NovelToon NovelToon
Separuh Jiwaku Pergi

Separuh Jiwaku Pergi

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG othor @ersa_eysresa

Anita wanita yang memiliki paras cantik dan pekerja keras, harus rela kehilangan segalanya saat dia berurusan dengan pria bernama Jayden, seorang pengusaha sukses bertangan besi. Dia tidak segan menghancurkan orang yang berani melawannya.

Salah satunya adalah Anita yang sudah berani mengusik hatinya sejak pertemuan pertama mereka yang terjadi tanpa disengaja. Namun, dibalik sifat tangan besinya, Jayden memiliki masa lalu yang kelam yang tidak diketahui oleh siapapun. Karena dia menutupi kelemahannya itu dengan sifat arogan yang dia miliki.

Apa yang terjadi pada Anita setelah bertemu Jayden?
Dan apa rahasia di balik masa lalu Jayden?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Fredo

Di rumah sakit milik keluarganya, Jayden setia menemani sang mama, Amara, yang sedang menjalani perawatan pasca operasi besar. Amara dirawat di ruangan yang kebetulan bersebelahan dengan ruang perawatan tempat ayah Anita, Pak Anto, dirawat setelah koma selama hampir satu bulan.

Jayden dan Anita, setiap hari mereka saling bahu-membahu menjaga orang tua mereka, berbagi semangat, dan saling mendukung di tengah tekanan emosional yang berat. Jayden bahkan sering membawa pekerjaan kantornya ke rumah sakit. Dan pulang lebih awal dari tempat kerjanya, meminta sang asisten meneruskan pekerjaannya jika belum selesai.

Meski terlihat tegar, di balik sorot matanya tersimpan kekhawatiran besar akan kesehatan sang mama yang sudah lama tidak dia temui. Sungguh Jayden sangat merindukan arti dari pelukan dan kasih sayang seorang ibu.

Sementara itu, Anita selalu mendukungnya dan berada di sisi, Jayden dengan segala rasa yang dia miliki untuk pria itu. Iba, kasihan dan mungkinkah itu cinta? karena semakin hari dia bersama dengan Jayden, Anita merasakan nyaman.

"Makan dulu, Jay. Jangan sampai kamu ikut sakit. kalau kamu sakit siapa yang akan menjaga Ibu. " kata Anita menyodorkan sesendok makanan di mulut Jayden.

"Mama, panggil dia mama. Jangan memanggilnya ibu. Karena aku memanggilnya mama. " Kata Jayden dan menerima suapan dari sang istri.

"Baiklah, aku akan memanggilnya mama. Sekarang habiskan dulu makananmu. " Anita setuju dengan panggilan itu dan terus memaksa Jayden untuk makan.

"Apa kamu sudah makan? " tanya balik Jayden, dan Anita menggeleng sambil senyum kuda.

"Dasar. Seperti itulah wanita, suka mengomel hal tidak penting. padahal dia sendiri belum makan. " Jayden menggerutu dan menyendokkan makanan ke mulut Anita.

Kebetulan sekali bu Laksmi yang ingin melihat keadaan besannya melihat adegan saling suap suapan antara anaknya dengan sang menantu, membuatnya ikut bahagia dengan kedekatan mereka.

"Alhamdulillah, semoga kalian bahagia selalu, nak. Dan mungkin ini adalah jalan untukmu menemukan kebahagiaan. " gumam bu Laksmi dalam hati dan meninggalkan ruangan besannya di rawat.

Hari-hari berlalu, dan kondisi Amara mulai menunjukkan kemajuan. Operasi yang awalnya dianggap berisiko tinggi kini membuahkan hasil positif. Amara mulai tersenyum kembali, meskipun suaranya masih lemah. Melihat ibunya perlahan pulih, Jayden merasa seperti beban besar terangkat dari pundaknya.

Di sisi lain, Anita terus menanti keajaiban. Dan akhirnya, suatu pagi yang cerah, keajaiban itu datang. Ayahnya, Pak Anto, membuka matanya setelah koma selama hampir satu bulan. Air mata kebahagiaan mengalir di wajah Anita, dan ia langsung memberi tahu Jayden.

