NovelToon NovelToon
Imam Pengganti

Imam Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Cinta Murni
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: anafitrotun

Setiap manusia punya jalan kisah cinta sendiri, dimana ia tidak dapat memilih dengan siapa dan dimana Allah menyuratkan episode perjalanan kita.

Begitupula yang Aliza alami, ia tidak pernah menyangka jika sosok yang diam-diam ia kagumi teryata menaruh hati yang sama bahkan berniat menikahinya. Gus Asfhan Syarfiq Al Ghazali, putra Kyai Nya, yang menarik hati Aliza.

Tetapi, teryata sang maha cinta memiliki takdir lain dimana Aliza harus kehilangan Asfhan, namun tanpa di sangka Asfhan meninggalkan pesan kepada Alfhan untuk menikahi Aliza.

namun perjalanan mereka tak semulus yang di bayangkan di mana berbagai lika liku mengguncang hubungan Meraka.

hingga kedatangan pak Rahmad yang membuka semua rahasia dan merubah kebahagiaan mereka, bersama fitnah tentang kematian Sang pengasuh Ponpes Abu Abbas, hingga membuat Alfhan membenci Aliza.

Namun, di balik semua luka, sebuah kata masih terpatri di hati Aliza, bahwa dia tetap mengakui Alfhan sebagai suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anafitrotun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGA PULUH EMPAT

"ALIZA!"

Aliza tersentak mendengar teriakan Alfhan dan segera menghampiri Alfhan yang terdengar berada di kamar Bu Azni.

"Ada apa Mas__"

"Ini apa?, kamu yang kasih ini ke Ummah?" bisik Alfhan tajam membuat Aliza tersentak. Ia tidak tau apa yang salah dari manisan itu.

"Alfhan Aliza tidak__"

"Diam Ummah!" potong Alfhan, beralih melihat Aliza yang berdiri di depannya.

"Ini apa?"

Alfhan menunjukkan toples manisan di tangannya.

"Itu manisan semangka," jawab Aliza polos karena ia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi dengan manisan itu.

"Lo tau ini bahaya buat Ummah!"

Aliza menggeleng pelan.

"BRAK!!!,"

"BODOH!" cerca Alfhan setelah melempar toples manisan itu kasar.

"DEG"

satu bulir air mata luruh dari mata Aliza. Ia tidak menyangka jika ucapan tajam itu akan meluncur dari mulut Alfhan.

"Alfhan," Bu Azni memegang dadanya terkejut dengan ucapan putranya itu. Namun, tiba-tiba saja sebuah rasa lemas menghampiri tubuh Bu Azni membuat tubuhnya terkulai lemas.

"Ummah!"

Satu kata yang Bu Azni dengar sebelum semuanya menjadi gelap.

...****************...

Di depan kamar Bu Azni kini Alfhan dan Aliza tengah menunggu dr. Habib yang tengah memeriksa Bu Azni.

Guratan emosi masih terlukis di wajah Alfhan, sementara Aliza hanya diam membiarkan bulir air mata luruh mewakili hatinya.

"Nggak usah nangis lo, ini kesalahan lo kan, Lo yang udah bikin Ummah kaya gini," ujar Alfhan tajam mengiris perasaan Aliza yang hanya diam.

"Aku beneran nggak tau mas kalau Ummah__"

"Lo harusnya bisa mikir, dan tanya ke Gua," potong Alfhan mendekati Aliza yang hanya menunduk.

"Kamu kenapa sih mas?, dari kemarin ?!" Ucap Aliza menaikan nada bicaranya.

Alfhan terdiam membulatkan matanya saat mendengar nada bicara Aliza yang meninggi.

"Lo nggak sadar salah lo, Lo itu___"

"Alfhan!" Potong Kyai Azzam saat baru saja sampai dan mendengar apa yang Alfhan ucapkan.

"Sadar kamu bicara sama siapa, dia istri kamu__"

"Maaf dengan Bapak Azzam," potong dr. Habib saat baru saja kluar dan kyai Azzam segera mengangguk.

"Silahkan masuk," ucap dr. Habib dan kyai Azzam segera masuk ke dalam kamarnya.

Aliza melihat Kyai Azzam lalu beralih melihat Alfhan.

"Abah, Aliza ikut," ucap Aliza meninggalkan Alfhan yang terdiam tidak tau harus melakukan apa.

Alfhan menghela nafasnya seraya mengepalkan tangannya dan tanpa ampun Alfhan meninju dinding di sampingnya.

"BODOH! GUA BODOH!, KENAPA GUA BISA KAYA GINI, GUA__"

"ALFHAN STOP!" Triak Hana menghampiri Alfhan lalu memegang lengannya, dimana buku tangan Alfhan telah penuh darah.

"Denger, Lo nggak bodoh, dan Lo nggak salah, berhenti nyalahin diri Lo sendiri yang salah itu istri lo, Aliza, paham!" Bisik Hana di telinga Alfhan yang masih di kuasai emosi.

"Gua udah bilang kan Fhan, ini tujuan dia, dia mau celakain Ummah karena Ummah satu-satunya orang yang peduli sama lo," bisik Hana dan Alfhan semakin mengeratkan genggamnya.

"Oke, kalau itu emang rencana dia lihat aja yang bakal Gua lakuin," ujar Alfhan kemudian berlalu pergi meninggalkan Hana yang tersenyum puas.

...****************...

"Aliza," bisik Bu Azni melihat Aliza yang tersenyum di sampingnya.

