novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26. senjata Baru
3 hari telah berlalu sejak Rio dan Yoxi tak sadarkan diri, dan di hari ini mereka berencana untuk membeli perlengkapan baru, Rina akan memperbaiki pedangnya Yin mencari tameng yang lebih keras Yoxi ingin membeli tongkat sihir yang baru dan Rio ingin menggabungkan senjatanya serta cincin yang dimilikinya.
Ari memberikan alamat penempah yang pernah ia katakan bahwa di toko ini memiliki kualitas yang baik, sehingga menjadi peminat bagi semua petualang.
Rio: ok tampaknya peralatan kita berantakan, kita juga mendapatkan banyak uang dari misi sebelumnya.
Rina: benar, ada baiknya kita memperbaiki perlengkapan kita
Mereka pun menuju toko yang di maksud.
Sesampainya di sana , toko terlihat sangat ramai dikunjungi oleh petualang. Dan mereka bertemu dengan Rara.
Rina: hei bukan kah itu Rara
Rio: siapa Rara?
Yin: Rara anggota party Ari
Rio: aku tak mengenalnya.
Rina: sudah terserah dirimu ( Rina meninggalkan Rio dan langsung menghampiri Rara)
Rina: hei Rara apa kau sedang membeli sesuatu ( menepuk bahu Rara)
Rara: ah, maaf aku terlalu fokus, tidak aku hanya memperbaiki sepatuku.
Rio: hei Yin, apakah Rina sangat akrab dengan wanita itu.
Yin: namanya Rara, entah lah aku juga ingin mengetahuinya
Yoxi: tapi semenjak misi di labirin ketua menjadi lebih kuat ya
Yin: ya aku juga memahaminya
Rio: apa yang kalian bicarakan?( Rio bingung sendiri)
Yin: tidak ada apa apa, daripada itu lebih baik kita pergi kesana juga.
Rio: kau benar. ayo Yoxi
Mereka pun mendekati Rina dan seperti biasanya Rio selalu rusuh.
Rio: Yo, gadis party nya Ari.
Rina: Rio ingat namanya tidak sopan kalau kau mengatakan seperti itu
Rio: ah ...
Rina: hmmm ha, namanya Rara ingat itu baik baik.(Menarik nafas).
Rio: maaf Rara
Rara: tidak apa apa, ngomong ngomong kalian ada tujuan apa kemari?
Rina: kami ingin memperbaiki perlengkapan kami yang sudah mulai rusak
Rara: oh jadi kalian akan memperbaiki perlengkapan, sini aku bantu supaya kalian lebih cepat di layani.
Mereka hanya bingung
Rina: kita mau kemana? ( Masuk ke tokoh)
Rara: sudah ikuti saja aku( Rara memegang tangan Rina)
Rara: kalian tunggu di sini
Rina: Rara mau kemana
Rara masuk ke ruangan tempah, setelah menunggu beberapa saat dia keluar dengan pemilik toko ini.
Rara: ah teman teman, perkenalan ini ayah ku pemilik toko ini namanya Dominic
Rina: heeee, ja...jadi toko ini milik ayah mu?
Rara: iya, maaf jika terlambat mengatakan nya.
Rina: ah , aku juga minta maaf, perkenalan paman. Saya Rina ketua party ini, hei kalian ( mengatakan pada Rio, Yin dan Yoxi)
Rio: maaf paman nama ku Rio
Yin: aku Yin, aku bertugas sebagai tank di party ini
Yoxi: aku Yoxi, dan penyihir
Dominic: hahaha, kalian anak muda yang sehat.
**"Kenapa bisa mereka di sebut sebagai anak muda karena wajah mereka di dunia ini cukup berbeda dengan umur mereka di dunia sebelumnya, bisa di katakan umur mereka yang sudah hampir mencapai 30 tahun an itu kembali muda ke wajah umur sekitar 15 tahun an.**"
Dominic: jadi apa yang kalian butuhkan.
Rio: anu kami ingin memperbaiki perlengkapan kami, dan apakah paman bisa menyatukan item yang aku miliki?.
Rina: hei Rio jangan terlalu bersemangat, maaf paman
Dominic: tidak apa apa, coba biar ku lihat mana item yang kau maksud.
Rio: ini paman( menunjukkan cincin dan pedangnya)
Dominic: hoo, cukup langka melihat petualang yang bisa menggunakan pedang ini.
Rio: apakah bisa paman.
Dominic: selamat kau datang di tokoh yang tepat, sangat mudah untuk menyatukan item mu.
Rio: ah tapi jangan di satukan semua.
Dominic: aku mengerti maksud mu anak muda, tunggu sebentar aku akan memberikan contohnya
Dominic masuk lagi ke ruangannya.
