NovelToon NovelToon
Ketika Nona Arogan Berubah

Ketika Nona Arogan Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:189.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: hantari

'Ketika nona arogan berubah'

Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?

Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.

***

Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.

Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.

Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.

Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.

Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu seseorang

"Kenapa ada seorang gadis muda di apartment ini?"

Tanya pria dengan kemeja hitam pada kedua orang di sampingnya.

Kedua pria dengan jas lengkap itu saling bertukar pandang seolah saling bertanya,kedua pria itu adalah Daren dan Lucky dua orang kepercayaan Daniel lingga yang namanya tersohor.

"Gadis itu baru masuk beberapa hari lalu tuan, apartemennya tepat di samping apartemen milik tuan,lebih tepatnya apartemen milik almarhum tuan Blanchard yang sudah tidak di tempati bertahun-tahun dan saya sudah menyelediki kalau gadis itu bukanlah penyusup ataupun mata-mata,dia memang hanya tinggal di sana sebagai cucu almarhum tuan besar Blanchard",jawab Lucky sembari menjelaskan.

Pria dengan paras tampan dan nyaris sempurna bernama Daniel itu hanya diam sembari keluar dari lift setelah mereka sampai di lantai satu."Gadis itu cucunya kakek Blan?", diam-diam Daniel bergumam sembari mengingat wajah gadis yang ia temui di lantai tiga beberapa saat yang lalu.

***

Sesampainya di apartemen Alana bukannya langsung tidur melihat waktu yang sudah tengah malam,justru sekarang Alana tampak duduk di sofa berkutat dengan laptopnya dan beberapa map yang saat ini di pangkuannya, wajahnya tampak serius menatap layar laptop di depannya,sesekali ia membaca map di tangannya tangannya juga berselancar pada ponselnya.

"Tidak salah lagi ini adalah orangnya.Dari datanya jelas dia masih muda",Alana bergumam dengan tatapan yang begitu serius hingga ia akhirnya menutup laptopnya,"Besok aku harus bertemu dengan orang ini"

Ucapan Zahra sore tadi kembali teringat di pikiran Alana,jujur ia sakit hati dengan pernyataan dimana dirinya akan dikeluarkan dari keluarga Blanchard dan mengangkat anak orang lain.

Miris dan menyedihkan.

"Jika memang seperti ini yang papa mau,aku tidak akan tinggal diam",wajah Alvarez terbesit di pikiran Alana kala membayangkan pria tak berperasaan itu.

***

Ke esokan harinya,Alana mengendarai mobil yang baru ia beli dengan harga yang cukup murah memasuk sebuah kampung di perbukitan.

Ini adalah hari minggu jadi ia tidak masuk sekolah hari ini,Jadilah sekarang ia berada di perkampungan perbukitan dengan suasana yang benar-benar pedesaan yang begitu indah.

Alana turun dari mobilnya sembari menatap layar ponselnya kemana google maps menunjukkan arah kemana ia ingin pergi.

"Maaf mbak cari siapa ya?"

Pertanyaan itu sontak membuat Alana yang sedang serius mempeeh gogle maps terkejut,ia mengangkat pandangannya dan melihat seorang pria paruh baya berdiri di depannya dengan menggotong cangkul di pundaknya.

"Apa bapak kenal dengan pak Chairul Nevin?",,tanya Alana terdengar sopan di telinga.

"Oooh pak Chairul Naevin toh?",tanya pria yang tampak seorang petani itu.

"Lurus aja neng,disana nanti ketemu rumah yang paling gede dengan lahan yang amat luas,nah itu rumahnya pak Chai"

"Baik pak terimakasih"

***

Kini berdirilah Alana di depan rumah yang paling besar di desa perbukitan itu, rumah yang dengan lahan luas,setelah beberapa saat memperhatikan rumah itu Alana di hampir oleh seseorang.

"Saya ingin bertemu dengan tuan Chairul Naevin"

"Maaf nona anda siapa dan perlu apa dengan tuan Chai?"

"katakan saja pada tuan Chairul bahwa cucu Tuan Blanchard sudah datang",jawab Alana santai namun tegas.

"Baiklah tunggu sebentar saya panggilkan tuan",ujar pria yang tadi memangkas pohon-pohon dengan daun lebat,ia mmepersilahkan Alana untuk duduk di teras rumah.

Tak berselang lama menunggu,seorang pria tiba-tiba muncul dari rumah besar itu bersama dengan pria yang beberapa saat lalu berbicara dengan Alana.

"Nona muda Alana"

Mendengar namanya di sebut Alana menoleh ke arah sumber suara,ia langsung berdiri ketika melihat pria yang sudah berdiri tidak jauh darinya.

Pria itu tampak berusia sekitar 35 ke atas wajahnya terlihat begitu dewasa namun Alana akui pria itu masih terlihat tampan dan muda di usianya yang sudah berkepala tiga.Jelas Alana kenal pria itu,pria yang bekerja yang selalu ada di samping kakeknya setiap saat dan setiap waktu,bisa di bilang pria itu adalah orang kepercayaan sekaligus tangan kanan kakeknya,namun pria itu tiba-tiba menghilang bersamaan setelah meninggalkannya sang kakek dua tahun lalu.

