Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 18
Allana dan Dave menuruni anak tangga menuju ruang makan,setelah sampai disana Dave segera mendorong kursinya dan mendaratkan bokongnya.Allana yang tak tau bagaimana cara melayani suami pun hanya mengikuti Dave duduk disana.
Dave melirik sekilas ke arah Allana yang hanya diam saja tak menyediakan makan paginya.menghela nafas berat Dave pun mengambil makanannya sendiri.
"kau tak sarapan?"tanya Dave yang melihat Allana hanya diam menatap makanan yang ada didepannya.
allana menoleh dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban.kemudian Allana pun mulai mengambil roti isi selai dan mulai memakannya.setiap gigitan roti itu mengingatkan Allana akan kejadian dimana dulu ia dibuang dan bertemu dengan bibi sea.
Tak sengaja Allana pun menitikkan air matanya,dan itu tak luput dari pandangan Dave yang sedari tadi memperhatikan Allana.
Allana yang menyadari diperhatikan pun,lekas menghapus air matanya dan berpura-pura seolah-olah kelilipan.
"kau menangis?tanya Dave
"tidak,mataku perih tadi"jawab Allana mencari alasan.
hum,Dave hanya berdehem saja dan melanjutkan sarapannya.
tak berapa lama Dave pun menyelesaikan makan paginya,ia melirik Allana sejenak.
"setelah sarapan ikutlah denganku ke kantor,"kata Dave
Allana yang sedang mengunyah roti hanya diam saja dan setelah makanan dalam mulutnya habis ,ia pun menjawabnya.
"baiklah"jawab Allana tanpa bantahan.
Dave yang mendengar jawaban Allana,segera beranjak berdiri dan berjalan keluar rumah mewahnya itu.baru beberapa langkah Dave berhenti dan menoleh ke arah Allana yang masih duduk dikursinya itu.
"lekaslah bersiap,aku menunggu dimobil"ucap Dave kemudian melanjutkan langkahnya menuju area depan rumah.disana sudah terparkir mobil mewahnya dimana sudah ada Richard disamping pintu kemudi.
Allana,segera berdiri dan naik keatas menuju kamarnya untuk mengambil handphone,tas selempang,dan tak notebooknya.
gyp(Allana juga seorang CEO ya teman-teman,meski terlihat seperti pengangguran.namun dia cukup kaya ,hanya saja tidak ada yang tahu karena selama ini yang menjalankan bisnisnya itu zio.allana dibelakang layar,ada saatnya nanti dia akan menunjukkan jati dirinya ok)
beberapa menit kemudian,kini Allana sudah berada disamping mobil dan masuk ke dalam mobil dia duduk disebelah kursi penumpang.dan itu membuat Richard mengerutkan keningnya bingung,kenapa nona mudanya duduk dengannya bukan dengan bosnya?"
"ehem"deheman Dave,membuat Allana yang sudah duduk didepan menoleh kebelakang ia menatap Dave bingung.
"Ada apa"tanya Allana,yang juga bingung kenapa mobil tidak segera melaju.
Richard yang mengerti situasi pun segera menjawab mendahului bosnya itu.
"Nona, duduklah dibelakang bersama tuan muda"ucapnya kemudian.
Allana,yang mengerti segera turun dan membuka pintu belakang dan duduk disebelah Dave.
Mobil kini mulai melaju dengan kecepatan sedang,tak ada obrolan selama perjalanan hanya ada keheningan.richad tampak curi-curi pandang dari spion depan melirik tuan dan nona mudanya ini yang tak ada romantis-romantisnya seperti pasangan pengantin.
"aku sangat berharap pernikahan tuan dan nona sampai selamanya,kalian sangat serasi"ucapnya dalam hati.
Empat puluh lima menit kemudian,mereka tiba di loby gedung kantor perusahaan dave.merekapun turun dari mobil,Allana menatap gedung yang tinggi menjulang didepannya saat ini Dave melangkah masuk kedalam seraya menggandeng Allana diikuti asisten Richard dibelakang mereka.
Nampak beberapa kariawan yang berpapasan dengan Dave dan Allana,menundukan kepalanya sebagai tanda hormatnya akan kedatangan Bos besar mereka.disambut anggukan kepala oleh Dave sebagai jawaban sedangkan Allana tersenyum kaku.
