Puteri Yang Di Tukar!

Puteri Yang Di Tukar!

01. Kembali Berulah

Happy Reading Guyss❤️

"Victorya!"pekik seorang wanita paruh baya yang berlari tergesa gesa saat menuruni tangga

"Victorya, apa yang kamu lakukan padanya?"tanya perempuan tersebut yang menatap Nyalang ke arah gadis yang di panggil dengan sebutan Victorya itu

"aku tidak suka dia di sini Mah, aku anak mama"rengek Victorya kepada gadis yang tersungkur ke lantai lantas setelah ia dorong tadi

"Victorya, tapi mau bagaimana pun Aurora tetap anak mama"bela wanita itu sembari membantu Aurora a.k.a anak kesayangan nya untuk berdiri

"kamu ga papa kan sayang?"tanya wanita itu dengan lembut dan penuh perhatian

"Aurora ga papa ma, jangan marahin Victory, mungkin dia lagi emosi aja"ucap Aurora yang memberikan pengertian

"Victory, lihat. Bahkan Aurora tidak mau menyalahkan mu akan kejadian ini, coba lah untuk dewasa nak. Jangan kekanakan seperti ini"nasehat Isabella sebagai seorang ibu

"Aurora Aurora dan Aurora! Selamanya seperti itu! Memang sial sekali kehidupan aku! Dari kecil bahkan sampai sekarang terus saja menderita! terserah kalian saja!"pekik Victorya kesal, lalu ia berlari menaiki tangga menuju kamar nya saat ini

"tenang mah, Victorya cuma belum bisa menerima situasi ini"ucap Aurora dengan lembut

"maafin Victorya ya sayang, semenjak kedatangan nya kamu terus saja celaka"ucap Isabella dengan perasaan yang penuh dengan rasa bersalah

"ga papa mah"ucap Aurora yang tersenyum lembut

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

Malam hari pun tiba

Seperti biasa keluarga Hartley akan berkumpul di ruang makan dan akan melaksanakan makan bersama dengan tenang, akan tetapi tidak dengan akhir akhir ini. Acara makan malam mereka yang semulanya terasa tenang, kini berubah terbalik menjadi sedikit ricuh saat kedatangan anak yang ternyata adalah anak kandung mereka

"Papaa, Victory makan di sini yaa"ucap Victorya dengan riang, lalu langsung duduk di sebelah sang ayah

"itu tempat Aurora Victoria"tegur Andreas, sang kakak lelakinya

"biarin, orang aku mau duduk sebelah papa. Ini kan papa aku, jadi gak aku dong"jawab Victorya dengan manja

"jangan mengacaukan acara makan malam kita Victory! Cepat kembali ke tempat duduk kamu sendiri!"ucap Tegas Andreas yang merasa kesal dengan perempuan yang ternyata asik nya itu

"ini tempat aku! Ini rumah ku! Jadi kalo mau pindah, ya dia ja yang pindah!"tunjuk Victorya kepada Aurora yang sedari tadi berdiri diam

"Victorya! jangan keterlaluan!"marah Bagaskara, sang ayah

"Pah... Tapi kan...."

"cepat kembali ke tempat duduk mu, dan makan dengan tenang!"ucap Bagaskara yang membuat Victorya langsung diam seribu bahasa

"kamu dengar tidak kata Papa mu Victorya?"tanya Isabella yang masih dengan suara tegas nya

"Ya"jawab Victorya jutek, lalu ia beranjak dari tempat duduk nya

"eumm Victory, kalo kamu mau duduk di sana aku ga papa kok"ucap Aurora yang angkat bicara

"Telat!"pekik Victorya kesal, lalu ia langsung berlalu dari sana dan berjalan keluar rumah, entah akan kemana ia sekarang

"Victorya! Mau kemana kamu?!"pekik Bagaskara yang tak di hiraukan oleh Victorya yang terus melangkah pergi keluar

"Victory! mau kemana kamu nak?!"tanya Isabella yang ikut merasa khawatir

"sudah lah mah, pah, biarin anak bandel itu pergi. Keluarga kita lebih damai seperti ini"ucap Andreas dengan tenang

