NovelToon NovelToon
Menjaga Amanah Terakhir

Menjaga Amanah Terakhir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami
Popularitas:609.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Anin akhirnya menemukan alasan yang mungkin menjadi penyebab suaminya bersikap cuek terhadapnya. Tidak lain adalah adanya perempuan idaman lain yang dimiliki suaminya, Kenan.

Setelah berbicara dengan sang suami, akhirnya dengan berbagai pertimbangan, Anin meminta suaminya untuk menikahi wanita itu.

" Nikahilah ia, jika ia adalah wanita yang mas cintai," Anindita Pratiwi

" Tapi, aku tidak bisa menceraikanmu karena aku sudah berjanji pada ibuku," Kenan Sanjaya.

Pernikahan Anin dan Kenan terjadi karena amanah terakhir Ibu Yuni, ibunda Kenan sekaligus ibu panti tempat Anin tinggal. Bertahannya pernikahan selama satu tahun tanpa cinta pun atas dasar menjaga amanat terakhir Ibu Yuni.

Bagaimana kehidupan Anin setelah di madu? Akankah ia bisa menjaga amanah terakhir itu sampai akhir hayatnya? Atau menyerah pada akhirnya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAT 22 Rencana Mengejutkan

Menjaga Amanah Terakhir (22)

Kenan hanya tersenyum saja saat mengingat kegiatan panas mereka. Akhirnya, ia dan sang istri telah menjadi pasangan seutuhnya.

Kenan melihat ke arah noda merah di atas seprei yang ia ganti.

Masih jelas dalam bayangan Kenan saat Anin tampak kaku. Namun,bukan membuatnya tak suka melainkan membuatnya puas karena yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar-benar yang pertama bagi Anin.

Lalu, bagaimana dengan Laras yang malah tampak pro tapi, juga sama-sama meninggalkan noda merah? Kenan tak ingin berburuk sangka. Mungkin ini akibat tontonan saja.

Kalau tidak ingat harus melakukan kewajiban lain, Ku rasanya enggan berhenti. Batin Kenan

Ya, kegiatan mereka terhenti saat alarm waktu shalat ashar di ponsel Anin berbunyi.

Jika di kamar Kenan sedang membayangkan kegiatan panas mereka sambil membereskan tempat tidur dengan mengganti seprei, di kamar mandi, Anin masih menatap cermin.

Banyak jejak kepemilikan di tubuhnya. Membuat wajahnya merona. Tak ingin semakin memikirkan apa yang telah berlalu, Anin segera mengakhiri mandinya.

ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dengan Anin yang hanya memakai handuk kimono saja. Ia lupa membawa pakaian gantinya karena tadi ia langsung masuk ke kamar mandi, itupun di bantu suaminya.

Ah, lagi-lagi wajah Anin memerah saat ingat itu.

" Aku sudah selesai. Silahkan kalau mas mau mandi," ucap Anin sambil melangkah ke arah kopernya karena pakaian miliknya masih ada di dalam sana.

" Hmm," jawab Kenan hanya dengan deheman saja.

Bukannya langsung ke kamar mandi, Kenan malah sibuk mengamati istrinya. Karena rambut basahnya di gelung oleh handuk kecil, Kenan bisa melihat leher sang istri yang banyak tanda disana. Akibat perbuatannya.

" Tolong sekalian siapkan pakaianku," ucap Kenan tersenyum nakal membuat Anin yang sudah hampir melepaskan handuknya tersadar bahwa suaminya ternyata masih di dalam kamar.

"Ya, Allah hampir saja," gumam Anin pelan.

Walau mereka sudah saling melihat satu sama lain dengan tanpa sehelai benang pun, rasanya masih malu.

Kenan pun sebenarnya masih betah disana jika bukan karena melihat istrinya yang hampir menanggalkan handuknya.

Aku tidak bisa menahan diri kalau masih ada di sana. Batin Kenan saat sudah ada di dalam kamar mandi.

Mereka pun shalat berjamaah. Setelah itu langsung ke dapur untuk memasak. Ternyata, sudah banyak bahan mentah di dalam kulkas yang siap di olah.

Najma dan sang putri memang sudah meminta Bi Nuri untuk mengisi kulkas mereka.

" Mau di masakkan apa, mas?," tanya Anin yang masih melihat-lihat isi kulkas.

Walaupun masih kurang nyaman di area sensitifnya, ia tetap tidak boleh abai akan kesehatan mereka. Olah raga setelah perjalanan jauh menguras tenaga mereka. Kini, mereka butuh asupan untuk mengembalikan energi mereka.

" Yang cepat saja," jawab Kenan yang duduk di kursi melihat istrinya sambil senyum-senyum sendiri.

" Emm, ayam goreng saja ya. Disini sudah ada ayam ungkep. Tinggal di goreng saja." usul Anin saat melihat ayam yang sudah di ungkep di dalam wadah.

" Sambal dan lalapannya jangan lupa,"

" Ok,"

Kenan hanya diam saat Anin memasak. Ia merasa bersyukur karena sang Tante dan sepupunya yang biasanya menjadi teman berdebatnya itu membuat rencana yang mengejutkan ini.

Flashback on

Kenan melangkah menjauhi pintu kamar mereka saat Samudera menelpon. Samudera mengabarkan bahwa tidak ada yang aneh dengan aktivitas Laras yang hanya menghabiskan waktu di dalam rumah.

