah di pekarangan rumah dengan mobil masing-masing....

" aku kesal Mi" ucap Kenzo saat di dalam mobil

" sayang..papi sangat menyayangi mu,,sangat.....saat ini pekerjaan papi memang tidak bisa di tinggal,papi mempunyai tanggung jawab besar nak,suatu saat kamu juga pasti akan mengerti.." jelas Lia pada putra nya ini

Kenzo hanya diam tak menjawab lagi ucapan maminya ini...

***

sore ini Kenzo di jemput oleh om Joe nya dan di ajak bermain di mall,Joe menghubungi Lia dan mengatakan akan mengantarkan Kenzo langsung pulang ke rumah selepas mereka bermain

" Om...itu seperti nya papi" ujar Kenzo menunjuk pada lelaki yang sedang makan bersama seorang wanita muda

Joe melihat sejenak dan memang itu adalah Arya

Kenzo hendak mendekat tetapi di larang oleh Joe

" papi sedang bekerja sayang,," larang Joe

" tapi kenapa bersama wanita?" tanya Kenzo tak mengerti

" itu teman papi,mungkin rekan bisnis nya yang saat ini sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan papi" jelas Joe,Joe juga tak mau berprasangka buruk karena Arya dan perempuan tersebut terlihat biasa saja,tidak ada kemesraan sama sekali...

" ayo...kita bermain di sana" tunjuk Joe pada salah satu arena bermain

setelah puas bermain Joe mengantarkan Kenzo pulang

" terimakasih om Joe,," ucap Lia tersenyum

" sama-sama.... semoga Kenzo senang hari ini" ujar Joe

Kenzo segera berlari masuk kedalam rumah

" Arya sudah pulang?" tanya Joe

" belum,,sedang lembur di kantor... akhir-akhir ini dia banyak sekali pekerjaan" jelas Lia

" hmmm.....kalian suami-istri pekerja keras" sindir Joe

" semuanya untuk Kenzo,agar dia bisa menikmati hidup yang layak"

" tapi jangan lupa memberikan kasih sayang kalian" ingat Joe

" kan ada om nya yang selalu ada untuk nya" ucap Lia tersenyum

"selama kamu belum menikah,Kenzo masih bisa memiliki mu" goda Lia

" aku tak ingin menikah" jawab Joe cepat

" Joe,,coba lah membuka hatimu,kau perlu sosok pendamping,kau perlu keturunan..jangan jadikan ketakutan mu suatu alasan..semua orang pasti akan meninggal...buka hati mu Joe,lihat betapa lebar nya dunia ini,betapa nikmatnya kehidupan ini,kamu terlalu larut dalam kesedihan" ujar Lia sedikit keras pada Joe

" belum saat nya" ucap Joe lalu pergi meninggalkan kediaman Lia

Joe memang akan selalu sedih jika di ingatkan dengan pernikahan..dia selalu membayangkan almarhumah istri nya,Joe sangat mencintai nya tetapi mereka harus terpisah karena maut....

Lia menatap kepergian Joe,dia selalu berusaha membuat Joe bangkit kembali tapi sangat sulit untuk nya menyakini Joe....