Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.
akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi
segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.
lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼
Happy Reading Guys!
||follow instagram author:@babynativ3__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Terasa jauh
STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
Happy Reading Guyss ❤️
Bell Istirahat sudah berbunyi sedari beberapa saat yang lalu, akan tetapi Victorya tak kunjung beranjak dari tempat nya karena ia merasa bimbang saat ini
Ia merasa sedikit kesusahan dengan kaki nya yang suka tiba tiba keram jika berjalan terlalu lama, tapi diri nya juga merasa lapar saat ini. Sebenarnya dia ingin kembali merepotkan Geovano, akan tetapi pemuda itu baru saja mengabari nya bahwa ia ada sedikit keperluan dengan anggota klub Basket nya, karena pemuda itu adalah ketua dari tim Basket tersebut
Setelah ia rasa dirinya benar benar lapar saat ini, jadi ia memilih untuk ke kantin walaupun dengan kaki yang sedikit sakit
Sepanjang koridor Victorya benar benar kesal saat banyak mata yang melihat ke arah nya, mungkin mereka hanya penasaran dengan kondisi nya, tapi ia benar benar risih di tatap sedemikian rupa
Sesampai nya di kantin, ternyata kantin terlihat sangat ramai, bahkan banyak yang berdesak desak kan untuk memesan makanan. Bahkan ia lihat pun sudah tidak ada lagi tempat duduk yang kosong. Seperti nya kali ini dirinya kembali mengambil keputusan yang salah!
saat Victorya hendak Kembali, tiba tiba ada seseorang yang menahan lengan nya. Dan orang itu adalah Andreas
"Lo mau makan kan? Ayo gabung sama gue"ajak nya yang menunjuk ke arah bangku teman teman nya yang masih muat untuk Dua orang lagi
"emm, ga usah"tolak Victorya saat ia melihat keberadaan Aurora dan juga Raymond yang duduk bersama
"Lo belum sarapan kan tadi? Jadi ayo gabung"paksa Andreas yang sedikit menarik lengan Victorya yang membuat gadis itu mau tidak mau pun harus mengikuti nya
"duduk di sini"ucap nya yang menduduk kan Victorya di bangku kosong yang ada di sebelah nya
"hai Vi"sapa Adzar yang duduk berjarak satu bangku dengan nya, Adzar sendiri adalah teman dekat Andreas
"Hem"jawab Victorya jutek, seperti biasa.
"Lo mau makan apa?"tanya Andreas yang mencoba untuk lebih perhatian
"Hai Baby, lihat nih, gue bawa in Lo Bakso"ucap seseorang dari arah belakang Victorya
"Geo?"beo Adzar yang menatap aneh teman sekelas nya itu
"makan ya, gue udah nyerobot antrian tadi takut Lo kelaperan"ucap Geovano yang mengabaikan mereka semua
"ga boleh!"hadang Andreas yang menjauhkan mangkok itu dari jangkauan Victorya
"Vi baru sembuh, dia juga harus minum obat kan? Jadi ga boleh makan sembarangan!"ucap Andreas tegas
"ya terus? Dia harus makan apa? Makan bubur? Emang nya di sini ada bubur?"tanya Geovano yang menatap jengkel ke arah Andreas
"ya... Makan..."ucap Andreas yang menggantung dan melihat ke arah sekeliling nya
"makan nasi goreng aku mau? Ini enak kok"ucap Aurora yang menawarkan piring nasi goreng nya
"kalo udah bekas, jangan di tawarin. Ga sopan."ucap ketus Geovano yang membuat Aurora kembali menarik piring nya
"Lo jangan mentang mentang Kaka kelas jadi semena mena ya!"ucap Reymond tak ada takut takut nya
"kenapa? Ga terima Lo?"tanya Geovano menantang
"Geo udah"lerai Victorya
"Geo, boleh kita pergi? Gue jadi pengen makan Roti bakar yang di jual di kantin bawah. Kayak nya enak kalo makan nya di taman"ucap Victorya yang mengangkat suara
"boleh, tapi kalo makan di lapangan mau ga? Sambil nonton gue latihan basket?"tanya balik Geovano, dan kini Victorya baru sadar bahwa pemuda itu kini tengah mengenakan Jersey bukan seragam sekolah nya
