NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Sang Istri

Terjerat Cinta Sang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maia_Icha

Raihanum Anggraini, gadis yatim yang miskin. Dia sangat mengharapkan bisa mendapatkan Kebahagiaan dari Pernikahan nya. Tapi pada kenyataan, semua keinginan itu harus tandas dan terkubur dalam dalam, saat mengetahui fakta pahit tentang suami yang baru di Nikahi nya. Haruskah dia tetap bertahan, atau mungkin pergi meninggalkan nya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maia_Icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan Mengejutkan

Di kantor

Setelah mendapat Mood Booster berupa Morning Kiss dari sang istri. Saat ini Aksa tampak terlarut dalam senyum dan tawa, seolah tenggelam dalam khayalan yang menggembirakan.

Ia duduk terpaku sendirian di atas kursi kebesaran, dan tersenyum merona layaknya remaja yang tengah kasmaran.

Tokk.. Tokk.. pintu terdengar ada yang mengetuk dan seorang asisten juga sudah masuk bahkan berdiri di hadapan.

Tapi wajah nya tampak kebingungan, saat melihat sikap Bos nya yang teramat riang gembira.

"Pak Aksa." panggil Riko, namun Aksa tetap asyik terbenam dalam pikiran khayalannya.

"Pak, Pak Aksa." akhirnya, Riko menepuk pundak Bos nya untuk menyadarkan. Puk.. Puk..

"Hmm.?" Aksa pun mulai tersadar, langsung mengarahkan tatapannya pada Riko.

"Maaf Pak, ini ada dokumen yang harus diperiksa, dan lima menit lagi rapat akan segera dimulai." ujar Riko sambil menyerahkan lembaran kertas kerja nya.

"Oke siap.! terima kasih Riko, jangan lupa semangat! semangat!" tak menunggu lama, Aksa segera bangkit dari duduk. Lalu berjalan keluar dengan bersemangat dan penuh energi, seperti seorang superhero yang siap beraksi.

Sedang Riko yang melihat nya, sudah terheran heran dengan tingkah Bos nya yang tak biasa. Padahal baru kemarin dia tampak murung dan selalu melamun, tapi sekarang justru sebalik nya.

"Sebenar nya ada apa dengan Pak Aksa.?" cicit Riko sambil menggaruk garuk kepala nya yang tak gatal.

Di ruang rapat, Aksa dan para staff tengah sibuk menggelar pertemuan membahas pekerjaan mereka. Seluruh anggota tim menunjukkan semangat tinggi dalam menuntaskan setiap detail tugas dengan sempurna.

Namun, ada satu masalah yang menghambat langkah mereka. "Pak Aksa, bagaimana solusinya? Kita sedang kekurangan manager marketing, padahal acara tahunan kita sudah di depan mata," ujar salah satu staf dengan ekspresi cemas.

Aksa tersenyum tenang, "Kalian bisa menghubungi bagian HRD untuk merekrut karyawan baru. Bukankah itu solusi yang mudah?"

"Namun, Pak, jika kita menggunakan karyawan baru, kita belum tahu sejauh mana kualitas pekerjaan mereka," timpal staf lain dengan nada khawatir.

"Betul, Pak, andai saja Bu Hanum masih bekerja di sini. Dia pasti bisa membuat semuanya beres tanpa hambatan," sambung staf lainnya dengan raut wajah penuh harap.

Aksa dengan seksama, menatap para karyawannya satu per satu "Apa kalian begitu mempercayai kemampuan Bu Hanum?" selidik Aksa, di sertai sebuah gagasan cemerlang yang terlintas.

"Pastinya Pak! keahlian Bu Hanum tak perlu di ragukan, dan memang yang terbaik di bidangnya," jawab karyawan perempuan dengan penuh keyakinan.

Mendengar jawaban tersebut, Aksa termenung sejenak lalu melebarkan senyum misterius.

"Oke baiklah.. saya akan pertimbangkan saran kalian." Ujar Aksa, yang mengetahui pentingnya keberadaan sang istri bagi perusahaan. Dan bukan kah itu ide bagus? karena niat terselubung untuk selalu nempel dengan Hanum dapat terwujud.

"Kalau begitu, apa ada yang perlu kalian tanyakan lagi? Sebelum saya mengakhiri rapat kali ini"

"Tidak Pak." Jawab nya dengan serentak.

"Kalau begitu, kalian boleh kembali ke meja kerja masing masing." titah Aksa dengan tegas nya.

"Siap Pak." seluruh karyawan pun satu persatu secara tertib keluar dengan rapih dan menyisakan Aksa bersama assisten nya.

Mereka berdua kembali sibuk, dan memeriksa seluruh dokumen yang ada. Tapi suara dering ponsel Aksa mengganggu telinganya, Kriing.. Kring.. Tanpa ragu, dia langsung mengangkatnya.

"Hallo, Aksa! kamu harus pulang sekarang!" perintah wanita paruh baya dari seberang sana, suaranya penuh kekhawatiran.

"Apa ada masalah di rumah. Bu?" Aksa merasa heran, tak biasanya Mirna menghubungi nya dan panik seperti itu.

"Hanum, Ha-num, Aksa dia.." suara Mirna sangat terengah-engah saat berusaha menjelaskan. Bahkan rasa cemas terasa di setiap kata yang diucapkannya.

"Hanum? Kenapa dengan nya Bu!" Aksa jadi ikut panik dan semakin penasaran, keningnya mengerut mendengar penjelasan ibunya yang tak jelas.

"Ha-num.. dia terlibat pertengkaran dengan Sarah di rumah!" teriak ibu pada akhir nya. 

"Apa?!" Pria itu terkejut, langsung berdiri dari kursi sambil menghentakkan meja. Brukk! hingga Riko yang berada di sampingnya juga ikut tercekat.

"Bagaimana bisa Bu!"

"Nanti saja di jelaskan, sekarang pulanglah! Ibu takut terjadi sesuatu pada Hanum!" desak Mirna dengan tegas.

"Oke baik, Bu. Aku pulang sekarang juga!" 

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Shinn Asuka
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Maia_Icha: Ashiap! kk/Smile/
total 1 replies
Maki Umezaki
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!