Rina: terimakasih Rara, aku tak menyangka bahwa kamu anak dari pemilik tempat ini.
Rara: tidak, bukan masalah sudah sewajarnya aku membantu kalian.
Dominic: seperti ini kan ( menunjukkan pada Rio)
Rio: ya sangat bagus, aku meminta semua cincin ku di ubah menjadi 1 dan ke dua pedangku di satukan, tapi...-
Dominic: ya aku tahu, untuk pedang walaupun di satukan kau hanya tidak ingin efek perubahan senjatanya hilang, benar bukan.
Rio: aku sangat menghormati paman, paman sungguh hebat.
Dominic: hahaha, ya baiklah dan yang lain apa masih ada.
Rina: ah maaf paman, aku ingin memperbaiki pedang
Dominic: baiklah akan aku kerjakan.dan kalian berdua?( Yin dan Yoxi)
Yoxi: paman, apakah kamu bisa membuat tongkat sihir juga
Dominic: tergantung apa yang kau inginkan.
Yoxi: baiklah, aku hanya ingin tongkat sihir yang keras tapi jangan terlalu panjang jika bisa panjangnya segini ( kira kira 1 meter)
Yin: aku ingin tameng yang kuat dan tak mudah hancur, ini bahannya,( batu magis)
Dominic: baiklah akan aku kerjakan, kembali lagi setelah 3 hari.
Rina: terimakasih paman, dan Rara juga.
Dominic: untuk biayanya setelah barang selesai
Rina: baik paman, kami pamit untuk berkeliling kota
Dominic: hati hati
Mereka pun meninggalkan rumah Rara dan mulai berkeliling di kota ini, karena sejak tiba di kota ini mereka belum berkeliling sama sekali.
Merekapun sampai di pasar kota ini.
Rio: waaa, tampaknya sedang ada festival hari ini
Rina: benar, pengunjungnya sangat ramai
Yoxi: ugh, aku sangat membenci keramaian
Rio: kau kenapa Yoxi, apa baik baik saja
Yin: tenanglah Rio, penyakit Yoxi hanya kambuh(tertawa kecil)
Rio: maksudnya?(Heran)
Rina: Yoxi benci keramaian, dia lebih memilih tempat yang sunyi.
Rio: hahaha, rupanya begitu, aku baru menyadarinya ( menertawakan Yoxi)
Yoxi: jangan menertawakan ku Rio, aku hanya benci saja keramaian.
Rio: iya iya, aku. Tau kok( masih tertawa)
Rina: Yoxi. Kau mau kemana, apakah mau berpencar?
Yoxi: tidak , aku. Tidak tahan jika berjalan sendirian.
Rina: yasudah, kalian bertiga silahkan mau kemana, aku akan mengunjungi toko sebelah sana( menunjuk. Toko pakaian)
Yin: nanti berkumpul dimana?.
Rina: kita akan bertemu di bar depan.
Yin: di mengerti.
Mereka pun berpisah, Rio dan yang lain mencari barang yang akan digunakan. Rio tertarik dengan toko sihir, dan obat obatan.
Yin: hei Rio, daripada membuang-buang waktu dengan buku sihir lebih baik ikuti aku( merangkul)
Rio: kemana?.
Yin: Yoxi apakah kita harus mengajak Rio kali ini.
Yoxi: boleh juga, aku sudah lama tak beristirahat
Rio: hei jangan jangan kita akan pergi ke tempat itu
Yin: kau cukup peka juga ternyata.
Rio: tapi kan lebih enak jika datang saat malam hari
Yoxi: Rio benar, mungkin nanti malam kita akan mampir kesana
Yin: baiklah, kita harus membeli ap kali ini
Yoxi: entah lah, aku hanya ingin senjata baruku cepat selesai
Rio: mengatakan seperti itu, bukan kah kau terlalu bergantung banyak pada kecepatan pandai besi
Yin: benar itu Yoxi, kita tidak bisa mengatakan bahwa senjata kita selesai dengan cepat..
Yoxi: ya paling tidak paman Dominic menyuruh kita untuk kembali setelah 3 hari.
**Sfx: kyaaa( terjadi kekacauan di tengah-tengah kota)
Pak tua: kalian ber 3 cepat melarikan diri.
Rio: apa yang terjadi paman?
Pak tua: ada sekelompok bandit yang lepas kendali di tengah keramaian, banyak pengunjung yang terluka.
Rio menoleh ke Yin dan Yoxi sambil memberikan isyarat.
Rio: baik paman, terimakasih atas informasinya, kami akan segera membantu di sana.
