NovelToon NovelToon
35 Hari Setelah Pernikahan

35 Hari Setelah Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: D'wie

Yaya pikir mereka benar sebatas sahabat. Yaya pikir kebaikan suaminya selama ini pada wanita itu karena dia janda anak satu yang bernasib malang. Yaya pikir kebaikan suaminya pada wanita itu murni hanya sekedar peduli. Tak lebih. Tapi nyatanya, ia tertipu mentah-mentah.

Mereka ... sepasang kekasih.

"Untuk apa kau menikahi ku kalau kau mencintainya?" lirih Yaya saat mengetahui fakta hubungan suaminya dengan wanita yang selama ini diakui suaminya sebagai sahabat itu.


(Please yg nggak suka cerita ini, nggak perlu kasih rating jelek ya! Nggak suka, silahkan tinggalkan! Jgn hancurkan mood penulis! Dan please, jgn buka bab kalo nggak mau baca krn itu bisa merusak retensi penulis. Terima kasih atas pengertiannya.)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat kembali

Tiga hari sudah berlalu, semenjak kepulangannya dari Bali seorang diri, tak ada sekalipun Andrian mencoba menghubunginya. Yaya tertawa getir sambil duduk di meja kerjanya. Ia mengetuk-ngetukkan penanya ke atas meja. Ia sungguh tak menyangka, padahal baru juga 2 Minggu menikah, tapi ia sudah nelangsa seperti ini. Kehidupan rumah tangga yang diimpi-impikannya akan diwarnai kebahagiaan justru berakhir luka dan lara.

Ingin rasanya ia menyerah, tapi apa kata orang-orang saat tahu pernikahan yang bahkan belum seumur jagung ini tiba-tiba sudah harus berakhir. Belum lagi, haruskah ia menyerah secepat ini?

"Tidak. Aku tidak boleh menyerah secepat ini. Bukankah setiap rumah tangga itu ada ujiannya masing-masing. Lagipula, seperti yang orang-orang katakan, selagi tidak berselingkuh dan melakukan kdrt, rumah tangga masih bisa dipertahankan. Aku harap selama 3 hari ini Mas Rian memikirkan segalanya dan mencoba memperbaiki rumah tangga ini. Semoga aku bisa melewati kerikil-kerikil kecil ini. Semoga semuanya bisa kembali membaik sesuai harapanku."

Begitulah seorang perempuan, terlalu banyak yang dipikirkan maupun pertimbangkan. Ia tidak bisa serta merta mengambil keputusan. Saat melihat orang lain mengalami ketidakadilan, mereka akan dengan mudah memberikan saran untuk segera mengambil tindakan, namun saat diri sendiri yang mengalami, justru ia akan berpikir seribu kali sebelum bertindak. Bagaimanapun setiap tindakan yang mereka ambil akan menimbulkan risiko dan para perempuan terlalu takut atas risiko tersebut.

Begitu pun dengan Yaya. Menyadari ayah sambungnya merupakan seorang dokter, tentu ada nama baik yang harus dijaga. Apa kata orang bila anak perempuannya yang baru saja menikah tiba-tiba berpisah? Apalagi hanya karena permasalahan yang masih bisa dibicarakan. Yaya merasa banyak berhutang budi pada sang ayah. Kehadiran Danang dalam kehidupannya dan sang ibu bagaikan pelita dalam hidupnya yang sebelumnya suram. Dalam prinsipnya, kalau tidak bisa membuat bahagia, minimal tidak membuat orang yang ia sayangi kesusahan apalagi merasa sedih.

Terkadang Yaya merasa menyesal sendiri, mengapa ia terlalu cepat memberikan jawaban dan mengambil keputusan. Mengapa ia tidak berpikir matang-matang terlebih dahulu saat mengambil keputusan untuk menikah. Yaya selama ini tidak ingin berpacaran. Ia takut apa yang terjadi pada sang ibu kembali terulang di masa sekarang pada dirinya. Oleh karena itu, ia tidak pernah berpacaran. Lalu, saat Andrian melamarnya, ia tak berpikir panjang untuk memberikan jawaban. Apalagi selama ini Andrian selalu bersikap baik dan penuh perhatian.

Namun benar kata orang, baik buruk seorang laki-laki hanya bisa terlihat setelah menikah. Seperti yang kini ia alami. Andrian memang baik, tapi kebaikannya dirasa tak wajar. Berbuat baik pun ada batasnya. Apalagi sampai mengabaikan istri sendiri.

Yaya merasa dilema.

Pusing terlalu banyak yang dipikirkan, Yaya pun memilih beranjak dan mengambil seragam khusus karyawan restoran. Seperti biasa, ia akan cosplay menjadi karyawan restoran sehingga ia bisa bergerak lebih bebas membantu pekerjaan karyawannya. Bahkan tak jarang pengunjung mengira Yaya adalah manajer restoran, sedang Alifa adalah pemiliknya sebab Alifa cenderung bergaya lebih trendy. Ia jarang mengenakan seragam khusus karyawan meskipun seragam itu berbeda dari seragam pramusaji, kasir, dan koki di sana. Bahkan Andrian pun mengira Yaya adalah manajer di sana sebab selama saling mengenal, Yaya tidak pernah menceritakan kalau ia pemilik Kampung Kita Resto itu.