"Maafkan Ummah ya Nduk,"

"Ummah nggak salah, yang harusnya minta maaf Aliza, karena udah bikin Ummah sakit,"

Bu Azni menggeleng mengusap kepala Aliza.

" Ummah yang salah, nggak ngasih tau kamu," ucap Bu Azni dan Aliza segera menghapus bulir air mata di matanya.

"Kamu nangis, gara-gara Alfhan ya Nduk, dia marahi kamu__"

"Nggak Ummah, mas Alfhan nggak marah kok," Aliza berusaha tersenyum mengeggam tangan Bu Azni yang sebenarnya tau apa yang Aliza sembunyikan.

"Ya sudah, sana temui suami mu, kasihan dia pasti sedang emosi," ujar Bu Azni yang balas anggukan Aliza.

"Iya Ummah," ucap Aliza walaupun merasa begitu berat untuk menemui Alfhan saat ini.

...****************...

"Argh," erang Alfhan saat aliran air mengalir di jemarinya yang di penuhi darah. Sesekali Alfhan terlihat mengibas tangannya saat rasa perih semakin menghujam buku tangannya.

"Sakit banget gila," keluh Alfhan tanpa menyadari langkah kaki Aliza memasuki kamarnya.

Aliza yang mendengar suara desiran Alfhan di kamar mandi segera menghampirinya.

"Mas__" gumam Aliza menggantung saat Alfhan kluar dari kamar mandi dengan daran bercampur air menetes dari jemarinya.

"Kamu kenapa?" tanya Aliza dan Alfhan hanya diam mengambil membuka laci nakas, lalu mencari sesuatu.

Aliza memahami apa yang Alfhan cari segera mengambil kotak P3K yang ia simpan atas meja sofa.

"Nyari ini?" tanya Aliza. Dan Alfhan melihatnya dengan gigi terkantup.

"Iya," jawab Alfhan singkat tanpa melihat Aliza.

Aliza yang gemas dengan sikap Alfhan  yang akhir-akhir ini tidak jelas pun segera menarik tangan Alfhan.

"Sini!"

"Ck, Gua bisa sen__"

"DIEM!" potong Aliza tegas dan mau tidak mau Alfhan menuruti apa yang Aliza minta.

"Argh sakit, pelan-pelan, Za," keluh Alfhan.

Aliza hanya tersenyum mengusap tangan Alfhan lalu membalutnya dengan perban.

"Udah?"

"Udah," jawab Aliza tersenyum beranjak pergi, berusaha baik-baik saja walaupun sebenarnya masih ada rasa sakit.

Alfhan hanya diam melihat perban di tangannya yang begitu rapi. Sebuah rasa bersalah yang  terbalut ego terasa hati Alfhan. Mengingat bagaimana ia membentak Aliza tadi.

Tidak obrolan di antara mereka hanya ada hening yang membalut ego masing-masing.

"Za," panggil Alfhan melihat Aliza yang duduk di atas kasur seraya membaca novel.

Aliza melihat Alfhan sekilas lalu kembali asik membaca novelnya.

"Sory," ucap Alfhan pelan dan Aliza hanya tersenyum mengangguk lalu berlalu pergi meninggalkan Alfhan yang terdiam.

...****************...

1
Tini Timmy
semangat nulis nya kk
wifashaa
ya harus gtu aliza tegas jngn menye2
Dewi Suntana
gak suka sipat si alfa mudah kebujuk .. ock putus thor knpa hrus ana uler keket
Dewi Suntana
anjayyy di jebak jgan terkena jebakan nya dong
Dewi Suntana
anjayyy di jebak
Dewi Suntana
tegas dikit mas.. dan km selidiki si hana . jgan ke makan omongan ular kobra
Ovi Safitri
cepet up nya dong
Tini Timmy
wihh asik nih makin seru...
semangat terus nulisnya kakak😁/Smile/
wifashaa
aku males baca nya klo dah bgini,jahat sih hana trus si alfhan bgitu,aduuuh q yg gemes
anafitrotun: maaf kak kehidupan nggak selalu mulus harus ada lika liku dan luka biar seru/Smile//Facepalm/
total 1 replies
Miftakhul Naim
keren bagus apur ceritanya dan bisa mencobak cabik emosi juga hati kerenn pokokknyaa
Miftakhul Naim
mon maap mbaknya kosa kata yang di capslok sangat sangat bagus/Silent//Smile/wkwk
anafitrotun: makasih kak sudah bergabung
total 1 replies
Ekayadi
jgn bilang kalau alfhan UD kemakan omongan ny si Rahmat itu...klo ud renggang kn si kadal betina itu pasti beraksi... kasihan Aliza. semoga aj gk retak rumah tangga mereka kk aothor buat si kadal dan Rahmat itu ketahuan donk dgn rencana jahatnya.
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Ekayadi
semoga aj si alfhan dgr tuh omongan Hana supaya mereka juga bisa ikutan sandiwara di depan penjahat sesungguhnya..
Dewi Suntana
oohk jd pa kyai . . krna rasa tanggung jawab
bisa gak si it adi pa haji di karungin dulu
Tini Timmy
romantisnya suami aliza🤗
semangat nulisnya kakak☺
anafitrotun: makasih kak
total 1 replies
Dewi Suntana
psti it bapa nya alfa .. dehk yg namu
anafitrotun: itu pamannya kak,😄 dan lewat dia Alfhan bakal tau siapa aslinya dirinya
total 1 replies
Oki Dewi
Luar biasa
Ekayadi
si babang ny menghayal kmna mana /Joyful//Joyful/
anafitrotun
tapi di tunggu aja oke kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!