"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Salsa yg sudah semakin jengkel berniat menemui sang suami sekarang juga .Untuk melayangkan protes ,karena telah menjauhkan ke dua orang tuanya dari jangkauan.
"Mau kemana mba Salsa ..?"
Seru seorang wanita slah seorang asisten rumah tangga di Villa saat Salsa ke luar dari kamar dengan tergesa .
"Ibu tau gak Om Nathan meeting di mana??"
Tanya gadis itu .
"Gak terlalu tau ,tapi biasanya Pak Nathan suka meeting di tempat-tempat terbuka ,di daerah pinggiran pantai ."
Jawab wanita dengan logat khas Bali itu .
"Pantai mana ya Bu ??bisa kirim lokasinya gak ??".
"Kenapa memangnya, mba Salsa mau nyusul ya ??"
Gadis itu mengangguk dan sang art pun terlihat sangat keberatan .
"Jangan mba Salsa sudah malam ,supir villa juga sudah pulang ke rumah nya "
"Ya sudah saya jalan kaki saja ."Jawab gadis itu enteng .
"Jauh mbak Salsa, bahaya .."
Wanita separuh baya itu mencemaskan keselamatan Salsa tali memang dasar gadis yg keras kepala Salsa tak menghiraukan larangan itu .Ia tetap melangkah ke luar Villa .
"Mbak ...mbak Salsa tunggu . "
Wanita itu menyusul gadis yg telah melangkah dengan cepat .
"Diantar anak saya ,,mau tidak?? Tapi pake motor ??" Tawar sang art dan Salsa pun langsung menyanggupi .
Laki-laki bernama Gusti itu mendorong motor trail nya ke hadapan Salsa ,Gusti putra ke dua dari Bu Nisti sang asisten rumah tangga sedari kecil memang sudah tinggal di Villa milik keluarga Nathan .
Laki-laki yg masih duduk di kelas XI SMA itu pun mempersilahkan Salsa menaiki sepedah motornya .Tanpa pikir panjang lagi Salsa beboncengan dengan remaja kurus tinggi itu ke tempat suaminya berada .
Saking gugupnya memboncengi seorang gadis yg cantik ,Gusti yg sangat kalem dan pemalu mengendarai motornya dengan sangat pelan .Bahkan lebih pelan dari pada kecepatan sepedah ,hingga membuat Salsa merasa sangat bosan .
Berkali-kali ia melayangkan protes agar Gusti menambah kecepatan tapi pemuda itu hanya mengangguk saja ,mungkin karena terlalu gerogi berdekatan dengan gadis secantik Salsa .
"Gus Lo tuh pelan banget tau gak ,gue jadi ngantuk nih.."Sungut Salsa yg telah berkali-kali menguap .
"Saya takut ngebut mba ,soalnya motor ini kencang sekali ,nanti kalau kenapa-napa malah saya yg disalahkan Pak Nathan ."
Gusti masih konsisten dengan kecepatan nya .
"Stop dulu deh ..stop .."
Gusti menuruti gadis itu menghentikan kendaraannya persis di pinggiran sawah .
"Sekarang biar gue yg bawa motornya ,Lo kebelakang.." Perintahnya yg membuat Gusti semakin menganga.
"Jangan mbak Salsa bahaya .." Cegahnya.
"Tenang aja ,gue jago kok bawa motor."
Ucap Salsa yg sebenarnya hanya jago mengendarai motor matic saja .
"Udah ..buruan .."
Desak Salsa yg membuat laki-laki itu langsung turun dari sepedah motornya.
"Nyalain dulu deh, biar gue tinggal gas aja ."
Seru Salsa ,yg memang belum berpengalaman mengendarai motor sejenis trail . Gusti menyalakan mesin motor dan Salsa langsung mengamati pergerakan pemuda itu , walaupun Salsa tak meminta . Gusti tetap memberikan penjelasan tentang cara menggunakan kopling ,gas dan perpindahan gigi dengan benar .Salsa tampak mengangguk tanda mengerti dan ia langsung mempraktekkan apa yg telah di jelaskan oleh Gusti.
Sepedah motor pun berjalan tersendat-sendat
dan terbatuk-batuk tapi Salsa tetap percaya diri bisa menguasai kendaraan itu .
"Mbak Salsa itu sebelah sana lokasi meeting nya Pak Nathan ".
