NovelToon NovelToon
Istri Sang Pewaris

Istri Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Fardhana eka yudistira 18 tahun yg baru akan naik ke kelas 12, putra seorang pengusaha properti terbesar di asia... diungsikan orang tuanya ke rumah neneknya di sebuah desa
di jawa karena kenakalanya yang sering menghambur hamburkan uang di club malam dan balapan liar. orang tuanya begitu khawatir dengan pergaulan fardhan yang semakin menjadi jadi.

Lovina andreani 18 tahun putri seorang guru SD . Dia tinggal bertiga bersama nenek dari ayahnya. Ayahnya meninggal saat lovina berusia 15 tahun.... dia seorang siswi di sekolah menengah atas didaerahnya, sepulang sekolah dia bekerja membantu pamannya adik dari ayahnya di toko alat alat tulis dan fotokopi.

lovina dan fardhana bertemu dalam suatu insiden yang membuat mereka semakin dekat, mereka harus memilih antara persahabatan atau percintaan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HIDUP DI KOTA

     Di malam yang gelap hanya sinar lampu taman yang menerangi tempat itu, Lovina duduk si kursi dekat kolam, ia memandang pekat nya malam, Hatinya merintih , merindukan seseorang yang disebut Ayah . Ia teringat sosok tadi siang yang ia temui di jalan, yang sangat mirip dengan Ayahnya, ia sontak menangis pelan karena merindukannya.

Seorang pria mendekatinya dari belakang, pria itu melihat bahu Lovina berguncang ia terdiam sejenak menatap punggung gadis yang di cintainya.

" Maaf.... " Ucap Fardhan lembut, yang sontak membuat Lovina terkejut dan segera mengusap air matanya.

" Apa kamu baik - baik saja " Fardhan mengambil duduk di samping Lovi dan menatap sembab wajah Lovi. tangannya bergerak mengusap sisa air mata yang ada di pipi Lovina.

" Maaf ... bukannya tadi siang gak mau bantu mencari Ayah mu " Kata Fardhan pelan, yang sebenarnya tadi siang terjadi perdebatan. Karena Lovina bersikeras mencari pria itu, sedangkan Raka dan Aliyah yang tahu bahwa Ayahnya Lovi sudah meninggal, bahkan Raka melihat Jasadnya karena dia ikut dalam pemakaman itu. Bahkan Aliyah selalu menemani Lovina saat hari - hari terpuruknya.

Fardhan saat itu menuruti Lovina untuk mencari mobil yang tadi di lihat Lovina membawa Ayahnya, bahkan sampai sore . sehingga Raka memutuskan untuk kembali ke rumah, dan ia terus menasehati Lovina, dan akhirnya Lovi menurutinya, Raka memang seperti kakak bagi Lovina dan Aliyah, mereka berteman sejak awal masuk sekolah menengah pertama.

" Seharusnya aku yang minta maaf , karena aku kalian jadi kerepotan , " ucap lovi sambil menundukkan kepalanya.

" Apa kamu mau berbagi cerita dengan ku, tentang Ayah mu? " kata Fardhan

Suasana hening sejenak, Lovina menarik nafas panjang dan menghembuskan pelan.

Sejenak ia menatap Fardhan dan kemudian menatap kosong kedepan.

" Ayah adalah orang yang begitu sayang Padaku.... mungkin karena aku adalah anak satu satunya " kata lovina dengan senyum tipis.

" Dulu Ayahku seorang guru juga seperti Ibuku, Ayah mengajar Olah raga di sekolah dan sorenya ayah membuka sanggar bela diri." Lovina berhenti sejenak.

" Pada suatu hari teman ayah yang bekerja di kota berkunjung, dan menawari Ayah untuk bekerja dengan nya menjadi seorang pengawal pribadi dengan gaji yang besar, dan ayah menerima tawaran itu " lovina menarik nafas kembali.

" Ditahun pertama dan kedua ayah masih sering pulang ke rumah, tapi setelah tahun ke tiga ayah mulai jarang pulang, kepulangan terakhir yaitu satu minggu sebelum aku ujian nasional, Ayah terlihat berbeda sekali. Dia banyak diam dan melamun. bahkan malam sebelum ayah kembali berangkat ke kota, Ayah minta kita tidur bertiga." tak terasa air mata yang sedari tadi di tahan Lovina jatuh juga . Fardhan meraih tangan Lovina dan mengenggamnya lembut.

" Satu bulan kemudian sebelum hari kelulusanku, Ayah pulang dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Ayah meninggal saat melindungi atasanya, Ayah tertembak di kepalanya. " tangis Lovina semakin kencang saat membayangkan hal itu, Fardhan meraih tubuhnya dan memeluknya erat, rasa sakit juga di rasakan Fardhan, ia mengusap Lembut kepala Lovina . suasana hening yang terdengar hanya isakan lovina di dada Fardhan.