Saat ini Dave ,Allana dan Richard memasuki lift khusus petinggi perusahaan,menuju ruangan Dave berada.pintu lift tertutup dan mulai berjalan naik membawa mereka kelantai dimana ruangan Dave berada.
beberapa saat kemudian,lift pun terhenti dan mereka keluar dari sana.sampailah mereka didepan ruangan Dave berada.asisten Richard membukakan pintunya untuk Dave dan Allana .
Dave berjalan masuk kedalam ruangan,dan segera duduk dikursi kebesarannya.allana yang mengikutinya lantas mendaratkan bokongnya disofa.
Dave segera membuka laptopnya disana dan berbicara pada asisten Richard yang duduk didepannya.merema tampak serius dalam obrolan mereka,dan itu menjadi perhatian Allana yang hanya duduk diam disofa.
Allana menatap Dave yang sedang dalam mode seriusnya.Dave sangat tampan,nyaris sempurna dimana dia memiliki tubuh yang tinggi,jangan lupakan tubuh atletis,kulit sawo matang dan perut sixpack nya yang terlihat sexy bila dipandang dan itu sangat menyegarkan mata bagi kaum hawa bukan🤭🤣🤣(termasuk authornya🤭)
Allana menggelengkan kepalanya,"kenapa aku jadi mesum begini?"ucapnya dalam hati dan lantas mengalihkan pandanganya dari Dave.
Dave,yang sedari tadi serius bekerja dan sedang berdiskusi dengan Richard nampak menoleh dan menatap Allana.
"kau boleh berkeliling dikantor ini,jika kau bosan "ucap Dave yang merasa tak tega melihat Allana hanya duduk diam saja disana .
Allana mendongak dan kini pandangan mereka bertubrukan sejenak mereka saling berpandangan dan itu menjadi perhatian bagi Richard yang berada ditengah-tengah bos dan istrinya.
"ehm aku"ucapan Allana terhenti oleh ketukan pintu.
Tok
Tok
Tok
asisten Richard segera beranjak berdiri dan berjalan kearah pintu dan membukanya.
Ceklek,
Pintu terbuka dan nampak diluar ruangan Dave berdiri sekertaris dari Dave dan dibelakang sekertaris seorang pria tua dan seorang wanita disana.
"permisi tuan Richard"sapa sekertaris itu.
Richard hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban,dan ia masih memandang pria dan wanita yang menurutnya seperti seorang ayah dan anak itu .
"mereka ingin bertemu dengan tuan Dave,tuan"saya sudah melarangnya namun mereka memaksa,katanya mereka sudah ada janji temu Dengan tuan dave.ucap sekertaris itu gugup karna dia sangat takut pada Richard yang menatapnya tajam.
"Aku teman ayah Dave,dan aku datang kesini untuk mengajukan kerjasama"sela pria tua itu.
Dave dan Allana mendengarkan percakapan mereka didalam,dan Dave yang mendengar pria itu menyebutkan ayahnya lantas memanggil asisten Richard.
"suruh mereka masuk Richard"ucap Dave dari dalam.
Richard kemudian memberikan jalan untuk pria tua itu dan wanita disebelahnya untuk masuk kedalam.sementara sekertaris yang diketahui bernama Silvi itupun mengundurkan dirinya setelah mendapat perintah dari asisten Richard.
Pria tua dan wanita itupun dengan percaya dirinya masuk kedalam dan wanita yang bersama pria tua itupun nampak terhenti saat melihat Allana yang duduk elegan disofa.
Allana terkejut dengan tamu dari suaminya ini yang ternyata adalah musuhnya saat dikampus dulu.yah,tamu dari suaminya saat ini adalah Amanda anak dari pernikahan kedua ibu kandungnya dan itu membuat wajah Allana berubah dingin .
"kalian saling mengenal?"tanya sang ayah pada putrinya itu.
"dia temanku dikampus dulu ayah"jawab Amanda pada ayahnya dengan senyum yang dibuat semanis mungkin.ia tak mau terlihat buruk didepan Dave .
