menceritakan tentang seorang Gus/ anak kyai yang bernama Zhafran, yang memberikan janji pada seorang wanita bernama Zahwa,bahwa akan menikahinya saat dia menyelesaikan studi di luar negeri.
namun sayang 3 tahun wanita itu menunggu setelah laki laki itu kembali, dia malah di menikah dengan yang lain, bahkan menikah dengan sahabat nya sendiri.
penantian nya selama ini sia sia,janji yang terucap dari bibir laki laki itu pun hanyalah bualan semata.
apakah wanita itu akan terus memperjuangkan cintanya agar penantian nya selama ini tak sia sia? atau apakah dia akan rela melepaskan laki laki yang di cintai nya bersanding dengan sahabat nya sendiri?
yuk baca cerita lengkap nya di sini.
"aku yang kau beri janji mengapa dia yang engkau nikahi"
Zahwa nazneen syachrina majnun.
visual cek ig@alwiah_putri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwa'ys putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27.umi Farah sakit
Pagi itu Zahwa sudah siap dengan pakaian rapih nya,dia haru ini akan pergi ke butik milik bu zahro. Saat ini mereka sedang sarapan bersama di rumah makan.
"Ayah,ibu sama Zahwa hari ini mau ke butik."ucap Bu zahro.
"Mau ayah antarkan?"tanya pak Mustofa.
"Gak papa yah,kami berangkat dengan supir saja nanti ayah telat ke kantor nya. Bukan nya hari ini ada meeting kan."ucap Bu zahro di balas anggukan oleh pak Mustofa.
"Mending Arthur anterin aja Bu."
"Kamu kan ke kampus Arthur,awas yah ibu gak mau kamu bolos lagi. Kuliah yang bener biar cepat lulus terus kerja bantuin ayah dan kakak kamu,bukan nya malah leha leha,tapi nikah mau kerjaan belum ada."ucap Bu zahro.
"Ya gak papa lah Bu lagian uang keluarga kita gak akan habis tujuh turunan,jadi Arthur gak kerja juga kan ada ayah sama Abang. Sekali kali bolos masa gak boleh, Arthur pengen nemenin calon ibu dari anak anak Arthur kerja."ucap Arthur menatap ke arah Zahwa.
Bu zahro pun hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah anak nya,entah menurun dari gen siapa, padahal dia dan suaminya tak seperti itu.
"Gak ada bolos bolos,sana kuliah yang bener. Zahwa juga gak akan mau sama anak bau cikur seperti kamu yang males."
"Ibu kok gitu."Arthur mengerucutkan bibirnya layaknya anak kecil.
"Gak usah ngerengek kamu udah gede, pokoknya awas aja kalau nanti ibu dapat informasi kalau kamu bolos lagi,semua aset kamu ibu cabut. Biar kamu Luntang Lantung aja sana di jalan."Bu zahro berucap tak sungguh,dia hanya menggertak anak nya agar mandiri dan tak berleha leha.
"Udah udah ayo kita berangkat,ibu tenang aja Arthur biar ayah yang atur. Kalau dia terus terusan kayak gitu kita buang aja dia,kita gak akan rugi toh kita udah punya anak baru kok."ucap pak Mustafa.
"Hah anak baru? Ayah nikah lagi."ucap Arthur yang langsung di hadiahi geplakan di kepalanya oleh sang ibu.
"Enak aja kalau ngomong."garang Bu zahro.
"Terus siapa anak baru kalian?"tanya Arthur.
"Ya Zahwa lah siapa lagi,dia udah jadi anak ibu dan ayah. Anak yang paling kami sayang jadi kalau kamu gak nurut sama perintah ibu dan ayah silahkan pergi dari rumah ini dan jangan harap warisan kamu berdua akan kamu rasakan."ucap pak Mustofa yang membuat Arthur kaget.
Sebenarnya dia tak serius hanya ingin menggertak Arthur saja, karena dirinya tahu Arthur anaknya bergantung pada dirinya dan sang istri,kalau sudah membahas tentang harta dan warisan pasti Arthur akan nurut.
Zahwa sedari tadi diam tak ikut nimbrung dalam percekcokan antara mereka,dan zahwa pun tau jika apa yang di katakan oleh Bu zahro dan pak Mustofa adalah hanya gertakan untuk Arthur saja tak sungguh.
Jangan tanya zahwa bisa tau dari mana,Zahwa ini orang nya sedikit peka dan dia sedikit mengetahui bahasa tubuh,jadi dari nada bicara mereka berdua saja Zahwa sudah tau jika mereka tak sungguh sungguh dalam ucapan nya.
"Ya gak bisa gitu dong yah."
"Bisa dong terserah ayah lah,udah kalau kamu mau menikmati semua fasilitas dan hak waris makanya nurut. Ayo ibu,Zahwa kita pergi sekarang keburu siang."ucap pak mustofa di balas anggukan kepala oleh keduanya.
Mereka pun keluar dari rumah itu dan mengendarai mobil masing masing dengan tujuan yang pastinya berbeda.
Membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk tiba di butik milik bu zahro, terlihat butik itu begitu megah dan elegan yang memiliki tiga lantai.