"Halo tuan Chai senang kembali bertemu dengan anda"

Pria bernama Chairul itu cukup kaget,tentu saja ia kenal dengan nona muda dari keluarga Blanchard itu,bahkan ia mengenalnya sejak kecil dan ia tahu sikap Alana sangatlah Arogan,mana pernah gadis itu menyapa atau melihatnya sejak dulu,bagi gadis itu bekerja dengan keluarganya adalah orang miskin yang mencari uang di keluarganya hingga tak pernah sudi bersentuhan.

Namun lihatlah sekarang gadis itu menyapanya,bahkan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan tentu saja ia langsung menerima jabatan tangan itu.

"Terimakasih nona Alana,saya juga senang bisa bertemu kembali dengan nona"

"Mari nona berbicara di dalam saja",ujar Chairul sembari mengedarkan pandangannya melihat sekeliling.

"Terimakasih",ucap Alana mengikuti langkah Chairul.

***

"Jadi nona datang kemari karna telah membaca surat yang di tinggalkan oleh tuan Blan di apartemen itu?",tanya Chairul tanpak bersemangat.

"Benar dan saya ingin meminta bantuan anda tuan Chai"

Chairul tersenyum sembari menganggukkan kepalanya,"Tentu saja nona,itu memang tugas terakhir saya yang di tinggalkan tuan Blan sebelum beliau meninggal dunia.Awalnya saya ragu kalau saya tidak bisa menyelesaikan tugas ini karna nona tidak pernah muncul dan mencari saya,saya ingin mencari nona tapi saya kembali mengingat pesan tuan kalau anda sendiri yang akan datang mencari saya untuk keperluan hal ini,dan benar saja nona benar-benar muncul", Lanjutnya seolah itu adalah hal yang sangat menakjubkan, tentu saja menakjubkan karna keyakinan tuannya benar-benar jadi kenyataan,lihatlah gadis yang di maksud sudah ada di depannya.

"Anda tenang saja nona semuanya sudah di atur oleh tuan besar jauh sebelum tuan meninggal.Tapi saya cukup prihatin dengan kondisi keluarga Blan saat ini", lanjut Chairul lagi mengingat kembali cerita Alana beberapa saat lalu mengenai kondisi keluarga Blanchard saat ini.

Alana menanggapinya dengan tersenyum profesional."Saya percaya pada anda tuan Chai"

Alana bangkit dari duduknya,ia ingin pulang karena sudah cukup lama di sana dan ada beberapa hal lagi yang harus di urus sebelum hari H dimana dirinya akan di hapus dari keluarga Blanchard.

"Terimakasih nona telah mempercayai saya,saya tidak akan mengecewakan anda"

"Ya saya percaya itu.Saya harus pergi sekarang mari bertemu dua hari lagi"

Setelah itu Alana pergi meninggalkan rumah dan pedesaan itu,mereka akan kembali bertemu dua hari lagi untuk membahas sesuatu yang penting.

"Apakah dia nona Alana yang ku kenal?,dia tampak sangat berbeda dari dua tahun lalu,apakah begitu banyak perubahan dalam hidupnya sehingga membuatnya berubah seperti itu"

"Nona muda yang malang"

Bersambung...

Jangan lupa like komen vote yah

BESOK AUTHOR CUTI,JADI MUDAH-MUDAHAN TIDAK ADA KENDALA UNTUK CRAZY UP😃

1
idaman
Iya, dia paman kecil Rafael....ah
Ayu Ning Ora Caantiikk
woow seruuu
Agnes Putri
up double thor,semangat🙏
waktuitu
knpa ga ditembak aja langsung itu s celin Daniel!!,
xixi
crazy up up up up thorr semangat
Eilaria
thoorr, ceritamu bagus sekaliii. Suka😍😍🔥
idaman
duar..... aku nunggu miment itu
idaman
mungkinkah itu paman kecil???
Tati Riyati
Luar biasa
idaman
haduh.... gimna rasanya celine, senjata mkn tuan tuh...
idaman
hayya.....rasain tuh Rafael....belagu sih jadi orang
idaman
trus yang katanya paman kecil itu belum muncul ya???
idaman
jodoh Alana ya thor?
idaman
oke buat mereka menyesal dn mencarimu Alana
idaman
wuih begini lhooo, pas deh, aku kira Alana lemah beneran....cakep deh...
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Agnes Putri
up double thorrr🙏🙏🙏😃
idaman
Alana gadis tangguh nggak?

Kalau cuma mengandalkan orang lain kan gak seru???
Penulis Jalur langit: baca dulu yuk kak,di jamin Pasti sukak😉
total 1 replies
abimasta
rafel ngantar nyawa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!