NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:39.5k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Masalah Pelik Rose Yan

Rose Yan mengarahkan mobil miliknya ke arah tempat parkiran di area gedung sekolah tempat Gou Wang mengenyam pendidikan dasarnya.

Hari ini jadwal sekolah Gou Wang pulang lebih awal dari jadwal sebelumnya.

Rose Yan kemudian memarkir mobilnya dekat dudukan beton, dia sengaja mencari tempat terdekat dari arah gedung sekolah Gou Wang.

Terlihat Rose Yan keluar dari dalam mobilnya untuk menjemput putranya.

Rose Yan melangkah menuju ke area gedung sekolah lalu masuk ke dalam gedung, tidak terlihat Gou Wang di area gedung sehingga Rose Yan memutuskan melangkah terus ke dalam untuk melihat Gou Wang di kelasnya.

Suasana sekolah tampak sepi bahkan tidak ada seorang guru di sekolah yang terlihat.

Sedetik kemudian, Rose Yan tersentak kaget ketika dia melihat suaminya, Wang Xuemin telah menunggu di depan kelas.

Jantung Rose Yan langsung berdetak cepat serta tak karuan ketika melihat kehadiran sosok Wang Xuemin.

"Kenapa dia ada disini ?" gumam Rose Yan dengan kedua tangan bergetar kuat.

Rose Yan sempat menghentikan laju langkah kakinya seraya menarik nafas dalam-dalam, berusaha menenangkan suasana hatinya yang sedang gelisah.

Kembali Rose Yan melanjutkan langkah kakinya ke arah kelas Gou Wang meski dia harus terpaksa bertemu kembali dengan Wang Xuemin.

Tap... Tap... Tap... Tap... Langkah kaki Rose Yan terdengar keras saat mendekati kelas tempat Gou Wang belajar.

Walaupun Rose Yan juga harus melewati Wang Xuemin yang berdiri menghadap ke arah kelas.

Wang Xuemin lantas menoleh ke arah Rose Yan yang berjalan tanpa menyapa dirinya.

"Rose...", panggil Wang Xuemin.

Rose Yan berpura-pura tidak mendengar panggilan dari Wang Xuemin kepada dirinya dan terus melangkahkan kedua kakinya menuju ke arah kelas Gou Wang.

"Rose Yan !" panggil Wang Xuemin kembali.

Tetap Rose Yan tidak mempedulikan suara panggilan dari Wang Xuemin padanya.

Rose Yan lalu berhenti tepat di sisi luar kelas, menengok ke dalam kelas untuk melihat keadaan Gou Wang disana.

Tampak Gou Wang sedang sibuk dengan tugasnya dan tidak menyadari jika Rose Yan datang.

"Rose Yan !" panggil Wang Xuemin seraya meraih tangan Rose Yan.

Rose Yan dengan cepatnya menarik tangannya dari pegangan Wang Xuemin sembari menatap dingin.

"Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu !" ucap Rose Yan dengan nada tinggi sedangkan wajahnya semburat memerah.

"Aku ingin melihat Gou Wang, kenapa aku tidak melihatmu di rumah ?" kata Wang Xuemin.

"Aku mengunjungi kerabatku di luar kota", sahut Rose Yan.

"Aku ingin berbicara denganmu, Rose", ucap Wang Xuemin.

"Apalagi yang perlu kita bicarakan lagi diantara kita ? Bukankah jelas jika kau ingin pergi dari kami ?!" kata Rose Yan dengan kedua mata melotot.

"Aku tahu kamu marah dengan hal ini tapi aku sangat merindukan Gou Wang, bisakah kamu pulang ke rumah", sahut Wang Xuemin.

"Hal ini ?! Apa kau anggap masalahmu ini hanya suatu hal kecil dan sepele ? Tidakkah kamu pernah berpikir bahwa ulahmu itu telah menyakiti kami, Wang ?" kata Rose Yan.

"Aku hanya ingin kebahagiaan untukmu, Rose", lanjut Wang Xuemin.

"Kebahagiaan ?! Apa ? Kebahagian apa yang kamu harapkan bagiku, Wang ?" tanya Rose Yan dengan ekspresi wajah sedih.

"Jika kita terus memaksakan untuk selalu bersama maka akan semakin melukaimu karena aku juga tidak bisa bersamamu", sahut Wang Xuemin.

"Apa yang kau inginkan sekarang ?" tanya Rose Yan.

"Aku datang kemari ingin memberikan surat hak asuh anak padamu", sahut Wang Xuemin.

"Hak asuh anak ?" kata Rose Yan tersentak kaget saat mendengar penjelasan Wang Xuemin.

"Ya, aku berencana mengasuh Gou Wang dan membawanya bersamaku karena aku tahu keadaan finansialmu sekarang ini tidaklah memungkinkan untuk membesarkan Gou Wang sendirian", sahut Wang Xuemin.

"Apa ?!" gumam lirih Rose Yan saat mendengar perkataan Wang Xuemin.

"Jadi aku memutuskan akan mengajak Gou Wang tinggal bersama kami", lanjut Wang Xuemin.

Mendadak saja kedua tangan Rose Yan bergetar hebat, gemetaran dan tanpa sadar.

PLAK... !

Sebuah tamparan keras mengarah tepat ke pipi Wang Xuemin hingga membekas merah.

