NovelToon NovelToon
Jansen Scott, Menantu Terbaik

Jansen Scott, Menantu Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:36.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: King Atlantis

Tiga tahun lalu , Jansen kehilangan ingatannya karena kecelakaan mobil dan diasingkan di rumah keluarga Lawrence . Tiga tahun kemudian , ingatan Jansen pulih kembali karena kecelakaan mobil . Secara kebetulan , ia memperoleh teknik rahasia kultivasi dari leluhur keluarga Scott , dan ahli dalam segala hal . Kemakmuran dan kekayaan , dia menganggapnya sebagai awan asap , dan dalam hidup ini , dia hanya ingin melindungi istrinya untuk seumur hidup !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon King Atlantis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 16. Boleh Juga , Seleramu Lumayan Bagus !

" Zachary, kamu lihat ! "

Ibu Elena melihat para kerabat yang terlihat segan terhadap menantu dari Karl itu . Dalam hati dia tidak hanya merasa iri tapi juga kecewa . Jansen dan Karl sama - sama merupakan menantu Keluarga Lawrence tetapi Jansen mana bisa dibandingkan dengan Karl !

" Apa yang perlu dilihat . Cuma pesta makan - makan saja , siapa suruh kamu membanding - bandingkan mereka . Terlebih lagi , apa hubungannya jabatan menantu Adik Ketiga itu denganmu ? Kita hanya perlu hidup dengan baik - baik ! "

Zachary berkata dengan kesal . Dia tampak tidak peduli , tapi ekspresi wajahnya justru terlihat begitu masam . Sekarang dia sangat takut Karl akan menanyakan Jansen tentang tempat kerja Jansen. Kalau sampai hal itu benar - benar terjadi , situasinya akan menjadi semakin canggung !

Tentu saja , apa yang dia pikirkan benar - benar menjadi kenyataan .

" Jansen , sekarang kamu bekerja di mana ? "

Setalah berbasa - basi , Karl dan para kerabat yang lain tiba - tiba melihat ke arah Jansen sambil tersenyum . Jansen tidak menyangka bahwa topik pembicaraannya akan tiba - tiba beralih pada dirinya .

Jansen tersenyum , dia ingin menjawab kalau dia adalah seoarang pengangguran tetapi Elena yang ada di sampingnya lebih cepat membuka mulutnya dan berkata ,

" Sekarang dia bekerja di Perusahaan Cabang Dorcane group ! "

" Perusahaan Cabang Dorcane group ? Aku pernah mendengarnya . Perusahaan itu termasuk salah satu perusahaan yang berkembang pesat di Kota Asmenia. "

Karl tersenyum sopan tapi dia tidak melanjutkan pertanyaannya lagi . Elena tidak menyebutkan jabatan yang dijabat oleh Jansen, berarti Jansen hanyalah seorang karyawan biasa !

Jika dikatakan secara gamblang , tidak perlu repot - repot berteman dengan orang seperti Jansen itu , Karl hanya perlu berbasa - basi saja . Mungkin nantinya si Jansen itu malah akan meminta bantuannya .

Sedangkan kerabat - kerabat yang lain dari awal juga sudah tahu bahwa Jansen tidak bisa dibandingkan dengan Karl, mereka hanya perlu tersenyum lalu mengalihkan topik pembicaraannya kembali pada Karl .

" Karl , bolehkan Paman meminta bantuanmu ! "

Tepat pada saat itu , Paman Kelima tersenyum dengan sopan dan berkata ,

" Bibimu ini tubuhnya lemah , sudah bolak - balik rumah sakit tapi tidak ada gunanya . Aku dengar di RS Rakyat ada dokter bernama Edi , apakah kamu mengenalnya ? "

" Adik Kelima , apakah Fina masih sakit - sakitan ? "

tanya Bibi Ketiga , alisnya bertautan . Paman Kelima menghela napas dan menganggukkan kepalanya lalu berkata ,

" Iya , setelah melahirkan , saat masa pra natal kesehatannya tidak dijaga dengan baik , akhirnya tubuhnya jadi lemah . Sudah bolak balik mengunjungi banyak dokter , sudah minum berbagai macam suplemen tapi juga tidak kunjung membaik . Beberapa hari sekali pasti terkena flu , jadi hampir tiap hari hanya bisa berbaring di ranjang . Karena itu , aku berpikir bukankah Divisi Quality Control punya koneksi dengan pihak rumah sakit , jadi apakah mungkin Karl mengenal Dokter senior Edi. "

" Dokter senior Edi merupakan dokter yang terkenal , sangat sulit untuk mendapat nomor antrean dan diperiksa olehnya ! "

Keluh salah satu kerabat .