"Jayden, ayahku sadar!" seru Anita dengan suara bergetar saat memasuki ruangan ibu mertuanya.

Jayden yang sedang duduk di samping Amara langsung berdiri dan memeluk Anita. "Aku ikut senang, Anita. Ini kabar yang luar biasa,selamat ya. aku akan mengajak mama kesana." kata Jayden melepaskan pelukannya.

Anita mengangguk dan segera kembali keruangan ayahnya di rawat dengan senyum dan air mata kebahagiaan yang keluar begitu indah di wajahnya.

Kebahagiaan itu menyelimuti mereka berdua. Ruang rumah sakit yang sebelumnya terasa dingin kini berubah hangat oleh rasa syukur dan harapan. Namun, di tengah kebahagiaan itu, ada bayang-bayang dari masa lalu yang kembali menghantui

Fredo, mantan suami Amara, mendengar kabar bahwa Amara sudah di temukan dan mendengar tentang kondisi mantan istrinya yang mulai membaik. Ia merasa terdorong untuk menemuinya, meski hubungan mereka telah lama berakhir dengan pahit.

"Apa kabar yang kau bawa ini benar?" tanya Fredo kepada salah satu orang kepercayaan yang mengikuti Jayden beberapa hari lalu, karena menganggap Jayden tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya selalu di tinggal tanpa alasan.

"Iya, Pak. Tuan Jayden setiap hari berada di rumah sakit bersama dengan istrinya. Saya kira hanya karena ayah dari istri tuan Jayden yang di rawat. Tetapi setelah saya telusuri ternyata Tuan Jayden menemani seorang wanita bernama Amara yang dirawat pasca operasi. " jelas orang tersebut.

"Amara, akhirnya kau kembali. Kemana saja kau selama ini. " gumam Fredo dalam hati. "Baiklah kau boleh pergi.

Namun, usaha Fredo untuk bertemu Amara tidaklah mudah. Jayden, yang sangat protektif terhadap mamanya, memastikan penjagaan di ruangan Amara sangat ketat. Ia tak ingin pria itu mengganggu ketenangan sang ibu yang sedang dalam masa pemulihan.

Fredo mencoba berbagai cara untuk masuk, tetapi semuanya sia-sia. Jayden sudah memperingatkan pihak keamanan rumah sakit untuk tidak membiarkan siapa pun masuk tanpa seizinnya.

Suatu sore, saat Jayden dan Anita kembali dari luar membawa beberapa paperbag berisi makanan dan cemilan untuk Amara dan Pak Anto, Jayden melihat sosok yang sangat dikenalnya berdiri di lorong rumah sakit.

"Papa,” gumam Jayden dengan nada dingin.

Fredo yang sedang berdiri di depan ruangan Amara tampak gelisah. Ketika melihat Jayden, ia mencoba tersenyum, tetapi Jayden tak memberinya kesempatan untuk berbicara.

“Apa yang kau lakukan di sini?” suara Jayden rendah, tapi penuh amarah.

“Aku hanya ingin melihat Amara. Tidak lebih,” jawab Fredo dengan nada memohon.

“Setelah bertahun-tahun kau meninggalkannya, sekarang kau ingin datang begitu saja? Jangan pikir aku akan membiarkanmu mengganggunya,” balas Jayden tajam.

Anita yang berada di samping Jayden hanya bisa diam. Ia tahu ini adalah masalah pribadi keluarga Jayden dan tak ingin ikut campur, meskipun ia bisa merasakan ketegangan disana.

“Jayden, kau bilang aku harus meminta maaf kepada mamamu untuk mendapatkan maaf darimu. Kini saat aku mencobanya, kau menghalangiku. Jangan keterlaluan, Jayden." ujar Fredo dengan amarah tertahan.