Pria itu hanya mengguukan kepalanya sebagai jawaban.
Dave kemudian menghampiri mereka dan menjabat tangan pria tua itu.
''silahkan duduk paman,"ucap Dave pada pria tua itu, sembari menjabat tangannya.
"achh, ternyata kau sangat tampan nak sama seperti ayahmu"ucap pria tua itu.
"Aku Robert,teman ayahmu dan ini putriku Amanda robert.ucapnya memperkenal kan dirinya pada Dave .
Dave membalasnya dengan senyuman,"Aku Dave paman dan itu Allana istriku" ,ucap Dave.
Sontak ucapan Dave membuat tuan robert dan Amanda yang memang sudah lama tertarik dengan Dave sangat terkejut.
"kau suka bercanda rupanya tuan"kata Amanda dengan tersenyum dan melirik Allana .
"ha ha ha,ah benar kata putriku.aku pikir kau tidak suka bercanda Dave"ucap tuan robert menimpali ucapan putrinya.
tak menjawab,Dave lantas langsung bertanya ke intinya disana.dan asisten Richard yang sudah jengah dengan kedua orang didepannya ini pun memilih diam tak menghiraukan.
Allana??
Allana dari tadi hanya diam,tak menghiraukan tamu suaminya ini.
"Apa maksut kedatangan tuan kemari"?tanya Dave mengalihkan pembicaraan.
"oh,iya aku hampir lupa maklum usia paman sudah tua nak Dave"jawab tuan robert mencoba sok akrab dengan Dave.
Biar gimanapun,tujuannya saat ini harus tercapai yaitu bekerja sama dengan perusahaan terbesar dan mendapat suntikan dana pula.dia sengaja membawa putrinya agar menarik perhatian Dave,dan sangat berharap Dave tertarik dengan putrinya dan menikahinya.namun harapannya pupus ketika Dave memperkenalkan istrinya.
untuk memperlancar rencananya tuan robert pun akan melakukan segala cara meskipun harus dengan cara licik sekalipun.saat ini yang terpenting adalah Dave mau bekerja sama dengan perusahaannya terlebih dulu.
"aku ingin bekerjasama denganmu nak Dave,biar bagaimanapun aku ini adalah teman ayahmu dan kuharap kau mau mempertimbangkan ini.nantinya perusahaan akan dikelola oleh putri cantikku ini".jawab tuan robert dengan percaya diri.
Kau jangan khawatir nak Dave, putriku ini memiliki otak yang sangat cerdas dibidang bisnis dan kau tak akan rugi bekerjasama dengannya nanti,selain dia yang sangat cantik bukan?"kata tuan robert lagi yang sengaja menyanjungkan putrinya didepan Dave.
Allana,dan Richard yang mendengar sedari tadi tuan Robert menyombongkan dirinya dan menyanjung tinggi putrinya ini merasa jengah .
"menjijikan sekali"ucap Allana dalam hati.
"cantik darimana?sudah seperti Tante Tante begini,dan lihatlah itu pakain dan dandanan saja seperti jal"**Ng"ucap Richard dalam hati yang sedang menggibah dua orang tamu dari bosnya saat ini.
yah,saat ini Richard sedang dalam mode julidnya.ia memang terlihat sangat dingin namun jangan salah sebenarnya Richard sangat humoris dan supel bagi orang terdekatnya.dan juga ada jiwa julidnya sedikit 🤭🤣🤣🤣
Dave ,yang mendengar teman dari ayahnya saat ini ingin bekerjasama dengan perusahaannya pun hanya menyimak.
"baiklah paman,akan aku pertimbangkan lagi nanti proposalnya serahkan saja dengan asisten pribadiku"jawab Dave serius.
Tuan Robert,dan Amanda yang mendengar jawaban itu merasa sangat senang.mereka berdua tersenyum sumringah karna rencana mereka akhirnya berhasil.
Dan Amanda,akan merebut Dave dari Allana apapun caranya.
Kemudian mereka beranjak dari kursinya dan berpamitan untuk pulang.
"BUTUH KRITIK DAN SARAN"
Teman-teman pembaca yang Budiman,jangan lupa ya like dan komentnya 🙏🙏❤️
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