" Karena itu aku ingin minta tolong pada Karl . Bagaimanapun juga , masih muda begini Karl sudah bisa menjabat sebagai Kepala Divisi Quality Control , koneksinya pasti luas . Karl pasti punya jalannya ! " .

Kata Paman Kelima sambil menatap Karl penuh harap . James sekeluarga merasa mereka tidak boleh mempermalukan keluarga mereka . Bibi Ketiga menatap Karl dan berkata ,

" Karl , apakah kamu punya kenalan di RS Rakyat ? "

Karl menjawab sambil tertawa ,

" Aku kenal Dokter senior Edi , saat mendaftarkan obat waktu itu , Dokter Senior Edi sempat datang ke kantor kami , aku bahkan pernah makan bersama dengannya . Begini saja , nanti aku akan coba meneleponnya ! "

" Syukurlah ! "

Wajah Paman Kelima langsung menjadi cerah , mereka sekeluarga semuanya berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada Karl . Pemandangan ini membuat wajah James sekeluarga berubah angkuh .

" James , menantumu ini benar - benar hebat . Masalah Dokter Senior Edi ini kupercayakan padamu , tolong ya ! "

Setelah berterima kasih , Paman Kelima tersenyum kepada James .

" Kita adalah satu keluarga , tidak perlu minta tolong . "

James sengaja merendah padahal dalam hatinya dia merasa sangat puas . Melihat pemandangan ini , suasana hati Zachary menjadi semakin buruk .

Terlebih lagi Ibu Elena , dia tidak tahu apakah dalam kehidupan ini dia masih punya kesempatan untuk hidup seperti James dan membuat semua kerabat berterima kasih atas bantuannya !

" Paman Zachary , maaf aku terlambat ! "

Pada saat itu , munculah seorang pemuda yang mengenakan jas Armani , di tangannya terpasang jam Piaget . Pemuda ini adalah Jay Smith .

Mata para kerabat seketika berbinar . Dari penampilannya , mereka semua bisa melihat kalau pemuda itu bukanlah seorang pemuda biasa !

" Zachary , ini siapa ? "

Tanya Paman Pertama . Tepat pada detik itu , Zachary baru merasa ini bahwa dialah bintang utama dari pesta ini . Zachary diam - diam menghela napasnya . Saat menantunya tiba tadi , semua kerabat menganggap remeh menantunya itu , bahkan keluarganya juga ikut diremehkan . Tetapi kemunculan Jay Smith ini malah menarik perhatian kerabat - kerabatnya itu !

" Ini adalah Jay Smith, ayahnya adalah direktur dari Grup Smith. Dia adalah teman kuliahnya Elena! "

Kata Zachary seraya memperkenalkan Jay Smith . Mata seluruh kerabat - kerabat itu bercahaya . Meskipun status dan kondisi keluarga mereka semua tergolong berada , tapi jika dibandingkan dengan Grup Smith tentu saja perbedaan status mereka masih sangat besar !

" Elena! "

Jay Smith menyapa Elena .

" Hai ! "

Elena sedikit menganggukkan kepalanya . Walaupun Elena sangat membenci Jansen , tapi Elena pada dasarnya sangat keras kepala . Karena Jansen adalah suaminya maka dia juga tidak akan sembarangan mencampakkan Jansen .

Para kerabat seolah dapat melihat ada yang janggal , mereka bisa menebak bahwa kemungkinan Jay Smith adalah salah satu pria yang mengejar Elena . Elena sudah menikah , tetapi si Jay Smith ini tetap tidak menyerah , sepertinya Jay Smith benar - benar menyukai . Kemudian mereka mengalihkan pandangannya ke arah Jansen.

Diam - diam mereka menganggukkan kepalanya . Kalau saja waktu itu Elena memilih Jay Smith bukannya memilih Jansen, keadaan Zachary sekeluarga pasti akan lebih baik .

" Paman Zachary, aku berharap agar paman panjang umur , rejeki berlimpah dan semuanya berjalan dengan lancar ! "

Jay Smith sengaja mengacuhkan Elena , dia tiba - tiba mengeluarkan hadiah dan menyerahkan hadiah itu dengan kedua tangannya .

" Oke , oke . Aku hargai niat baikmu ! "

Zachary tertawa lebar dengan penuh kebahagiaan .

" Zachary , si Jay Smith ini sudah datang untuk memberikan ucapan selamat secara langsung loh . Coba buka hadiahnya lah . "

Paman Pertama tiba - tiba tertawa . Dia melihat kotak hadiah itu terlihat sangat rapih , dia sangat penasaran akan isi dari kotak itu . Kerabat - kerabat yang lain juga sangat penasaran tetapi tidak berani menunjukkan rasa penasarannya itu , bagaimanapun juga akan terlihat tidak sopan . Karena itu , mereka hanya menatap Jay Smith dengan sopan .

