NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:540.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Masih Sakit?

Axel hanya ingin menenangkan dirinya dan ia memutuskan untuk pergi ke bar milik Chiko, ya Chiko sahabatnya memang memiliki bar yang cukup terkenal di kota A.

"Kenapa lo?" tanya Chiko.

"Biasa," ucap Axel.

"Biasa apa?" tanya Chiko.

"Banyak tanya lo, gue disini mau tenangin diri bukan mau di interogasi sama lo," ucap Axel.

"Oke oke, tapi jangan minum banyak-banyak kasihan bini lo nanti, oke ya sekarang gue pergi," ucap Chiko lalu pergi meninggalkan Axel.

Dari kejauhan terlihat seorang perempuan yang tersenyum melihat Axel, "Kasih minuman ini ke pria itu," ucap perempuan tersebut.

"Maaf, Nona. Saya tidak berani," ucap pelayan.

"Kenapa?" tanya perempuan tersebut.

"Dia adalah Tuan Axel, sahabat Tuan Chiko pemilik bar ini," ucap pelayan.

"Axel, nama yang bagus. Kasih ke dia, gua gak akan bocorin lo," ucap perempuan tersebut.

Dengan ragu-ragu sang pelayan pun mengambil gelas tersebut, "Bilang ini dari Chiko," ucap perempuan tersebut dan diangguki sang pelayan.

Pelayan tersebut menghampiri Axel, "Maaf Tuan, ini minuman dari Tuan Chiko," ucap pelayan tersebut.

Axel pun mengerutkan keningnya lalu mengambil gelas tersebut, "Tadi aja nyuruh gue jangan minum banyak-banyak, sekarang dia ngasih gue minuman," gumam Axel.

Axel pun meneguk minuman tersebut, namun tak lama setelah itu Axel merasa panas seluruh tubuhnya. "Kenapa tubuh gue panas gini ya?" tanya Axel pada dirinya sendiri.

Hingga beberapa saat kemudian, seorang perempuan datang dan merangkul Axel. "Hai, sendirian ya," ucap perempuan tersebut.

Setelah kedatangan perempuan tersebut, Axel menyadari sesuatu. "Shit! Lo yang ngasih gue minum kan dan lo ngasih sesuatu ke minuman itu," ucap Axel.

"Santai sayang, kita pergi yuk dari sini dan kita nikmati malam panjang kita," ucap perempuan tersebut dan hendak mengecup Axel.

Namun, Axel berdiri dan mencengkram tangan perempuan tersebut. "Lo salah karena berurusan sama gue," ucap Axel lalu pergi meninggalkan perempuan tersebut.

Axel menghampiri Chiko, "Kenapa lo, Xel?" tanya Chiko.

"Bawa gue ke Alin," ucap Axel.

"Kenapa emang?" tanya Chiko.

"Cepet," teriak Axel.

"Oke-oke," ucap Chiko.

Selama perjalanan Chiko dibuat bingung dengan sikap Axel, "Lo kenapa sih?" tanya Chiko.

"Besok gue jelasin," ucap Axel dan diangguki Chiko.

Beberapa saat kemudian, mereka berdua pun sampai di rumah dan Axel langsung menuju kamar.

Sesampainya di kamar, ia melihat Alin yang sudah terlelap. Dengan cepat Axel langsung memeluk Alin dan membuat Alin terkejut lantas Alin pun bangun dan melihat Axel.

"Loh Mas baru pulang, Mas kenapa?" tanya Alin.

Bukannya menjawab pertanyaan Alin, Axel justru mengecup bibir Alin yang tentunya membuat Alin terkejut.

"Ma-mas kenapa?" tanya Alin lagi.

"Cuma kamu yang bisa tolongin saya," ucap Axel.

"Caranya?" tanya Alin.

"Boleh?" tanya Axel dengan wajah yang begitu bergairah pada Alin.

Alin yang mengerti maksud Axel pun terdiam, "Boleh?" tanya Axel lagi.

"Mas gak nyesel?" tanya Alin.

"Kamu istri saya," ucap Axel.

Alin benar-benar bingung, ia tidak tau harus bagaimana saat ini. Namun, belum juga Alin menjawab, Axel sudah mengecupnya kembali.

'Apapun yang terjadi hari ini, aku masih istri Tuan Axel dan gak ada salahnya aku berikan hak Mas Axel,' ucap Alin dalam hati.

Malam itu pun menjadi malam pertama bagi Axel dan Alin, malam panjang yang dilakukan setelah mereka menikah.

.

Pagi harinya, Alin terbangun dan melihat Axel yang masih terlelap di sampingnya, Alin melihat berantakannya kamar dengan pakaian yang berceceran.

Saat Alin hendak berdiri, ia merasa sakit pada bagian bawah hingga ia merintih kesakitan. "Aduh, sakit banget," gumam Alin.

Setelah berhasil berdiri Alin pun membersihkan tubuhnya dan merapikan kamar lalu ia memutuskan untuk turun karena sudah pagi dan tentunya sarapan sudah tersedia.

"Loh sayang, kamu kok tumben lama. Mama baru aja mau panggil kamu," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma. Maaf," ucap Alin.

"Gapapa, yaudah kamu makan aja. Oh iya Axel masih tidur?" tanya Mama Leticia.

"Iya, Ma. Mas Axel lagi tidur," ucap Alin.

Mama Leticia yang mendengar Alin memanggil Axel dengan sebutan Mas pun tersenyum.