"boleh juga, di sana kan ada tempat yang teduh juga kan?"tanya Victorya yang di angguki dengan senyuman oleh Geovano
"ya sudah, ayo kesana"ajak Victorya yang langsung berdiri dari duduk nya
"ga boleh!"cegat Andreas kembali
"Vi masih belum sembuh, dia jangan banyak kegiatan"larang nya
"ini ga boleh, itu ga boleh. Terus gue harus apa?"tanya Victorya yang ikut merasa jengkel
"diem di sini, biar gue yang cariin makanan"ucap Andreas tegas
"Sorry kak, tapi gue ga betah buat lama lama di sini"ucap Victorya lalu ia keluar dari meja tersebut
"Lo denger sendiri kan?"ucap Geovano yang tertawa kemenangan akan hal tersebut
"udah ayo, nanti keburu masuk"ucap Victorya yang langsung menggandeng lengan Geovano
tanpa Victorya sadari, kini ada dua tatapan elang yang menatap ke arah nya dan juga ke arah Geovano dengan pandangan tidak suka dan merasa tidak rela jika dirinya pergi dengan Geovano
"kenapa gue harus kesel? Itu hak dia"batin orang tersebut akan tetapi matanya terus saja memandangi kepergian mereka yang terlihat seperti sepasang kekasih
"dia adik gue, tapi kenapa malah lebih milih orang lain?!*batin Andreas yang merasa terbakar
Suasana di meja itu tak lagi se hangat tadi, semenjak kedatangan Victorya suasana jadi terasa menegang, tak ada lagi canda tawa seper semula. Yang ada hanya tatapan dingin dan kesal yang Andreas tunjukkan
"lagi dan lagi Victorya! Dia benar benar pembawa pengaruh buruk! Memang tidak seharusnya dia berada di sini!"batin seseorang yang mengeram marah
Sementara para siswa lain kini tengah heboh bergosip tentang Victorya, mereka merasa terkejut dengan perubahan yang di tunjukkan oleh Victorya yang terasa sangat lah jelas
"hey, bukan nya kita amati akhir akhir ini Vi udah ga ganggu Raymond lagi ya?"tanya seorang siswa pada teman nya
"iya juga, udah ga ada drama lagi di antara mereka"jawab siswa lain nya
"wah kalo gini kayak nya gue mau coba deketin si cantik itu deh, Vi walaupun judes kan cantik "ucap nya lagi yang menunjukkan wajah sok tampan nya, padahal mah memang tampan sih sebenernya....
"jangan gila, Lo ga liat sekarang Vi lagi Deket sama siapa? Kalo cuma sama si Reymond mah mending Lo mau saingan, lah ini masalah nya sama Geovano, dia kan pentolan nya sekolah. Mana kadang suka bikin onar lagi"jawab teman nya yang menasehati
"iya juga ya? Hadeh berarti gue salah langkah dong? Harusnya gue deketin dia dari dulu ya?"ucap nya dengan nada yang terdengar lesu
"ga papa bro, si Geo itu kan jarang deket sama cewek, siapa tau cuma mau main main sama Vi? Nanti Lo bisa deketin Vi lagi"ucap teman nya memberi semangat
"Lo benar"jawab nya yang kembali bersemangat
Obrolan antara dua orang siswa itu tidak luput dari pendengar beberapa orang, termasuk dua orang yang merasa kepanasan saat ada yang membicarakan tentang Victorya dan juga Geovano
"se berpengaruh itu Geo? bahkan dia lebih milih mundur buat ngadepin Geovano daripada gue"batin orang itu yang tak lain adalah Reymond
padahal dulu dirinya yang tidak suka saat Victorya berusaha mendekati nya, tapi entah kenapa sekarang dirinya malah merasa sedikit kepanasan tentang mereka berdua?
"ga bakalan gue biarin Vi Deket Deket sama Geovano itu!"batin Seseorang lagi yang tak lain adalah Andreas
Andreas sendiri merasa tidak senang dengan Geovano karena ia rasa, semenjak ada pemuda itu di dekat Victorya. Victory nya terasa semakin jauh dari dirinya!
Mendengar gosip tersebut, meja Andreas terasa semakin sesak saja sekarang, kini benar benar tak ada lagi percakapan, dan hanya ada tatapan tajam dan Nyalang!
......................
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️