Gusti menunjuk suatu tempat di pinggiran pantai yg di penuhi meja-meja dan bangku berwarna putih .Dari kejauhan ia sempat melihat Nathan yg seperti nya sedang mempresentasikan sesuatu di hadapan semua orang.
Namun ketika melihat di samping kiri Nathan
Seorang wanita yg sedang tersenyum-senyum dengan genit .Salsa langsung merasa panas ia melajukan sepedah motor membabi buta hingga lupa untuk menekan rem ,saat mendekati lokasi meeting.
"Awas ..awas...." Pekik Gusti ,memperingati semua orang yg berada di lokasi meeting ,Salsa yg telah panik tak tau lagi harus menekan rem ataupun gas . Alhasil sepedah motor melaju kencang menabrak apa saja yg nampak di depan mata .
Gedubrakkk. ...brak...
Lokasi meeting porak poranda dalam sekejap motor trail yg masih melaju tanpa kendali berakhir di pinggir pantai saat Salsa dan Gusti sama-sama melompat .Gadis itu sempat terseret ombak beberapa detik lamanya.
Sebelum akhirnya sang ombak pun mengembalikan tubuh rampingnya ke pinggiran.
Untuk beberapa saat Nathan yg berhasil menghindar serasa sedang mengalami mimpi yg sangat buruk . Bagaimana tidak , meeting yg telah ia persiapkan dengan sangat sempurna bersama Mr Yugha client nya yg paling bonafit hancur seketika oleh gadis pembuat onar yg baru saja ia nikahi seminggu yang lalu.
Kondisi para peserta meeting pun tampak kacau Mr Yugha telah berada di pangkuan Stanley dengan tubuh yg menggigil .Sepanjang hidupnya baru kali ini
pengusaha kelas kakap berlevel internasional itu merasakan di seruduk oleh motor trail yg di kendarai oleh anak SMA.
Dan Delia kondisinya tak lebih beruntung ,wanita genit itu terjungkal dari tempat duduknya dengan posisi kepala di bawah dan kaki yg terbuka lebar menghadap ke atas .Rambut berkilauan dan gaun putih yg ia kenakan menyatu dengan butiran pasir pantai .Dan ia pun sempat berteriak histeris
saat seekor kepiting berukuran besar mendarat di mulutnya .
Serasa kemarahan telah meningkat hingga ke ubun-ubun ,Nathan mendekati sumber kekacauan di dalam hidup nya . Emosi pun semakin bertambah saat sempat melihat Salsa berboncengan dengan laki-laki remaja tampan yg belum pernah ia kenal sama sekali.
"Salsa .."
Teriakan itu seakan membelah samudra ,Salsa yakin suaminya telah berada di tahap kemarahan level tertinggi dan ia sedikit menyesal selalu saja melakukan hal yg ceroboh.
"Kamu siapa??" Tanya Nathan ,kepada pemuda yg sedang menuntun sepeda motor nya .
"Saya ..Saya Gusti Pak Nathan , putranya Bu Nisti." Jawab remaja itu dengan wajah pucat .
Nathan mengalihkan pandangan kepada istrinya yg tergeletak di pinggiran pantai , tatapan tajam bak seekor singa yg siap menerkam itu membuat nyali Salsa ciut .Ia pun berpura-pura pingsan untuk menghindar amukan sang suami.
Gusti melempar sepeda motor nya ,bersiap hendak membantu gadis itu .Namun Nathan langsung mendorong tubuh cungkring nya
Agar tak menyentuh Salsa sama sekali .
"Kamu keterlaluan Salsa ,saya udah gak bisa mentolerir lagi semua kenakalan kamu !".
Teriak Nathan dari arah kamar dini hari ,terdengar hingga ke halaman belakang Villa .Bahkan ayam jantan pun enggan berkokok akibat kalah suara .
"Kamu tau ,apa akibat dari ulah kamu??"
Salsa menggeleng cepat , pikiran sempit kekanak-kanakannya tidak sampai sejauh itu .
"Mr Yugha client penting saya sekarang harus di rawat di rumah sakit ,karena tekanan darahnya jebol ,! Stanley, staf saya juga harus di rawat di klinik kecantikan karena kuku palsunya yg seharga puluhan juta itu patah,, dan Delia bibir bawahnya membengkak terkena Capitan kepiting."
Salsa tertawa di dalam hati membayangkan..