Zahwa tampak terpukau dengan bangunan butik di hadapannya,dulu dia hanya bisa melihat di sosial media saja. Tapi sekarang dia bisa melihat nya secara langsung bahkan setiap hari dirinya akan berada di sana.
"Ayo masuk nak,ibu akan perlihatkan semua area butik ini,ibu juga akan memperkenalkan kamu dengan karyawan karyawan ibu di sini "ajak Bu zahro.
Mereka berdua pun masuk ke dalam butik itu,tampak semua karyawan menyapa Bu zahro dengan begitu ramah,ya tentu saja Bu zahro kan pemilik butik itu.
"Sari tolong suruh semua karyawan untuk berkumpul disini."suruh Bu zahro pada salah satu karyawan kepercayaan nya.
Setelah semua karyawan Bu zahro berkumpul,dia pun memperkenalkan Zahwa. Dia menempatkan Zahwa pada bagian sekertaris dua butik itu,agar dirinya bisa mengawasi Zahwa dan mempunyai banyak waktu dengan Zahwa. Karena niat dia ingin mengajarkan Zahwa tentang dunia per-desain an,bukan menjadikan Zahwa karyawan nya.
Tak mungkin juga dia menetapkan Zahwa di bagian karyawan biasa, apalagi mengetahui latar pendidikan Zahwa yang tinggi.
"Assalamualaikum,disini saya ingin memperkenalkan rekan kerja baru kalian. Perkenalkan dia namanya Zahwa,dia di tempatkan di sekertaris dua. Semoga kalian bisa saling bekerjasama dengan baik."ucao bu zahro di angguki oleh semua karyawan nya.
Satu persatu mereka mulai menghampiri Zahwa dan memperkenalkan diri mereka masing masing dan jabatan nya dibutik itu.
Zahwa langsung akrab dengan para karyawan itu karena mereka semua baik dan ramah,Zahwa sangat bersyukur bisa kenal dengan Bu zahro dan mereka semua.
Hari ini Zahwa tak langsung bekerja,Bu zahro hanya memperkenalkan ruang ruang yang ada di butik nya,Zahwa di ajak mengelilingi butik itu.
Saat tengah asik melihat lihat butik itu,tiba tiba Zahwa menerima sebuah telepon. Zahwa menyeringitkan dahi nya kala melihat Zara yang menelponnya. Dari mana Zara mendapatkan nomor nya,pikir Zahwa.
"Bu Zahwa izin menjawab telpon dulu yah."izin Zahwa di balas anggukan oleh Bu zahro.
"Hallo assalamualaikum,kenapa zar?"tanya Zahwa di sambungan telepon itu.
(Waalaikumusalam, Alhamdulillah akhirnya aku dapat no Handphone kamu wa. Ada masalah wa.)
"Masalah apa zar?"
Zara kemudian menceritakan tentang umi Farah, Mulai dari keluarga ndalem yang pergi ke rumah Zahwa, hingga umi Farah jatuh sakit.
Zahwa tentu saja panik dan khawatir saat mengetahui jika umi Farah jatuh sakit,dia juga sangat merasa bersalah karena merasa jika dirinya lah penyebab umi Farah sakit.
"Coba aku mau liat umi Farah,tolong kasih ponsel nya ke umi yah."
Zara pun mengangguk dia langsung pergi ke ndalem dia juga menggantikan panggilan telpon nya ke panggilan video.
Tampak di kamar umi Farah semua anak anak nya masih berusaha membujuk umi Farah untuk makan.
"Assalamualaikum umi."ucap Zara kemudian masuk ke dalam kamar itu.
"Umi ini ada panggilan video dari Zahwa,dia mau liat umi katanya."ucap Zara kemudian menyerahkan ponsel nya pada umi Farah.
Semua orang tampak senang saat mengetahui Zara sudah mendapatkan nomor handphone baru Zahwa, dengan begitu pasti umi Farah akan memakan makanannya.
Tampak umi Farah begitu antusias bahagia menerima ponsel Zara itu,dia sudah tak dapat membendung air matanya.
tapi kita percaya kok sama othot...
pasti akan ada pelangi setelah hujan badai buat zahwa..cuma bukan dengan zafran..dan bukan pula atas bantuan nadia..Iya kan Thor??
biar yg baca pada seneng..nyenengin orang kan sama dgn ibadah..iya ga thor .🤭🤭
pokok nya Up nya ga pake lama yaa..☺️☺️😘😘
Tapi Allah SWT tidak pernah lupa kepada setiap ciptaannya ,
Allah SWT tidak akan pernah menduga manusia itu melebihi daripada kemampuan hambanya ,
Selawat zikir doa itu paling mujarab untuk hamba yang bertaqwa ,
Aku lihat Ashraf baik sabar bertaqwa , Itu contoh salah satu daripada Imam yang baik berbeda banyak dengan Zhafran ,
Kalau kamu tertekan Zahwa kenapa harus melepaskan pada keluarga apa tidak boleh bersabar .
ternyata berputus asa itu nyata...
ikhlas itu sulit, bagi yg tdk sabar...
dan ikhlas itu mudah, bagi yg kembali kpd Alloh....
kami menanti pernikahan mu dng Asraf lohh..itu harus dan wajib bukan dng yg lain.🤭😁