"Yaudah, kalau gitu nanti Axel di sisain aja," ucap Mama Leticia dan diangguki Alin.

Setelah makan, Alin pun mengambil makanan untuk Axel. "Kamu mau makan lagi?" tanya Mama Leticia.

"I-itu bukan, Ma. Ini untuk Mas Axel," ucap Alin.

"Oh untuk Axel," ucap Mama Leticia.

Alin pun membawakan makanan untuk Axel, sebelum masuk ke dalam. Alin menyiapkan dirinya terlebih dahulu, bayang-bayang kejadian semalam masih membekas jelas di pikiran Alin.

'Gapapa Alin, anggap aja kamu kemarin nolongin Tuan Axel, lagipula Tuan Axel sendiri yang meminta. Kamu gak salah dalam hal ini,' ucap Alin dalam hati.

Alin pun segera masuk dan melihat Axel yang masih bergelut dengan selimutnya, 'Aku harus bangunin Tuan Axel, tapi kalau Tuan Axel marah gimana,' ucap Alin dalam hati.

Dengan memberanikan diri, Alin pun mencoba membangunkan Axel. "Tuan, Tuan Axel," panggil Alin.

Beberapa saat kemudian, Axel pun membuka matanya dan melihat kearah Alin. Entahlah Alin tidak tau apa yang dipikirkan Axel dan mengapa ia melihat Alin begitu lama.

"I-itu, saya hanya membangunkan Tuan untuk sarapan karena sudah pagi," ucap Alin.

Bukannya merespon apa yang dikatakan Alin, Axel justru menarik tangan Alin hingga saat ini Alin berada di sampingnya dan tak hanya itu hal yang lebih mengejutkan bagi Alin adalah dimana Axel hanya tiba-tiba m*ncium bibirnya, bukan hanya sekedar m*ncium bahkan Axel pun m*lumat bibirnya.

Setelah dirasa Alin kesulitan bernafas, Axel pun melepaskan c*uman tersebut dan mengusap bibir Alin yang basah.

"Berhenti panggil Tuan," ucap Axel tegas.

Alin pun seketika takut mendengar nada tegas Axel, "I-iya Mas," ucap Alin.

Axel lalu berdiri dan membersihkan tubuhnya dan mengenakan pakaian yang disiapkan Alin, "Ayo," ajak Axel pada Alin yang sejak tadi menunggunya di sofa.

"Ini Mas, Alin sengaja bawain buat Mas Axel," ucap Alin.

"Kamu udah makan?" tanya Axel.

"Iya Mas, Alin udah makan," ucap Alin dan diangguki Axel.

Axel pun memakan makanan tersebut dan setelah itu selesai makan, Alin mengambil piring tersebut dan hendak membawanya ke dapur. Namun, langkahnya terhenti lantaran Axel yang menahan tangannya hingga Alin kembali terduduk di sampingnya.

"Ada apa, Mas?" tanya Alin.

"Apa masih sakit?" tanya Axel.

Alin yang mengerti maksud Axel pun terdiam, 'Aku harus jawab apa ini? jujur sebenarnya masih sakit, tapi aku gak mungkin bilang kalau masih sakit kan,' ucap Alin dalam hati.

"Apa masih sakit?" tanya Axel lagi.

"Gak kok, Mas. Udah gak sakit," ucap Alin dengan tersenyum.

"Kamu bohong, kemarin saya melakukannya cukuplah kasar dan saya yakin kamu masih sakit, jadi lebih baik kamu istirahat. Saya bisa keluar sendiri," ucap Axel.

"Tapi, Alin udah gak ngerasa sakit kok, Mas," ucap Alin.

"Untuk hari ini, saya tidak izinkan kamu pergi kemana-mana bahkan untuk keluar kamar. Kamu hari ini harus berada di kamar seharian, kalau kamu perlu sesuatu kamu panggil Mbak-mbak yang lain aja," ucap Axel lalu mengambil piring yang ada di tangan Alin dan keluar kamar.

Alin hanya terdiam dengan sikap Axel, 'Apa aku boleh berpikir kalau Tuan Axel khawatir ke aku,' ucap Alin dalam hati.

.

.

.

Tbc.

1
Lissaerlina
lanjuttttt
xiao xiao bai
lanjut thour ceritanya makin seru
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
sella surya amanda
lanjut
Nunuy
wahhh gak sabar nunggu up selanjutx thor..semangat2 🤗🤗
Arvilia_Agustin
Lanjut thor
Arvilia_Agustin
Sabar banget Alin, Udah mampir ni ka.
Dede Kurniati
bgs tp jgn ada iklannya
Dede Kurniati
bgs
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Sumiasih Sumiasih Nanda
Kecewa
Sumiasih Sumiasih Nanda
Buruk
Lissaerlina
mungkinkah itu Valdo jodoh nya Jeslin.... lanjuttttt
rhani bhelLo💕
valdo nih pasangannya
ahay deu
pepet terus valdo biar ka jeslynnya takluk olehmu /Grin//Grin//Grin/
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Partik Prasatia
Bagus banget, biasanya kalo pengantin pengganti pasti menderita panjang dulu baru akhirnya di bucin nin, tapi ini beda
elaretaa: Terima kasih atas dukungannya Kak, semoga suka ya dengan cerita ini😍
total 1 replies
Asri Yunianti
Valdo kah ?
Eka
pasti valdo udah langsung halalin sajaaa
Yan ika
nexttt
Nurwahidah
dan tidak relate dengan umurnya yang sudah 24, kesannya dia polos pakai banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!