Namun, Jayden tetap tidak tergerak. "mamaku sedang dalam masa pemulihan. Pergilah dan datang lagi saat dia sudah benar-benar sembuh. aku tidak ingin kedatangan mu nanti membuat kesehatan mamaku menurun. " ucap Jayden dingin tidak punya hati sama sekali kepada sang papa.

Fredo tampak terpukul mendengar ucapan Jayden. Anak itu benar-benar tidak membiarkannya bertemu dengan Amara, mantan istrinya. Tapi ia tahu tak ada gunanya berdebat sekarang.

"Jayden, bagaimana pun aku papamu, orang tuamu. Tanpa aku kau tidak akan pernah dilahirkan. setidaknya hormati aku sedikit saja. " ucap Fredo berusaha menurunkan egonya.

"Apakah pantas seorang pria yang dilahirkan dari seorang wanita, menyakiti wanita yang bergelar istri ibu dari anaknya? Dan menjandakan istrinya sendiri demi janda pria lain. Apa pria seperti itu yang pantas untuk aku hormati. Dimana letak hati nuranimu sendiri saat itu, Tuan Fredo?"

Sebuah jawaban yang begitu menohok diberikan Jayden kepada sang papa yang langsung diam mematung tak bergerak sedikitpun.

"Setidaknya hargai dulu istrimu sebelum kamu minta dihargai orang lain. Pergilah, aku akan menghubungimu, itupun jika mamaku mau bertemu dengan pria sepertimu. " ucap Jayden yang langsung menarik tangan Anita masuk ke dalam ruangan perawatan mamanya.

Fredo masih diam mematung setelah kepergian Jayden. Anaknya itu begitu pandai menusuk jantungnya dengan kata-kata yang berisi fakta tentang dirinya. Setelah kesadarannya kembali, Ia pun pergi dengan langkah berat, meninggalkan rumah sakit.

Dan akan kembali, itupun jika Amara mau bertemu dengannya. Apakah wanita itu akan mau bertemu lagi dengannya setelah apa yang sudah dia lakukan kepadanya dulu??

1
YNa Msa
kk knp Buru" Langsung end Aja
YNa Msa: Iya kak di Tunggu
Eys Resa: maaf aku gagal kak. lain kali aku akan bikin yg lebih greget lagi 🙏🏼
total 2 replies
blecky
heeehh tamat bgtu sjaa
Eys Resa: maaf aku gagal kak. lain kali aku akan bikin yg lebih greget lagi 🙏🏼
total 1 replies
blecky
jay bertindak tanpa berunding dgan anita....trus apa guna x anita jka bertindak untuk klwrga anita gk mau berunding?
YNa Msa
🥰🥰🥰🥰😍
YNa Msa
Hebat Jay, 👍😍😍
Dewi Sinta
bagus jayden.. aku padamu 💃🏻🥰
blecky
keren jaya semngt
blecky
semngat jay
YNa Msa
Segera pertemukan Bu Amara sm Jay Thor, Sebelum pp Jay Menemukan nyi, Biar Ga Ada pertolongan dr Jay Bangkrut Sekalian
blecky
akhirx jaya akan bertemu mamax...up lgi thor
blecky
jgan klamaan anita biar jayden mnjdi semngt untuk smbuh
Ika
luar biasa
blecky
ayo anita blng k jayden...upx jgan lupa ya walau cma q kli shri mndi g dr pda g sma skli
Eys Resa: siap kak
total 1 replies
blecky
stdkx tntang ibumu siapa tau nanti anaita bsa bntu hihihi
blecky
anita ktmu amarah ibune jayden...muga anita cpet tau knyataan biar bsa mempertemukan amarah dgan jaydey
Eys Resa: Amara
total 1 replies
Ninik
wah itu pasti ibu mertuamu Anita kenapa km g lsg kasih tau jayden
Eys Resa: kan nggak tau apa-apa
total 1 replies
YNa Msa
Mgkn kah Adik Tiri Ny Jay
blecky
siapakah gerangan....pasti pengagumx jay
blecky
akhrx double up
Eys Resa: 😁😁😁🙈🙈
total 1 replies
blecky
mas jay hahahahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!