Naura Aqueena adalah seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Queen adalah nama panggilan nya. Dia mempunyai dua orang kakak kembar bernama Arka dan Azka.
Seiring berjalan waktu, Queen merasakan perasaan yang tak semestinya pada Arka. Queen jatuh cinta pada Arka kakaknya . Sedangkan Arka berpacaran dengan sahabat nya sendiri yang mengetahui perasaan Queen terhadap Arka.
Mampukah Queen melupakan cinta pertama nya? Apakah mungkin Arka juga mencintainya?
"Queen maaf karena kakak terlambat menyadari perasaan kakak. Kenapa kamu harus pergi bahkan kakak belum mengatakan perasaan kakak " Arka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bola mata istimewa
"K𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘫𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘤𝘢𝘵 𝘬𝘶, 𝘢𝘳𝘳𝘳𝘨𝘨𝘨𝘩𝘩𝘩, 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘫𝘢 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘭𝘢𝘴 " 𝘓𝘪𝘷𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘬-𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘬 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯.
Di kantor
Arka tengah sibuk dengan pekerjaannya, namun dia tak berhenti tersenyum mengingat Kekasihnya.
Arka yang seperti itu membuat bingung orang-orang di kantor.
Arka yang biasanya dingin, datar bahkan terkesan Arogan, sekarang jadi lebih ramah dan gampang tersenyum, kehadiran Queen lagi dalam hidup nya membuat perubahan besar dalam hidup nya.
Jam Istirahat
Arka menelpon kekasih tercintanya.
"S𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘺𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘫𝘦𝘮𝘱𝘶𝘵 𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘶 𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘮", k𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘳𝘬a.
"K𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘫𝘢, 𝘢𝘥𝘦 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳. S𝘰𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘦 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘬"
"Y𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘵𝘶, 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 ? "
"G𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘴𝘦𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘬 "
"Y𝘢𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘵𝘶 "
Beberapa waktu berlalu Arka kemudian sampai di kantor Queen, jarak kantor Arka ke kantor Queen memang deket hanya sekitar 15menit .
"K𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩? "
"A𝘥𝘦 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘬, 2 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘥𝘢𝘪𝘯 𝘍𝘢𝘴𝘩𝘪𝘰𝘯 𝘚𝘩𝘰𝘸 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘰𝘥𝘶𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘳𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭 𝘯𝘺𝘢"
"E𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 ? "
"𝘒𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘤𝘢𝘵" 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘯𝘺𝘦𝘯𝘨𝘪𝘳 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘰𝘵𝘰𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘣𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢.
"K𝘢𝘬𝘢𝘬....."
"S𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯" 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯.
"M𝘢𝘢𝘧 𝘬𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘢𝘧... " 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 , 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘰𝘵𝘸 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪.
"Y𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘥𝘦𝘩, 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘧𝘪𝘬𝘪𝘳𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘰𝘭𝘶𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢" 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯.
Selesai Makan
Queen dan petinggi perusahaan sedang mengadakan rapat, Arka yang menjadi pemegang saham pun ikut bergabung. Rapat kali ini membahas tentang model yang akan perusahaan pakai untuk launching prodak terbaru.
"𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘪𝘣𝘶 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭, 𝘪𝘣𝘶 𝘤𝘰𝘤𝘰𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘭𝘰𝘩, 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘓𝘪𝘷𝘪𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘪𝘣𝘶" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘱𝘢𝘵.
Pandangan semua orang pun tertuju pada Queen.
"𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶? 𝘕𝘰. 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭, 𝘣𝘪𝘴𝘢-𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘶𝘣𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘶 𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯" 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘬𝘦𝘩 𝘨𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨.
"𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘪𝘣𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘤𝘰𝘬 𝘭𝘰𝘩 𝘣𝘶, " 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯.
Queen melirik Arka yang juga mengangguk sambil tersenyum. Sebenarnya jujur saja Arka gak mau Queen jadi model nya, karena nanti kekasih nya itu jadi pusat perhatian. Arka gak mau semua orang memandang minat pada Queen.
"𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘳𝘦𝘭𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘢𝘶 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘤𝘰𝘬 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭 𝘯𝘺𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘬𝘢.
Queen juga sebenarnya bukan gak bisa jadi model, dulu waktu masih di London dia bahkan sempat jadi model terpopuler, namun harus berhenti karena kesibukannya yang amat padat.
Kalau sekarang dia harus jadi model, Queen takut orang-orang akan tau identitasnya dulu kalau Queen seorang model. Queen gak suka jadi pusat perhatian.
𝘒arena gak ada pilihan lain Queen pun pasrah dengan keputusan hasil rapat.
"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨.... 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭 𝘯𝘺𝘢, 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘶𝘴𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯, 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢 " 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘶𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯.
𝘈𝘳𝘬𝘢 dan Queen sedang berada di ruang Queen.
"𝘈𝘥𝘦 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘈𝘥𝘦 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭. " 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘈𝘳𝘬𝘢.
"𝘞𝘩𝘢𝘵....??? 𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 " 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘳𝘬𝘢.
"𝘈𝘢𝘥𝘦 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘮𝘰𝘥𝘦𝘭 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘴𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘭𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘦 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘢𝘣𝘶𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘰𝘯 𝘸𝘩𝘪𝘵𝘦 𝘩𝘶𝘩𝘧𝘵.
"𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘭𝘪𝘰𝘯 𝘸𝘩𝘪𝘵𝘦? "
"𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘦 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘦 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘦 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘩"
"𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘈𝘯𝘥𝘳𝘦𝘢𝘴 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘰𝘯 𝘸𝘩𝘪𝘵𝘦 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘦 "
Arka terkejut, setau dia orang yang punya bola mata istimewa akan sulit mengendalikan diri nya, bukan hanya orang lain yang akan terluka tapi bisa juga dirinya, Arka takut Queen nya terluka.
Queen tau kegelisahan 𝘈𝘳𝘬𝘢.
"𝘛𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘦 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘥𝘢𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢, 𝘢𝘥𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢. " 𝘘𝘶𝘦𝘦𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮.
"𝘏𝘮𝘮𝘮𝘮.... 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢"
𝘕𝘦𝘹𝘵
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬....