Tiba - tiba Lovina melerai pelukannya dan menatap Fardhan seperti meminta tolong.

" Dhan aku yakin itu Ayah, aku tak akan pernah bisa melupakan wajah Ayah, " Fardhan tersenyum dan mengangguk. Ia tahu maksud Lovi.

" Nanti aku akan bantu untuk mencari Ayah, sekarang istirahat lah, besok kita akan lihat tempat tinggal kamu yang baru bersama Aliyah ," kata lembut fardan yang masih mengenggam tangan Lovina.

" Apa benar kamu akan membantu mencari ayah ku? " ucap Lovina kembali, Fardhan tersenyum dan mengangguk. Jantung Fardhan tiba - tiba berdetak kencang ketika dengan tiba - tiba Lovina memeluk nya dan mengucapkan terima kasih dalam tangisnya.

Fardhan mengelus rambut lovina dengan lembut , ia tersenyum bahagia sudah dua kesempatan dia bisa memeluk Lovina. dulu boro boro memeluk, baru mau menyentuh aja sudah ada kepalan tangan didepan mukanya. tapi di hatinnya ia berjanji akan membuat Lovina bahagia.

Di sudut sana ada dua sosok yang berdiri memperhatikan interaksi mereka, keduanya tersenyum bahagia, walau tadi ada sedikit air mata saat mendengar cerita Lovina. iya mereka adalah Raka dan Aliyah.

" Ayo kita masuk, biarkan mereka menetapkan hatinya. " ajak Raka. Dan mereka kembali ke kamarnya. Dan ternyata ada sepasang mata juga yang juga sedang memperhatikan mereka.

\#\#\#\#\#\#

Kini mereka berempat sudah berdiri di sebuah rumah minimalis yang nampak asri.

" Ini tempat tinggal kalian berdua, letaknya tak jauh dari kampus." kata Fardhan dan langsung membuka pagar besi nya.

" Dhan kenapa kita tidak tinggal di kos - kosan saja , ini pasti sewanya mahal dan trus Raka tinggal dimana? " kata Lovina yang tidak enak hati.

Fardhan tersenyum " Lebih Aman dan nyaman disini, penjagaan nya 24 jam dan tidak mudah orang bertamu disini. "

" Raka tinggal di Apartemenku tak jauh dari sini,"?

" Ayo masuk, " saat pintu terbuka mereka berdua terkejut, karena di dalamnya sudah di lengkapi dengan perabotan.

" Beruntung nya kita Lov, punya teman sultan..." Kata Aliyah yang menarik kopernya ke dalam. Lovina yang sedari tadi masih salah tingkah jika menatap Fardhan karena mengingat kejadian semalam. saat mereka berpelukan,terdengar deheman dari belakang yang ternyata Papa Angga.

" Kalian bereskan pakaian kalian dulu, habis ini kita belanja bulanan. " ucap Fardhan dan duduk di depan Raka yang sudah duduk dari tadi di Sofa tamu.

" Gratis juga nih belanjanya,? " tanya Aliyah dan Di Angguki Fardhan, sontak Aliyah dan Lovina beradu tos.

" Dasar para curut, senangnya saat mendengar kata gratisan " ucap Raka sambil menatap keduannya, yang dibalas dengan muka songong keduanya.

" Iri bilang say. " jawab Aliyah dengan menjulurkan lidahnya dan menarik tangan lovina untuk ke kamar . Fardhan tersenyum dan terus mencuri pandang ke arah Lovina yang banyak diamnya sedari tadi.

" Lovi gadis yang baik, selama ini dia tidak pernah dekat dengan pria manapun." kata Raka menatap Fardhan.

" Bro... "

" Aku tau apa yang kau rasakan, tolong jaga hatinya, walupun dia terlihat kuat dari luar, tapi kalau soal hati dia begitu lemah " Ucap Raka kembali.

" Terima kasih Ka, aku akan menjaganya "

#######

Disebuah gedung bertingkat , di salah satu ruangan , duduk seorang pria setengah baya , ia duduk di kursi kebesarannya, ia menatap sebuah foto dan setetes air mata keluar dari pelupuk matanya.

" Maaf kan Ayah , Nak " .

#####

1
Nam Ra
kok nggak ada yg like ya, padahal ceritanya bagus loh
Dzakwan Dzakwan
Gak bisa berhenti!
Thảo nguyên đỏ
Nggak kebayang akhirnya. 🤔
·Laius Wytte🔮·
Paragraf tiap halaman bikin saya ikut terbawa cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!