" Ini hanya hadiah ulang tahun biasa ! "

Jay Smith tertawa dengan rendah hati . Dia melirik ke arah Jansen . Waktu itu Jansen sudah mempermalukan dirinya , kali ini dia datang dengan penuh persiapan untuk menebus rasa malunya waktu itu . Dia akan mempermalukan menantu tidak berguna ini habis - habisan hingga pada akhirnya Jansen akan berinisiatif untuk bercerai .

Jay Smith meletakkan kotak hadiah yang terlihat mewah itu di atas meja lalu membuka lapisannya satu per satu hingga menunjukkan sebuah kotak kayu yang apik .

" Kayu cendana merah ! "

Seru Paman Kelima dengan kaget . Dulu dia pernah menjalankan bisnis kayu , karena itu dia tahu jenis kayu berharga seperti ini . Dia kemudian berkata ,

" Kayu cendana merah , saat ini harga pasarnya 800 yuan per kilonya ! "

Begitu Paman Kelima melontarkan perkataan ini , seluruh kerabat yang ada di sana diam - diam menarik napasnya . Kotak hadiahnya saja sudah begitu mahal , apalagi isinya ?

" Jay Smith, pesta ulang tahun ini hanya pesta makan - makan saja , tidak perlu terlalu berlebihan ! "

Kata Zachary . Sebenarnya dalam hatinya dia tidak ingin menerima hadiah mahal dari Jay Smith ini , tetapi melihat antusiasme dari para kerabat , tidak tahu kenapa tapi hal ini membuatnya puas ..

" Paman Zachary , hadiah ini tidak mahal , yang terpenting adalah niatnya . Aku sudah mempertimbangkannya dengan sepenuh hati ! "

Jawab Jay Smith sambil tertawa . Dia lalu membuka kotak kayu itu dan mengeluarkan sebongkah batu yang sebesar satu ruas jari tangan . Para kerabat seketika bertanya - tanya , si Jay Smith itu menggunakan kotak kayu yang begitu mahal untuk membungkus satu bongkah batu ?

" Mutiara ! "

Tiba - tiba eskpresi wajah Jansen menunjukkan ketertarikannya pada benda itu .

" Boleh juga , seleramu lumayan bagus ! "

Jay Smith melirik Jansen dengan tatapan tidak senang lalu pelan - pelan menganggukkan kepalanya . Setelah para kerabat mengetahui bahwa hadiahnya adalah batu mutiara , wajah mereka langsung dipenuhi rasa penasaran .

Selama ini mereka memang pernah mendengar tentang " mainan " dari orang - orang kaya tapi sama sekali belum pernah melihatnya !

" Zachary coba aku lihat ! "

Pada saat itu , salah satu teman dari Zachary berjalan mendekat . Dia adalah seorang pria paruh baya dengan rambut putih . Dia tersenyum pada Jay Smith lalu mengambil batu zamrud di atas meja itu untuk mengamatinya . Kemudian dia mengamati batu itu dengan kaca pembesar dan berseru dengan penuh keterkejutan ,

" Ini adalah mutiara Surgawi , mutiara peringkat dua , namanya mutiara Surgawi Bermata Enam. "

" Tuan , mutiara ini harganya berapa ? "

Tanya Bibi ketiga tiba - tiba . Komentar ·

1
Kuro Dugary
kapaaaaan udadte lagiiiii
Inara Cantik
kelamaan up... ketiduran thor.... mimpi skalian...
Aby Meymey
Buruk
Khairul Azman Abdul Kahar
Biasa
Odhiq Nda
suwi ra up thorrrt
Du Rahman
lama banget Thor 👍💪
Poppi Ji
lanjutkan ceritax
Noor Cahya
cerita mengalir dengan lancar selalu ada alur yang membuat rasa penasaran untuk terus mengikuti👍👍👍
ada yang tau judul asli novelnya?
huaxia itu china kan?
tapi nama²nya ada mang edi, mang jangari
jadi ga srek bacanya juga
Wancik
Luar biasa
Noor Cahya
saya tunggu kelanjutannya SEMANGAT
Addara Azalea Azalea
bagus
Sanja Cdg
mantap kereennnnn...
Suratman Ratman
tlong authooorr diljutttkan lgi
Achmad
thor
Achmad
/Ok/
Yanshen
author....lama btl..up nya.....
Amat Banjar
kisah menantu sampah jadi kultivator lucu anjing, wkwkkwkwkkwkwk
Yayat Suryana Yana
Buruk
Roy Dewuna
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!