Saat sedang menggantikan kasir yang tiba-tiba sakit perut, seseorang mendekat dan memanggil namanya. Yaya sontak saja terkejut saat mendengar suara orang tersebut.

"Papa," kaget Yaya pun sang ayah yang juga benar-benar terkejut.

...***...

Kini Yaya dan Danang sudah berada di ruang kerja Yaya. Yaya meminta seseorang untuk membawakan sang ayah kopi sekaligus cemilan.

"Papa nggak makan nasi?" tanya Yaya.

"Nggak usah. Sebenarnya Papa masih kenyang. Nggak tau tadi pas lewat dekat sini, Papa tiba-tiba aja membelokkan mobil kemari. Sepertinya Papa udah ada firasat kalau anak Papa yang cantik ada di sini," ujar Danang seraya tersenyum kecil.

"Udah kayak cenayang aja si Papa." Yaya terkekeh kecil.

"Kok kamu pulang nggak kasi kabar lagi sih? Bukannya seharusnya lusa ya kalian pulang?" tanya Danang heran saat mendapati Yaya sudah pulang bahkan sudah kembali bekerja di salah satu restorannya.

Yaya kikuk sendiri. Dengan hati-hati ia pun menjawab.

"Ah, itu ... Mas Rian ada pekerjaan mendadak hari ini, Pa. Jadi tadi pagi-pagi sekali kita sudah pulang," kilah Yaya yang tidak mungkin berkata jujur. Ia tidak mau permasalahan rumah tangganya justru membuat pikiran sang ayah terbebani. Ia yakin, bila kedua orang tuanya mengetahui apa yang sudah ia alami, mereka pasti akan sangat sedih sekali.

Mata Danang memicing. "Benar?"

"Iya, Pa. Beneran kok. Kok Papa nggak percaya sama Yaya sih?" Yaya memasang jurus andalannya, apalagi kalau bukan berpura-pura merajuk.

Danang tergelak. "Iya, iya. Papa percaya kok. Papa yakin, Rian bisa membahagiakanmu. Tapi ingat ini, bila suatu hari kamu merasa tidak bahagia, ada kami, kedua orang tuamu tempat kamu kembali." Danang berucap dengan penuh emosional. Entah mengapa, ia tiba-tiba emosional seperti ini. Hatinya tiba-tiba merasa tidak nyaman. Apalagi saat melihat sorot mata Yaya yang tidak secerah biasanya.

Yaya mengangguk. Ia tersenyum. Senyum getir.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰 ...

1
Lisa Halik
om duda mas gian..hahahhah
Imm@
sepertinya Dr. Evan suaminya Yaya nanti
dan Rafi itu adik Yaya
ᥫᩣ 🕳️ Chusna
kelebihan huruf aku nulisnya 🤭🙏
ᥫᩣ 🕳️ Chusna
wahh nabrak jodhnya ni si Alifah
nuraeinieni
wah alifa ketemu jodohx hot duda,
adrian malu sendiri,tau rafi anakx ceo di perusahaan tempatx bekerja,,,kalau pak madava tau kamu sering hina anakx,siap2 aja kamu di pecat adrian.
ᥫᩣ 🕳️ Chusna
sabar yaa. sekarang entunn lagi mode ngambekk serpti nya.. sepertinya entun harus dirukyah biar olengnya sembuh
Erry Indana
pasti om duda tamfannnn yaa alifa
Ita rahmawati
pasti nabrak om duda hot 🤣
Vera Wahyufi
Astaghfirullah.. 😱😱😱
mas hot duduk kah... 😱😱😱
🤭🤭😁
Dewi @@@♥️♥️
haaa haaa si Andrian kabur,, dia takut ketauan kelakuannya selama ini oleh madava
Bunda Abil
nah loh gimana udah keringat dingin aja d saat tau kalo Rafi anak atasan mu 😂

jodohmu itu Alifa santai aja 🤭
Dwi ratna
om duda nih
Wega kwek kwek
happy wedding yaya dan Rafi ,,,gas poll otw Rafi junior launching 🤭🤭🤣✌️
bunda n3
semoga jodohmu Alifa
Djuniati 123
nabrak jodoh hot duda alifa😂
Rini
om duda 🤣🤣
Uthie
siapa tuhhhh 😁😁
Hafifah Hafifah
jangan" mas duda tuh yg ditabrak 🙊🙊
Hafifah Hafifah
kenapa harus pergi sih ian g punya muka ya
Bijamil
Aku sllu nunggu ceritanya Alifa dengan mas duda,,,bikin penasaran terus😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!