Tentu tidak ada yang aneh karena orang suruhan mereka datang memantau kegiatan di rumah Laras setelah Jonathan pergi dari rumah Laras.

Kalau saja mobil milik orang suruhan Samudera tidak mogok, mungkin ia akan mendapatkan informasi yang mengejutkan semua orang. Tapi, nyatanya kebusukan itu masih belum saatnya terbongkar.

Setelah sambungan telpon dengan Samudera berakhir, Tante Najma justru menelpon Kenan.

" Assalamu'alaikum, Ken."

" Wa'alaikumsalam, Tan. Kapan Tante datang? Disini hujan lebat," tanya Kenan karena yang ia tahu tantenya itu sedang dalam perjalanan. Padahal, kini ia sedang menikmati acara TV bersama Reina.

bahkan cuaca di sana masih terang benderang.

" Kami tidak kesana, Ken. " jawab Najma santai sambil memakan puding buatannya yang sengaja di buat sebagai teman nonton.

" Tunggu. Ini maksudnya bagaimana, Tan?,'

" Nikmatilah liburan kalian. Tante sengaja membuat acara ini agar kalian bisa honeymoon. Tante menunggu cucu Tante launching," jawaban Najma malah membuat Reina terkikik geli.

" Hah? ," Kenan masih tidak mengerti maksud ucapan tantenya.

Reina yang gemas karena sikap loading sang kakak sepupu segera mengambil alih ponsel ibunya yang saat itu memang sengaja di loud speaker agar Reina bisa ikut mendengarkan.

" Ish, kenapa malah Lola sih kak?," gemas Reina.

" Maksud bunda tuh, kita tidak datang ke villa memang karena tidak ada acara disana..."

" Acara pertemuan dengan keluarga Samudera?" Kenan memotong ucapan Reina.

" Ck, kami sudah menentukan tanggal, kak. Semua persiapan malah sudah delapan puluh persen. Kami sengaja bilang begitu agar kalian mau datang ke villa. Tujuan kami sebenarnya adalah agar kalian bisa menikmati bulan madu yang tak pernah ada.

Lagipula, kakak pelit. Untuk istri muda malah sudah di ajak ke luar pulau,"

" Ish, Anin menolak. Katanya, aku diminta fokus dulu saja pad masalah di hotel," jawab Kenan tak suka jika di salahkan.

Memang Kenan sudah menawarkan pada Anin. Namun, karena saat itu Kenan juga baru pulang dari honeymoon dan hotel sedang tidak baik-baik saja, Anin menolak rencana Kenan.

" Ya, sudah. Nikmati saja bulan madu kalian yang tertunda. Aku dan bunda sudah mempersiapkan semuanya di villa. Pokonya jangan sampai tidak membuatkan aku keponakan ya?," Reina terkikik di akhir ucapannya.

" Dasar anak kecil ..."

" Haish, sebentar lagi anak kecil ini juga akan membuat anak. Jangan sampai keduluan loh ya," goda Reina yang sebulan lagi akan melepaskan masa lajangnya.

Kenan malah diam. Bingung harus menanggapi apa.

" Sudah sana, kamar spesial kalian sudah menunggu,"

Mendengar ucapan Reina tentang kamar malah membuat Kenan pemasaran yang bahkan setelah menutup telponnya ia langsung berlari ke kamarnya dan saat itulah ia memergoki Anin yang entah sedang melakukan apa.

Flashback end

Terimakasih, kalau bukan karena kalian sampai saat ini aku pasti masih di landa kebingungan untuk meminta haknya.

Padahal kan tinggal minta. Namun, ia masih merasa malu saja. Apalagi mengingat sikapnya di awal-awal pernikahan mereka

"Aku akan mengulanginya nanti malam. Sepertinya cuaca sangat mendukung. Batin Kenan .

Suasana pegunungan yang dingin sangat mendukung dan pas bagi mereka yang memang memilih menginap untuk honeymoon. Apalagi dengan cuaca hujan yang semakin mendukung untuk keduanya saling mengingatkan satu sama lain bukan?

Kenan masih dengan pikirannya yang sudah melanglang buana sampai akhirnya ia di sadarkan oleh Anin yang mengajaknya makan.

TBC

1
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
yellya
amazing kamu anin👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mer
kenapa Anin gampang bgt ya memaafkan semua orang yg menyakitinya, ayahnya ,Clarissa ehh...ini kan dunia halu😁
Elly Atmawati
Luar biasa
Tining Revi
sesak thor dadaku. anin yg sabar ya...
yellya
Luar biasa
yellya
betul bngt rein, udh 2 minusnya 😬😬
Sophia Aya
mampir Thor
Wy Ky
keren
Srudatin
Luar biasa
Athallah Linggar
Hwran mo ada acara ko mesra2n smpe ga inget pny baby. Mbok ya o mkirr,masih ada wkt ni wktnya bwt baby. Gwmesssihhh
Athallah Linggar
ini si anak tiri dasar
Mesra Turnip
miris yah, rata-rata korban uler betina adalah orang cerdas dan mapan, haisshhh jadi bingung. sehat dan happy terus ya Thor !
Nini Tuti
Luar biasa
Zahara Arifin
Kecewa
Zahara Arifin
Buruk
Jetty Eva
typo lagiii typo lagi..🙃🙃🙃
Jetty Eva
Ayahx Anin yg beli..
Jetty Eva
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!