"lagi pula, dia terlalu kekanak Kanakan, tidak seperti Aurora yang sangat pengertian"Lanjut Andreas yang mengacak acak pelan rambut Aurora yang tersenyum lembut kepada nya

"sudahlah, cepat makan malam. Nanti Victory pasti kembali"ucap Bagaskara yang di setujui oleh semuanya

Sementara Victorya sendiri, kini ia tengah mengendarai mobil yang di berikan oleh Papa nya waktu pertama kali ia datang ke rumah ini. Ia mengendarai mobil nya dengan pelan, dan juga dengan tatapan nya yang kosong dan entah kemana tujuan nya saat ini

Sebenarnya Victorya benar benar merasa lapar saat ini, karena sejak pertengkaran nya dengan sang mama siang tadi, ia tak lagi makan ataupun keluar dari kamarnya, dan ia pikir dirinya akan makan saat makan malam tadi. Tapi ternyata dugaannya tidak sesuai dengan harapan nya. Semuanya hancur, semua orang menghakimi nya dan itu membuat rasa laparnya langsung menghilang begitu saja

Ciittttt

BRAK

"Astaga!Apa yang gue tabrak barusan?!"pekik Victorya yang sadar bahwa dirinya menabrak sesuatu, setelah diam beberapa saat, dan tersadar dari keterkejutan nya. Ia langsung turun dari dalam mobil dan menghampiri seseorang yang berguling guling di aspal sembari mengerang kesakitan

"Astaga, Sorry Sorry, gue ga sengaja"ucap Victory panik dan juga merasa bersalah

"ayo gue bantu, kita ke rumah sakit aja sekarang"ucap Victory lagi

"Ga perlu!"pekik Pria itu yang menepis kasar tangan Victory

"gue ga butuh bantuan Lo!",marah Pemuda itu, yang kini Victory dapat melihat dengan jelas wajah nya

"Raymond?"panggil Victorya saat sudah mengenali pria yang ada di depan nya ini

"dasar pembawa S!al, ga di sekolah ga di luar sekolah, gue selalu apes kalo ketemu Lo"maki nya yang membuat Victorya mengepal kan tangan nya menahan gejolak amarah yang ada di hatinya, mengapa pria yang ia sukai ini berbicara sebegitu menyakitkan nya?

"awas minggir! Gue buru buru!"ucap nya yang langsung mendorong Victory hingga terjerembab ke tanah, lalu ia kembali berlari tak tentu arah untuk keluar dari jalan yang sepi dan juga gelap ini

"kenapa? Kenapa semua orang benci sama gue?"tanya Victorya lirih

"papa, mama, kakak, dan juga Raymond? Bahkan seluruh sekolah terlihat ga ada satupun yang suka dengan keberadaan gue, kenapa tuhan? kenapa?"tanya Victorya yang bertepatan dengan suara petir yang mulai bergemuruh

"hidup gue ga adil banget, dari kecil bahkan sampai sekarang"lanjut Victorya yang terkekeh, dan tak terasa air matanya pun ikut luruh bersamaan dengan air hujan yang datang dengan sangat deras nya beserta suara petir yang bersahut bersahutan

"tau gini mending dari dulu gue m*ti aja si*lan! Hidup di dunia cuma buat sakit hati! Apa gunanya gue hidup Aaakhhh!"teriak Victorya yang bak orang kesetanan

"GUE GA MINTA DI LAHIRIN! KALAU KELUARGA GUE EMANG GA BISA NERIMA KEBERADAAN GUE, KENAPA KALIAN HARUS JEMPUT GUE DARI TEMPAT KUMUH ITU?! KENAPAA?!"Pekik Victory yang benar benar ingin meluapkan perasaan nya yang selalu ia tumpuk dan pendam sendirian

"gue pengen mati, tapi gue juga ga rela liat keluarga gue lebih dekat dengan orang asing daripada gue yang darah daging nya sendiri"gumam Victory lirih, lalu ia bersandar pada bagian depan mobil nya dengan tubuh yang terasa sedikit lemas dan juga menggigil

Sementara itu, di Mansion Hartley Isabella terus menerus mondar mandir di depan pintu utama untuk menunggu kepulangan Victorya.