**Sesampainya di sana, mereka malah melihat Rina yang sedang bertarung sendirian.
Rio: Rina!!!!!,(berteriak)
Rina:(menoleh) oh Rio ternyata, cepat bantu sini
Mereka pun mendampingi Rina untuk menyelesaikan kerusuhan ini. Mereka bertarung dengan tangan kosong , walaupun bandit menggunakan senjata masih jauh perbandingan dengan party Rina.
Kerusuhan pun selesai di atasi, penjaga kota datang untuk membawa para bandit menjadi tahanan. Party mereka pun dikenal sebagai Rose light, penduduk di kota ini mengagumi atas pencapaian yang mereka lakukan.
3 hari telah berlalu, setelah kerusuhan di pasar kota akhirnya mereka bisa kembali ke toko tempah Dominic, mereka sudah tidak sabar melihat perlengkapan baru yang sudah di buat.
Di perjalanan, Rio menggunakan sihir angin yang di berikan roh angin, Rio bisa memanipulasi angin dengan mudahnya, Rio memanfaatkan untuk melayang di udara, mereka yang melihat panik sekaligus terkejut, Karena mereka belum pernah menemukan seseorang yang melakukan percobaan itu selain Rio. Rio pun meninggalkan mereka dan tiba di tempat Dominic lebih cepat.
Dominic: hoo, Rio kau datang dengan cara tak biasa.
Rio: pagi paman, ya aku hanya melakukan sedikit percobaan
Dominic: mana yang lain, apa mereka sedang ada kerjaan sehingga kau sendirian kemari
Rio: tidak sih, mereka tertinggal, sebentar lagi juga akan sampai .
Dominic: ya sudah, mari masuk nak Rio.
Rio: maaf paman, aku harus menunggu teman teman.
Dominic: baiklah, aku pergi sebentar ( masuk ke rumahnya).
Rio: iya paman.
2 setelahnya. Mereka tiba di tempat Dominic dengan nafas tersengal sengal.
Rina: huft....huft...huft. Riiiiiioooooooo!,(plak, memukul bahu Rio)
Rio:(tersungkur ke tanah) aduh.... Duh.., Rina ayolah jangan marah hanya karena tertinggal.
Rina: hemp( diam dan cemberut).
Yin: Rio kemana perginya paman Dominic
Rio: ia ada di dalam , mungkin sebentar lagi akan kemari
Yoxi: ha...ha..., A..i...r(sfx bluk)
Yoxi terjatuh karena kehausan. Rio kena marah habis habisan oleh Rina karena terlalu ceroboh, dan membahayakan teman 1 tim, Rio pun meminta maaf pada Rina atas kesalahan yang diperbuatnya.
Dominic: ah, kalian sudah hadir , silakan masuk
Rio: ayo Yin bantu aku mengangkat Yoxi
Yin: baiklah.
**Di dalam rumah**
Dominic: berikan ini pada teman mu( memberikan Air minum)
Rio: ni Yoxi minum perlahan
Yoxi: ( glek...glek...) akhirnya aku merasa hidup kembali terimakasih paman atas airnya.
Dominic: iya, lain kali jangan terlalu sering berlarian di gurun seperti ini, bisa berbahaya bagi keselamatan kalian.
Mereka: maaf paman.
Dominic: baiklah, aku akan menunjukkan barang pesanan kalian, lihat baik baik , nih( meletakkan barang di atas mejanya).
Dominic: itu alat baru kalian.
Rio: wohhhh, te.. terimakasih paman ini seperti yang aku inginkan, lihat cincin ini memiliki kualitas yang lebih baik, baik dari regenerasi dan kekebalan racun.
Rina: pedang baru, hore, terimakasih paman, aku suka ini.
Yin: ( hening)**Yin terdiam melihat kekerasan tameng yang dia miliki.
Yoxi: tongkat sihir yang selalu aku inginkan.
Dominic: hahaha, syukurlah jika kalian menyukainya.
Rina: berapa semua harganya paman.
Dominic: untuk semuanya sekitar 3.00.000 soul.
Rina: baiklah, ini uang pas paman( memberikan 1 kotak uang)
Dominic: aku hitung sebentar. Baiklah semuanya pas, terimakasih atas transaksi nya, jika ada yang di butuhkan lagi jangan sungkan untuk datang ke toko ku.
Rina: terimakasih paman, baiklah paman, kami akan segera pulang.
Dominic: ini ada kertas panduan untuk fitur fitur baru yang ada di peralatan kalian.
Rina: terimakasih paman.
Mereka pun kembali ke penginapan, karena terlalu senang mereka tidak menyadari bahwa uang mereka hanya tersisa 10.000 soul. Karena transaksi sebelumnya membuat tabungan party ini kehabisan dana.