Wang Xuemin langsung tersentak hebat ketika Rose Yan menamparnya, membuat pandangannya sempat teralihkan ke arah lainnya.

Rose Yang menatap dingin pria yang masih menjadi suaminya itu dengan wajah penuh kekecewaan.

"Tidakkah kau ingat kalau kita belum bercerai, Wang ?" kata Rose Yan dengan tubuh berguncang keras.

Wang Xuemin terdiam tanpa bisa menjawab ucapan Rose Yan.

"Dan perlu kamu ingat dan kau sadari dariku, Wang ! Bahwa aku tidak akan pernah bercerai denganmu meski kamu memaksaku !" kata Rose Yan.

Wang Xuemin segera menolehkan pandangannya ke arah Rose Yan, giliran tatapannya yang berubah dingin.

"Bagaimanapun kita akan berpisah, Rose ! Sebab aku sudah tidak menginginkanmu dan perlu kau tahu kita tidak mungkin kembali bersama lagi, Rose !" sahut Wang Xuemin.

"Apa peduliku ?" ucap Rose Yan.

"Maksudmu...", kata Wang Xuemin.

"Bagaimanapun kamu memaksa perceraian terjadi tapi aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup bahagia dengannya dan kita tidak akan pernah bercerai, Wang", lanjut Rose Yan dengan tatapan menyorot tajam.

Rose Yan masih gemetaran saat dia berbicara dengan Wang Xuemin.

Tubuhnya mendadak demam serta menggigil hebat meski demikian dia mencoba untuk selalu kuat saat menghadapi sikap Wang Xuemin, tapi tidak dipungkiri oleh Rose Yan meski dia sekuat apapun tetap saja hatinya lemah.

Tak terasa kedua matanya berkaca-kaca menahan air matanya yang akan tumpah.

Rose Yan berusaha untuk tidak terlihat lemah ataupun menangis di depan Wang Xuemin meskipun dia mencoba menutupi perasaannya yang sangat terluka atas pengkhianatan suaminya itu.

"Pergilah, Wang !" ucap Rose Yan lalu membalikkan badannya ke arah kelas Gou Wang.

Wang Xuemin terpaksa memilih pergi saat Rose Yan memintanya meninggalkan sekolah ini.

Bersamaan itu pula, muncul Gou Wang dari dalam kelasnya sembari berlari memanggil Rose Yan dengan ceria.

"Mama... Mama... Mama... !" panggil Gou Wang sambil memeluk tubuh mamanya.

Wang Xuemin yang mendengar suara putranya, Gou Wang langsung berbalik arah menghadap ke tempat Gou Wang dan Rose Yan berada sekarang.

"Gou Wang...", ucapnya penuh kerinduan yang teramat dalam.

Wang Xuemin segera berlari menuju ke arah Gou Wang sambil memanggil nama putranya itu.

"Gou Wang !" panggil Wang Xuemin dengan penuh kerinduan.

Gou Wang langsung menoleh ke arah Wang Xuemin yang berlari mendekat.

Namun, reaksi yang ditunjukkan oleh Gou Wang sungguh mengecewakan hati Wang Xuemin karena anak kecil itu lebih memilih bersembunyi di balik badan Rose Yan.

"Ini papa, nak !" ucap Wang Xuemin seraya merentangkan kedua tangannya saat berjalan menuju Gou Wang.

Rose Yan langsung melindungi Gou Wang yang memilih bersembunyi.

"Papa datang menjemputmu, Gou Wang ! Ayo, ikut papa, nak !" ucap Wang Xuemin dengan memohon.

Tanpa menunggu lama lagi, Wang Xuemin langsung menarik paksa tangan Gou Wang dari tempatnya dia bersembunyi di balik badan Rose Yan.

"Tidak ! Aku tidak mau ayah !" teriak Gou Wang sembari meronta-ronta keras.

"Jangan takut pada papa, Gou Wang !" ucap Wang Xuemin yang terus menarik tangan Gou Wang.

Gou Wang semakin bertambah menjerit kencang ketika dia ditarik paksa tangannya oleh Wang Xuemin.

"Aaaakhhh ! Tidak mau !" jerit Gou Wang.

Anak kecil itu lalu menangis kencang saat papanya berusaha membawanya pergi.

Air matanya tumpah berderai-derai di wajahnya yang tampan dan lucu serta sangat menggemaskan.

"Lepaskan dia, Wang ! Jangan ganggu Gou Wang !" ucap Rose Yan yang berusaha keras melepaskan genggaman tangan Wang Xuemin terhadap Gou Wang.

1
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
Rose yan gimana ciii... sebel tau udah janjian ga ketemu... di telpon ga diangkat... di chat ga di bales... bikes... bikes... bikes... hehehehe 😁🤭😘
Hera Imoet
gemezzzzz sudah saling bertemu sebenarnya... blm tau aja kalau ternyata teman dunia Maya... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘🥰
Hera Imoet
bukannya janjian di luar kota yaa... ehh udh ketemuan di rumahnya..
Hera Imoet
semoga bisa menjadi teman yg baik ya.. walau berbeda usia... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
kasihan anak jadi korban perceraian orang tuanya.. semoga rose bisa bangkit... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz 😘 semangat
Hera Imoet
tokoh utamanya tiga karakter yaa... hehehehe jadi kurang fokus akoh bacanya... lanjuttttttt yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: iya... ☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!