Jam sudah menunjukkan pukul Sebelas Malam, akan tetapi Puteri nya itu tak kunjung kembali dari kepergian nya saat makan malam tadi

"udah lah mah, ngapain coba nungguin dia? Pada dasarnya dari kecil dia itu anak berandalan. jadi kebiasaan nya masih terbawa sampai saat ini, biarin aja lah"ucap Andreas yang merasa jengah dengan drama yang selalu dibuat oleh Victorya selama Tiga bulan ini

"mau bagaimana pun, Victory itu anak mama dan juga adik kamu Andre! Jadi jaga tutur bicara kamu"ucap Isabella yang membela putri nya

"huh, terserah mama aja. Andre ke kamar duluan aja! Ayo Aurora! Besok Senin, jadi kamu harus tidur!'ucap Andreas yang langsung menarik Aurora yang belum sempat mengucapkan sepatah kata pun

"mah-"

"kenapa Pah? Papa juga cape nunggu Victory? yasudah papa masuk kamar duluan aja sana"ucap Isabella yang berucap dengan sengit

"Papa cuma mau ajak mama untuk nunggu in di sofa, apa mama ga cape berdiri terus sedari tadi?"ucap Bagaskara yang menjawab dengan lembut kepada istri nya itu

"enggak, mama mau nunggu di sini! Mama khawatir Sam Victory, Handphone nya sedari tadi tidak aktif, apalagi hujan deras seperti ini! Mama takut dia kenapa Napa di jalan" ucap Isabella yang terus menerus membuka Handphone nya berharap akan ada kabar dari Victorya

Setelah ber jam jam menunggu, kini tepat pada jam Dua belas malam. Akhirnya Isabella dapat melihat Mobil Victorya yang baru saja masuk ke dalam gerbang setelah di buka kan pintu oleh satpam yang berjaga di depan sana

"Victory, kenapa kamu basah kuyup nak?"tanya Isabella yang langsung berlari menghampiri Victorya yang baru saja keluar dari dalam mobil nya

"Aku ga papa mah"jawab Victory dengan lemas

"ayo masuk, kamu ganti baju dulu biar ga sakit"ajak Isabella yang langsung menuntut Victorya menuju kamar nya, dengan di ikuti oleh Bagaskara yang juga terlihat khawatir di belakang nya

"nyatanya aku udah sakit mah"batin Victorya

"pakai dulu handuk nya, biar mama siapin air hangat"ucap Isabella yang hanya mengangguk saja dan mengikuti semua kemauan perempuan yang merupakan ibu kandung nya itu

setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Isabella kembali keluar dan mengatakan kepada Victory bahwa air hangat sudah ia siap kan

"ayo mandi, mama udah siapin air nya"ucap Isabella dan Victory menurut saja

MAMAAAA!

Teriak seseorang dari arah luar, yang mengagetkan ketiga nya

"Aurora?!"kaget Isabella

"iya sayang! Mama di sini!"jawab Isabella yang juga berteriak

"kamu mandi dulu ya nak, Isabella penakut. Dia takut akan petir dan suara hujan yang terlalu keras, mama mau nemuin dia dulu ya",jelas Isabella lalu langsung berlari keluar dari dalam kamar Victorya tanpa menunggu jawaban dari anak itu

"papa juga khawatir kan?? Aku baik baik aja di sini, papa keluar aja"ucap Victorya saat melihat Bagaskara masih berdiri diam di sana dengan tatapan bingung

Lalu setelah itu, ia pun ikut menyusul sang istri tanpa sepatah kata apapun

"its okay, masih ada hari esok Victory"ucap Victorya yang menguatkan dirinya sendiri, lalu dengan tergesa ia menutup rapat pintu kamar nya, dan menguncinya dari dalam sana.

To Be Continued

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

Btw Guyss, aku ada daftar lomba. Mohon dukungannya ya semuaaa

Terpopuler

Comments

Mustika Rahayu Chova

Mustika Rahayu Chova

awal cerita yg seru...

2024-05-22

2

Mustika Rahayu Chova

Mustika Rahayu Chova

awal cerita yg seru

2024-05-22

1

£rvina

£rvina

jadilah wanita kuat.. nama mu victorya = kemenangan. pasti kamu pemenangnya... 💪😘

2024-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kembali Berulah
2 02. Aku tak akan menyerah
3 03. Selalu membuat kesal
4 04. kekanakan
5 05. Dia lagi
6 06. Sakit
7 07. Lelah
8 08. Cowok gila
9 09. Hampir M*ti
10 10. Maaf
11 11. Tawaran
12 12. Lo gila?
13 13. Dimana Vi?
14 14. IGD
15 15. Victory hilang?
16 16. Sadar
17 17. Menemukan Vi
18 18. pertengkaran kecil
19 19. Sakit
20 20. Pacar Lo?
21 21. kembali
22 22. Susana Hangat
23 23. Terasa jauh
24 24. Ganteng juga
25 25. Khawatir
26 26. Tantangan
27 27. Ketus
28 28. Ujian
29 29. Weekend
30 30. Rumah Geo?
31 31. Hangat
32 32. Nilai
33 33. Ayah Zen
34 34. Isabella
35 35. Nervous
36 36. Kumpul Keluarga
37 37. Tante Sisi
38 38. Sedikit ricuh
39 39. Willy&Raden
40 penjelasan
41 41. Kesal
42 42. Pantai
43 43. Menyendiri
44 44. Supporter
45 45. Pertandingan
46 46. Narsis
47 47. Ribut
48 48. Ucapan Andreas
49 49. Pilihan
50 50. percobaan untuk Kabur
51 51. Keracunan
52 52. Membangkang?
53 53. Tuduhan
54 54. Penghianat!
55 55. Sadar
56 56. Dokter Farhat
57 pengumuman
58 58. Keluarga Geo
59 ...
60 60. Pulang
61 61. Raymond
62 62. Guna Guna?
63 63. Official?
64 64. Heboh?!
65 65. Teguran Andreas
66 66. Iri
67 -
68 68. Interogasi
69 Bab. 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 INFO
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Aurora
99 ..
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105 END
106 S2?
107 info
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Kembali Berulah
2
02. Aku tak akan menyerah
3
03. Selalu membuat kesal
4
04. kekanakan
5
05. Dia lagi
6
06. Sakit
7
07. Lelah
8
08. Cowok gila
9
09. Hampir M*ti
10
10. Maaf
11
11. Tawaran
12
12. Lo gila?
13
13. Dimana Vi?
14
14. IGD
15
15. Victory hilang?
16
16. Sadar
17
17. Menemukan Vi
18
18. pertengkaran kecil
19
19. Sakit
20
20. Pacar Lo?
21
21. kembali
22
22. Susana Hangat
23
23. Terasa jauh
24
24. Ganteng juga
25
25. Khawatir
26
26. Tantangan
27
27. Ketus
28
28. Ujian
29
29. Weekend
30
30. Rumah Geo?
31
31. Hangat
32
32. Nilai
33
33. Ayah Zen
34
34. Isabella
35
35. Nervous
36
36. Kumpul Keluarga
37
37. Tante Sisi
38
38. Sedikit ricuh
39
39. Willy&Raden
40
penjelasan
41
41. Kesal
42
42. Pantai
43
43. Menyendiri
44
44. Supporter
45
45. Pertandingan
46
46. Narsis
47
47. Ribut
48
48. Ucapan Andreas
49
49. Pilihan
50
50. percobaan untuk Kabur
51
51. Keracunan
52
52. Membangkang?
53
53. Tuduhan
54
54. Penghianat!
55
55. Sadar
56
56. Dokter Farhat
57
pengumuman
58
58. Keluarga Geo
59
...
60
60. Pulang
61
61. Raymond
62
62. Guna Guna?
63
63. Official?
64
64. Heboh?!
65
65. Teguran Andreas
66
66. Iri
67
-
68
68. Interogasi
69
Bab. 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
INFO
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Aurora
99
..
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105 END
106
S2?
107
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!